Nama: Alista Notarina Sulistyo Putri NIM: A310100056 Kelas: G
According to Kess (1991:1) psycholinguistic, as its term suggest, ia a field of study concerned with psychological aspect of language (Fauziati, 2011:5).
Terjemahan: Menurut Kess (1991:1) psikolinguistik, sebagai istilah menyarankan, adalah bidang studi yang berhubungan dengan aspek-aspek psikologis dari bahasa (Fauziati, 2011:5).
Daftar Pustaka: Fauziati, Endang. 2011. Psycho Linguistics an Introduction. Surakarta:Era Pustaka Utama
Komentar: Kess menjelaskan bahwa psikolinguistik adalah bidang studi yang mempelajari bahasa dari aspek psikologisnya.
Nama: Winda Lestariningsih Nim: A310100055 Kelas: G
According to Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) the field of psycholinguistics, or the psychologyof language, is concerned with discovering the psychological processer by which humans acquire and use language (Gleson and Ratner: 1998: 3).
Terjemahan. Menurut Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) bidang psikolinguistik, atau psikologi bahasa, lebih memofukuskan dengan menemukan proses psikologi dimana manusia memporoleh penggunaan bahasa. (Gleson dan Ratner: 1998: 3).
Daftar Pustaka Gleason, Jeans Berko dan Nan Bernstein Ratner. 1998. Psicholinguistics. USA: Harcourt Brace College Publishers.
Komentar: Pada bidang psikolingiustik perlu adanya batasan-batasan dalam bidang psikologi dimana manusia memperoleh bahasa, psikologi juga menyangkut kejiwaan manusia.
The field of psycholinguistics, or the psychology of language, is concened with discovering the psychological processes by which humans acquire and use language conventionally, psycholinguistics addresses three major concerns (clark & clark, 1977; tanenhaus, 1989). 1. Comprehension : How people understand the spoken and written language. 2. Speech production : How people produce language that is easier to learn than the understanding of the production, we can use controlled language stimulation and then analyzed the patterns of accuracy and error, response time, how the language of the listener. However, it is more difficult to gain insight into how the concepts are put into the form of language, the process is largely hidden in the form of observation, and verbal expressions speakers, even in response to stimuli raises som what controlled. 3. Acquisition: How do people learn languages.
Terjemahan Psikolinguistik berkaitan dengan proses dengan mana manusia memperoleh dan menggunakan bahasa. Atau menguraikan proses-proses psikologi yang berlangsung jika seseorang mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi, dan bagaimana kemampuan berbahasa itu diperoleh oleh manusia. Ada tiga keprihatinan utama pada psikolinguistik (clark & clark, 1977; Tanenhaus, 1989): 1. Pemahaman: bagaimana orang-orang memahami bahasa lisan dan tertulis 2. Produksi ujaran: bagaimana orang-orang menghasilkan bahasa agar lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami dalam proses produksinya, kita dapat menggunakan bahasa untuk merangsang dan mengendalikan, kemudian menganalisa pola akurasi yang salah pada waktu pendengar merespon bahasa tersebut, . Namun, lebih sulit untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep yang dimasukkan ke dalam bentuk bahasa, proses ini berupa pengamatan sebagian besar tersembunyi, dan speaker ekspresi verbal, bahkan dalam menanggapi agak dikontrol rangsangan memunculkan, 3. Akuisisi: Bagaimana orang belajar bahasa.
Sumber: Jean Berko Gleason dan Nan Bernstein Ratner Judul buku :Psykolinguistics Halaman : 3-4
Komentar: Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa psikolinguistik adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari bahasa lisan dan tertulis dengan menekankan pada aspek pemahaman daripada proses produksi bunyi, sehingga mempermudah dalam proses menganalisa pada waktu berkomunikasi.
Nama : Ellysa Risnawati Nim : A310120125 Kelas : 6E
The field of psycholinguistics, or the psychology of language, is concened with discovering the psychological processes by which humans acquire and use language conventionally, psycholinguistics addresses three major concerns (clark&clark, 1977; tanenhaus, 1989) 1. Comprehension :How peopleunderstand thespoken and written language. 2. Speech production: how peopleproducelanguagethatis easier tolearnthan theunderstanding ofthe production, wecanusecontrolledlanguagestimulationandthenanalyzed thepatterns ofaccuracyanderror, response time, how thelanguage ofthelistener. However, itis moredifficulttogain insight into howthe concepts areput intothe form oflanguage, the process islargelyhiddenin the form ofobservation, andverbalexpressionsspeakers, evenin response tostimuliraisessom what controlled, 3. Acquisition: How dopeople learnlanguages.
Terjemahan Psikolinguistik berkaitan dengan proses denganmana manusia memperoleh dan menggunakan bahasa. Atau menguraikan proses-proses psikologi yang berlangsung jika seseorang mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi, dan bagaiman akemampuan berbahasa itu diperoleh oleh manusia.Adatiga keprihatinan utama pada psikolinguistik(clark&clark, 1977;Tanenhaus, 1989): 1. Pemahaman: bagaimana orang-orangmemahamibahasa lisandan tertulis 2. Produksi ujaran: bagaimana orang-orang menghasilkan bahasa agar lebih mudah untuk mempelajari pemahaman daripada produksi, kita dapat menggunakan rangsangan bahasa terkendali dan kemudian menganalisa pola akurasi dan error, waktu respon, bagaimana pendengar bahasa proses. Namun, lebih sulit untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep yang dimasukkan ke dalam bentuk bahasa, proses ini berupa pengamatan sebagian besar tersembunyi, dan speaker ekspresi verbal, bahkan dalam menanggapi agak dikontrol rangsangan memunculkan, 3. Akuisisi: Bagaimana orang belajar bahasa.
Sumber: Jean Berko Gleason dan Nan Bernstein Ratner Judulbuku :Psykolinguistics Halaman : 3-4
Komentar : Menurut saya psikolingistik adalah cabang dari linguistik yang menyoroti bagaimana bahas itub dapat dipergunakan oleh manusia dalam bersosial antar manusi seperti berkomunikasi. Dalam hal itu meliputi bagaimana memahami makna serta apa yang diucapkan oleh penutur dan apa yang dimengerti oleh mitra tutur.
Nama : Jamaluddin Ahmad NIM : A 3101 00 254 Kelas : 6 G
1. Psycholinguistics is the study of language acquisition and linguistic behavior, as well as the psychological mechanisms responsible for them” (Langacker, 1972:6). > terjemahan: Psikolinguistik adalah studi tentang penguasaan bahasa dan perilaku linguistik, serta mekanisme psikologis yang bertanggung jawab untuk mereka "(Langacker, 1972:6).
2. Psycholinguistics is the study of a mental mechanisms that nake it possible for people to use language. It is a scientific discipline whose goal is a coherent theory of the way in which language is produce and understood. > terjemahan: Psikolinguistik adalah studi tentang mekanisme mental yang terjadi pada orang yang menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi atau memahami ujaran (Garnham dalam Musfiroh, 2002: 1)
daftar pustaka: Langacker, Ronald W.1972. Fundamental of Linguistics Analysis. New York: Harcourt Brace
Musfiroh, Tadkirotun . 2002. Pengantar psikolinguistik. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.
komentar: Psikolinguistik merupakan gambaran mengenai studi ilmu interdisipliner dalam kajian linguistik yang mempelajari penggunaan dan proses terjadinya bahasa oleh manusia yang diperoleh dari proses memproduksi dan memahami ujaran antara pikiran dan tubuh manusia.
TUGAS 1 Batasan Linguistik 1. Psycholinguistics: a survey of theory and research problems defined a new discipline, gave it a name and proposed a vast research programme (Caron, 1992: 4). “Psikolinguistik adalah sebuah penemuan teori dan penelitian masalah yang mendefinisikan tata aturan baru yang diberi nama dan bertujuan untuk penelitian program yang luas.”
2. Psycholinguistics cals dirrtly with the prosessis of encoding and decoding as the falestatis of massage to statis of massage to statis of comunication (Osgoad dan Sebeak dalam Pateda,1990). “Psikolinguistik secara langsung berhubungan dengan proses orang yang berkomunikasi.”
3. Psycholinguistics study usually covers three headings, namely: speech comprehension, speech production, and language acquisition (Clark and Clark, 1977: 4; Kess, 1999: 1). “Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tiga komponen, diantaranya: kemampuan berbahasa, produksi bahasa, dan kemahiran berbahasa.”
