Secara popular orang sering menyebut atau menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kanjiannya atau lebih tepat lagi. Seperti yang dikatakan oleh Martinet (1987:19) Nama Ahli : Martinet Judul Buku : Linguistik Umum Tahun Terbit : - Nama Penerbit : PT RINEKA CIPTA Kota Penerbit : Jakarta
Definisi Linguistik yakni ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa, bahasa Inggris, bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia dan sebagai alat komunikasi manusia. Begitulah bahasa-bahasa disunia ini meskipun banyak sekali perbedaanya tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang Universal. Hal seperti itulah yang diteliti oleh linguistik.
Pengkaji bahasa wajib menmpersiapkan dirinya belajar memandang bahsa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa, bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar dan dapat mengerti makna bahasa yang telah diucapkan.
Adapun sub-sub kajian linguistik, sebagai berikut:
Alasan mengapa fonetik berada di tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa saja, tidak sampai mendalami fungsi dari bunyi-bunyi bahasa tersebut
NAMA : MUH. ANWAR SYIHAB M. NIM : A310160065 KELAS : B (1)
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
2. Martinet; Linguistik Umum; 2014; Rineka Cipta; Jakarta.
3. Bahasa sebagai bahasa maksudnya: I. Bahasa adalah bunyi maka bahasa sebagai bunyi. Dalam linguistik, bahasa lisan adalah bahasa primer dan bahasa tulis adalah bahasa sekunder. II. Bahasa bersifat unik. Maka linguistik tidak berusaha menggunakan kerangka suatu bahasa untuk dikenakan pada bahasa lain. III. Bahasa adalah suatu sistem. Linguistik mendekati bahasa sebagai kumpulan unsur yang memunyai hubungan. IV. Bahasa dapat berubah dari waktu ke waktu. Linguistik memelajari bahasa secara sinkronik yaitu memelajari bahasa dari berbagai aspek dalam waktu yang terbatas dan diakronik berarti memelajari bahasa dengan pelbagai aspeknya sepanjang kehidupan bahasa itu. V. Bahasa bersifat empiris. Maka bahasa mendekati secara deskriptif dan tidak secara preskriptif. Artinya adalah apa yang sebenarnya diungkapkan oleh seorang (sebagai data empiris), bukan apa yang menurut si peneliti seharusnya di diungkapkan.
4. Bisa melafalkan bahasa dengan benar dan baik dan mengerti makna yang diucapkannya.
5. Ada 5, yaitu: I. Fonetik II. Fonologi III. Sintaksis IV. Semantik V. Morfologi
6. Karena fonetik memelajari bunyi bahasa tanpa memerhatikan apakah bunyi tersebut memunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Fella Mulyawati Nim : A310160057 Kelas : 1B Tugas 1 1. Pengertian linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan, ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.(Abdul Chaer) 2. Nama ahli : Martinet Judul buku: Pengantar Linguistik Umum, Tahun terbit : 2013, Penerbit : Media perkasa Kota terbit: Yogyakarta.
Nama ahli : Pringgodigdo dan Hasan Shaddily, Kridalaksana, Judul buku : Linguistik Umum tahun terbit : 2012 (edisi revisi) penerbit : PT. Rineka Cipta kota terbit : Jakarta.
3. Pengertian linguistik menurut kamus Pringgodigdo dan Hasan Shaddily (1977:663-634) menjelaskan bahwa linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan. Kridalaksana menyatakan bahwa linguistik ialah ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah (istilah ini pertama kali muncul tahun 1808 dalam majalah ilmiah yang disunting oleh Johann Severin Vater dan Friedrich Justin Bertueh). Dilihat dari segi kamus, linguistik bermakna ilmu bahasa. Beberapa istilah umum dalam linguistik yang dipakai Saussure yang dalam diterima oleh masyarakat umum sebagai istilah resmi, yaitu langue, langage, parole. Ilmu linguistik disebut juga linguistik umum yang berarti ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahsa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia, yang dalam istilah perancis disebut langage. 4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah Dapat menerangkan kaidah berbahasa yang benar dan dapat mengucapkan lafal bahasa diucapkan dengan baik dan benar, serta mengerti makna bahasa yang telah diucapkan 5. Sub kajian linguistik ada 5 yaitu : a. fonetik b. fonologi c. morfologi d. sintaksis e. semantik 6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, dan tidak mendalami fungsi dari bunyi-bunyi bahasa tersebut secara mendalam.
NAMA : KHOIRUL AHMAT NURSANDIKA NIM : A310160053 KELAS : B TUGAS
1. “Linguistik” berarti ‘ilmu bahasa’ Kata linguistik berasal dari kata latin, yaitu lingua ’bahasa’. Linguistik modern berasal dari Swis Ferdinand de saussure. Bagi de saussure,lingue adalah salah satu bahasa (misalnya bahasa inggris, bahasa indonesia, dan bahasa prancis)
2.NAMA AHLI : Swis Ferdinand de Saussure JUDUL BUKU : Asas – asas Linguistik Umum PENERBIT : GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS TAHUN TERBIT : 2006 KOTA TERBIT : Yogyakarta
3. Ilmu linguistik sering kali disebut ‘Linguistik umum’. Artinya ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja (seperti bahasa inggris dan bahasa indonesia saja). Meskipun bahasa di dunia ini berbeda satu sama lain, tetapi menurut para ahli linguistik memiliki persamaanya juga.
NAMA : PUTRI RAHMASARI NIM : A310160071 KELAS : 1 B
1. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objk kajiannya. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik umum Tahun penerbit : 2007 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa. 4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar maka dapat di mengerti dengn baik dan dapat di pahami 5. 5 subkajian linguistik : a.Fonetik b.Fonologi c.Morfologi d.Sintaksis e.Semantik 6. Karena bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
1. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objk kajiannya. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik umum Tahun penerbit : 2007 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa. 4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar maka dapat di mengerti dengn baik dan dapat di pahami 5. 5 subkajian linguistik : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik 6. Karena bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
NAMA : MUSTOFA AKBAR NIM : A310160056 KELAS : B TUGAS
1.Linguistik adalah ilmu bahasa, atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. linguistik juga sering disebut linguistik umum karena linguistik tidak mengkaji sebuah bahasa saja (seperti bahasa jawa), melainkan mengkaji bahasa pada umumnya. 2. Nama ahli: Abdul chaer judul buku : linguistik umum tahun terbit : 2007 nama penerbit : PT. RINEKA CIPTA kota penerbit : jakarta 3. linguistik umum adalah linguistik yang mempelajari kaedah kaedah bahasa secara umum, bukan bahasa tertentu. kaedah kaedah khusus atau spesifik mempelajari bahasa arap atau bahasa sunda. kajian khusus ini juga bisa di lakukan terhadap satu rumpun atau subrumpun bahasa misal bahasa autronesia, atau subrumpun indojerman. 4. menggunakan bahasa dengan baik dan benar 5. subkajian ada 5 : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik 6. karena fonetik berada dalam tataran medium, fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa, tidak sampai mendalami bunyi bunyi bahasa
1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
2.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa tertentu. Namun, mengkaji bahasa secara umum. Yang dalam peristilahan Perancis disebut langage. Oleh karena itu, ilmu itu disebut linguistik umum.
4.Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang diucapkan harus benar.
5.Subkajian linguistik ada 5, yaitu : a Fonetik b Fonologi c Morfologi d Sentaksis e Semantik
6.Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
1. Definisi linguistik yang berasal dari sumber lain: *Menurut Abdul Chaer Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. *Menurut Leonard Bloomfield Linguistik adalah sain (science), seperti halnya fisika dan kimia adalah sains. *Menurut Lyons Linguistik didefinisikan sebagai ilmu bahasa atau boleh juga didefinisikan sebagai study ilmu tentang bahasa. *Menurut Lado Linguistik adalah sebuah ilmu yang mendeskripsikan dan membuat klasifikasi bahasa. 2. keterangan tentang nama ahli, judul buku, tahun terbit, nama pengarang, dan kota * Nama ahli : Abdul Chaer judul buku : Psikolinguistik kajian teoritik Tahun terbit : 2009 Nama penerbit: PT Rineka Cipta Kota penerbit: Jakarta
* Nama ahli : Leonard Bloomfield Judul buku : Language Tahun terbit : 1995 Nama penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Kota terbit : Jakarta
* Nama ahli : Lyons dan Lado Judul buku : Sendi-sendi Linguistika Bagi Kepentingan Pengajaran Bahasa Tahun terbit : 1988 Nama penerbit: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kota terbit : Jakarta
3. Penjelasan definisi linguistik Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa Jawa, bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan alat komunikasi.
4. kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa a). Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar. b). mengerti makna bahasa yang telah diucapkan.
5. linguistik mempunyai 5 sub kajian a). Fonetik b). Fonologi c). Morfologi d). Sintaksis e). Semantik
6. Alasan fonetik berada dalam tataran medium Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Aisyah Nur Fadhilah NIM : A310160069 Kelas : B
1. Definisi linguistik : 1) Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepat lagi telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. 2) Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. 2. 1) Nama ahli : Martinet Judul buku : Linguistik umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 2) Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Psikolinguistik Kajian Teoritik Tahun terbit : 2009 Nama penerbit : PT. Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Penjelasan definisi linguistik, yakni bahasa sebagai objek kajian linguistik yang bisa dibandingkan dengan peristiwa-peristiwa alam yang menjadi objek kajian ilmu fisika atau dengan berbagai penyakit dan cara pengobatannya yang menjadi objek kajian ilmu kedokteran, atau dengan gejala-gejala sosial dalam masyarakat yang menjadi objek kajian sosiologi. 4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa : 1) Bisa mengucakan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar. 2) Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan. 5. Subkajian linguistik : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik 6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Tugas Fonetik BAB II Nama : Melati Beauty NIM : A310160079 Kelas : B
1. Lingustik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. 2. Nama ahli : Martinet(1987:19) Judul buku : Linguitik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3. Penjelasan dari definisi linguitik diatas adalah Ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya menkaji sebuah bahasa tertentu. Namun menkaji bahasa secara umum.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah a. Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapakan b. Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. Ada 5 sub kajian linguistik a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik
6. Fonetik dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
Tugas Fonetik BAB II Nama : Anisa Yuli Rahma Fitriani NIM : A310160064 Kelas : B 1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya
2. Nama ahli :Martinet (1987:19) Judul buku :Linguistik Umum Tahun terbit :2012 Nama penerbit :Rineka Cipta Kota penerbit :Jakarta
3. Definisi linguistik adalah Ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa tertentu. Namun mengkaji bahasa secara umum.
4. Kesiapan yang harus di miliki oleh pengkaji adalah Bisa mengucapkan lafal bahasa yang di ucapkan Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. Ada 5 sub kajian linguistik Fonetik Fonologi Morfologi Sintaksis Semantik
6. Fonetik dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bahasa.
TUGAS BAB 2, HALAMAN 14 NAMA : BALAWAN ALIMAN AMALI NIM : A310160067 KELAS : B
1. Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. 2. Nama Ahli :Abdul Chaer. judul Buku : Linguistik Umum. Tahun Terbit : 2009 Nama Penerbit : PT Rineka Cipta Kota Penerbit : Jakarta 3. Definisi linguistik yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak mengkaji satu bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahassa pada umumnya. 4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa -bisa mengucapkan lafal bahasa yang harus diucapkan. -mengerti makna bahasa yang diucapkan. 5. Subkajian linguistik ada 5 yaitu fonetik,fonologi,morfologi,sintaksis,semantik. 6. Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi bunyi bahasa.
TUGAS FONETIK BAB II NAMA :ANDHIKA BARUNA PUTRA NIM :A310160041 KELAS:B
1.Linguistik adalah ilmu yang menjadikan bahasa sebagai obyek kajianya 2. Nama ahli :Martinet (1987:19) Judul buku :Linguistik Umum Tahun terbit :2012 Nama penerbit :Rineka Cipta Kota penerbit :Jakarta 3.Penjelasan definisi linguistik Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa Jawa, bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan alat komunikasi. 4.Kesiapan yang harus dimiliki pengkaji bahasa yaitu *Mengerti makna bahasa yang diucapkan *Bisa menghafal dan mengucapkan lafal bahasa 5.Ada 5 sub kajian linguistik *Fonetik *Fonologi *Morfologi *Sintaksis *Semantik 6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa
NAMA : SULISTIA ELLSA NIM : A310160060 KELAS : 1 B
1. Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepatnya lagi, seperti dikatakan Martinet (1987 : 19)
2. Nama ahli : Martinet Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbi : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahsa tertentu . Namun, mengkaji bahasa secara umum . Linguistik berasal dari bahasa latin yaitu lingua yang berarti adalah ‘bahasa’ . Sedangkan istilah dari bahasa Prancis linguistik adalah linguistique , dalam bahasa Inggris adalah linguistics , dan dalam bahasa Belanda adalah linguistiek . Dalam bahasa Perancis ada dua istilah , yaitu langue dan langage dengan makna yang berbeda. Langue berarti suatu bahasa tertentu , seperti bahasa Indonesia , bahasa Arab atau bahasa Prancis.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah a. Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan b. Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. Ada 5 subkajian dalam linguistik : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. semantik
6. Fonetik dalam tataran medium , karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa , tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiaannya. Dalam bahasa indonesia kata linguistik bukan hanya berarti ilmu tentang bahasa, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa.
2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik umum Tahun terbut : 2007 Nama penerbit : PT. Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum, artinya ilmi linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Langage adalah sistem bahasa manusia secara umum, jadi sifatnya paling abstrak.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang di ucapkan harus benar.
5. Sub kajian linguistik adalah: ●Fonetik ●Fonologi ●Morfologi ●Sintaksis ●Semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
NAMA : HENDRA KURNIAWAN NIM : A310160052 KELAS : 1 B
1. Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Martinet ( 1987 : 19)
2. Nama ahli : Martinet Judul buku : Linguistik umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik berasal dari latin yaitu lingua yang berarti adalah ‘’bahasa’’. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau lmu yang menjadikan bahasa sebagai bjek kajiannya. Sedangkan istilah dari bahsa perancis linguistik adalah linguistique , dalam bahasa inggris adalah linguitics , dalam bahasa belanda adalah linguistiek.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah : a. Bisa mengucapkan lafal bahasa yan di ucapkan b. Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. ada 5 sub kajian linguistik : a. fonetik b. fonologi c. morfologi d. sintaksis e. semantik
6. Fonetik dalam tataran medium , karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa , tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
Latihan hal 14: Nama : Erika isye kumala syara Nim : A310160070 Kelas : 1B
1. Linguistik adalah ilmu yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, yaitu bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia . 2. Nama ahli : Martinet(1987:19) Judul buku: Linguistik umum Tahun terbit: 2012 Nama penerbit: PT Rineka Cipta Kota penerbit: Jakarta 3. Penjelasan dari definisi Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk beluk bahasa dan mempelajari kaidah-kaidah bahasa secara umum,bukan bahasa tertentu saja 4. Kesiapan yang harus dimili oleh pengkaji bahasa adalah Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan Mengerti makna bahasa yang telah di ucapkan 5. Ada 5 sub kajian linguistic Fonetik Fonologi Morfologi Sintaksis Semantic 6. Fonetik ada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa , tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
Latihan halaman 14 Nama : Rinawati NIM : A310160072 Kelas : 1 B 1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia. 2. Nama ahli : Martinet (1987:19) Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Linguistik adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk bahasa pada umumnya yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia. Dimana linguistik mengkaji hampir semua aspek kehidupan dalam masyarakat. Baik didunia pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik. 4.a. Mengetahui hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat. b. Fasih atau menguasai beberapa bahasa. 5. Subkajian linguiatik : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Sematik 6. Fonetik berada dalam tataran medium maksudnya yaitu fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa yang mana tidak sampai mempelajari pada fungsi bunyi-bunyi bahasa.
NAMA : Atika Lisamawati Nur Qoyyimah KELAS : B NIM : A310160043
1.Pengertian lingustik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajianya.