4. Psycholinguistics is this study of this relationship between language and the mind (Bloomer, Griffths, and Merrison, 2006: 342). “psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dan pikiran.”
Komentar: Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa psikolinguistik adalah studi ilmu interdisipliner dalam kajian linguistik yang mempelajari tentang penggunaan dan proses terjadinya bahasa oleh manusia yang diperoleh pada saat memproduksi dan memahami ujaran yang dihasilkan antara pikiran dan tubuh manusia.
DAFTAR PUSTAKA Bloomer, Aileen. Griffths Patrick dan Andrew John Merrison. 2006. Intruducing Language In Use. Routledge Taylor and Prancis Group.
Caron, Jean. 1992. An Improduction to Psycholinguistics. New York: Harvester Wheatsheaf.
Fauziati, Endang. 2011. Psycholinguistics an Intruduction. Surakarta: Pustaka Utama.
Pateda, Mahsun. 1990. Aspek Psikolinguistik. Yogyakarta: Nusa Indah.
TUGAS 2 Mengkaji Kondisi Psikologis Seorang Penyair dengan Melihat Hasil Puisinya (Tinjauan Fonologi). https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1787300160555444677#editor/target=post;postID=5760433295633774713
DEFINISI PSIKOLINGUISTIK Field (2003: 2) mengemukakan psycholinguistics explores the relationship between the human mind and language ‘psikolinguistik membahas hubungan antara otak manusia dengan bahasa’. Minda atau otak beroperasi ketika terjadi pemakaian bahasa.
Nama : Reno Ahmad Farhan NIM : A310120256 Kelas : 6F
DEFINISI PSIKOLINGUISTIK “Psikolinguistik adalah suatu ilmu yang menguraikan proses-proses psikolog yang berlangsung jika seseorng mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi dan bagaimana kemampuan berbahasa itu diperoleh manusia”. ( Slobin, 1974; Miller, 1964; Slam Cazaku,1975).
Psycholinguistics deal directy with the processes of encoding and decoding as they velate states of massage to states of comunication. yaitu: psikolinguistik adalah ilmu yang secara langsung berhubungan dengan orang yang berkomunikasi.
In psikolinguistics language is basically studied as a psichological phenomenon . as its terms suggest, psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes word in the stream of speech or in patterns of learn and use language to communicate ideas. In other words, psycholinguistics is conserned with three major aspect: speech comprehension, speech production, and language development.(dalam Fauzianti:ii “Dalam bahasa, psikolinguistik adalah pelajaran pokok sebagai sebuah perwujudan jiwa, seperti dalam pendapat psikolinguistik adalah gabungan dari psikologi dan linguistik. Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku/kesopanan bahasa-bagaimana pendengar memahami kata didalam aliran pengucapan kata atau memperhatikan dalam belajar dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Dalam kata lain, psikolinguistik terbagi menjadi tiga aspek besar: pengertian pengucapan, proses pengucapan, dan perkembangan bahasa.”
Psycholinguistics is actually an inquiry into the psychology of langguage, but the fact about language are generate theories abaut why human langguage learnd, produced, and processed the way it is. Langguage is so basic to human existence that life without words is difficult to imagine. “Psikolinguistik adalah penyelidikan yang sebenarnya tentang psikologi bahasa, tetapi pada kenyataannya tentang bahasa adalah menghasilkan sebuah teori tentang mengapa manusia mempelajari bahasa, proses, dan perjalanannya. Bahasa adalah suatu dasar bagi manusia dalam hidupnya karena tanpa kata akan sulit untuk membayangkannya.”
Just psychology is study of the control of linguistic behavior, psycholinguistic is so central to human behavior that the study of language behavior leads us into a complex network of relationships with many others discipline. “Psikologi hanya sebuah pembelajaran tentang pengawasan/pengaturan tindak bahasa. psikolinguistik sebagai pusat tindak manusia sebagai petunjuk pembelajaran tindak bahasa kita dalam sebuah jaringan yang komplek yang berhubungan dengan ilmu-ilmu yang lain.”
2. Komentar Menurut saya dari definisi psikolinguistik diatas dapat disimpulkan psikolinguistik adalah gabungan dua ilmu yaitu psikologi dan lingusitik. Jadi psikolinguistik berhubungan dengan memahami bahasa dan bagaimana masyarakat menggunakan bahasa untuk berbicara dalam komunikasi sehari-hari. Karena psikolinguistik berhubungan dengan mempelajari bahasa, proses, dan perkembangannya. Keadaan jiwa manusia dapat dipelajari melalui psikolinguistik yaitu dengan bahasa yang digunakannya sehari-hari.
Daftar Pustaka Fauziati, Endang. 2011. Psycholinguistics an Intruduction. Surakarta: Pustaka Utama.
Nova Safitri A310120258 / 6F DEFINISI PSIKOLINGUISTIK Psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes words in the stream of speech or in patterns on the page and understand them and how generally people acquire or learn and use language to communicate ideas (Fauziati, iii:2013). Psikolinguistik adalah perkawinan psikologi dan linguistik. Ini adalah studi tentang perilaku bahasa, bagaimana pendengar mengenali kata-kata dalam aliran pidato atau pola pada halaman dan memahami mereka dan bagaimana umumnya orang memperoleh atau belajar dan menggunakan bahasa untuk mengkomunikasikan ide. Psycholinguistics is actually an inquiry into the psychology of language, but the facts about language are what generate theories about why human language learned, produced, and processed the way it is (Fauziati, 1:2013). Psikolinguistik adalah benar-benar penyelidikan psikologi bahasa, tetapi fakta-fakta tentang bahasa apa yang menghasilkan teori-teori tentang mengapa manusia belajar bahasa, diproduksi, dan diproses dengan cara itu. The psycholinguistic endeavor is to uncover the mental processes that are implicated in the comprehension, production, and acquisition of language. Just as psychology is the study of the control of behavior, psycholinguistics is the study of the control of linguistic behavior (Fauziati, 5:2013). Psikolinguistik adalah usaha akan mengungkap proses mental yang terlibat dalam pemahaman, produksi, dan akuisisi bahasa. Sama seperti psikologi adalah studi tentang kontrol perilaku, psikolinguistik adalah studi tentang kontrol perilaku linguistik.
Komentar : Menurut saya dari definisi-definisi psikolinguistik di atas, dapat disimpulkan bahwa psikolinguistik merupakan suatu bidang studi yang mempelajari tentang kontrol perilaku bahasa dan bagaimana pemahaman menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.
NAMA : EVA NUR KHASANAH NIM : A310120254 KELAS : 3F
DEFINISI PSIKOLINGUISTIK DALAM BAHASA INGGRIS Psycholinguistics is actually an inquiry into the psychology of language, but the facts about language are what generate theories about why human language learned, produced, and processed the way it is (Fauziati, 1:2013). Psikolinguistik adalah benar-benar penyelidikan psikologi bahasa, tetapi fakta-fakta tentang bahasa apa yang menghasilkan teori-teori tentang mengapa manusia belajar bahasa, diproduksi, dan diproses dengan cara itu. The psycholinguistic endeavor is to uncover the mental processes that are implicated in the comprehension, production, and acquisition of language. Just as psychology is the study of the control of behavior, psycholinguistics is the study of the control of linguistic behavior (Fauziati, 5:2013). Psikolinguistik adalah usaha akan mengungkap proses mental yang terlibat dalam pemahaman, produksi, dan akuisisi bahasa. Sama seperti psikologi adalah studi tentang kontrol perilaku, psikolinguistik adalah studi tentang kontrol perilaku linguistik
KOMENTAR SAYA : Menurut saya beberapa definisi psikolinguistik yang didefinisikan oleh endang fauziati dalam bukunya yang berjudul Psycholinguistics An Introduction sudah memuat beberapa pengertian psikolinguistik secara umum. Buku-buku yang memuat pengertian mengenai psikolinguistik juga menjelaskan bahwa psikolinguistik itu adalah ilmu yang interdisipliner atau ilmu gabungan antar ilmu psikologi dan ilmu linguistik. Dalam buku inipun juga tertera bahwa psikolinguistik merupakan perkawinan dari psikologi dan linguistik. Dalam hal ini perkawinan bisa dimaknai gabungan atau campuran. Jadi, psikolinguitik menurut saya dapat didefinisikan sebagai cabang dari ilmu linguistik yang mempelajari mengenai psikologi dan lingustik atau ilmu jiwa dan ilmu bahasa yang masing-masing dibahas atau menyatu dalam satu ilmu yang disebut psikolinguistik.
Referensi : Fauziati, Endang. 2013. Psycholinguistics An Introduction. Surakarta : Era Pustaka Utama.
Pengertian psikolingustik menurut para ahli Psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes words in the stream of speech or in patterns on the page and understand them and how generally people acquire or learn and use language to communicate ideas (Fauziati, iii:2013). Psikolinguistik adalah perkawinan psikologi dan linguistik. Ini adalah studi tentang perilaku bahasa, bagaimana pendengar mengenali kata-kata dalam aliran pidato atau pola pada halaman dan memahami mereka dan bagaimana umumnya orang memperoleh atau belajar dan menggunakan bahasa untuk mengkomunikasikan ide.
psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes word in the stream of speech or in patterns of learn and use language to communicate ideas. In other words, psycholinguistics is conserned with three major aspect: speech comprehension, speech production, and language development. psikolinguistik adalah gabungan dari psikologi dan linguistik. Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku/kesopanan bahasa-bagaimana pendengar memahami kata didalam aliran pengucapan kata atau memperhatikan dalam belajar dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Dalam kata lain, psikolinguistik terbagi menjadi tiga aspek besar: pengertian pengucapan, proses pengucapan, dan perkembangan bahasa.
Psycholinguistics study usually covers three headings, namely: speech comprehension, speech production, and language acquisition (Clark and Clark, 1977: 4; Kess, 1999: 1). “Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tiga komponen, diantaranya: kemampuan berbahasa, produksi bahasa, dan kemahiran berbahasa.”
Nama: Heni Susanti NIM: A310120266 Kelas: 6F Psycholinguistics is the study of a mental mechanisms that nake it possible for people to use language. It is a scientific discipline whose goal is a coherent theory of the way in which language is produce and understood (Garnham (Musfiroh, 2002: 1)) Arti: Psikolinguistik adalah studi tentang mekanisme mental yang terjadi pada orang yang menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi atau memahami ujaran
komentar: Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara Psikis masnusia dan bahsa yang digunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Adi Purnomo NIM : A310090280 Kelas : 6G Batasan Psikolinguistik : Psycholinguistic study usually covers three headings, namely : speech comprehension, speech production, and language acquisition (Clark and Clark, 1977: 4; Kess,1999: 1). Terjemahan : Studi psikolinguistik biasanya mencakup tiga judul, yaitu: komprehensi, produksi ujaran, dan penguasaan bahasa (Clark dan Clark, 1977: 4; Kess, 1999: 1). Daftar Pustaka : Fauziati, Endang. 2011. psycholinguistic an introduction. Surakarta: Era Pustaka Utama, Hal 5.
komentar : Dari pendapat (Clark and Clark, 1977: 4; Kess,1999: 1) di atas mencakup tiga batasan saja, yaitu komprehensi, produksi ujaran, dan penguasaan bahasa. Oleh karena itu psikolinguistik sangat penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Marlina Rohma Dhoni NIM : A310100269 Tugas pertama Pengertian Psikolinguistik 1. Psikolinguistik adalah suatu studi mengenai penggunaan bahasa dan perolehan bahasa oleh manusia (Level, 1975). 2. Psikolinguistik adalah studi mengenai manusia sebagai pemakai bahasa, yaitu studi mengenai sistem-sistem yang ada pada manusia yang dapat menjelaskan bagaimana manusia dapat menangkap ide-ide orang lain dan bagaimana ia dapat mengekspresikan ide-idenya sendiri melalui bahasa, baik secara tertulis maupun lisan (Kempen, 1976). 3. Psikolinguistik adalah improtasi ilmu linguistik ke dalam psikologi, dan bukan sebaliknya importasi ilmu psikologi ke dalam ilmu linguistik. 4. Psikolinguistik adalah pendekatan gabungan melalui psikologi dan linguistik bagi telaah atau studi pengetahuan bahasa, bahasa dalam pemakaian, perubahan bahasa, dan hal-hal yang ada kaitannya dengan itu yang tidak begitu mudah dicapai atau didekati melalui salah satu dari kedua ilmu tersebut secara terpisah atau sendiri-sendiri (Lado, 1976:220). 5. Psikolinguistik adalah suatu ilmu yang meneliti bagaimana sebenarnya para pembicara/pemakai sesuatu bahasa membentuk/membangun atau mengerti kalimat-kalimat bahasa tersebut (Bach, 1964:64). 6. Psikolinguistik adalah studi atau telaah mengenai behavior atau peri laku linguistik yaitu performansi atau perbuatan dan perlengkapan atau aparat psikologis yang bertanggung jawab atasnya (Langacker, 1968:6). 6. Psikolinguistik adalah telaah mengenai produksi (sintesis) dan rekognisi (analisis) (Lyons, 1968:160). 7. Psikolinguistik adalah telaah mengenai perkembangan bahasa pada anak-anak, suatu introduksi teori linguistik ke dalam masalah-masalah psikologis (Palmatier, 1972:140). 8. Psikolinguistik adalah sebagai suatu studi tentang bahasa dan minda (Aitchison, 1998:1). 9. Psikolinguistik adalah sebagai suatu studi tentang proses-proses mental dalam pemakaian bahasa (Harley, 2001:1). 10. Psikolinguistik adalah pendekatan gabungan melalui psikologi dan linguistic bagi telaah atau studi pengetahuan bahasa, bahasa dalam pemakaian, perubahan bahasa, dan hal-hal yang ada kaitannya dengan itu yang tidak begitu mudah dicapai (Robert Lado dalam Tarigan, 1985:3). Psikolinguistik adalah suatu ilmu yang meneliti bagaimana sebenarnya para pembicara atau pemakai sesuatu bahasa membentuk atau membangun atau mengerti kalimat-kalimat bahasa tersebut (Emmon Bach dalam Tarigan, 1985:3). 11. Psikolinguistik adalah telaah akusisi bahasa dan tingkah laku linguistic terutama mekanisme psikologi yang bertanggung jawab atas kedua aspek itu (Langacker, 1973:6).
Nama : Marlina Rohma Dhoni NIM : A310100269 Tugas Kedua CUKUPLAH IBU AkumelihatTuhan di wajahmu, perempuansatu-satunya Bulanmalamtakpernahtenggelammeski di pekatmalam Kuraihbintang di langitmembentang, keduanyamenghuni
CUKUPLAH IBU AkumelihatTuhan di wajahmu, perempuansatu-satunya 9Ia merasaterlindungidannyamandenganibunya) Bulanmalamtakpernahtenggelammeski di pekatmalam (Ibutidakpernahputusasameskipundihadangmasalah) Kuraihbintang di langitmembentang, keduanyamenghuni (Mengambilcontohdaritegarnyaseorangibudalammenghadapimasalah) Kalaucintaitufana, bukancintaibuku (Cintaseorangibuitutulus)
Kalaucintaitufana, pasticintabapakku (Menganggapbahwacintaseorangbapakitusemu) Kalaucintaitufana, biarlahituadakupada Miriam (Apabilacintaitutidaknyatabiarlahcintaitu yang tahuhanyaakusendiri)
Kumpulan puisiShinta Miranda “Constance” Pengarang ingin menyampaikan bahwa ia mengalami kesedihan dan depresi yang mendalam. Ia mengalami depresi karena ia memiliki masalah pribadi yang berat, masalah itu tidak lain adalah sebuah polemic kehidupan keluarga yang melibatkan konflik batin di dalamnya.
Nama : ARIF KUSDIWANTO NIM : A310100002 Kelas VI G Pengertian Psikolinguistik.
According to Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) the field of psycholinguistics, or the psychologyof language, is concerned with discovering the psychological processer by which humans acquire and use language (Gleson and Ratner: 1998: 3).
Terjemahan. Menurut Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) bidang psikolinguistik, atau psikologi bahasa, lebih memofukuskan dengan menemukan proses psikologi dimana manusia memporoleh penggunaan bahasa. (Gleson dan Ratner: 1998: 3).
Daftar Pustaka Gleason, Jeans Berko dan Nan Bernstein Ratner. 1998. Psicholinguistics. USA: Harcourt Brace College Publishers.
Komentar: Pada bidang psikolingiustik perlu adanya batasan-batasan dalam bidang psikologi dimana manusia memperoleh bahasa, psikologi juga menyangkut kejiwaan manusia.