2.Nama ahli : Martinet Judul buku : Linguistik Umum Tahun penerbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3.Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
4.Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa
•Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar •Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5.Subkajian linguistik ada 5, yaitu: •Fonetik •Fonologi •Morfologi •Sintaksis •Semantic
6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi- bunyi bahasa.
Nama : Hanifah Arum Jannati NIM : A310160075 Kelas : B
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Penjelasan definisi linguistik yang telah saya kutip yaitu linguistik merupakan ilmu tentang bahasa. Linguistik tidak hanya mengkaji satu bahasa saja tetapi mengkaji seluk beluk bahasa secara umum, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia. 4. Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu dapat memahami kaidah bahasa yang benar dan mengerti bahasa yang diucapkan. 5. Ada 5 subkajian linguistik, yaitu : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik 6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak mendalami tentang fungsi dari bunyi-bunyi bahasa.
1. Pengertian linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan, ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.(Abdul Chaer) 2. NAMA AHLI : Swis Ferdinand de Saussure JUDUL BUKU : Asas – asas Linguistik Umum PENERBIT : GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS TAHUN TERBIT : 2006 KOTA TERBIT : Yogyakarta 3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa. 4. hal-hal penting yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu : 1). Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar. 2). Bisa mengerti memahami makna bahasa yang telah diucapkan. 5. Subkajian linguistik : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik 6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
1.Definisi Linguistik Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
2.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Psikolinguistik Tahun terbit : 2009 Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA Kota penerbit : Jakarta
3.Penjelasan definisi linguistik Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ( seperti bahasa Jawa,bahasa Arab ) melainka mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan sebagai alat komunikasi.
4.Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa : a) Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar. b) Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5.Sub kajian linguistik ada 5,meliputi : a) Fonetik b) Fonologi c) Morfologi d) Sintaksis e) Semantik
6.Fonetik berada dalam tataran medium,karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa,tidak samapai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Rohmah Widi Astuti NIM : A310160055 LATIHAN HALAMAN 14
1.Definisi Linguistik Linguistik adalah ilmu yang berkaitan dengan bahasa atau dapat disebut sebagai induk ilmu bahasa,seperti foologi,morfologi,sintaksis dan semantik. 2.Nama ahli : Drs.Suhardi,M.Pd Judul buku : Pengantar Linguistik Umum Tahun terbit : 2013 Nama penerbit : Ar-Ruzz Media Kota penerbit : Yogyakarta 3.linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa.Tetapi linguistik tidakhanya mengkaji sebuah bahasa saja,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya. 4.Kesiapaan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa # Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkannya dengan benar. # Harus mengerti makna dan arti bahasa yang telah diucapkan. 5. Subkajian linguistik # Foetik # Fonologi # Morfologi # Sintaksis # Semantik 6. Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa,tidak sampai pada mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama:Dicki Yustika Nurlel Nim :A310160068 latihan hlm14
1.Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajianya. 2. Nama:Abdul chaer judul buku: Psikolinguistik kajian teoritis Tahun terbit: 2009 Nama penerbit: PT RINEKA CIPTA koya terbit: jakarta 3.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya yang menjadi alat interaksi soaial milik manusia dan alat komunikasi. 4.kemampuan mempergunakan bahasa sebagai kemampuan yang secara intuitif dimiliki oleh semua penuyur bahasa dan hal hal yang bersifat alami yang berhubungan dengan bahasa oleh pembelajar linguistik sebagai kesiapan diri dalam memahami bahasa. 5.ada5: 1.fonetik 2.fonologi 3.morfologi 4.sintaksis 5.semantik 6.Karena manusia mendengar bunyi saat gelombang gelombang bunyi di tangkap telinga yaitu saat getaran di udara.
Nama : Trya Wahyu Meishanti NIM : A310160058 Kelas: B
Tugas halaman 14
Judul Buku : LINGUISTIK SUATU PENGANTAR Nama Pengarang : A. Chaedar Alwasilah Nama Penerbit : Angkasa Tahun Buku : 2011 Kota Terbit : Bandung
Definisi Linguistik Linguistik berarti ilmu bahasa. Kata linguistik berasal dari kata Latin lingua yang berarti bahasa. Orang yang ahli dalam ilmu linguistik disebut linguis. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistic) karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja. Bagi linguis, pengetahuan yang luas tentang linguistik tentu akan sangat membantu dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya. Seorang linguis dituntut untuk dapat menjelaskan berbagai gejala bahasa dan memprediksi gejala berikutnya. Bagi peneliti, kritikus, dan peminat sastra, linguistik akan membantu mereka dalam memahami .
Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu Menggunakan bahasa dengan baik dan benar sehingga dapat dimengerti dan dipahami
Subkajian linguistik ada 4,yaitu: 1.fonologi 2.morfologi 3.sintaksis 4.semantik subkajian tersebut akan sangat diperlukan. Karena,Sebagai guru bahasa, selain dituntut untuk mampu berbahasa dengan baik dan benar mereka juga dituntut untuk dapat menjelaskan masalah dan gejala-gejala bahasa.
Fonetik berada pada tataran medium karena fonetik hanya membahas mengenai bunyi bahasanya saja, tidak membahas pengungkapan rasanya. Maka dari itu fonetik berda pada tataran yang medium.
NAMA : INDAH WIGATI PUTRI NIM : A310160051 KELASS : B FONETIK LATIHAN HAL 14 1. Ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. 2. Nama:Abdul Chaer Judul Buku:Linguistik Umum Tahun:2012 Penerbit:Rineka Cipta Kota:Jakarta 3. Ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa jawa,bahasa inggris,bahasa arab 4. Kesiapan mental atau perasaan terhadap bahasa sendiri atau bahasa orang lain 5. Ada 5 6.Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalami funsi bunyi-bunyi bahasa.
NAMA : RATIH TANJUNGSARI NIM : A310160049 KELAS : B TUGAS 1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, atau lebih tepat lagi seperti dikatakab Martinet (1987 : 19) , telaah kimia mengenai bahasa manusia. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : lingusistik umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Linguistik adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji bahasa manusia berdasarkan ilmu pengetahuan. 4. Kesiapan yang dimiliki pengkaji bahasa adalah bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar dan mengerti bahasa yang telah diucapkan. 5. Sub kajian linguistik : - fonetik - fonologi - morfologi - sintaksis - semantik 6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama :Muchlis Arifin Nim :A310160063 Kelas:B 1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1897:19), telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.ilmu linguistik sering juga disebut linguistuk umum general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul nuku : Linguistik Umum Tahun terbit :2007 Nama penerbit :PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa, linguistik melihat bahasa sebagai bunyi,artinya bagi linguistik bahasa lisan adalah yang primer sedangkan bahasa tulis hanya sekunder. Sebagai ilmu empiris linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang ditlitinya. Karena itu, linguistik sering juga disebut sebagai ilmu nomotetik. Kemudian sesuai dengan predikat keilmiahan yang disandangnya linguistik tidak pernah berhenti pada satu titik kesimpulan, tetapi akan terus menyenpurnakan kesimpulan tersebut berdasarkan data empiris selanjutnya. 4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar sehingga dapat dimengerti dan dipahami 5. Ada 5 subkajian linguistik yaitu : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. sintaksis e. semantik 6. Fonetik dalam tataran medium karena fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama :Muchlis Arifin Nim :A310160063 Kelas:B 1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1897:19), telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.ilmu linguistik sering juga disebut linguistuk umum general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul nuku : Linguistik Umum Tahun terbit :2007 Nama penerbit :PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa, linguistik melihat bahasa sebagai bunyi,artinya bagi linguistik bahasa lisan adalah yang primer sedangkan bahasa tulis hanya sekunder. Sebagai ilmu empiris linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang ditlitinya. Karena itu, linguistik sering juga disebut sebagai ilmu nomotetik. Kemudian sesuai dengan predikat keilmiahan yang disandangnya linguistik tidak pernah berhenti pada satu titik kesimpulan, tetapi akan terus menyenpurnakan kesimpulan tersebut berdasarkan data empiris selanjutnya. 4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar sehingga dapat dimengerti dan dipahami 5. Ada 5 subkajian linguistik yaitu : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. sintaksis e. semantik 6. Fonetik dalam tataran medium karena fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Muji Muhamad Rasyiid NIM : A310160039 Kelas : 1 B
Latihan 1.Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain! Jawab: Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
2.Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit! Jawab: Nama ahli : Martinet (1987:19) Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit: Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3.Berikanlah penjelasan definisi linguistic yang telah Anda kutip tersebut! Jawab: Penyelidikan bahasa secara ilmiah. Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman. Dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4.Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa? Jawab: -Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar -Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
6.Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium? Apa maksudnya? Jawab: Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
TUGAS 1 Nama : Dyah Ayu Fajar Utami NIM : A310160066
1. Linguistik adalah telaah ilmiah mengenai bahasa manusia 2. Nama Ahli : Martinet Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Penerbit : Rineka Cipta Kota terbit : Jakarta 3. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. linguistik juga sering disebut linguistik umum karena linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja (seperti bahasa jawa), melainkan mengkaji bahasa pada umumnya. 4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan tata bahasa yang diucapkan harus baik dan benar sesuai dengan kaidah penulisan. 5. Subkajian linguistik ada 5, yaitu : a Fonetik b Fonologi c Morfologi d Sentaksis e Semantik 6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi dari bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Ulin Intan Saputri NIM : A310160062 Kelas : 1B
1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain! Jawab: linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiaannya.
2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit! Jawab: Nama ahli : Martines (1987:19) Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
3. Berikanlah penjelasan definisi linguistik yang telah andakutip tersebut ! Jawab: Penyelidikan bahasa secara ilmiah. Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan , percobaan, pengamatan, dan pengalaman. Dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa? Jawab: -Harus mengerti makna bahasa yang di ucapkan -Harus mengucapkan lafal bahasa dengan benar
6.Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium ? Apa maksudnya ? Jawab: Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
FONETIK 1.Definisi Linguistik Linguistik adalah ilmu yang berkaitan dengan bahasa atau dapat disebut sebagai induk ilmu bahasa,seperti foologi,morfologi,sintaksis dan semantik. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : lingusistik umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3.Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa Jawa,bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan alat komunikasi. 4.kesiapan yang harus dimiliki dalam mengkaji bahasa yaitu dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dipahami. 5.Ada beberapa subkaji linguistik yaitu a.Fonetik b.Fonologi c.Morfologi d.Sintaksis e.Leksikon f.Wacana 6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa,atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai ojek kajiannya. 2. Nama ahli: Martinet Judul buku: linguistik umum Tahun terbit: 2012 Penerbit: Rineka Cipta Tempat terbit: Jakarta Linguistik merupakan ilmu yang memperlakukan bahasa sebagai bahasa, sedangkan ilmu lain tidak demikian. Ada banyak bahasa di dunia ini, mesipun banyak perbedaanya, tetapi adapula persamaanya. Ada ciri ciri universalnya. Hal itulah yang dikaji oleh linguistik 4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa: -mengerti bahasa -fasih melafalkan bahasa yang dikaji -mengerti arti/makna bahasa yang dikaji 5. Ada 5 subkajian linguistik: -fonetik -fonologi -morfologi -sintaksis -semantik 6. Fonetik masuk dalam tataran medium karena fonetik mempelajari bunyi bahasa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Siska Novia Anggara NIM : A310160044 Kelas : B 1. Kutipan definisi linguistic dari sumber lain Jawab : Linguistik adalah sebuah system perubahan dari artikulasi (pengucapan) bunyi yang di gunakan oleh sekelompok manusia sebagai sebuah harta kekayaan di dalam urusan bermasyarakat mereka. 2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi linguistic yang telah anda kutip Jawab : W.N FRANCIS.Linguistik Umum.2003. Abdul Chaer. Jakarta. Rineka CiptaBerika penjelasan definisi linguistic yang telah anda kutip tersebut Jawab : 3. Berikan penjelasan definisi linguistik yang telah anda kutip jawab Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari struktur bahasa,simbol bunyi bahasa dan segala yang berkaitan dengan bahasa pada umumnya di gunakan oleh masyarakat sebagai sarana untuk bertukar informasi antara suku yang satu dengan suku yang lain.Kesiapan apa saja yang di miliki oleh pengkaji bahasa Jawab 4. Kesiapan apa saja yang di miliki oleh pengkaji bahasa Jawab : mengucap lafal bahasa yang di ucapkan benar
5. Ada berapa subkajian linguistik? Jawab : • Fonologi • Morfologi • Sintaksis • Semantic • Fonetik 6. Mengapa fonetik itu berada dalam tatanan medium? Apa maksudnya? Jawab: Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa
1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam bahasa Perancis ada tiga istilah untuk menyebut bahasa yaitu: Langue: suatu bahasa tertentu. Langage: bahasa secara umum. 2.Nama Ahli:Abdul Chaer Judul Buku:Linguistik Umum Tahun Terbit:2007 Nama Penerbit:PT Rineka Cipta Kota Terbit:Jakarta 3.Linguistik mendekato dan memandang bahasa sebagai bahasa,linguistik memandang bahasa sebagai bunyi,artinya bagi linguistik bahasa lisan adalah yang primer sedangkan bahasa tulis hanya sekunder.Sebagai ilmu empiris linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang di telitinya,linguistik sering juga di sebut ilmu nemotetik. 4.Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif.Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa. 5.Sub atau bidang kajian linguistik:meliputi bidang fonetik,fonologi,morfologi,sintaksis, dan semantik. 6.Fonetik dalam tataran medium karena fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Fitria Sukma Jannati NIM : A310160048 Kelas : B 1
1.Defisi linguistik. Kata linguistik (berpadaan dengan linguistics dalam bahasa inggris, linguistique dalam bahasa Prancis, dan linguistiek dalam bahasa Belanda) diturunkan dari kata bahasa Latin lingua yang berarti ‘bahasa’. Di dalam bahasa-bahasa “Roman” yaitu bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin, terdapat kata yang serupa atau mirip dengan kata Latin lingua itu. Antara lain, lingua dalam bahasa Italia, lengue dalam bahasa Spanyol, langue (dan langage) dalam bahasa (Prancis). Bahasa Inggris yang memungutnya dari langage Prancis menggunakan bentuk language. Tidak diketahui apakah kata bahasa Arab lughotun masih berkaitan dengan deretan kata-kata di atas. 2.Nama Ahli : Drs. Abdul Chaer Judul Buku : Linguistik Umum Tahun Terbit : 2014 Nama Penerbit : PT RINEKA CITRA Kota Penerbit : Jakarta 3.Linguistik merupakan ilmu yang menjadikan bahsa sebagai objek kajiannya 4.Kesiapan yang dimiliki pengkaji bahasa: a.Mengerti arti/makna bahasa yang dikaji b.Fasih melafalkan bahasa yang dikaji c.Memahami bahasa 5.Subkajian linguisyik ada 5 6.Fonetik masuk dalam tataran medium sebab fonetik mempelajari bunyi bahasa memperhatikan bahwa bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda bunyi bahasa.
1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain! ~Linguistik adalah ilmu bahasa. Linguistik tetap merupakan ilmu yang memperlakukan bahasa sebagai bahasa.
2. Tulislah nama ahli yang menerbitkan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit , dan kota penerbit. ~ NamaTokoh : Drs. Abdul Chaer Judul Buki : Linguistik Umum Tahun Terbit: Edisi Revisi 2014 Nama Penerbit : PT. RINEKA CIPTA Kota Penerbit : Jakarta
2.Berikanlah penjelasan definisi lingustik yang anda telah kutip tersebut! ~ Ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, nelainkan seluk beluk bahasa pada umumnya. Bahasa menjadi alat interaksi sosial milik manusia. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptkan keindahan atau bunyi dan nada dalam seni musik. Keumuman linguistik ini akan tampak dari pembahasan yang diambil dari berbagai bahasa, bukan dari tertentu.
4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa? ~ Kesiapan belajar memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa.
6. Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium ? Apa maksudnya ? ~ fonetik berada dalam tataran medium karena hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Indah Nur Cahyani NIM : A310160040 Kelas : B Tugas hal 14.
1.Oxford Advanced Learner's Dictionary, linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang menelaah, misalnya tentang struktur bahasa, pemerolehan bahasa dan tentang hubungannya dengan bentuk-bentuk lain dari komunikasi. (Nikelas,1988:10) 2.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku: Linguistik Umum Tahun terbit:2012 Nama penerbit: Rineka Cipta. Kota terbit : Jakarta
3. Linguistik adalah ilmu yang memepelajari bahasa dan perubahan perubahan bahasa. 4. Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif, pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa. Kemampuan mempergunakan bahasa secara intuitif dimiliki setiap penutur bahasa. 5. Ada 5 ( fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik) 6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
TUGAS FONETIK HALAMAN 14 NAMA : SIWI NUR ISLAMI NIM : A310160037 KELAS : B
1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Martinet (1987:19). Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris (berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman) dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
2.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota terbit : Jakarta
3.Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics), artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial manusia. Bahasa-bahasa didunia ini memang beda tetapi ternyata ada persamaan yang merujuk pada pola-pola tertentu.
4.Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu, bisa berbahasa dengan baik dan benar serta bisa memahami makna bahasa.
5.Sub kajian linguistik : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik
6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
NAMA : GANANG DIKA MUSTIKA NIM : A310160059 KELAS : B TUGAS
1. “Linguistik” berarti ‘ilmu bahasa’ Kata linguistik berasal dari kata latin, yaitu lingua ’bahasa’. Linguistik modern berasal dari Swis Ferdinand de saussure. Bagi de saussure,lingue adalah salah satu bahasa (misalnya bahasa inggris, bahasa indonesia, dan bahasa prancis)
2.NAMA AHLI : Swis Ferdinand de Saussure JUDUL BUKU : Asas – asas Linguistik Umum PENERBIT : GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS TAHUN TERBIT : 2006 KOTA TERBIT : Yogyakarta
3. Ilmu linguistik sering kali disebut ‘Linguistik umum’. Artinya ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja (seperti bahasa inggris dan bahasa indonesia saja). Meskipun bahasa di dunia ini berbeda satu sama lain, tetapi menurut para ahli linguistik memiliki persamaanya juga.
2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
3. Nama ahli : Mansur Muslich Judul buku : Fonologi Bahasa Indonesia Tahun terbit : 2008 Nama penerbit: PT Bumi Aksara Kota penerbit: Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi : a) Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. b) Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. c) Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, seperti ujaran. contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis dan artikulatoris. karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya. karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia. jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.
12. seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama :Rohmah Widi Astuti Kelas : B NIM : A310160055 Tugas Fonetik hal 21-22 Latihan 1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-bukul inguistik! 2. Batasan Fonetik Istilah fonetik berasal dari bahasa Inggris phonetics artinya ‘ilmu yang mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik merupakan cabangf onologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan,bagaimana cara membentuknya sehingga menjadi getaran dan dapat diterima oleh pendengar. 3. Nama ahli : Drs.Abdul Chaer Judul buku :Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 386 Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA Kota penerbit : Jakarta 4.Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik adalah bagian daril inguistik yang mempelajari proses ujaran.Fonetik termasuk ilmu yang netral,artinya tidak harus dialamatkan pada bahasa tertentu saja. 5.Fungsi bunyi bahasa • Sebagai sarana komunikasi • Sebagai integrasi dan adaptasi • Sebagai sarana memahami diri 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole.Jelaskan pernyataan tersebut! Karena la parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata,yang konkret,yaitu yang berupa ujaran,yang diucapkan masyarakatdalam kegiatan sehari-hari.Sehingga bunyi bahasa yang keluar dari alat ucap manusia. 7. Fonetik manakah yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru ( calon guru ) bahasa? Fonetik organis atau artikulatoris (articulatory phonetics)mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa,serta bagaimana bunyi-bunyi diklasifikasikan. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya.Berikan alasan mengapa demikian? Karena guru bahasa harus mampu menguasai dan menerangkan kaidah-kaidah cara pengucapan bunyi bahasa dengan benar dan tepat. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa? Dengan cara belajar melalui alat ucap yang diucapkan oleh manusia atau ujaran.Atau dengan cara mendengarkan suara yang bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda dan belajar fonem-fonem. 10. Apakah binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa?Berilah alas an jawaban Anda! Tidak, karena bunyi bahasa adalah bunyi-bunyi yang hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. 11. Manfaat teoretis belajar fonetik! Manfaat teoretis, penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.Penguasaan secar ateoretis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.Fonetik memberikan bekal pengetahuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi kejenjang berikutnya. 12. Manfaat praktis belajar fonetik! Bidang kerja atau profesi apa sajakah yang memanfaatkan penguasaan bidang fonerik? Manfaat praktis,penguasaan fonetik seseorang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.Penguasaan ilmu bunyi bahasa secara praktis dapat dimanfaatkan dalam kerangka kegiatan bersastra,contohnya lomba puisi. Bidang kerja atau profesi :penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara,dan reporter suatu media massa elektronik.
Nama : Ratih Tanjungsari NIM : A310160049 Tugas Fonetik halaman 21-22 1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik! 2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia. 3. Nama ahli : Masnur Muslich Judul buku : fonologi bahasa Indonesia Tahun terbit : 2008 Nomor halaman : Nama penerbit : PT Bumi Aksara Kota penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi bahasa. 5. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi : a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyu-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan diri sebagai ilmuwan. 12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.
1. - 2. Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama : Drs. Abdul Chaer Judul Buku : Linguistik Umum Tahun Terbit : 2012 Halaman : 103 Penerbit : PT RINEKA CIPTA Kota Penerbit : Jakarta 4. Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik termasuk linguistic mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa sebaga Alat Komunikasi Manusia. a. Bahasa merupakan dari ekspresi diri b. Komunikasi tidak sempurna apabila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. c. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata dan dapat diamati atau diobservasi. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan seseorang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat. 7. Fonetik yang dapat dippelajari dan menjadi penekanan bagi guru ataupun calon guru bahasa ialah Fonetik Organis atau Artikulatoris karena jenis fonetik in merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah satu sisawa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dalam pengucapan maupun dalam pemakaiannya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang harus sehat penengarannya barulah ia dapat mendengarkan dan memahami bunyi-bunyi suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada manusia dan binatang. Selanjutnya, maksud bunyi bahasa yaitu lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia. 10. Apakah binatang mempu menghasilkan bunyi bahasa? Tidak! Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi bahasa yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11. Manfaat Teoritis belajar Fonetik berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang pendidikan strata 1 dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang studi selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetauhuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi ke jenjang strata 2 maupun strata 3. Penguasaan teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12. Manfaat praktis belajar fonetik. Penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misanya : penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.
Nama : Farisa Nila Minerva NIM : A310160061 Kelas: B
1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-bukul inguistik! 2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama Ahli : Abdul Chaer Judul Buku : Linguistik Umum Tahun Terbit :2012 Nomor Halaman :102 Nama Penerbit : Rineka Cipta Kota Penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru atau calon guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,
10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia.Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika
NAMA: DICKI YUSTIKA NURLELI NIM : A310160068 Tugas Fonetik halaman 21-22 1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik! 2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia. 3. Nama ahli : Masnur Muslich Judul buku : fonologi bahasa Indonesia Tahun terbit : 2008 Nomor halaman : Nama penerbit : PT Bumi Aksara Kota penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi bahasa. 5. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi : a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyu-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10.Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. 12.Sesearang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyiar, penyanyi, presenter, pembawa acara, dam repoter suatu media masa elektronik.
1.- 2.Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3.Nama : Drs. Abdul Chaer Judul Buku : Linguistik Umum Tahun Terbit : 2012 Halaman : 103 Penerbit : PT RINEKA CIPTA Kota Penerbit : Jakarta 4.Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik termasuk linguistic mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5.Fungsi bunyi bahasa sebaga Alat Komunikasi Manusia. a.Bahasa merupakan dari ekspresi diri b.Komunikasi tidak sempurna apabila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. c.Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi. 6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata dan dapat diamati atau diobservasi. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan seseorang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat. 7.Fonetik yang dapat dippelajari dan menjadi penekanan bagi guru ataupun calon guru bahasa ialah Fonetik Organis atau Artikulatoris karena jenis fonetik in merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8.Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah satu sisawa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dalam pengucapan maupun dalam pemakaiannya. 9.Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang harus sehat penengarannya barulah ia dapat mendengarkan dan memahami bunyi-bunyi suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada manusia dan binatang. Selanjutnya, maksud bunyi bahasa yaitu lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia. 10.Apakah binatang mempu menghasilkan bunyi bahasa? Tidak! Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi bahasa yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11.Manfaat Teoritis belajar Fonetik berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang pendidikan strata 1 dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang studi selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetauhuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi ke jenjang strata 2 maupun strata 3. Penguasaan teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12.Manfaat praktis belajar fonetik. Penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misanya : penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.
2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor Halaman : 103 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota terbit : Jakarta
4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik adalah bidang linguistik mikro yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
5.Fungsi bunyi bahasa adalah : A.bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri B.komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami C.penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena sebagai guru bahasa bukan hanya harus melatih keterampilan berbahasa, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa dengan benar. Dan bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambung bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10.Mampu. Tetapi, kita belum bisa menemukan ilmu yang mengkaji bunyi bahasa hewan.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama : Rizkiana Fiskasari Nim : A310160047 Kelas: B
1. - 2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama ahli:Abdul Chaer Judul buku:Linguistik Umum Tahun terbit:2012 Nama penerbit:Rineka Cipta Kota penerbit:Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memperdalam fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi: ●Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri ●Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak terima atau tidak dipahami ●Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. 7. Fonetik yang di pelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena fonetik jenis ini merupakan merupakan fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya untuk membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar, baik dlaam pengucapan maupun dalam pemaknaanya. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang di hasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalan mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. Manfaat lainnya, misalnya pengajar di perguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12. Seseorang yang berprofesi dan menyalah gunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik, seperti penyiar, penyanyi, dan presenter.
1. - 2. Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama : Drs. Abdul Chaer Judul Buku : Linguistik Umum Tahun Terbit : 2012 Halaman : 103 Penerbit : PT RINEKA CIPTA Kota Penerbit : Jakarta 4. Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik termasuk linguistic mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa sebaga Alat Komunikasi Manusia. a. Bahasa merupakan dari ekspresi diri b. Komunikasi tidak sempurna apabila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. c. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata dan dapat diamati atau diobservasi. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan seseorang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat. 7. Fonetik yang dapat dippelajari dan menjadi penekanan bagi guru ataupun calon guru bahasa ialah Fonetik Organis atau Artikulatoris karena jenis fonetik in merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah satu sisawa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dalam pengucapan maupun dalam pemakaiannya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang harus sehat penengarannya barulah ia dapat mendengarkan dan memahami bunyi-bunyi suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada manusia dan binatang. Selanjutnya, maksud bunyi bahasa yaitu lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia. 10. Apakah binatang mempu menghasilkan bunyi bahasa? Tidak! Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi bahasa yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11. Manfaat Teoritis belajar Fonetik berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang pendidikan strata 1 dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang studi selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetauhuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi ke jenjang strata 2 maupun strata 3. Penguasaan teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12. Manfaat praktis belajar fonetik. Penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misanya : penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.
Nama : Aisyah Nur Fadhilah NIM : A310160069 Kelas : B Tugas Fonetik halaman 21-22
1. 2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Halaman : 103 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa : a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi sendiri. b. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. c. Sebagai alat komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, seperti ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dan benar dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi sesorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. 12. Sesorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter media masa elektronik.
Nama : Trya Wahyu Meishanti NIM : A310160058 Kelas : B
Tugas halaman 21 1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku! 2. Batasan fonetik adalah bahasa itu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana: 1983 dan juga dalam Djoko Kentjono). Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 32 dan 103 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa: a. Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri, b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami, c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
6.Kajian bunyi bahasa La parole adalah wujud nyata dari bunyi bahasa yang dapat diamati, atau diobservasi. Kajian terhadap parole dilakukan untuk mendapatkan kaidah-kaidah suatu langue, dan dari kajian terhadap langue ini akan diperoleh kaidah langage, kaidah bahasa secara universal, parole adalah bahasa lisan yang dikeluarkan langsung oleh alat ucap manusia dan akan mudah hilang karena parole adalah bahasa tutur dan bukan bahasa tuturan yang dimaksud bahasa tuturan adalah bahasa tulis.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik terpenting karena menjadi bagian dari yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pemgucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber pada alat suara binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa itu dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dapat dipahami oleh komunikan, bila bahasa tidak dapat dipahami maka tidak bisa dikatakan sebagai bunyi bahasa, karena bunyi bahasa itu bersifat konkret.
10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.
Nama : ALURINA SABILA NIM : A310160050 Kelas : 1B TUGAS FONETIK
Latihan halaman 21 1. 2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tesebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak 3. Nama ahli : Abdul Chaer JUdul buku : Lingustik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 103 Nama penerbit : Rinekei Cipta Kota terbit : Jakarta 4. Fonetik dikatankan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahaha, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi-fungsi bunyi. 5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi : a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami c. Penggunaan bahasa sebagai alaat komunikasi 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit , seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekaan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswadan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara mempelajari bunyi bahas, seorang tersebutharus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat sura pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Manfaat teoritis lain, misalnya pengajar diperguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik meiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12. Seseorang yang berprosesi dan mendaya gunakan kemampuanlisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama :PUTRI RAHMASARI Kelas : 1B NIM : A310160071 Tugas Fonetik 1. 2. Batasan Fonetik Istilah fonetik berasal dari bahasa Inggris phonetics artinya ‘ilmu yang mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik merupakan cabangf onologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan,bagaimana cara membentuknya sehingga menjadi getaran dan dapat diterima oleh pendengar. 3. Nama ahli : Drs.Abdul Chaer Judul buku :Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 386 Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA Kota penerbit : Jakarta 4.Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik adalah bagian daril inguistik yang mempelajari proses ujaran.Fonetik termasuk ilmu yang netral,artinya tidak harus dialamatkan pada bahasa tertentu saja. 5.Fungsi bunyi bahasa • Sebagai sarana komunikasi • Sebagai integrasi dan adaptasi • Sebagai sarana memahami diri 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole.Jelaskan pernyataan tersebut! Karena la parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata,yang konkret,yaitu yang berupa ujaran,yang diucapkan masyarakatdalam kegiatan sehari-hari.Sehingga bunyi bahasa yang keluar dari alat ucap manusia. 7. Fonetik manakah yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru ( calon guru ) bahasa? Fonetik organis atau artikulatoris (articulatory phonetics)mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa,serta bagaimana bunyi-bunyi diklasifikasikan. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya.Berikan alasan mengapa demikian? Karena guru bahasa harus mampu menguasai dan menerangkan kaidah-kaidah cara pengucapan bunyi bahasa dengan benar dan tepat. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa? Dengan cara belajar melalui alat ucap yang diucapkan oleh manusia atau ujaran.Atau dengan cara mendengarkan suara yang bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda dan belajar fonem-fonem. 10. Apakah binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa?Berilah alas an jawaban Anda! Tidak, karena bunyi bahasa adalah bunyi-bunyi yang hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. 11. Manfaat teoretis belajar fonetik! Manfaat teoretis, penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.Penguasaan secar ateoretis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.Fonetik memberikan bekal pengetahuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi kejenjang berikutnya. 12. Manfaat praktis belajar fonetik! Bidang kerja atau profesi apa sajakah yang memanfaatkan penguasaan bidang fonerik? Manfaat praktis,penguasaan fonetik seseorang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.Penguasaan ilmu bunyi bahasa secara praktis dapat dimanfaatkan dalam kerangka kegiatan bersastra,contohnya lomba puisi. Bidang kerja atau profesi :penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara,dan reporter suatu media massa elektronik.
Nama : Fella Mulyawati NIM : A310160057 Kelas B Tugas kedua Fonetik halaman 21 1. – 2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor Halaman : 103 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota terbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik adalah bidang linguistik mikro yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 5. Fungsi bunyi bahasa adalah : • Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri • Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami • Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena sebagai guru bahasa bukan hanya harus melatih keterampilan berbahasa, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa dengan benar. Dan bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambung bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Mampu. Tetapi, kita belum bisa menemukan ilmu yang mengkaji bunyi bahasa hewan. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. 12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama : Hanifah Arum Jannati NIM : A310160075 Kelas : B
1.- 2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit buku : 2012 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna karena fonetik termasuk dalam linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, sehingga belum sampai mempelajari fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa yaitu sebagai alat komunikasi. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu berupa ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik artikulatoris/organis/fisiologis, karena fonetik ini sangat penting dan yang paling berurusan dengan dunia linguistik yaitu berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskrepsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bunyi bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar dalam pengucapan maupun pemaknaannya. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari alat ucap manusia. Suara juga bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda. 10. Tidak, karena bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk dalam bunyi bahasa. Bunyi bahasa adalah satuan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang didalam fonetik diamati sebagai fon dan diamati dalam fonemik sebagai fonem. Sehingga, binatang tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa. 11. Manfaat teoritis belajar fonetik yaitu menjadi bekal utama seseorang dalam mengembangkan diri sebagai ilmuwan dan memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12. Manfaat praktis belajar fonetik yaitu dengan penguasaan fonetik, maka akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Bidang kerja atau profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik misalnya adalah penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter media massa elektronika.
Nama : Fella Mulyawati NIM : A310160057 Kelas B Tugas kedua Fonetik halaman 21 1. – 2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor Halaman : 103 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota terbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik adalah bidang linguistik mikro yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 5. Fungsi bunyi bahasa adalah : • Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri • Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami • Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena sebagai guru bahasa bukan hanya harus melatih keterampilan berbahasa, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa dengan benar. Dan bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambung bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Mampu. Tetapi, kita belum bisa menemukan ilmu yang mengkaji bunyi bahasa hewan. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. 12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Latihan Halaman 21 Nama : Rinawati NIM : A310160072 Kelas : 1 B 1. - 2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Halaman : 103 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk dalam linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa : a. Sebagai alat komunikasi b. Sebagai sarana integrasi dan adaptasi c. Sebagai sarana memahami diri 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, misalnya ujaran. Contoh : saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, sebab jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yan terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, sebab bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar, baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari alat ucap manusia. Suara juga bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda. 10. Tidak, karena bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk dalam bunyi bahasa. Dimana bunyi bahasa adalah satuan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sehingga dapat disumpulkan bahwa binatang tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa. 11. Manfaat teoritis belajar fonetik yaitu menjadi bekal utama seseorang dalam mengembangkan diri sebagai ilmuan dan memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12. Manfaat praktis belajar fonetik yaitu dengan penguasaan fonetik, maka akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Bidang kerja atau profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik misalnya adalah penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter media massa elektronika.
Nama : Atika Lisamawati Nur Qoyyimah NIM : A310160043 Kelas:B Tugas 2 halaman 21-22 1. carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik! 2. fonetik merupakan bidang kajian ilmu pegetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia. 3. Nama ahli : Masnur Muslich Judul buku : Fonologi Bahasa Indonesia Tahun terbit : 2008 Nama penerbit: PT Bumi Aksara Kota penerbit: Jakarta 4.fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi: a.bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. b.komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. c.penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. 6. kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. cintohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan. 7. fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik oraganis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagaian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya,karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya. 9.cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia. 11. manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. 12. seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporte suatu media masa elektronik.
NAMA : M. ANWAR SYIHAB M. NIM : A310160065 KELAS : B (1)
1. Sudah.
2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memerhatikan apakah bunyi tersebut memunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. - Nama ahli : Drs. Abdul Chaer - Judul buku : Linguistik umum - Tahun terbit : 2014 - Nomor halaman : 103 - Nama penerbit : Rineka Cipta - Kota penerbit : Jakarta
4. Karena fonetik termasuk linguistik mikro yang memelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Sebagai pembeda makna.
6. Karena bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret; seperti ujaran
7. Fonetik artikulatoris atau auditoris.
8. Agar bahasa tersebut tetap berdiri sebagai bahasa yang baik dan benar sesuai dengan tata bahasa yang ada.
9. Fungsi pendengaran seseorang harus benar-benar sehat, agar sempurna dalam mendengarkan sumber bunyi.
10. Mampu; karena hewan juga mengeluarkan bunyi sesuai kodratnya.
11. Memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. - Mendayagunakan kemampuan lisan dengan baik. - Penyanyi dan presenter.
Fonetik Bab 3 Nama: Melati Beauty NIM: A310160079 Kelas : B 1.
2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Lingustik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 102 Nama penerbit : Rineka cipta Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa a.Sebagai sarana komunikasi b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
Fonetik Bab 3 Nama : Sulstia Ellsa NIM : A310160060 Kelas : B
1.
2.Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Lingustik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 102 Nama penerbit : Rineka cipta Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa a.Sebagai sarana komunikasi b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
Tugas Fonetik halaman 21-22 1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik! 2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia. 3. Nama ahli : Masnur Muslich Judul buku : fonologi bahasa Indonesia Tahun terbit : 2008 Nomor halaman : Nama penerbit : PT Bumi Aksara Kota penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi bahasa. 5. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi : a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyu-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10.Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. 12.Sesearang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyiar, penyanyi, presenter, pembawa acara, dam repoter suatu media masa elektronik.
Nama : Fahrizal Lalang Sitoro Nim :A310160054 Kelas : B
1.- 2.fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tetapi memperhatikan apakahbunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda atau tidak. 3.Nama ahli:Abdul Chaer Judul buku: linguistik umum Tahun terbit:2012 Nomor halaman:103 Namapenerbit:PT. Rineka Cipta Kotaa penerbit:Jakarta 4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembda makna, karena fonetik masuk dalam linguistik mikro artinya, mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5.-Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalahbahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan. -Bahasa sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsiberdasarkan kebutuhan seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya. -Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial. 6.Kajian bunyi bahasa brada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah ujaran atau tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahsa merupakan wujud nyata dan kongkret dalam kehidupan, seperti ujaran. 7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bgi guru bahasa adalah fonetik artikulatoris atau organis, karena jenis fonetikini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jeniss fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8.Karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan baik dan benar dalam mengucapkan dan pamaknaannya. Dan juga guru harus berupaya membetulkan ucapan siswanya karena jika siswa salah dalam mengucapkan suatu kata dapat merubah arti kata tersebut. 9.Seseorang yang mempelajari bunyi bahasa harus sehat pendengarannya, lalu dapat mendengar suara. Suara bersumber pada benturan atau gesekan benda-benda. Lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10.Binatang tidak mampumenghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oelh alat ucap manusia. 11.Manfaat teoritis mempelajari fonetik adalah penguasaan bidang fontik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam membanggakan dirinya sebagai ilmuan.Penguasaan secara teoritis memberikan bekalpengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12.Manfaat praktis belajar fonetik adalah penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.contoh profesi : penyanyi, penyiar, presenter, reporter.
Tugas 2 fonetik halaman 21-22 1.- 2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor Halaman : 103 Nama penerbit : Rineka Cipta Kota terbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa a.Sebagai sarana komunikasi b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekaan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswadan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9.Seseorang yang mempelajari bunyi bahasa harus sehat pendengarannya, lalu dapat mendengar suara. Suara bersumber pada benturan atau gesekan benda-benda. Lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10.Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11.Manfaat teoritis mempelajari fonetik adalah penguasaan bidang fontik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam membanggakan dirinya sebagai ilmuan.Penguasaan secara teoritis memberikan bekalpengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12.Manfaat praktis belajar fonetik adalah penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.contoh profesi : penyanyi, penyiar, presenter, reporter.
Nama : Hendra Kurniawan NIM : A310160052 Kelas : B
2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia. 3. Nama ahli : Mansur Muslich Judul buku : Fonologi Bahasa Indonesia Tahun terbit : 2008 Nama penerbit : PT Bumi Aksara Kota penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperlihatkan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Funsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi : a. Komunikasi tidak sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. b. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan. 7. Fonetik yang di pelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis dan artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara memperlajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengambangkan dirinya sebagai ilmuan. 12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa.
Nama : khoirul ahmat nursandika NIM : A310160053 KELAS : B
TUGAS FONETIK HAL 21 DAN 22
1.
2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Lingustik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 102 Nama penerbit : Rineka cipta Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa a.Sebagai sarana komunikasi b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
Nama:Andhika baruna putra NIM:A310160041 KELAS:B Tugas fonetik hal 21-22
1.
2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Lingustik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 102 Nama penerbit : Rineka cipta Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa a.Sebagai sarana komunikasi b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
1. 2. “ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna” (Verhaar; 1981 : 12) 3. Nama ahli : Verhaar; ( 1981 : 12 ) Judul buku : LINGUISTIK (SebuahPengantar) Tahun terbit buku : 1990 Nomor halaman : 56 Nama penerbit : ANGKASA Kota penerbit : Bandung 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa: 》Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri 》Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami 》Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi 6. Kajian bunyi bahasa dalam lingkup la parole, adalah bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh sisa karena penetahuan tentang bunyi-bunyi bahasa ini sangat diperlukan sebagai fondasi utama dalam mempelajari tata bahasa. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia dan bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya. 11. Manfaat teoritis mempelajari fonetik : manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. 12. Seseorang yang berprosesi dan mendaya gunakan kemampuanlisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
NAMA : MUJI MUHAMAD RASYIID NIM : A310160039 KELAS : B TUGAS FONETIK HAL 21
1. -
2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 3. Nama Ahli : Abdul Chaer Judul Buku : Linguistik Umum Tahun Terbit :2012 Nomor Halaman :102 Nama Penerbit : Rineka Cipta Kota Penerbit : Jakarta 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memperdalam fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi : - Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri - Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak terima atau tidak dipahami. -Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi 6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena fonetik jenis ini merupakan fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya untuk membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar, baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia, 10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia.Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. Manfaat lainnya, misalnya pengajar di perguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan. 12. Seseorang yang berprofesi dan menyalahgunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik, seperti penyiar, penyanyi,dan presenter.
1- 2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Lingustik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 102 Nama penerbit : Rineka cipta Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa a.Sebagai sarana komunikasi b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
Nama : Anisa Yuli Rahma Fitriani Nim :A310160064 Kelas :B Tugas fonetik bab 3
1. 2.fonetik adalh cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memeperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Lingustik Umum Tahun terbit : 2012 Nomor halaman : 102 Nama penerbit : Rineka cipta Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikatkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan funsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa a.Sebagai sarana komunikasi b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya seratmampu membetulakan ucapan siswanya sebab,guru bahasa telah mempelajari ketermapilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yag bersumber dari gesekan atu bentran benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifst tetap bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain, yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
NAMA : BALAWAN ALIMAN AMALI. NIM : A310160067 KELAS : B
Tugas 2 halaman 21-22
1. 2. “ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna” (Verhaar; 1981 : 12) 3. Nama ahli : Verhaar; ( 1981 : 12 ) Judul buku : LINGUISTIK (SebuahPengantar) Tahun terbit buku : 1990 Nomor halaman : 56 Nama penerbit : ANGKASA Kota penerbit : Bandung 4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa. 5. Fungsi bunyi bahasa: 》Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri 》Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami 》Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi 6. Kajian bunyi bahasa dalam lingkup la parole, adalah bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. 7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa. 8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh sisa karena penetahuan tentang bunyi-bunyi bahasa ini sangat diperlukan sebagai fondasi utama dalam mempelajari tata bahasa. 9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia dan bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya. 11. Manfaat teoritis mempelajari fonetik : manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. 12. Seseorang yang berprosesi dan mendaya gunakan kemampuanlisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama : Anggun Sita Dewi NIM : A310190133 Kelas : C
1. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. 2. Nama ahli : Abdul Chaer Judul buku : Linguistik umum Tahun penerbit : 2007 Nama penerbit : PT Rineka Cipta Kota penerbit : Jakarta 3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa. 4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar maka dapat di mengerti dengn baik dan dapat di pahami 5. 5 subkajian linguistik : a. Fonetik b. Fonologi c. Morfologi d. Sintaksis e. Semantik 6. Karena bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : Hanifah Monika S
BalasHapusNIM : A310160046
FONETIK
Secara popular orang sering menyebut atau menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kanjiannya atau lebih tepat lagi. Seperti yang dikatakan oleh Martinet (1987:19)
Nama Ahli : Martinet
Judul Buku : Linguistik Umum
Tahun Terbit : -
Nama Penerbit : PT RINEKA CIPTA
Kota Penerbit : Jakarta
Definisi Linguistik yakni ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa, bahasa Inggris, bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia dan sebagai alat komunikasi manusia. Begitulah bahasa-bahasa disunia ini meskipun banyak sekali perbedaanya tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang Universal. Hal seperti itulah yang diteliti oleh linguistik.
Pengkaji bahasa wajib menmpersiapkan dirinya belajar memandang bahsa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa, bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar dan dapat mengerti makna bahasa yang telah diucapkan.
Adapun sub-sub kajian linguistik, sebagai berikut:
Fonetik
Fonologi
Morfologi
Sintaksis
Leksikon
Wacana
Alasan mengapa fonetik berada di tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa saja, tidak sampai mendalami fungsi dari bunyi-bunyi bahasa tersebut
TUGAS FONETIK
BalasHapus(HALAMAN 14)
NAMA : MUH. ANWAR SYIHAB M.
NIM : A310160065
KELAS : B (1)
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
2. Martinet; Linguistik Umum; 2014; Rineka Cipta; Jakarta.
3. Bahasa sebagai bahasa maksudnya:
I. Bahasa adalah bunyi maka bahasa sebagai bunyi. Dalam linguistik, bahasa lisan adalah bahasa primer dan bahasa tulis adalah bahasa sekunder.
II. Bahasa bersifat unik. Maka linguistik tidak berusaha menggunakan kerangka suatu bahasa untuk dikenakan pada bahasa lain.
III. Bahasa adalah suatu sistem. Linguistik mendekati bahasa sebagai kumpulan unsur yang memunyai hubungan.
IV. Bahasa dapat berubah dari waktu ke waktu. Linguistik memelajari bahasa secara sinkronik yaitu memelajari bahasa dari berbagai aspek dalam waktu yang terbatas dan diakronik berarti memelajari bahasa dengan pelbagai aspeknya sepanjang kehidupan bahasa itu.
V. Bahasa bersifat empiris. Maka bahasa mendekati secara deskriptif dan tidak secara preskriptif. Artinya adalah apa yang sebenarnya diungkapkan oleh seorang (sebagai data empiris), bukan apa yang menurut si peneliti seharusnya di diungkapkan.
4. Bisa melafalkan bahasa dengan benar dan baik dan mengerti makna yang diucapkannya.
5. Ada 5, yaitu:
I. Fonetik
II. Fonologi
III. Sintaksis
IV. Semantik
V. Morfologi
6. Karena fonetik memelajari bunyi bahasa tanpa memerhatikan apakah bunyi tersebut memunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Fella Mulyawati
BalasHapusNim : A310160057
Kelas : 1B
Tugas 1
1. Pengertian linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan, ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.(Abdul Chaer)
2. Nama ahli : Martinet
Judul buku: Pengantar Linguistik Umum,
Tahun terbit : 2013,
Penerbit : Media perkasa
Kota terbit: Yogyakarta.