Nama : Reno Ahmad Farhan NIM : A310120256 Kelas : 6F
Tugas ke-2 Analisis Puisi berdasarkan analisis fonologi dan kejiwaan pengarang
DENGAN PUISI, AKU
Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Dengan puisi aku bercinta Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang Keabadian yang akan datang Dengan puisi aku menangis Jarum waktu bila kejam meringis
Dengan puisi aku mengutuk Nafas zaman yang busuk Dengan puisi aku berdoa Perkenankanlah kiranya
A. Analisis fonologi puisi Pada kata “senja” pada bait pertama huruf vokal (e) penyebutannya tidak diucapkan dengan tekanan yang tinggi melainkan sedangapabila disimbolkan menjadi huruf e terbalik. Kemudian pada bait pertama pada kata “berbunyi” pengucapan huruf vokal (i) haruslah jelas atau ada penekanan pada saat pengucapannya.
B. Analisis kejiwaan pengarang Melihat puisi diatas dapat disimpulkan bahwa si pengarang puisi merupakan orang yang sangat loyal dan aktif terhadap dunia seni, kecintaannya pada dunia seni khususnya puisi amatlah tinggi. Misal pada bait pertama Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Maksud dari bait diatas adalah bahwa si pengarang puisi masih tetap ingin berkarya hingga tua atau sampai sebelum ajal menjemputnya beliau masih tetap ingin berkarya dan menghasilkan karya seni yang berkualitas. Kemudian pada bait ke 2 Dengan puisi aku mengutuk Nafas zaman yang busuk Maksud pada bait diatas bahwa puisi juga merupakan media untuk mengecam kezaliman, penindasan dan kewenangan buruk lain, maka dapat dikatakan bahwa si pengarang puisi ini memiliki kepedulian besar terhadap kejadian sosial atau merupakan orang yang sadar akan keadaan lingkungannya.
Dengan puisi aku berdoa Perkenankanlah kiranya Dan pada bait terakhir menandakan bahwa si pengarang orang yang bisa dikatakan religius dilihat dari bait diatas bahwa si pengarang dalam membuat puisi atau karya seni yang lain bagaikan ia berdoa pada Sang Pencipta. Jadi, seperti ada hubungan antara manusia dengan Tuhannya yang dituangkan dalam karyanya.
Tugas Linguistik Umum Kelas D Nama :Pipit Amalia Saputri NIM : A310160159 Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia Pengertian linguistik umum Pengertian linguistik kata linguistik berasal dari bahasa latin lingua yang berarti “bahasa”.linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistik)Artinya ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,yang pada peristilah prancis disebu langage.
NAMA : EVA NUR HANDAYANi NiM :A310160164 Ilmu linguistic sering disebut linguistic umum yang artinya: 1.ilmu linguistic itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja 2.melainkaan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya CONTOH : Perpanjang ; per morfem kausatif makna “sebabkan jadi “ ,perpanjang berarti sebabkan sesuatu menjadi panjang
1. Orang yang profesimya berkenaan dengan bahasa perlu mempelajari dan memiliki pengetahuan tentang linguistik. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa dan bahasa itu satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia . Sumber : http://sibungsu94.blogspot.com/2013/05/apa-itu-linguistik_28.html#sthash.7HsunWFB.dPuf 2.A. Lingua : Bahasa dalam bahasa latin : J.W.M. Verhaar, 2012:BAB 1
B. Linguistik : Dalam bahasa Indonesia adalah nama bidang ilmu J.W.M. Verhaar, 2012:BAB 1 C. Linguis : Dalam bahasa Indonesia linguis adalah ahli linguistik: J.W.M. Verhaar, 2012:BAB 1
D. langue : Menurut Desaussure langue adalah salah satu bahasa (misalnya prancis, bahasa inggris, atau bahasa indonesia ) sebagai suatu “sistem”.Chaer Abdul, 2016:2
E. Langage : Bbahasa sebagai sifat khas makhluk manusia Chaer Abdul, 2016:2
F. Porole : “tuturan” bahasa sebagaimana dipakai secara kongkret : ‘logat’,’ucapan’,’perkataan’: Chaer Abdul, 2016:2
3. Linguistik lazim disebut linguistic umum karena tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja tetapi lebih menyangkut bahasa pada umumnya (J.W.M. Verhaar, 2012:4) 4. Ilmu-ilmu lain yang juga “mengambil” bahasa sebagai objek kajiannya Ilmu Susastra : mendekati atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sarana atau alat mengungkapkan seni Ilmu Sosial / Sosiologi : Mendekati atau memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial dalam masyarakat Psikologi : Mendekati atau memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan Fisika : Mendekati atau memandang bahasa sebagai fenomena alam (Chaer Abdul, 2016:4) 5. Karena sebagai pula kita diharuskan mengetahui dasar dari bidang linguistic seehingga kita mudah memahami materi tersebut sebelum kebab selanjutnya. (Pemikiran sendiri)
Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Atau lebih dikatakan Marinet (1967:19) telaah ilmiah mengenai bahasa manusia dalam buku Linguistik Umum oleh Abdul Chaer, Edisi Revisi cetakan keempat, Februari 2012 Diterbitkan oleh PT. RINEKA CIPTA, Jakarta Dicetak oleh PT Asdi Mahasatya, Jakarta
Batasan-batasan Linguistik Umum: -Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics) tidak hanya mengkaji bahasa, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, dan bahasa yanng menjadi alat interaksi sosial milik manusia (Chaer, Abdul : 2012 : 3 : Rineka Cipta) -Linguistik dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesustrasaan, filologi, pengajaran bahasa, penerjemahan dan sebagainya (Kushartanti; Yuwono, Untung; RMT Multamia, Lauder : 2007 : Pesona Bahasa Langkah awal memahami linguistik : Gramedia Pustaka Utama)
Nama : Neva Kharisma Paranedya Putri NIM : A310160175 Kelas : D
Batasan-batasan Linguistik Umum : -> "Linguistik" berarti "ilmu bahasa". Kata "linguistik" berasal dari kata Latin lingua 'bahasa'. Dalam bahasa-bahasa "Roman" (yaitu bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin) masih ada kata-kata serupa dengan lingua Latin itu, yaitu langue dan langage dalam bahasa Perancis, dan lingua dalam bahasa Italy. (Verhaar, J.W.M.2012.Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta : Gajah Mada University
Istilah linguistik dipergunakan pada pertengahan abad kesembilan belas. Dan banyak ahli bahasa berpendapat bahwa ilmu linguistik pun tidak lebih dari pemakaian istilahnya sendiri. Dalam hampir setiap buku pengantar dan pegangan linguistikdikatakan bahwa linguistik merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bahasa sebagai kebudayaan berdasarkan struktur bahasa tersebut.
Jos Daniel Parerra,1991,KAJIAN LINGUISTIK UMUM HISTORIS KOMPERATIF DAN TIPOLOGI STRUKTURAL.Jakarta,Erlangga.
Disusun oleh : Nama : TAFIV AWALIA NOVIATI Kelas : D NIM : A310160143 Prodi : PBI
LINGUISTIK UMUM Secaran popular orang sering/menyatakan bahwa linguistic adalah ilmu tentang: atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajian; atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1987:19), telah ilmiah mengenai bahasa manusia. Dalam pelbagai buku mungkin rumusannya agak berbeda, tetapi, bahwa bahasa menjadi kajian linguistik, kiranya tidak perlu diperdebatkan lagi. Kata linguistik (berpadanan dengan linguistics dalam bahasa inggris, linguistiquen dalam bahasa prancis, dan linguistiek dalam bahasa belanda) diturunkan dari kata bahasa latin lingua yang berarti “bahasa”. Linguistik berarti ilmu bahasa. Linguistik modern berasal dari sarjana Swis Ferdinand de Saussure yang bukunya cours de linguistique générale (mata pelajaran linguistik umum) terbit tahhn 1916, secara anumerta. De saussure membedakan(Kata Prancis) langue dan langage. Ia membedakan juga parole (tuturan) dari kedua istilah tadi. Bagi de Saussure, langue adalah salah satu bahasa ( misalnya bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Indonesia) sebagai suatu sistem manusia, seperti dalam ucapan "Manusia memiliki bahasa, binatang tidak memiliki bahasa". Ilmu linguistik sering disebut "linguistik umum". Artinya ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja, tetapi linguistik itu menyangkut bahasa pada umumnya. Dengan memakai istilah dari de Saussure, dapat kita rumuskan bahwa ilmu linguistil tidak hanya meneliti salah satu langue saja, tetapi juga langage itu, yaitu bahasa pada umumnya. SUMBER: Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta Verhaar, J.W.M. 2012. Asas-asas linguistik umum. Yoyakarta: Gadjah Mada University Press
PENGERTIAN LINGUISTIK UMUM Pengeritan linguistik menurut kamus Pringgodigdo dan Hasan Shaddily (1977: 633-634) menjelaskan bahwa linguistik adalah penelaahan bahasa secara ilmu pengetahuan. Tujuan utama ialah mempelajari suatu bahasa secara deskriptif. Kridalaksana (1984: 116) menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; penyelidikan bahasa secara ilmiah (istilah ini pertama kali muncul tahun 1808 dalam majalah ilmiah yang disunting oleh Johann Severin Vater dan Friedrich Justin Bertueh). Jadi, dilihat dari segi kamus kata linguistik bermakna ilmu bahasa atau metode mempelajari bahasa. Kata linguistik berasala dari bahasa Latin Lingua ‘bahasa’. Kata latin itu masih kita jumpai dalam banyak bahasa lain, misalnya Perancis (langue), (langage), Italia (lingua); atau Spanyol (lengua), dahulu pernah bahasa Inggris meminjam dari bahasa Prancis yang sekarang berbunyi language. Sesuai dengan asal Latin atau Roman itu dan sebagai linguistique dalam bahasa Perancis. Bentuk Indonesia dari istilah tersebut adalah linguistik. Kata linguistik dipakai sebagai kata benda, sedangkan kata sifatnya ‘linguistis’.
Dikutip dari : PHM,Siswanto; Suyoto; dan Larasati .2013. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Media Perkasa.
Linguistik Dilihat dari Segi Sifat Telaahnya Dalam mendekati bahasa orang dapat melihat kenyataan bahasa itu sebagai bunyi-bunyi simbolis yang bersistem, yang mula-mula arbitrer, konvensional, dan sebagai alat manusia dalam usahanya memajukan masyarakatnya di segala bidang kebudayaan. Dalam pendekatan bahasa sebagai kenyataan, pertama, para penyelidik berusaha meneropong hakikat bahasa melalui kegiatan-kegiatan yang dijumpai dalam bahasa itu. Jadi semata-mata bersifat internal, apabila penyelidik berusaha meneropong hakikat bahasa dengan melihat di luar tindak bahasa itu, misalnya kegiatan-kegiatan bahasa di bidang masyarakat, tatanegara, sejarah, ekonomi, antropologi, politik, dan lain-lain, telaah bahasa serupa itu bersifat eksternal. Berdasarkan dua sifat telaah tersebut, linguistik itu dapat dibagi atas dua macam, yaitu (1) sifat pertama termasuk dalam bidang mikrolinguistik, yaitu lingustik dengan sifat telaah yang sempit, dan (2) sifat kedua termasuk bidang makrolinguistik, yaitu sifat telaah yang luas.
Linguistik Dilihat Berdasarkan Sifat-sifat Penelitian Berdasarkan sifat-sifat penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan umumnya, linguistik dapat dibedakan menjadi : o Linguistik teoretis o Linguistik interdisipliner o Linguistik terapan (PHM, Siswanto; Suyoto; Larasati. 2013. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Media Perkasa
1. Objek Linguisik itu bahasa (bukan orang, bukan masyarakat, atau yang lain ). 2. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia ( bukan bahasa binatang ). 3. Bahasa manusia yang dimaksud adalah bahasa manusia yang normal ( bukan yang tidak normal ). 4. Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar ( bukan tidak wajar ). 5. Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut ( bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain ). 6. Bahasa yang diamaksud adalah yang berupa deretan bunyi, kata, dan sejenisnya ( bukan semacam desah, decak, tangis, dsb ).
Meskipun rumusan- rumusan yang diberikan cukup jelas dan pula dengan bahasa yang tegas, namun pada kenyataannya batas- batas sesungguhnya linguistik itu sendiri tidak jelas. ( Sudaryanto. 1985. LINGUISTIK. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press ).
“... Linguisti ialah ilmu tentang bahasa...” (kridalaksana dalam PHM,siswanto : 2013 :39) Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics) tidak hanya mengkaji bahasa, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, dan bahasa yanng menjadi alat interaksi sosial milik manusia (Chaer, Abdul : 2012 : 3)
TUGAS DAN LATIHAN HALAMAN 5 NAMA: Akhirul Insan NIM: A310160169
1. Orang yang profesinya berkenaan dengan bahasa perlu mempelajari Linguistik karena Linguistik memberi pemahaman tentang seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik.
2.a. Lingua: Bahasa b. Linguistik: Ilmu yang mempelajari seluk beluk bahasa c. Linguis: Orang yang ahli dalam bidang linguistik d. Langue: Suatu bahasa tertentu e. Langage: Sistem bahasa manusia secara umum f. Parole: Bahasa dalam wujudnya yang nyata dan konkret
3. Linguistik disebut juga sebagai linguistik umum karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja tetapi mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
4. Ilmu yang 'mengambil' bahasa sebagai objek kajiannya adalah ilmu susastra, ilmu sosial, psikologi, dan fisika
5. Sebagai pemula kita hanya mempelajari struktur internal atau linguistik mikro karena menitikberatkan pada studi dasar mengenai bahasa dan tidak seperti linguistik makro yang lebih menitikberatkan pada pembelajaran diluar bahasa.
Nama : Desti Setiyowati NIM : A310160167 PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia KELAS : D
Pengertian Linguistik Linguistik menurut Martinet (1987:19) secara popular orang sering mengatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya ; atau lebih tepat lagi. Ilmu Linguistik sering juga di sebut linguistic umum (general linguistics). Artinya,ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ,seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia,yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Sumber: Chaer, Abdul.2007.Linguistik umum.Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
NAMA : DESTI SETIYOWATI NIM : A310160167 PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA KELAS : D
BATASAN-BATASAN LINGUISTIK 1. Objek linguistik itu bahasa (bukan orang,bukan masyarakat,atau yang lain). 2. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia (bukan bahasa binatang). 3. Bahasa manusia yang di maksud adalah bahasa manusia yang normal (bukan yang tidak normal). 4. Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar (bukan yang tidak wajar). 5. Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut (bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain). 6. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang berupa deretan bunyi, kata, dan sejenisnya (bukan semacam desah, decak, tangis, dsb.). (Sudaryanto. 1985. LINGUISTIK.Yogyakarta.Gajah Mada University Press).
TUGAS DAN LATIHAN HAL 5 NAMA : DESTI SETIYOWATI NIM : A310160167 PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai tentang linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, tetapi kalau kita memahami masalah-masalah linguistik kita akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan tugas itu,sebagai apa pun yang berkenaan dengan bahasa. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2.a. lingua berarti bahasa. b. linguistik adalah ilmu tentang bahasa ; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. c. linguis yaitu orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik. d. langue berarti suatu bahasa tertentu ,seperti bahasa Inggris , bahasa Jawa, atau bahasa Prancis. e. langage adalah sistem bahasa secara umum,seperti tampak dalam ungkapan “Manusia punya bahasa sedangkan binatang”. f. parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3.Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya , bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia , yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Meskipun banyak pula perbedaan bahasa-bahasa di dunia ini, tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang universal. Maka karena itulah linguistik lazim disebut linguistik umum.
4.● Ilmu suastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan di gunakan sebagai sarana menciptakan keindahan,yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis,atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik. ● Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. ● Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan. ● Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara intensif, sehingga berkembang pesat, luas dan mendalam. Baiknya bagi pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
NAMA : REVIANA ASTRIANI NIM : A310160135 PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (D)
Pengertian Linguistik Menurut Para Ahli Pengertian linguistik adalah ilmu bahasa yang membicarakan tentang bunyi bahasa (fonologi), bentuk kata (morfologi), kalimat (sintaksis), makna kata (semantik), dan kontek berbahasa. Pengertian linguistik menurut Lyons (1995:1) linguistik adalah penyelidikan bahasa, melalui pengamatan-pengamatan yang teratur dan secara empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu kepada suatu teori umum tentang struktur bahasa. Pengertian linguistik menurut Kridaklasana (1984: 116) lingustik adalah ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah (istilah ini pertama kali muncul tahun 1808 dalam majalah ilmiah yang disunting oleh Johann Severin Vater dan Friedrich Justin Bertueh). Jadi, dilihat dari segi kamus kata lingustik bermakna ilmu bahasa atau metode mempelajari bahasa. Pengertian linguistik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,1990:527) linguistik adalah sebagai studi tentang ilmu bahasa. Pengertian linguistik menurut Verhaar (1993:92) linguistik adalah bidang ilmu yang tidak hanya menyelidiki suatulangue tertentu,tetapi juga memperhatikan cirri-ciri bahasa lain. Contohnya kita tidak dapat mempelajari morfologi bahasa indonesia tanpa memiliki pengetahuan dasar morfologi bahasa lain.