Nama ahli : Pringgodigdo dan Hasan Shaddily, Kridalaksana,
Judul buku : Linguistik Umum
tahun terbit : 2012 (edisi revisi)
penerbit : PT. Rineka Cipta
kota terbit : Jakarta.
3. Pengertian linguistik menurut kamus Pringgodigdo dan Hasan Shaddily (1977:663-634) menjelaskan bahwa linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan. Kridalaksana menyatakan bahwa linguistik ialah ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah (istilah ini pertama kali muncul tahun 1808 dalam majalah ilmiah yang disunting oleh Johann Severin Vater dan Friedrich Justin Bertueh). Dilihat dari segi kamus, linguistik bermakna ilmu bahasa. Beberapa istilah umum dalam linguistik yang dipakai Saussure yang dalam diterima oleh masyarakat umum sebagai istilah resmi, yaitu langue, langage, parole. Ilmu linguistik disebut juga linguistik umum yang berarti ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahsa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia, yang dalam istilah perancis disebut langage.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah Dapat menerangkan kaidah berbahasa yang benar dan dapat mengucapkan lafal bahasa diucapkan dengan baik dan benar, serta mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. Sub kajian linguistik ada 5 yaitu :
a. fonetik
b. fonologi
c. morfologi
d. sintaksis
e. semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, dan tidak mendalami fungsi dari bunyi-bunyi bahasa tersebut secara mendalam.
NAMA : KHOIRUL AHMAT NURSANDIKA
BalasHapusNIM : A310160053
KELAS : B
TUGAS
1. “Linguistik” berarti ‘ilmu bahasa’
Kata linguistik berasal dari kata latin, yaitu lingua ’bahasa’. Linguistik modern berasal dari Swis Ferdinand de saussure. Bagi de saussure,lingue adalah salah satu bahasa (misalnya bahasa inggris, bahasa indonesia, dan bahasa prancis)
2.NAMA AHLI : Swis Ferdinand de Saussure
JUDUL BUKU : Asas – asas Linguistik Umum
PENERBIT : GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS
TAHUN TERBIT : 2006
KOTA TERBIT : Yogyakarta
3. Ilmu linguistik sering kali disebut ‘Linguistik umum’. Artinya ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja (seperti bahasa inggris dan bahasa indonesia saja). Meskipun bahasa di dunia ini berbeda satu sama lain, tetapi menurut para ahli linguistik memiliki persamaanya juga.
4. Memperlakukan BAHASA sebagai BAHASA
5. Subkajian linguistik ada 5
-FONETIK
-MORFOLOGI
- FONOLOGI
-SINTAKSIS
-SEMANTIK
6. Fonetik hanya mempelajari bunyi bahasa, dan tidak mempelajari fungsi dari bunyi bahasa secara mendalam
NAMA : PUTRI RAHMASARI
BalasHapusNIM : A310160071
KELAS : 1 B
1. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objk kajiannya.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik umum
Tahun penerbit : 2007
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar maka dapat di mengerti dengn baik dan dapat di pahami
5. 5 subkajian linguistik :
a.Fonetik
b.Fonologi
c.Morfologi
d.Sintaksis
e.Semantik
6. Karena bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
NAMA : ALURINA SABILA
BalasHapusNIM : A310160050
KELAS : 1B
1. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objk kajiannya.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik umum
Tahun penerbit : 2007
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar maka dapat di mengerti dengn baik dan dapat di pahami
5. 5 subkajian linguistik :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6. Karena bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
NAMA : MUSTOFA AKBAR
BalasHapusNIM : A310160056
KELAS : B
TUGAS
1.Linguistik adalah ilmu bahasa, atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. linguistik juga sering disebut linguistik umum karena linguistik tidak mengkaji sebuah bahasa saja (seperti bahasa jawa), melainkan mengkaji bahasa pada umumnya.
2. Nama ahli: Abdul chaer
judul buku : linguistik umum
tahun terbit : 2007
nama penerbit : PT. RINEKA CIPTA
kota penerbit : jakarta
3. linguistik umum adalah linguistik yang mempelajari kaedah kaedah bahasa secara umum, bukan bahasa tertentu. kaedah kaedah khusus atau spesifik mempelajari bahasa arap atau bahasa sunda. kajian khusus ini juga bisa di lakukan terhadap satu rumpun atau subrumpun bahasa misal bahasa autronesia, atau subrumpun indojerman.
4. menggunakan bahasa dengan baik dan benar
5. subkajian ada 5 :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6. karena fonetik berada dalam tataran medium, fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa, tidak sampai mendalami bunyi bunyi bahasa
Nama : Rizki Rumbow Hidayat
BalasHapusNim :A310160076
1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
2.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa tertentu. Namun, mengkaji bahasa secara umum. Yang dalam peristilahan Perancis disebut langage. Oleh karena itu, ilmu itu disebut linguistik umum.
4.Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang diucapkan harus benar.
5.Subkajian linguistik ada 5, yaitu :
a Fonetik
b Fonologi
c Morfologi
d Sentaksis
e Semantik
6.Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Rina Andriani
BalasHapusNIM : A310160042
kelas : B
1. Definisi linguistik yang berasal dari sumber lain:
*Menurut Abdul Chaer
Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
*Menurut Leonard Bloomfield
Linguistik adalah sain (science), seperti halnya fisika dan kimia adalah sains.
*Menurut Lyons
Linguistik didefinisikan sebagai ilmu bahasa atau boleh juga didefinisikan sebagai study ilmu tentang bahasa.
*Menurut Lado
Linguistik adalah sebuah ilmu yang mendeskripsikan dan membuat klasifikasi bahasa.
2. keterangan tentang nama ahli, judul buku, tahun terbit, nama pengarang, dan kota
* Nama ahli : Abdul Chaer
judul buku : Psikolinguistik kajian teoritik
Tahun terbit : 2009
Nama penerbit: PT Rineka Cipta
Kota penerbit: Jakarta
* Nama ahli : Leonard Bloomfield
Judul buku : Language
Tahun terbit : 1995
Nama penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Kota terbit : Jakarta
* Nama ahli : Lyons dan Lado
Judul buku : Sendi-sendi Linguistika Bagi Kepentingan Pengajaran Bahasa
Tahun terbit : 1988
Nama penerbit: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Kota terbit : Jakarta
3. Penjelasan definisi linguistik
Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa Jawa, bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan alat komunikasi.
4. kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa
a). Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar.
b). mengerti makna bahasa yang telah diucapkan.
5. linguistik mempunyai 5 sub kajian
a). Fonetik
b). Fonologi
c). Morfologi
d). Sintaksis
e). Semantik
6. Alasan fonetik berada dalam tataran medium
Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Aisyah Nur Fadhilah
BalasHapusNIM : A310160069
Kelas : B
1. Definisi linguistik :
1) Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepat lagi telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.
2) Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
2. 1) Nama ahli : Martinet
Judul buku : Linguistik umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
2) Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Psikolinguistik Kajian Teoritik
Tahun terbit : 2009
Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Penjelasan definisi linguistik, yakni bahasa sebagai objek kajian linguistik yang bisa dibandingkan dengan peristiwa-peristiwa alam yang menjadi objek kajian ilmu fisika atau dengan berbagai penyakit dan cara pengobatannya yang menjadi objek kajian ilmu kedokteran, atau dengan gejala-gejala sosial dalam masyarakat yang menjadi objek kajian sosiologi.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa :
1) Bisa mengucakan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar.
2) Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan.
5. Subkajian linguistik :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Tugas Fonetik BAB II
BalasHapusNama : Melati Beauty
NIM : A310160079
Kelas : B
1. Lingustik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
2. Nama ahli : Martinet(1987:19)
Judul buku : Linguitik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Penjelasan dari definisi linguitik diatas adalah
Ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya menkaji sebuah bahasa tertentu. Namun menkaji bahasa secara umum.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah
a. Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapakan
b. Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. Ada 5 sub kajian linguistik
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6. Fonetik dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
Tugas Fonetik BAB II
BalasHapusNama : Anisa Yuli Rahma Fitriani
NIM : A310160064
Kelas : B
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya
2. Nama ahli :Martinet (1987:19)
Judul buku :Linguistik Umum
Tahun terbit :2012
Nama penerbit :Rineka Cipta
Kota penerbit :Jakarta
3. Definisi linguistik adalah
Ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa tertentu. Namun mengkaji bahasa secara umum.
4. Kesiapan yang harus di miliki oleh pengkaji adalah
Bisa mengucapkan lafal bahasa yang di ucapkan
Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. Ada 5 sub kajian linguistik
Fonetik
Fonologi
Morfologi
Sintaksis
Semantik
6. Fonetik dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bahasa.
TUGAS BAB 2, HALAMAN 14
BalasHapusNAMA : BALAWAN ALIMAN AMALI
NIM : A310160067
KELAS : B
1. Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
2. Nama Ahli :Abdul Chaer.
judul Buku : Linguistik Umum.
Tahun Terbit : 2009
Nama Penerbit : PT Rineka Cipta
Kota Penerbit : Jakarta
3. Definisi linguistik yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak mengkaji satu bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahassa pada umumnya.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa
-bisa mengucapkan lafal bahasa yang harus diucapkan.
-mengerti makna bahasa yang diucapkan.
5. Subkajian linguistik ada 5 yaitu fonetik,fonologi,morfologi,sintaksis,semantik.
6. Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi bunyi bahasa.
TUGAS FONETIK BAB II
BalasHapusNAMA :ANDHIKA BARUNA PUTRA
NIM :A310160041
KELAS:B
1.Linguistik adalah ilmu yang menjadikan bahasa sebagai obyek kajianya
2. Nama ahli :Martinet (1987:19)
Judul buku :Linguistik Umum
Tahun terbit :2012
Nama penerbit :Rineka Cipta
Kota penerbit :Jakarta
3.Penjelasan definisi linguistik
Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa Jawa, bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan alat komunikasi.
4.Kesiapan yang harus dimiliki pengkaji bahasa yaitu
*Mengerti makna bahasa yang diucapkan
*Bisa menghafal dan mengucapkan lafal bahasa
5.Ada 5 sub kajian linguistik
*Fonetik
*Fonologi
*Morfologi
*Sintaksis
*Semantik
6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa
NAMA : SULISTIA ELLSA
BalasHapusNIM : A310160060
KELAS : 1 B
1. Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepatnya lagi, seperti dikatakan Martinet (1987 : 19)
2. Nama ahli : Martinet
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbi : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahsa tertentu . Namun, mengkaji bahasa secara umum .
Linguistik berasal dari bahasa latin yaitu lingua yang berarti adalah ‘bahasa’ . Sedangkan istilah dari bahasa Prancis linguistik adalah linguistique , dalam bahasa Inggris adalah linguistics , dan dalam bahasa Belanda adalah linguistiek . Dalam bahasa Perancis ada dua istilah , yaitu langue dan langage dengan makna yang berbeda. Langue berarti suatu bahasa tertentu , seperti bahasa Indonesia , bahasa Arab atau bahasa Prancis.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah
a. Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan
b. Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. Ada 5 subkajian dalam linguistik :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. semantik
6. Fonetik dalam tataran medium , karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa , tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
Nama: Rizkiana Fiskasari
BalasHapusNim : A310160047
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiaannya. Dalam bahasa indonesia kata linguistik bukan hanya berarti ilmu tentang bahasa, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik umum
Tahun terbut : 2007
Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum, artinya ilmi linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Langage adalah sistem bahasa manusia secara umum, jadi sifatnya paling abstrak.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang di ucapkan harus benar.
5. Sub kajian linguistik adalah:
●Fonetik
●Fonologi
●Morfologi
●Sintaksis
●Semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
NAMA : HENDRA KURNIAWAN
BalasHapusNIM : A310160052
KELAS : 1 B
1. Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Martinet ( 1987 : 19)
2. Nama ahli : Martinet
Judul buku : Linguistik umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik berasal dari latin yaitu lingua yang berarti adalah ‘’bahasa’’. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau lmu yang menjadikan bahasa sebagai bjek kajiannya. Sedangkan istilah dari bahsa perancis linguistik adalah linguistique , dalam bahasa inggris adalah linguitics , dalam bahasa belanda adalah linguistiek.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah :
a. Bisa mengucapkan lafal bahasa yan di ucapkan
b. Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5. ada 5 sub kajian linguistik :
a. fonetik
b. fonologi
c. morfologi
d. sintaksis
e. semantik
6. Fonetik dalam tataran medium , karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa , tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
BalasHapusLatihan hal 14:
Nama : Erika isye kumala syara
Nim : A310160070
Kelas : 1B
1. Linguistik adalah ilmu yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, yaitu bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia .
2. Nama ahli : Martinet(1987:19)
Judul buku: Linguistik umum
Tahun terbit: 2012
Nama penerbit: PT Rineka Cipta
Kota penerbit: Jakarta
3. Penjelasan dari definisi Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk beluk bahasa dan mempelajari kaidah-kaidah bahasa secara umum,bukan bahasa tertentu saja
4. Kesiapan yang harus dimili oleh pengkaji bahasa adalah
Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan
Mengerti makna bahasa yang telah di ucapkan
5. Ada 5 sub kajian linguistic
Fonetik
Fonologi
Morfologi
Sintaksis
Semantic
6. Fonetik ada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa , tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
Latihan halaman 14
BalasHapusNama : Rinawati
NIM : A310160072
Kelas : 1 B
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia.
2. Nama ahli : Martinet (1987:19)
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk bahasa pada umumnya yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia. Dimana linguistik mengkaji hampir semua aspek kehidupan dalam masyarakat. Baik didunia pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik.
4.a. Mengetahui hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
b. Fasih atau menguasai beberapa bahasa.
5. Subkajian linguiatik :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Sematik
6. Fonetik berada dalam tataran medium maksudnya yaitu fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa yang mana tidak sampai mempelajari pada fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : Atika Lisamawati Nur Qoyyimah
BalasHapusKELAS : B
NIM : A310160043
1.Pengertian lingustik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajianya.
2.Nama ahli : Martinet
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun penerbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3.Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
4.Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa
•Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar
•Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5.Subkajian linguistik ada 5, yaitu:
•Fonetik
•Fonologi
•Morfologi
•Sintaksis
•Semantic
6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi- bunyi bahasa.
Nama : Hanifah Arum Jannati
BalasHapusNIM : A310160075
Kelas : B
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Penjelasan definisi linguistik yang telah saya kutip yaitu linguistik merupakan ilmu tentang bahasa. Linguistik tidak hanya mengkaji satu bahasa saja tetapi mengkaji seluk beluk bahasa secara umum, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia.
4. Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu dapat memahami kaidah bahasa yang benar dan mengerti bahasa yang diucapkan.
5. Ada 5 subkajian linguistik, yaitu :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak mendalami tentang fungsi dari bunyi-bunyi bahasa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Dicky Prasetiyo
BalasHapusNim : A310160073
Kelas : B
1. Pengertian linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan, ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.(Abdul Chaer)
2. NAMA AHLI : Swis Ferdinand de Saussure
JUDUL BUKU : Asas – asas Linguistik Umum
PENERBIT : GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS
TAHUN TERBIT : 2006
KOTA TERBIT : Yogyakarta
3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4. hal-hal penting yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu :
1). Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar.
2). Bisa mengerti memahami makna bahasa yang telah diucapkan.
5. Subkajian linguistik :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Wiwik Ariesta
BalasHapusNIM : A310160077
LATIHAN
Halaman : 14
1.Definisi Linguistik
Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa
sebagai objek kajiannya.
2.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Psikolinguistik
Tahun terbit : 2009
Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA
Kota penerbit : Jakarta
3.Penjelasan definisi linguistik
Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan
tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ( seperti bahasa
Jawa,bahasa Arab ) melainka mengkaji seluk beluk bahasa pada
umumnya,karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan sebagai
alat komunikasi.
4.Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa :
a) Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar.
b) Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5.Sub kajian linguistik ada 5,meliputi :
a) Fonetik
b) Fonologi
c) Morfologi
d) Sintaksis
e) Semantik
6.Fonetik berada dalam tataran medium,karena fonetik hanya
mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa,tidak samapai mendalami
fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Rohmah Widi Astuti
BalasHapusNIM : A310160055
LATIHAN HALAMAN 14
1.Definisi Linguistik
Linguistik adalah ilmu yang berkaitan dengan bahasa atau dapat disebut sebagai induk ilmu bahasa,seperti foologi,morfologi,sintaksis dan semantik.
2.Nama ahli : Drs.Suhardi,M.Pd
Judul buku : Pengantar Linguistik Umum
Tahun terbit : 2013
Nama penerbit : Ar-Ruzz Media
Kota penerbit : Yogyakarta
3.linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa.Tetapi linguistik tidakhanya mengkaji sebuah bahasa saja,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
4.Kesiapaan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa
# Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkannya dengan benar.
# Harus mengerti makna dan arti bahasa yang telah diucapkan.
5. Subkajian linguistik
# Foetik
# Fonologi
# Morfologi
# Sintaksis
# Semantik
6. Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa,tidak sampai pada mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama:Dicki Yustika Nurlel
BalasHapusNim :A310160068
latihan hlm14
1.Linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajianya.
2. Nama:Abdul chaer
judul buku: Psikolinguistik kajian teoritis
Tahun terbit: 2009
Nama penerbit: PT RINEKA CIPTA
koya terbit: jakarta
3.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya yang menjadi alat interaksi soaial milik manusia dan alat komunikasi.
4.kemampuan mempergunakan bahasa sebagai kemampuan yang secara intuitif dimiliki oleh semua penuyur bahasa dan hal hal yang bersifat alami yang berhubungan dengan bahasa oleh pembelajar linguistik sebagai kesiapan diri dalam memahami bahasa.
5.ada5:
1.fonetik
2.fonologi
3.morfologi
4.sintaksis
5.semantik
6.Karena manusia mendengar bunyi saat gelombang gelombang bunyi di tangkap telinga yaitu saat getaran di udara.
Nama : Trya Wahyu Meishanti
BalasHapusNIM : A310160058
Kelas: B
Tugas halaman 14
Judul Buku : LINGUISTIK SUATU PENGANTAR
Nama Pengarang : A. Chaedar Alwasilah
Nama Penerbit : Angkasa
Tahun Buku : 2011
Kota Terbit : Bandung
Definisi Linguistik
Linguistik berarti ilmu bahasa. Kata linguistik berasal dari kata Latin lingua yang berarti bahasa. Orang yang ahli dalam ilmu linguistik disebut linguis. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistic) karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja. Bagi linguis, pengetahuan yang luas tentang linguistik tentu akan sangat membantu dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya. Seorang linguis dituntut untuk dapat menjelaskan berbagai gejala bahasa dan memprediksi gejala berikutnya. Bagi peneliti, kritikus, dan peminat sastra, linguistik akan membantu mereka dalam memahami .
Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa
yaitu Menggunakan bahasa dengan baik dan benar sehingga dapat dimengerti dan dipahami
Subkajian linguistik ada 4,yaitu:
1.fonologi
2.morfologi
3.sintaksis
4.semantik
subkajian tersebut akan sangat diperlukan. Karena,Sebagai guru bahasa, selain dituntut untuk mampu berbahasa dengan baik dan benar mereka juga dituntut untuk dapat menjelaskan masalah dan gejala-gejala bahasa.
Fonetik berada pada tataran medium
karena fonetik hanya membahas mengenai bunyi bahasanya saja, tidak membahas pengungkapan rasanya. Maka dari itu fonetik berda pada tataran yang medium.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : INDAH WIGATI PUTRI
BalasHapusNIM : A310160051
KELASS : B
FONETIK
LATIHAN HAL 14
1. Ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
2. Nama:Abdul Chaer
Judul Buku:Linguistik Umum
Tahun:2012
Penerbit:Rineka Cipta
Kota:Jakarta
3. Ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa jawa,bahasa inggris,bahasa arab
4. Kesiapan mental atau perasaan terhadap bahasa sendiri atau bahasa orang lain
5. Ada 5
6.Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalami funsi bunyi-bunyi bahasa.
NAMA : RATIH TANJUNGSARI
BalasHapusNIM : A310160049
KELAS : B
TUGAS
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, atau lebih tepat lagi seperti dikatakab Martinet (1987 : 19) , telaah kimia mengenai bahasa manusia.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : lingusistik umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji bahasa manusia berdasarkan ilmu pengetahuan.
4. Kesiapan yang dimiliki pengkaji bahasa adalah bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar dan mengerti bahasa yang telah diucapkan.
5. Sub kajian linguistik :
- fonetik
- fonologi
- morfologi
- sintaksis
- semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama :Muchlis Arifin
BalasHapusNim :A310160063
Kelas:B
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1897:19), telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.ilmu linguistik sering juga disebut linguistuk umum general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul nuku : Linguistik Umum
Tahun terbit :2007
Nama penerbit :PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa, linguistik melihat bahasa sebagai bunyi,artinya bagi linguistik bahasa lisan adalah yang primer sedangkan bahasa tulis hanya sekunder. Sebagai ilmu empiris linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang ditlitinya. Karena itu, linguistik sering juga disebut sebagai ilmu nomotetik. Kemudian sesuai dengan predikat keilmiahan yang disandangnya linguistik tidak pernah berhenti pada satu titik kesimpulan, tetapi akan terus menyenpurnakan kesimpulan tersebut berdasarkan data empiris selanjutnya.
4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar sehingga dapat dimengerti dan dipahami
5. Ada 5 subkajian linguistik yaitu : a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. sintaksis
e. semantik
6. Fonetik dalam tataran medium karena fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama :Muchlis Arifin
BalasHapusNim :A310160063
Kelas:B
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1897:19), telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.ilmu linguistik sering juga disebut linguistuk umum general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul nuku : Linguistik Umum
Tahun terbit :2007
Nama penerbit :PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa, linguistik melihat bahasa sebagai bunyi,artinya bagi linguistik bahasa lisan adalah yang primer sedangkan bahasa tulis hanya sekunder. Sebagai ilmu empiris linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang ditlitinya. Karena itu, linguistik sering juga disebut sebagai ilmu nomotetik. Kemudian sesuai dengan predikat keilmiahan yang disandangnya linguistik tidak pernah berhenti pada satu titik kesimpulan, tetapi akan terus menyenpurnakan kesimpulan tersebut berdasarkan data empiris selanjutnya.
4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar sehingga dapat dimengerti dan dipahami
5. Ada 5 subkajian linguistik yaitu : a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. sintaksis
e. semantik
6. Fonetik dalam tataran medium karena fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Muji Muhamad Rasyiid
BalasHapusNIM : A310160039
Kelas : 1 B
Latihan
1.Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain!
Jawab:
Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
2.Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit!
Jawab:
Nama ahli : Martinet (1987:19)
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit: Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3.Berikanlah penjelasan definisi linguistic yang telah Anda kutip tersebut!
Jawab:
Penyelidikan bahasa secara ilmiah. Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman. Dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4.Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa?
Jawab:
-Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar
-Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
5.Ada berapa subkajian linguistik?
Jawab:
-Fonologi
-Morfologi
-Sintaksis
-Semantik
-Fonetik
6.Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium? Apa maksudnya?
Jawab:
Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
TUGAS 1
BalasHapusNama : Dyah Ayu Fajar Utami
NIM : A310160066
1. Linguistik adalah telaah ilmiah mengenai bahasa manusia
2. Nama Ahli : Martinet
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Penerbit : Rineka Cipta
Kota terbit : Jakarta
3. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. linguistik juga sering disebut linguistik umum karena linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja (seperti bahasa jawa), melainkan mengkaji bahasa pada umumnya.
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan tata bahasa yang diucapkan harus baik dan benar sesuai dengan kaidah penulisan.
5. Subkajian linguistik ada 5, yaitu :
a Fonetik
b Fonologi
c Morfologi
d Sentaksis
e Semantik
6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi dari bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Ulin Intan Saputri
BalasHapusNIM : A310160062
Kelas : 1B
1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain!
Jawab: linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiaannya.
2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit!
Jawab:
Nama ahli : Martines (1987:19)
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Berikanlah penjelasan definisi linguistik yang telah andakutip tersebut !
Jawab: Penyelidikan bahasa secara ilmiah. Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan , percobaan, pengamatan, dan pengalaman. Dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa?
Jawab:
-Harus mengerti makna bahasa yang di ucapkan
-Harus mengucapkan lafal bahasa dengan benar
5. Ada berapa subkajian linguistik?
Jawab:
-Fonologi
-Morfologi
-Sintaksis
-Semantis
-Fonetik
6.Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium ? Apa maksudnya ?
Jawab: Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama:Suryati
BalasHapusNim:A310160074
Kelas:1B
Tugas Hal 14
FONETIK
1.Definisi Linguistik
Linguistik adalah ilmu yang berkaitan dengan bahasa atau dapat disebut sebagai induk ilmu bahasa,seperti foologi,morfologi,sintaksis dan semantik.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : lingusistik umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3.Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja seperti bahasa Jawa,bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya karena bahasa sebagai alat interaksi sosial dan alat komunikasi.
4.kesiapan yang harus dimiliki dalam mengkaji bahasa yaitu dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dipahami.
5.Ada beberapa subkaji linguistik yaitu
a.Fonetik
b.Fonologi
c.Morfologi
d.Sintaksis
e.Leksikon
f.Wacana
6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama: Fahrizal lalang Sitoro
BalasHapusNim: A310160054
Kelas: 1B
1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa,atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai ojek kajiannya.
2. Nama ahli: Martinet
Judul buku: linguistik umum
Tahun terbit: 2012
Penerbit: Rineka Cipta
Tempat terbit: Jakarta
Linguistik merupakan ilmu yang memperlakukan bahasa sebagai bahasa, sedangkan ilmu lain tidak demikian. Ada banyak bahasa di dunia ini, mesipun banyak perbedaanya, tetapi adapula persamaanya. Ada ciri ciri universalnya. Hal itulah yang dikaji oleh linguistik
4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa:
-mengerti bahasa
-fasih melafalkan bahasa yang dikaji
-mengerti arti/makna bahasa yang dikaji
5. Ada 5 subkajian linguistik:
-fonetik
-fonologi
-morfologi
-sintaksis
-semantik
6. Fonetik masuk dalam tataran medium karena fonetik mempelajari bunyi bahasa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Siska Novia Anggara
BalasHapusNIM : A310160044
Kelas : B
1. Kutipan definisi linguistic dari sumber lain
Jawab :
Linguistik adalah sebuah system perubahan dari artikulasi (pengucapan) bunyi yang di gunakan oleh sekelompok manusia sebagai sebuah harta kekayaan di dalam urusan bermasyarakat mereka.
2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi linguistic yang telah anda kutip
Jawab :
W.N FRANCIS.Linguistik Umum.2003. Abdul Chaer. Jakarta. Rineka CiptaBerika penjelasan definisi linguistic yang telah anda kutip tersebut
Jawab :
3. Berikan penjelasan definisi linguistik yang telah anda kutip
jawab
Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari struktur bahasa,simbol bunyi bahasa dan segala yang berkaitan dengan bahasa pada umumnya di gunakan oleh masyarakat sebagai sarana untuk bertukar informasi antara suku yang satu dengan suku yang lain.Kesiapan apa saja yang di miliki oleh pengkaji bahasa
Jawab
4. Kesiapan apa saja yang di miliki oleh pengkaji bahasa
Jawab :
mengucap lafal bahasa yang di ucapkan benar
5. Ada berapa subkajian linguistik?
Jawab :
• Fonologi
• Morfologi
• Sintaksis
• Semantic
• Fonetik
6. Mengapa fonetik itu berada dalam tatanan medium? Apa maksudnya?
Jawab:
Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa
Nama:Farisa Nila Minerva
BalasHapusNIM:A310160061
Kelas:B
1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam bahasa Perancis ada tiga istilah untuk menyebut bahasa yaitu: Langue: suatu bahasa tertentu. Langage: bahasa secara umum.
2.Nama Ahli:Abdul Chaer
Judul Buku:Linguistik Umum
Tahun Terbit:2007
Nama Penerbit:PT Rineka Cipta
Kota Terbit:Jakarta
3.Linguistik mendekato dan memandang bahasa sebagai bahasa,linguistik memandang bahasa sebagai bunyi,artinya bagi linguistik bahasa lisan adalah yang primer sedangkan bahasa tulis hanya sekunder.Sebagai ilmu empiris linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang di telitinya,linguistik sering juga di sebut ilmu nemotetik.
4.Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif.Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa.
5.Sub atau bidang kajian linguistik:meliputi bidang fonetik,fonologi,morfologi,sintaksis, dan semantik.
6.Fonetik dalam tataran medium karena fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Fitria Sukma Jannati
BalasHapusNIM : A310160048
Kelas : B 1
1.Defisi linguistik. Kata linguistik (berpadaan dengan linguistics dalam bahasa inggris, linguistique dalam bahasa Prancis, dan linguistiek dalam bahasa Belanda) diturunkan dari kata bahasa Latin lingua yang berarti ‘bahasa’. Di dalam bahasa-bahasa “Roman” yaitu bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin, terdapat kata yang serupa atau mirip dengan kata Latin lingua itu. Antara lain, lingua dalam bahasa Italia, lengue dalam bahasa Spanyol, langue (dan langage) dalam bahasa (Prancis). Bahasa Inggris yang memungutnya dari langage Prancis menggunakan bentuk language. Tidak diketahui apakah kata bahasa Arab lughotun masih berkaitan dengan deretan kata-kata di atas.
2.Nama Ahli : Drs. Abdul Chaer
Judul Buku : Linguistik Umum
Tahun Terbit : 2014
Nama Penerbit : PT RINEKA CITRA
Kota Penerbit : Jakarta
3.Linguistik merupakan ilmu yang menjadikan bahsa sebagai objek kajiannya
4.Kesiapan yang dimiliki pengkaji bahasa:
a.Mengerti arti/makna bahasa yang dikaji
b.Fasih melafalkan bahasa yang dikaji
c.Memahami bahasa
5.Subkajian linguisyik ada 5
6.Fonetik masuk dalam tataran medium sebab fonetik mempelajari bunyi bahasa memperhatikan bahwa bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda bunyi bahasa.
Nama : Rilo Pambudi
BalasHapusNim : A310160078
Kelas : B
1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain!
~Linguistik adalah ilmu bahasa. Linguistik tetap merupakan ilmu yang memperlakukan bahasa sebagai bahasa.
2. Tulislah nama ahli yang menerbitkan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit , dan kota penerbit.
~ NamaTokoh : Drs. Abdul Chaer
Judul Buki : Linguistik Umum
Tahun Terbit: Edisi Revisi 2014
Nama Penerbit : PT. RINEKA CIPTA
Kota Penerbit : Jakarta
2.Berikanlah penjelasan definisi lingustik yang anda telah kutip tersebut!
~ Ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, nelainkan seluk beluk bahasa pada umumnya. Bahasa menjadi alat interaksi sosial milik manusia. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptkan keindahan atau bunyi dan nada dalam seni musik. Keumuman linguistik ini akan tampak dari pembahasan yang diambil dari berbagai bahasa, bukan dari tertentu.
4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa?
~ Kesiapan belajar memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa.
5. Ada berapa subkajian linguistik?
~ 1. Fonetik
2. Fonologi
3. Morfologi
4. Sintaksis
5. Semantik
6. Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium ? Apa maksudnya ?
~ fonetik berada dalam tataran medium karena hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
Nama : Indah Nur Cahyani
BalasHapusNIM : A310160040
Kelas : B
Tugas hal 14.
1.Oxford Advanced Learner's Dictionary, linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang menelaah, misalnya tentang struktur bahasa, pemerolehan bahasa dan tentang hubungannya dengan bentuk-bentuk lain dari komunikasi. (Nikelas,1988:10)
2.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku: Linguistik Umum
Tahun terbit:2012
Nama penerbit: Rineka Cipta.