Pengertian linguistik menurut Alwasilah (1993:92) liguistik umum (general linguistics) terdapat 3 hal yang tercakup di dalamnya. Ketiga hal yang dimaksud ialah : 1. Linguistik Deskriptif adalah studi bahasa untk memberikan deskripsi (gambaran). Pendeknya linguistic umum dalam masing-masing bahasa ada ciri-ciri tertentu yang terdapat pula dalam bahasa-bahasa yang lain. Linguistik itu tidak dapat disamakan saja dengan apa yang disebut (mis). “anglistik”, “romanstik”, “germatic”,atau “slavistik”. 2. Linguistik Historis (Linguistik Diakronik) adalah salah satu cabang linguistik yang membicarakan tentang perkembangan sejarah tertentu. 3. Linguistik Komparatif menurut Alwasilah (1993:25) adalah kajian atau studi bahasa yang meliputi perbandingan bahasa-bahasa serumpun atau perkembangan sejarah satu bahasa. Pengertian linguistik menurut Ferdinand de Sausure, seorang sarjana Swiss, dianggap sebagai pelopor lingustik modern. Bukunya Course de Linguistique General (1916) sangat terkenal dan dianggap sebagai dasar linguistik modern. Oleh sebab itu, beberapa istilah yang dipakai Saussure diterima umum sebagai istilah resmi, yaitu istilah parole, langue, dan langage (Verhaar, 1982:1). Pengertian lingustik menurut kamus Pringgodigdo dan Hasan Shaddily (1977: 633-634) menjelaskan bahwa lingsutik adalah penelaahan bahasa secara ilmu pengetahuan. Tujuan utama ialah mempelajari suatu bahasa secara deskriptif. Catatan Publikasi : · Prof.Dr.J.W.M.Verhaar.1995.Pengantar Linguistik Umum . Yogyakarta : Gajah Mada University. · PHM, Siswanto dkk. 2012.Pengantar Linguistik Umum. Yogayakarta : Media Perkasa. · Drs.Abdul Chaer. 2013. Linguistik Umum. Jakarta : PT Rineka Cipta.
NAMA : NEVA KHARISMA PARANEDYA PUTRI NIM : A310160175 KELAS : D
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA LINGUISTIK UMUM
Linguistik mungkin bisa didefinisikan sebagai pengkajian bahasa secara ilmiah. Definisi ini hampir-hampir tidak memberi gambaran cukup kepada pembaca, dan tidak memberi suatu indikasi positif mengenai asas-asas dasar bidang studi ini.
Definisi itu mungkin dapat diperjelas sedikit dengan menguraikan secara lebih terperinci pengertian-pengertian yang terkandung dalam batasan "ilmiah". Untuk sementara, cukuplah dikatakan bahwa maksud pengkajian atau studi bahasa secara ilmiah adalah penyelidikan bahasa melalui pengamatan-pengamatan yang teratur dan yang secara empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu kepada suatu teori umum tentang sruktur bahasa.
Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nama : Reviana Astriani NIM : A310160135 Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia (D)
Tugas dan Latihan halaman 5 1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai mengenai linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari,entah sebagai guru bahasa,sebagai penerjemah,sebagai pengarang,sebagai penyusun kamus,sebagai wartawan,atau sebagai apapun yang berkenaan dengan bahasa. 2. a. Lingua berarti bahasa. b. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya [Martinet 1987:19]. c. Linguis adalah orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik. d. Langue berarti suatu bahasa tertentu,seperti bahasa Inggris,bahasa Jawa,atau bahasa Prancis. e. Langage berarti bahasa secara umum. f. Parole adalah wujud bahasa yang konkret. 3. Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja. 4. - Ilmu susastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. -Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa -sebagai alat interaksi sosial di masyarakat. -Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan. -Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam,yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara insentif, sehingga berkembang pesat,luas dan mendalam. Baiknya bagi para pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
NAMA : REVIANA ASTRIANI NIM : A310160135 PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (D) Batasan – batasan Linguistik Umum 1) Objek linguistik itu bahasa (bukan orang,bukan masyarakat,atau yang lain). 2) Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia (bukan bahasa hewan). 3) Bahasa manusia yang dimaksud adalah bahasa manusia yang normal (bukan yang tidak normal). 4) Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar (bukan yang tidak wajar). 5) Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut (bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain). 6) Bahasa yang dimaksud adalah yang berupa deretan bunyi,kata,dan sejenisnya (bukan semacam desah,decak,tangis,dsb). Sumber dari : (Sudaryanto.1985.LINGUISTIK.Yogyakarta : Gajah Mada University Press.)
NAMA : NEVA KHARISMA PARANEDYA PUTRI NIM : A310160175 KELAS : D TUGAS DAN LATIHAN HAL 5 1. Karena linguistik akan memberi pemahaman mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya di dalam kehidupan manusia bermasyarakat. 2. a. Lingua dalam bahasa latin berarti bahasa. b. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan sebagai objek kajiannya; atau lebih tepatnya lagi, seperti dikatakan Martinet (1987 : 19) telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. c. Linguis adalah orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik. d. Langue adalah suatu bahasa tertentu, seperti bahasa inggrus, bahasa jawa, atau bahasa Prancis. e. Langage adalah sister bahasa manusia secara umum; jadi sifatnya paling abstrak. f. Parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret yaitu berupa ujaran. 3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. 4. Dalam sunia keilmuan ternyata yang “mengambil” bahasa sebagai objeknya bukan hanya linguistik, tetapi ada pula ilmu atau disiplin lain, misalnya, ilmu susastra, ilmu sosial, psikologi, dan fisika. Oleh karena itu, timbul pertanyaan, apa bedanya linguistik dengan ilmu-ilmu yang lain itu dalam "menangani" objek kajiannya, yaitu bahasa itu. Jawabanya adalah terletak pada perbedaan pendekatan ilmu-ilmu tersebut terhadap bahasa itu. Ilmu susastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan, yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis, atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik. Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran jiwa. Sedangkan fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar. 5. Karena penyelidikan tentang bahasa dengan berbagai aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik berkembang sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam.
1. Karena dalam tugas sehari-hari, entah sebagai guru bahasa, sebagai penerjemah, sebagai pengarang, sebagai penyusun kamus, sebagai wartawan, atau sebagai apapun yang berkenaan dengan bahasa, tentu kita akan menghadapi masalah-masalah linguistik, atau yang berkaitan dengan linguistik. Tanpa pengetahuan yang memadai mengetahui linguistik mungkin kita akan mendapatkan kesulitan dalam melasanakan tugas kita; tetapi kita memahami masalah-masalah linguistik, kita akan mendapatakan kemudahan dalam melasanakan tugas itu. Mengapa? Karena linguistik akan memberikan pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat. 2. a. Kata bahasa latin lingua berarti bahasa b. linguistik berarti ilmu yang mempelajari bahasa c. linguis adalah orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik d. langue berarti suatu bahasa tertentu e. langage berarti bahasa secara umum f. parole adalah bahasa dalam wujud yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran 3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Untuk jelasnya, dapat dijelaskan pada contoh berikut. Kata bahasa Indonesia perpanjang dapat dianalisis menjadi dua buah morfem, yaitu morfem per- dan panjang. Morfem per- disebut sebagai morfem kausatif karena memberi makna ‘sebabkan jadi’; perpanjang berarti ‘sebabkan sesuatu menjadi panjang’. Sekarang perhatikan bahasa Inggris (to) befriend yang berarti ‘mejadikan sahabat’. Di sini jelas ada morfem be- juga memberi makna kausatif. Perhatikan pula kata bahasa Belanda vergroot ‘perbesar’. Jelas di situ ada morfem kausatif ver- dan morfem dasar groot yang berarti ‘besar’. Dengan membandingkan ketiga contoh itu, kita mengenali adamya morfem pembawa makna kausatif baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa Belanda. Ataupun dalam bahasa lain lagi. 4. Dalam dunia keilmua ternyata yang ‘mengambil’ bahasa sebagai objeknya bukan hanya linguistik, tetapi ada pula ilmu atau disiplin lain, misalnya, ilmu susastra, ilmu sosial, psikologi, dan fisika. Oleh karena itu, timbul pernyataan, apa bedanya linguistik dengan ilmu-ilmu yang lain itu dalam ‘menangani’ objek kajiannya, yaitu bahasa itu. Jawabannya adalah terletak pada perbedaan pendekatan ilmu-ilmu tersebut terhadap bahasa itu. Ilmu susastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan, yang halnya sama dengan garis dan warna dalam lukis, atau bentuk-bentuk dalam seni patung, atau bunyi dan nada dalam seni musik. Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebgai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan. Sedangkan fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar. Lalu, linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai apa? Bisa dijawab, linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa. Bukan sebagai ‘sosok’ yang lain. 5. Dewasa ini penyelidikan tentang bahasa dengan berbagai aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik berkembang dengan sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam. Namun, bagi pemula, kiranya, cukup memadai untuk membatasi diri pada struktur intem bahasa itu saja, atau pada bidang kajian yang disebut mikrolinguistik.