Kota terbit : Jakarta
3. Linguistik adalah ilmu yang memepelajari bahasa dan perubahan perubahan bahasa.
4. Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif, pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa.
Kemampuan mempergunakan bahasa secara intuitif dimiliki setiap penutur bahasa.
5. Ada 5 ( fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik)
6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTUGAS FONETIK
BalasHapusHALAMAN 14
NAMA : SIWI NUR ISLAMI
NIM : A310160037
KELAS : B
1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Martinet (1987:19). Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris (berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman) dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
2.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota terbit : Jakarta
3.Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics), artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial manusia. Bahasa-bahasa didunia ini memang beda tetapi ternyata ada persamaan yang merujuk pada pola-pola tertentu.
4.Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu, bisa berbahasa dengan baik dan benar serta bisa memahami makna bahasa.
5.Sub kajian linguistik :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.
NAMA : GANANG DIKA MUSTIKA
BalasHapusNIM : A310160059
KELAS : B
TUGAS
1. “Linguistik” berarti ‘ilmu bahasa’
Kata linguistik berasal dari kata latin, yaitu lingua ’bahasa’. Linguistik modern berasal dari Swis Ferdinand de saussure. Bagi de saussure,lingue adalah salah satu bahasa (misalnya bahasa inggris, bahasa indonesia, dan bahasa prancis)
2.NAMA AHLI : Swis Ferdinand de Saussure
JUDUL BUKU : Asas – asas Linguistik Umum
PENERBIT : GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS
TAHUN TERBIT : 2006
KOTA TERBIT : Yogyakarta
3. Ilmu linguistik sering kali disebut ‘Linguistik umum’. Artinya ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja (seperti bahasa inggris dan bahasa indonesia saja). Meskipun bahasa di dunia ini berbeda satu sama lain, tetapi menurut para ahli linguistik memiliki persamaanya juga.
4. Memperlakukan BAHASA sebagai BAHASA
5. Subkajian linguistik ada 5
-FONETIK
-MORFOLOGI
- FONOLOGI
-SINTAKSIS
-SEMANTIK
6. Fonetik hanya mempelajari bunyi bahasa, dan tidak mempelajari fungsi dari bunyi bahasa secara mendalam
Nama : Rina Andriani
BalasHapusNIM : A310160042
Kelas: B
1.
2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
3. Nama ahli : Mansur Muslich
Judul buku : Fonologi Bahasa Indonesia
Tahun terbit : 2008
Nama penerbit: PT Bumi Aksara
Kota penerbit: Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
a) Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
b) Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
c) Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, seperti ujaran. contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis dan artikulatoris. karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya. karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia. jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.
12. seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama :Rohmah Widi Astuti
BalasHapusKelas : B
NIM : A310160055
Tugas Fonetik hal 21-22
Latihan
1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-bukul inguistik!
2. Batasan Fonetik
Istilah fonetik berasal dari bahasa Inggris phonetics artinya ‘ilmu yang mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik merupakan cabangf onologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan,bagaimana cara membentuknya sehingga menjadi getaran dan dapat diterima oleh pendengar.
3. Nama ahli : Drs.Abdul Chaer
Judul buku :Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 386
Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA
Kota penerbit : Jakarta
4.Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna?
Karena fonetik adalah bagian daril inguistik yang mempelajari proses ujaran.Fonetik termasuk ilmu yang netral,artinya tidak harus dialamatkan pada bahasa tertentu saja.
5.Fungsi bunyi bahasa
• Sebagai sarana komunikasi
• Sebagai integrasi dan adaptasi
• Sebagai sarana memahami diri
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole.Jelaskan pernyataan tersebut!
Karena la parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata,yang konkret,yaitu yang berupa ujaran,yang diucapkan masyarakatdalam kegiatan sehari-hari.Sehingga bunyi bahasa yang keluar dari alat ucap manusia.
7. Fonetik manakah yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru ( calon guru ) bahasa?
Fonetik organis atau artikulatoris (articulatory phonetics)mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa,serta bagaimana bunyi-bunyi diklasifikasikan.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya.Berikan alasan mengapa demikian?
Karena guru bahasa harus mampu menguasai dan menerangkan kaidah-kaidah cara pengucapan bunyi bahasa dengan benar dan tepat.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa?
Dengan cara belajar melalui alat ucap yang diucapkan oleh manusia atau ujaran.Atau dengan cara mendengarkan suara yang bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda dan belajar fonem-fonem.
10. Apakah binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa?Berilah alas an jawaban Anda!
Tidak, karena bunyi bahasa adalah bunyi-bunyi yang hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia.
11. Manfaat teoretis belajar fonetik!
Manfaat teoretis, penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.Penguasaan secar ateoretis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.Fonetik memberikan bekal pengetahuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi kejenjang berikutnya.
12. Manfaat praktis belajar fonetik!
Bidang kerja atau profesi apa sajakah yang memanfaatkan penguasaan bidang fonerik?
Manfaat praktis,penguasaan fonetik seseorang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.Penguasaan ilmu bunyi bahasa secara praktis dapat dimanfaatkan dalam kerangka kegiatan bersastra,contohnya lomba puisi.
Bidang kerja atau profesi :penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara,dan reporter suatu media massa elektronik.
Nama : Ratih Tanjungsari
BalasHapusNIM : A310160049
Tugas Fonetik halaman 21-22
1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik!
2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
3. Nama ahli : Masnur Muslich
Judul buku : fonologi bahasa Indonesia
Tahun terbit : 2008
Nomor halaman :
Nama penerbit : PT Bumi Aksara
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi bahasa.
5. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyu-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan diri sebagai ilmuwan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.
LATIHAN BAB III
BalasHapusNAMA : HANIFAH MONIKA S
NIM : A310160046
1. -
2. Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama : Drs. Abdul Chaer
Judul Buku : Linguistik Umum
Tahun Terbit : 2012
Halaman : 103
Penerbit : PT RINEKA CIPTA
Kota Penerbit : Jakarta
4. Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik termasuk linguistic mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebaga Alat Komunikasi Manusia.
a. Bahasa merupakan dari ekspresi diri
b. Komunikasi tidak sempurna apabila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
c. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata dan dapat diamati atau diobservasi. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan seseorang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Fonetik yang dapat dippelajari dan menjadi penekanan bagi guru ataupun calon guru bahasa ialah Fonetik Organis atau Artikulatoris karena jenis fonetik in merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah satu sisawa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dalam pengucapan maupun dalam pemakaiannya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang harus sehat penengarannya barulah ia dapat mendengarkan dan memahami bunyi-bunyi suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada manusia dan binatang. Selanjutnya, maksud bunyi bahasa yaitu lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia.
10. Apakah binatang mempu menghasilkan bunyi bahasa? Tidak! Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi bahasa yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat Teoritis belajar Fonetik berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang pendidikan strata 1 dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang studi selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetauhuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi ke jenjang strata 2 maupun strata 3. Penguasaan teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. Manfaat praktis belajar fonetik. Penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misanya : penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.
Nama : Farisa Nila Minerva
BalasHapusNIM : A310160061
Kelas: B
1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-bukul inguistik!
2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama Ahli : Abdul Chaer
Judul Buku : Linguistik Umum
Tahun Terbit :2012
Nomor Halaman :102
Nama Penerbit : Rineka Cipta
Kota Penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru atau calon guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,
10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia.Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika
NAMA: DICKI YUSTIKA NURLELI
BalasHapusNIM : A310160068
Tugas Fonetik halaman 21-22
1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik!
2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
3. Nama ahli : Masnur Muslich
Judul buku : fonologi bahasa Indonesia
Tahun terbit : 2008
Nomor halaman :
Nama penerbit : PT Bumi Aksara
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi bahasa.
5. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyu-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10.Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.
12.Sesearang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.
Misalnya: penyiar, penyanyi, presenter, pembawa acara, dam repoter suatu media masa elektronik.
LATIHAN BAB III
BalasHapusHAL : 21-22
NAMA : WIWIK ARIESTA
NIM : A310160077
1.-
2.Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama : Drs. Abdul Chaer
Judul Buku : Linguistik Umum
Tahun Terbit : 2012
Halaman : 103
Penerbit : PT RINEKA CIPTA
Kota Penerbit : Jakarta
4.Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik termasuk linguistic mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5.Fungsi bunyi bahasa sebaga Alat Komunikasi Manusia.
a.Bahasa merupakan dari ekspresi diri
b.Komunikasi tidak sempurna apabila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
c.Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi.
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata dan dapat diamati atau diobservasi. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan seseorang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
7.Fonetik yang dapat dippelajari dan menjadi penekanan bagi guru ataupun calon guru bahasa ialah Fonetik Organis atau Artikulatoris karena jenis fonetik in merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah satu sisawa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dalam pengucapan maupun dalam pemakaiannya.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang harus sehat penengarannya barulah ia dapat mendengarkan dan memahami bunyi-bunyi suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada manusia dan binatang. Selanjutnya, maksud bunyi bahasa yaitu lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia.
10.Apakah binatang mempu menghasilkan bunyi bahasa? Tidak! Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi bahasa yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11.Manfaat Teoritis belajar Fonetik berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang pendidikan strata 1 dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang studi selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetauhuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi ke jenjang strata 2 maupun strata 3. Penguasaan teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12.Manfaat praktis belajar fonetik. Penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misanya : penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.
Nama : Siwi Nur Islami
BalasHapusNIM : A310160037
Kelas : B
Tugas Fonetik halaman 21
1.-
2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor Halaman : 103
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota terbit : Jakarta
4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik adalah bidang linguistik mikro yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
5.Fungsi bunyi bahasa adalah :
A.bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
B.komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
C.penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena sebagai guru bahasa bukan hanya harus melatih keterampilan berbahasa, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa dengan benar. Dan bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambung bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10.Mampu. Tetapi, kita belum bisa menemukan ilmu yang mengkaji bunyi bahasa hewan.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama : Rizkiana Fiskasari
BalasHapusNim : A310160047
Kelas: B
1. -
2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli:Abdul Chaer
Judul buku:Linguistik Umum
Tahun terbit:2012
Nama penerbit:Rineka Cipta
Kota penerbit:Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memperdalam fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:
●Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
●Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak terima atau tidak dipahami
●Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7. Fonetik yang di pelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena fonetik jenis ini merupakan merupakan fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya untuk membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar, baik dlaam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang di hasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalan mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. Manfaat lainnya, misalnya pengajar di perguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. Seseorang yang berprofesi dan menyalah gunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik, seperti penyiar, penyanyi, dan presenter.
LATIHAN BAB III
BalasHapusNAMA : INDAH WIGATI PUTRI
NIM : A310160051
1. -
2. Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama : Drs. Abdul Chaer
Judul Buku : Linguistik Umum
Tahun Terbit : 2012
Halaman : 103
Penerbit : PT RINEKA CIPTA
Kota Penerbit : Jakarta
4. Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna? Karena fonetik termasuk linguistic mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebaga Alat Komunikasi Manusia.
a. Bahasa merupakan dari ekspresi diri
b. Komunikasi tidak sempurna apabila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
c. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata dan dapat diamati atau diobservasi. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan seseorang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Fonetik yang dapat dippelajari dan menjadi penekanan bagi guru ataupun calon guru bahasa ialah Fonetik Organis atau Artikulatoris karena jenis fonetik in merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah satu sisawa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dalam pengucapan maupun dalam pemakaiannya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang harus sehat penengarannya barulah ia dapat mendengarkan dan memahami bunyi-bunyi suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada manusia dan binatang. Selanjutnya, maksud bunyi bahasa yaitu lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia.
10. Apakah binatang mempu menghasilkan bunyi bahasa? Tidak! Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi bahasa yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat Teoritis belajar Fonetik berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang pendidikan strata 1 dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang studi selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetauhuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi ke jenjang strata 2 maupun strata 3. Penguasaan teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. Manfaat praktis belajar fonetik. Penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misanya : penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.
Nama : Aisyah Nur Fadhilah
BalasHapusNIM : A310160069
Kelas : B
Tugas Fonetik halaman 21-22
1.
2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Halaman : 103
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa :
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi sendiri.
b. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
c. Sebagai alat komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, seperti ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan baik dan benar dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi sesorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12. Sesorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter media masa elektronik.
Nama : Trya Wahyu Meishanti
BalasHapusNIM : A310160058
Kelas : B
Tugas halaman 21
1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku!
2. Batasan fonetik adalah bahasa itu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana: 1983 dan juga dalam Djoko Kentjono).
Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 32 dan 103
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa:
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri,
b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami,
c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
6.Kajian bunyi bahasa La parole adalah wujud nyata dari bunyi bahasa yang dapat diamati, atau diobservasi. Kajian terhadap parole dilakukan untuk mendapatkan kaidah-kaidah suatu langue, dan dari kajian terhadap langue ini akan diperoleh kaidah langage, kaidah bahasa secara universal, parole adalah bahasa lisan yang dikeluarkan langsung oleh alat ucap manusia dan akan mudah hilang karena parole adalah bahasa tutur dan bukan bahasa tuturan yang dimaksud bahasa tuturan adalah bahasa tulis.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik terpenting karena menjadi bagian dari yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pemgucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa,
seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber pada alat suara binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa itu dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dapat dipahami oleh komunikan, bila bahasa tidak dapat dipahami maka tidak bisa dikatakan sebagai bunyi bahasa, karena bunyi bahasa itu bersifat konkret.
10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.
Nama : ALURINA SABILA
BalasHapusNIM : A310160050
Kelas : 1B
TUGAS FONETIK
Latihan halaman 21
1.
2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tesebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak
3. Nama ahli : Abdul Chaer
JUdul buku : Lingustik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 103
Nama penerbit : Rinekei Cipta
Kota terbit : Jakarta
4. Fonetik dikatankan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahaha, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi-fungsi bunyi.
5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
c. Penggunaan bahasa sebagai alaat komunikasi
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit , seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekaan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswadan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara mempelajari bunyi bahas, seorang tersebutharus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat sura pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Manfaat teoritis lain, misalnya pengajar diperguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik meiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. Seseorang yang berprosesi dan mendaya gunakan kemampuanlisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama :PUTRI RAHMASARI
BalasHapusKelas : 1B
NIM : A310160071
Tugas Fonetik
1.
2. Batasan Fonetik
Istilah fonetik berasal dari bahasa Inggris phonetics artinya ‘ilmu yang mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik merupakan cabangf onologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan,bagaimana cara membentuknya sehingga menjadi getaran dan dapat diterima oleh pendengar.
3. Nama ahli : Drs.Abdul Chaer
Judul buku :Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 386
Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA
Kota penerbit : Jakarta
4.Mengapa fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna?
Karena fonetik adalah bagian daril inguistik yang mempelajari proses ujaran.Fonetik termasuk ilmu yang netral,artinya tidak harus dialamatkan pada bahasa tertentu saja.
5.Fungsi bunyi bahasa
• Sebagai sarana komunikasi
• Sebagai integrasi dan adaptasi
• Sebagai sarana memahami diri
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole.Jelaskan pernyataan tersebut!
Karena la parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata,yang konkret,yaitu yang berupa ujaran,yang diucapkan masyarakatdalam kegiatan sehari-hari.Sehingga bunyi bahasa yang keluar dari alat ucap manusia.
7. Fonetik manakah yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru ( calon guru ) bahasa?
Fonetik organis atau artikulatoris (articulatory phonetics)mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa,serta bagaimana bunyi-bunyi diklasifikasikan.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya.Berikan alasan mengapa demikian?
Karena guru bahasa harus mampu menguasai dan menerangkan kaidah-kaidah cara pengucapan bunyi bahasa dengan benar dan tepat.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa?