1) karena yang mempunyai profesi berkenaan dengan bahasa, harus memahami apa itu bahasa dan linguistik adalah pelajaran yang mempelajari tentang ilmu bahasa sebagai objek kajiannya.
2) a) Lingua = dalam bahasa latin yang berarti "bahas" b) Linguistik = dalam bahasa Indonesia linguistik bukan hanya berarti ilmu bahasa, tetapi juga berarti itu sendiri atau mengenai bahasa. c) linguistik = orang yang ahli dalam ilmu linguistik. d) langue = suatu bahasa tertentu, seperti bahasa inggris, bahasa Jawa. e) langage = bahasa secara umum seperti tampak dalam ungkapan "manusia punya bahasa sedangkan hewan tidak " e) parole = bahasa pada wujudnya yang nyata yang kongkret,yaitu ujaran.
3) karena ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja. Seperti bahasa Jawa dan bahasa arab. Melainkan mengkaji seluk beluk pada umumnya.
4) ilmu susastra = mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai sarana atau alatbuntuk mengungkapkan karya seni. Sosial = mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial didalam masyarakat. Psikologi = mendekati dab memandang bahasa sebagai gejala pelatih jiwa. Fisika = mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam. Pragmalisme = suatu suatu proses dalam waktu yang berarti mengetahui mempunyai peranan untuk menciptakan hal-hal yang diketahui .
seluruh mahasiswa silakah mengunggah tugas berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut: a. tugas yang diunggah di blog tidak disertai identitas penutur bahasa. tugas yang dikirim ke email disertai dengan identitas penutur bahasa. syarat ini diperhatikan secara baik!
NAMA : EVA NUR HANDAYANI NIM : A310160164 KELAS : D PRODI : PBSI
NAMA “EKSPRESi DAN TUTURAN SAAT 0RANG BAHAGIA ‘’ EVA : Apa menurut anda bahagia itu ? YUYUN : Bahagia itu ketika hal yanag kita inginkan tercapai EVA : Bagaimana Perasaan anda ketika bahagia ? YUYUN : Perasaan saya ketika bahagia itu saat ada kabar baik dating , hati merasa senang ,hati juga merasa deg-deg’an , lego ( plong ),sangat nyaman dan tentunya perasaan bahagia dapat memberi efek dalam sehari-hari ( contoh : lebih murah senyum,senang hati melakukan sesuatu hal,lebih sregep dan mood wajah ceria EVA : Bagaimana ekspresi anda saat bahagia ? YUYUN : Ekspresi saya bisa tertawa lepas,nangis saking bahagianyaketika sesuatu yang diinginkan tercapai demi kebaikan kita EVA : dan menurut anda apakah bahagia itu sama seperti saat tertawa lepas ? YUYUN : Bahagia itu timbul dari hati yang kita rasa , sedangkan ketawa sebagai ekspresi “tertentu” maksudnya untuk menyembunyikan perasaan atau membuat orang lain bahagia karena kita EVA : Dari kecil sampe dewasa saat ini apa yang bikin anda merasa paling bahagia ? YUYUN : Saat melihat orang tua, saat orang tua bahagia dan bisa membuat orang lain bahagia karena kita EVA : Saat anda bahagia seperti yang saya lihat kemarin,bagaimana ungkapan anda saat bahagia itu ? YUYUN : susah berkata-kata dan selalu tersenyum dengan hati yang berdebar-debar,dan terharu
Tugas Linguistik Umum Nama : Afif Baihaqi Verina NIM : A310160160
Pengertian Linguistik : Menurut Martinet (1987:19) menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepat lagi telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya. Dalam bahasa Indonesia kata linguistik bukan hanya berarti ilmu tentang bahasa, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa.
Kutipan pengertian tersebut adalah : Bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, tetapi tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja melainkan bahasa pada umumnya.
Catatan Sitasi ( publikasi) : Chaer,Abdul.2012,Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta TUGAS LINGUISTIK UMUM HAL-5 Nama: Afif Baihaqi Verinza NIM :A310160160 1. Karena linguistik akanmemberi peahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat. 2. a. Bahasa b. Ilmu tentang Bahasa c. Ahli linguistik d. Suatu Bahasa e. Sistem Bahasa f. Wujud Bahasa 3. Karena ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya. 4. a. lmu susatra, mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengugkapkan karya seni. b. Ilmu sosial, mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. c. Psikologi, mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan d. Fisika, mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ketelinga si pendengar.
5. Karena linguistik berkembang sangat pesat, sangat luas dan sangat mendalam. Penelitian aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif.
Nama : Anisa Aprilia Kusuma Wardani Nim : A310160137 PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia KELAS : D
TUGAS 2 LINGUISTIK UMUM
Mencari batasan linguistik umum dari berbagai sumber.
Merangkum buku LINGUISTIK UMUM ( Chaer, Abdul. 2014. Jakarta. Rineka Cipta) dari halaman 6- 25 dibuat resume dalam bentuk bagan.
Menjawab soal dari halaman 27- 29 dari buku LINGUISTIK UMUM ( Chaer, Abdul. 2014. Jakarta. Rineka Cipta).
BATASAN – BATASAN LINGUISTIK UMUM
1. Objek Linguisik itu bahasa (bukan orang, bukan masyarakat, atau yang lain). 2. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia (bukan bahasa binatang). 3. Bahasa manusia yang dimaksud adalah bahasa manusia yang normal (bukan yang tidak normal). 4. Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar (bukan tidak wajar). 5. Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut (bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain). 6. Bahasa yang diamaksud adalah yang berupa deretan bunyi, kata, dan sejenisnya (bukan semacam desah, decak, tangis, dsb).
Meskipun rumusan- rumusan yang diberikan cukup jelas dan pula dengan bahasa yang tegas, namun pada kenyataannya batas- batas sesungguhnya linguistik itu sendiri tidak jelas. ( Sudaryanto. 1985. LINGUISTIK. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press ).
Nama : Anisa Aprilia Kusuma Wardani Nim : A310160137 PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia
Pengertian Linguistik umum
linguistik umum adalah ilmu yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia. Linguistik dalam bahasa Inggris mempunyai dua pengertian, yang berarti ahli linguistik, dan orang yang fasih dalam beberapa bahasa.
Sitasi(Catatan Publikasi) Nama Penulis buku : Abdul Chaer Tahun Terbit : 2014 Judul Buku : Linguistik Umum Kota Penerbit : Jakarta Penerbit : Rineka Cipta
Pengertian Linguistik Umum
Linguistik berarti ilmu bahasa. Kata linguistik berasal dari kata latin Lingua yang berarti bahasa, orang yang ahli dalam ilmu linguistik disebut Lingui. Disebut linguistik umum karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja.
Sitasi(Catatan Publikasi) Nama Penulis buku : Liliana Muliastuti Tahun Terbit : 2007 Judul Buku : Linguistik Umum Kota Penerbit : Jakarta Penerbit : Universitas Terbuka
Pengertian Linguistik Umum Linguistik secara umum dan luas merupakan satu ilmu atau sains manusia yang mencoba mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaiamana bahasa itu diperoleh, bagaimana bahasa itu bekerja, dan bagaimana bahasa itu berkembang.