Dengan cara belajar melalui alat ucap yang diucapkan oleh manusia atau ujaran.Atau dengan cara mendengarkan suara yang bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda dan belajar fonem-fonem.
10. Apakah binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa?Berilah alas an jawaban Anda!
Tidak, karena bunyi bahasa adalah bunyi-bunyi yang hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia.
11. Manfaat teoretis belajar fonetik!
Manfaat teoretis, penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.Penguasaan secar ateoretis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.Fonetik memberikan bekal pengetahuan yang luas bagi seseorang dalam rangka melanjutkan studi kejenjang berikutnya.
12. Manfaat praktis belajar fonetik!
Bidang kerja atau profesi apa sajakah yang memanfaatkan penguasaan bidang fonerik?
Manfaat praktis,penguasaan fonetik seseorang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.Penguasaan ilmu bunyi bahasa secara praktis dapat dimanfaatkan dalam kerangka kegiatan bersastra,contohnya lomba puisi.
Bidang kerja atau profesi :penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara,dan reporter suatu media massa elektronik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Fella Mulyawati
BalasHapusNIM : A310160057
Kelas B
Tugas kedua Fonetik halaman 21
1. –
2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor Halaman : 103
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota terbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik adalah bidang linguistik mikro yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
5. Fungsi bunyi bahasa adalah :
• Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
• Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
• Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena sebagai guru bahasa bukan hanya harus melatih keterampilan berbahasa, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa dengan benar. Dan bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambung bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Mampu. Tetapi, kita belum bisa menemukan ilmu yang mengkaji bunyi bahasa hewan.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama : Hanifah Arum Jannati
BalasHapusNIM : A310160075
Kelas : B
1.-
2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit buku : 2012
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna karena fonetik termasuk dalam linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, sehingga belum sampai mempelajari fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa yaitu sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu berupa ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik artikulatoris/organis/fisiologis, karena fonetik ini sangat penting dan yang paling berurusan dengan dunia linguistik yaitu berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskrepsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bunyi bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar dalam pengucapan maupun pemaknaannya.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari alat ucap manusia. Suara juga bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda.
10. Tidak, karena bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk dalam bunyi bahasa. Bunyi bahasa adalah satuan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang didalam fonetik diamati sebagai fon dan diamati dalam fonemik sebagai fonem. Sehingga, binatang tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis belajar fonetik yaitu menjadi bekal utama seseorang dalam mengembangkan diri sebagai ilmuwan dan memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. Manfaat praktis belajar fonetik yaitu dengan penguasaan fonetik, maka akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Bidang kerja atau profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik misalnya adalah penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter media massa elektronika.
Nama : Fella Mulyawati
BalasHapusNIM : A310160057
Kelas B
Tugas kedua Fonetik halaman 21
1. –
2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor Halaman : 103
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota terbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik adalah bidang linguistik mikro yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
5. Fungsi bunyi bahasa adalah :
• Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
• Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
• Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena sebagai guru bahasa bukan hanya harus melatih keterampilan berbahasa, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa dengan benar. Dan bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambung bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Mampu. Tetapi, kita belum bisa menemukan ilmu yang mengkaji bunyi bahasa hewan.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Latihan Halaman 21
BalasHapusNama : Rinawati
NIM : A310160072
Kelas : 1 B
1. -
2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Halaman : 103
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk dalam linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa :
a. Sebagai alat komunikasi
b. Sebagai sarana integrasi dan adaptasi
c. Sebagai sarana memahami diri
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, misalnya ujaran. Contoh : saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, sebab jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yan terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, sebab bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar, baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari alat ucap manusia. Suara juga bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda.
10. Tidak, karena bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk dalam bunyi bahasa. Dimana bunyi bahasa adalah satuan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sehingga dapat disumpulkan bahwa binatang tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis belajar fonetik yaitu menjadi bekal utama seseorang dalam mengembangkan diri sebagai ilmuan dan memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. Manfaat praktis belajar fonetik yaitu dengan penguasaan fonetik, maka akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Bidang kerja atau profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik misalnya adalah penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter media massa elektronika.
Nama : Atika Lisamawati Nur Qoyyimah
BalasHapusNIM : A310160043
Kelas:B
Tugas 2 halaman 21-22
1. carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik!
2. fonetik merupakan bidang kajian ilmu pegetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
3. Nama ahli : Masnur Muslich
Judul buku : Fonologi Bahasa Indonesia
Tahun terbit : 2008
Nama penerbit: PT Bumi Aksara
Kota penerbit: Jakarta
4.fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:
a.bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
b.komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
c.penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. cintohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik oraganis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagaian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya,karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.
9.cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia.
11. manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.
12. seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporte suatu media masa elektronik.
TUGAS FONETIK
BalasHapusBAB 3
NAMA : M. ANWAR SYIHAB M.
NIM : A310160065
KELAS : B (1)
1. Sudah.
2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memerhatikan apakah bunyi tersebut memunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. - Nama ahli : Drs. Abdul Chaer
- Judul buku : Linguistik umum
- Tahun terbit : 2014
- Nomor halaman : 103
- Nama penerbit : Rineka Cipta
- Kota penerbit : Jakarta
4. Karena fonetik termasuk linguistik mikro yang memelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Sebagai pembeda makna.
6. Karena bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret; seperti ujaran
7. Fonetik artikulatoris atau auditoris.
8. Agar bahasa tersebut tetap berdiri sebagai bahasa yang baik dan benar sesuai dengan tata bahasa yang ada.
9. Fungsi pendengaran seseorang harus benar-benar sehat, agar sempurna dalam mendengarkan sumber bunyi.
10. Mampu; karena hewan juga mengeluarkan bunyi sesuai kodratnya.
11. Memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. - Mendayagunakan kemampuan lisan dengan baik.
- Penyanyi dan presenter.
Fonetik Bab 3
BalasHapusNama: Melati Beauty
NIM: A310160079
Kelas : B
1.
2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Lingustik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 102
Nama penerbit : Rineka cipta
Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa
a.Sebagai sarana komunikasi
b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
Fonetik Bab 3
BalasHapusNama : Sulstia Ellsa
NIM : A310160060
Kelas : B
1.
2.Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Lingustik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 102
Nama penerbit : Rineka cipta
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa
a.Sebagai sarana komunikasi
b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
NAMA : MUCHLIS ARIFIN
BalasHapusNIM :A310160063
KELAS:B
Tugas Fonetik halaman 21-22
1. Carilah batasan fonetik yang terdapat dalam buku-buku linguistik!
2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
3. Nama ahli : Masnur Muslich
Judul buku : fonologi bahasa Indonesia
Tahun terbit : 2008
Nomor halaman :
Nama penerbit : PT Bumi Aksara
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi bahasa.
5. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyu-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10.Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.
12.Sesearang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.
Misalnya: penyiar, penyanyi, presenter, pembawa acara, dam repoter suatu media masa elektronik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Fahrizal Lalang Sitoro
BalasHapusNim :A310160054
Kelas : B
1.-
2.fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tetapi memperhatikan
apakahbunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda atau tidak. 3.Nama ahli:Abdul Chaer Judul buku: linguistik umum Tahun terbit:2012 Nomor halaman:103 Namapenerbit:PT. Rineka Cipta Kotaa penerbit:Jakarta 4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembda makna, karena fonetik masuk dalam linguistik mikro artinya, mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5.-Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalahbahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan.
-Bahasa sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsiberdasarkan kebutuhan seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya.
-Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial.
6.Kajian bunyi bahasa brada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah ujaran atau tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahsa merupakan wujud nyata dan kongkret dalam kehidupan, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bgi guru bahasa adalah fonetik artikulatoris atau organis, karena jenis fonetikini mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. Dan merupakan jeniss fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan baik dan benar dalam mengucapkan dan pamaknaannya. Dan juga guru harus berupaya membetulkan ucapan siswanya karena jika siswa salah dalam mengucapkan suatu kata dapat merubah arti kata tersebut.
9.Seseorang yang mempelajari bunyi bahasa harus sehat pendengarannya, lalu dapat mendengar suara. Suara bersumber pada benturan atau gesekan benda-benda. Lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. 10.Binatang tidak mampumenghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya
dihasilkan oelh alat ucap manusia.
11.Manfaat teoritis mempelajari fonetik adalah penguasaan bidang fontik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam membanggakan dirinya sebagai ilmuan.Penguasaan secara teoritis memberikan bekalpengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12.Manfaat praktis belajar fonetik adalah penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.contoh profesi : penyanyi, penyiar, presenter, reporter.
Nama : Rilo Pambudi
BalasHapusNim : A310160078
Kelas : B
Tugas 2 fonetik halaman 21-22
1.-
2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor Halaman : 103
Nama penerbit : Rineka Cipta
Kota terbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa
a.Sebagai sarana komunikasi
b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu parole adalah tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia. Dan bahasa merupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekaan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswadan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9.Seseorang yang mempelajari bunyi bahasa harus sehat pendengarannya, lalu dapat mendengar suara. Suara bersumber pada benturan atau gesekan benda-benda. Lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10.Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11.Manfaat teoritis mempelajari fonetik adalah penguasaan bidang fontik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam membanggakan dirinya sebagai ilmuan.Penguasaan secara teoritis memberikan bekalpengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12.Manfaat praktis belajar fonetik adalah penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik.contoh profesi : penyanyi, penyiar, presenter, reporter.
Nama : Hendra Kurniawan
BalasHapusNIM : A310160052
Kelas : B
2. Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
3. Nama ahli : Mansur Muslich
Judul buku : Fonologi Bahasa Indonesia
Tahun terbit : 2008
Nama penerbit : PT Bumi Aksara
Kota penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperlihatkan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Funsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
a. Komunikasi tidak sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
b. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkrit, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
7. Fonetik yang di pelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis dan artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara memperlajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang mampu menghasilkan bunyi bahasa, karena binatang juga dapat mengeluarkan bunyi walaupun bunyi tersebut tidak dimengerti oleh manusia.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengambangkan dirinya sebagai ilmuan.
12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa.
Nama : khoirul ahmat nursandika
BalasHapusNIM : A310160053
KELAS : B
TUGAS FONETIK HAL 21 DAN 22
1.
2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Lingustik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 102
Nama penerbit : Rineka cipta
Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa
a.Sebagai sarana komunikasi
b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
Nama:Andhika baruna putra
BalasHapusNIM:A310160041
KELAS:B
Tugas fonetik hal 21-22
1.
2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Lingustik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 102
Nama penerbit : Rineka cipta
Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa
a.Sebagai sarana komunikasi
b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
BalasHapusNama : Dicky Prasetiyo
Nim : A310160073
Kelas: B
Tugas 2 halaman 21-22
1.
2. “ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna” (Verhaar; 1981 : 12)
3. Nama ahli : Verhaar; ( 1981 : 12 )
Judul buku : LINGUISTIK (SebuahPengantar)
Tahun terbit buku : 1990
Nomor halaman : 56
Nama penerbit : ANGKASA
Kota penerbit : Bandung
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa:
》Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri
》Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami
》Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
6. Kajian bunyi bahasa dalam lingkup la parole, adalah bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh sisa karena penetahuan tentang bunyi-bunyi bahasa ini sangat diperlukan sebagai fondasi utama dalam mempelajari tata bahasa.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia dan bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya.
11. Manfaat teoritis mempelajari fonetik : manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12. Seseorang yang berprosesi dan mendaya gunakan kemampuanlisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
NAMA : MUJI MUHAMAD RASYIID
BalasHapusNIM : A310160039
KELAS : B
TUGAS FONETIK HAL 21
1. -
2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3. Nama Ahli : Abdul Chaer
Judul Buku : Linguistik Umum
Tahun Terbit :2012
Nomor Halaman :102
Nama Penerbit : Rineka Cipta
Kota Penerbit : Jakarta
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memperdalam fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
- Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
- Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak terima atau tidak dipahami.
-Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena fonetik jenis ini merupakan fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya untuk membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar, baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,
10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia.Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. Manfaat lainnya, misalnya pengajar di perguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
12. Seseorang yang berprofesi dan menyalahgunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik, seperti penyiar, penyanyi,dan presenter.
NAMA : MUSTOFA AKBAR
BalasHapusNIM : A310160056
KELAS: B
1-
2.fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Lingustik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 102
Nama penerbit : Rineka cipta
Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikaitkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa
a.Sebagai sarana komunikasi
b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya serta mampu membetulkan ucapan siswanya sebab, guru bahasa telah mempelajari keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yang bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifat tetap, bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
Nama : Anisa Yuli Rahma Fitriani
BalasHapusNim :A310160064
Kelas :B
Tugas fonetik bab 3
1.
2.fonetik adalh cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memeperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
3.Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Lingustik Umum
Tahun terbit : 2012
Nomor halaman : 102
Nama penerbit : Rineka cipta
Kota penerbit : Jakarta
4.Fonetik dikatkan mengaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan funsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik dalam kajiannya mempelajari proses ujaran.
5.Fungsi bunyi bahasa
a.Sebagai sarana komunikasi
b.Sebagai sarana ekspresi diri melalui lisan
6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8.Sebagai guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswanya seratmampu membetulakan ucapan siswanya sebab,guru bahasa telah mempelajari ketermapilan berbahasa yang baik dan benar.
9.Cara mempelajari bunyi bahasa , seseorang harus mampu mendengarkan suara yag bersumber dari gesekan atu bentran benda-benda, alat suara pada binatang dan manusia.
10.Tidak mampu menghasilkan bunyi bahasa, meskipun binatang mempunyai alat ucap. Alat komunikasi yang dimiliki binatang bersifst tetap bintang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya itu, selain, yang secara alamiah telah dimiliki, yang pada umumnya berkisar pada sekitar kebutuhan hidup dan biologisnya.
11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12.Manfaat praktis yaitu seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reportes suatu media massa elektronik.
NAMA : BALAWAN ALIMAN AMALI.
BalasHapusNIM : A310160067
KELAS : B
Tugas 2 halaman 21-22
1.
2. “ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna” (Verhaar; 1981 : 12)
3. Nama ahli : Verhaar; ( 1981 : 12 )
Judul buku : LINGUISTIK (SebuahPengantar)
Tahun terbit buku : 1990
Nomor halaman : 56
Nama penerbit : ANGKASA
Kota penerbit : Bandung
4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
5. Fungsi bunyi bahasa:
》Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri
》Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami
》Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
6. Kajian bunyi bahasa dalam lingkup la parole, adalah bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran.
7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh sisa karena penetahuan tentang bunyi-bunyi bahasa ini sangat diperlukan sebagai fondasi utama dalam mempelajari tata bahasa.
9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia dan bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya.
11. Manfaat teoritis mempelajari fonetik : manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
12. Seseorang yang berprosesi dan mendaya gunakan kemampuanlisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.
Nama : Anggun Sita Dewi
BalasHapusNIM : A310190133
Kelas : C
1. Linguistik adalah ilmu bahasa, atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
2. Nama ahli : Abdul Chaer
Judul buku : Linguistik umum
Tahun penerbit : 2007
Nama penerbit : PT Rineka Cipta
Kota penerbit : Jakarta
3. Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa , ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalu pengamatan yang teratur dan secara empiris( berdasarkan penemuan , percobaan , penamatan , dan pengalaman)dan dapat di buktikan benar tidaknya , serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
4. Menggunakan bahasa dengan baik dan benar maka dapat di mengerti dengn baik dan dapat di pahami
5. 5 subkajian linguistik :
a. Fonetik
b. Fonologi
c. Morfologi
d. Sintaksis
e. Semantik
6. Karena bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Bet365 casino no deposit bonus codes, Promo code for
BalasHapusBet365 casino no deposit bonus 인천광역 출장마사지 codes, Promo 도레미시디 출장샵 code for Casino Bonus Code. 안산 출장안마 December 2021, 계룡 출장마사지 bonus code: BET365. Rating: 당진 출장마사지 5 · Review by JakT