Sitasi(Catatan Publikasi) Nama Penulis buku : Mangantar Simanjuntak Tahun Terbit : 1987 Judul Buku : Psikolinuistik Modern Kota Penerbit : Kuala Lumpur Penerbit : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajar Malaysia
Pengertian Linguistik Umum Linguistik adalah ilmu yang mengkaji bahasa, biasanya menghasilkan teori- teori bahasa dan deskripsi (pemerian) bahasa. Lingustik adalah ilmu atau studi bahasa yang mepelajari secara ilmiah tentang hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaimana bahasa itu?, bagaimana bahasa itu berkembang, serta bekerja.
Sitasi(Catatan Publikasi) Nama Penulis buku : Karna Yudibrata H. Tahun Terbit : 1997 Judul Buku : Psikolinuistik Kota Penerbit : Jakarta Penerbit : Deartemen Pendidkan dan Kebudayaan
Pengertian Linguistik Umum Lingistik adalah ilmu Tatabahasa, dan telaah bahasa secara ilmiah. Sitasi(Catatan Publikasi) Judul Buku : Kamus Besar Bahasa Indonesia Tahun Terbit : 2005 Kota Penerbit : Jakarta Penerbit : Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
Nama : Tafiv Awalia N Nim : A310160143 Kelas/Prodi : D / Pend. Bahasa Indonesia Tugas ungkapan bahagia Ungkapan Bahagia : Alhamdulillah hari ini aku sekali karena hari ini ayahku sudah mentransfer uang . (sambil tersenyum bahagia) Identitas yang mengungkapkan Nama : Safira Aulia K
Nama : Desti Setiyowati Nim : A310160167 Progdi: PBI / D Tugas ungkapan bahagia "Aku senang sekali karena hari minggu kedua orang tuaku akan ke Solo untuk mengunjungiku, yeay!! akhirnya kangenku akan terobati".
NAMA : REVIANA ASTRIANI NIM : A310160135 PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (D)
Tugas Ungkapan Bahagia “ Kalau aku sedang bahagia pasti moodku langsung baik. Hari – hari terasa indah, kadang langsung bikin tulisan-tulisan atau membuat status di media sosial,senyum-senyum sendiri,salah tingkah. Pokoknya bakal aneh kalau yang tau kebahagiaanku itu cuma aku sendiri. Jadi, aku membagi kebahagiaanku dengan orang lain supaya orang lain tau kalau aku lagi bahagia.” Contoh : "Alhamdulillah seneng sekali akhirnya aku bisa ketemu sama teman smkku yang telah lama tidak bertemu ��"
Nama : KURNIA WAHYU M NIM : A310160158 PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia KELAS : D
Pengertian Linguistik Linguistik menurut Martinet (1987:19) secara popular orang sering mengatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya ; atau lebih tepat lagi. Ilmu Linguistik sering juga di sebut linguistic umum (general linguistics). Artinya,ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ,seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia,yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Sumber: Chaer, Abdul.2007.Linguistik umum.Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
TUGAS DAN LATIHAN HAL 5 NAMA : KURNIA WAHYU M NIM : A310160158 PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai tentang linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, tetapi kalau kita memahami masalah-masalah linguistik kita akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan tugas itu,sebagai apa pun yang berkenaan dengan bahasa. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2.a. lingua berarti bahasa. b. linguistik adalah ilmu tentang bahasa ; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. c. linguis yaitu orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik. d. langue berarti suatu bahasa tertentu ,seperti bahasa Inggris , bahasa Jawa, atau bahasa Prancis. e. langage adalah sistem bahasa secara umum,seperti tampak dalam ungkapan “Manusia punya bahasa sedangkan binatang”. f. parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3.Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya , bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia , yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Meskipun banyak pula perbedaan bahasa-bahasa di dunia ini, tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang universal. Maka karena itulah linguistik lazim disebut linguistik umum.
4.*Ilmu suastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan di gunakan sebagai sarana menciptakan keindahan,yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis,atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik. * Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. * Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan. * Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara intensif, sehingga berkembang pesat, luas dan mendalam. Baiknya bagi pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
Nama : TIKA PUTRI S NIM : A310160146 PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia KELAS : D
Pengertian Linguistik Linguistik menurut Martinet (1987:19) secara popular orang sering mengatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya ; atau lebih tepat lagi. Ilmu Linguistik sering juga di sebut linguistic umum (general linguistics). Artinya,ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ,seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia,yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Sumber: Chaer, Abdul.2007.Linguistik umum.Jakarta. Penerbit Rineka Cipta
TUGAS DAN LATIHAN HAL 5 NAMA : TIKA PUTRI S NIM : A310160146 PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai tentang linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, tetapi kalau kita memahami masalah-masalah linguistik kita akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan tugas itu,sebagai apa pun yang berkenaan dengan bahasa. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2.a. lingua berarti bahasa. b. linguistik adalah ilmu tentang bahasa ; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. c. linguis yaitu orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik. d. langue berarti suatu bahasa tertentu ,seperti bahasa Inggris , bahasa Jawa, atau bahasa Prancis. e. langage adalah sistem bahasa secara umum,seperti tampak dalam ungkapan “Manusia punya bahasa sedangkan binatang”. f. parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3.Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya , bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia , yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Meskipun banyak pula perbedaan bahasa-bahasa di dunia ini, tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang universal. Maka karena itulah linguistik lazim disebut linguistik umum.
4.*Ilmu suastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan di gunakan sebagai sarana menciptakan keindahan,yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis,atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik. * Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. * Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan. * Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara intensif, sehingga berkembang pesat, luas dan mendalam. Baiknya bagi pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
Pengertian Linguistik Umum dari Abdul Chaer Kata Linguistik (berpadanan dengan linguistics dalam bahasa inggris , linguistique dalam bahasa prancis, dan linguistiek dalam bahasa Belanda) diturunkan dari bahasa latin lingua yang berarti ‘bahasa’. Di dalam bahasa-bahasa yang berasal dari kata Bahasa latin lingua yang berarti ‘bahasa’. Di dalam bahasa-bahasa “Roman” yaitu bahasa bahasa yang berasal dari bahasa latin, terdapat kata yang serupa atau mirip dengan kata latin lingua itu. Antara lain, lingua dalam bahasa italia,lengue dalam bahasa Spanyol, langue (dan langage) dalam bahasa Prancis. Bahasa inggris yang memungutnya dari lagage Prancis menggunakan bentuk language. Tidak diketahui apakah kata bahasa Arab lughotun masih berkaitan dengan deretan kata-kata di atas. Ilmu linguistic sering juga disebut linguistic umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Chaer,Abdul.2012.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta Pengertian linguistik menurut lyons linguistik adalah penyelidikan bahasa melalui pengamatan yang teratur secara empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu kepada suatu teori umum tentang struktur bahasa. Lyons,John.1995.Pengantar Teori Linguistics.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
TUGAS LINGUISTIK Nama : Laela Ismiyatin NIM : A310160166 Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas : D
Batasan-batasan linguistik “Objek linguistik itu bahasa (Bukan orang bukan masyarakat, atau yang lain)” Sudaryanto.1985.Linguistik.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press “Linguistik adalah ilmu bahasa.” Verhaar, J.W.M. 1995. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Tugas halaman 5 1. Mengapa orang yang profesinya berkenaan dengan bahasa perlu mempelajari dan mempunyai pengetahuan tentang linguistik? Jelaskan! Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk-beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat. 2. Jelaskan yang dimaksud dengan: a. Lingua, berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘bahasa’. b. Linguistik, ilmu tentang bahasa; ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. c. Linguis, yaitu sebutan untuk orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik d. Langue, berarti suatu bahasa tertentu; mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu, seperti bahasa Inggris, bahasa Jawa, atau bahasa Jerman. e. Langage, berarti bahasa secara umum; sistem bahasa manusia secara umum. f. Parole, adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran. 3. Mengapa ilmu linguistik lazim disebut dengan nama linguistik umum? Jelaskan! Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Ada ciri-ciri yang universal, seperti itulah yang diteliti oleh linguistik. Maka karena itulah linguistik sering dikatakan bersifat umum; dan karena itu pula nama ilmu ini, linguistik, biasa juga disebut linguistik umum. Keumuman linguistik ini akan tampak dari contoh-contoh pembahasan yang diambil dari berbagai bahasa, bukan dari bahasa tertentu .
4. Sebutkan dan jelaskan ilmu-ilmu lain yang juga “mengambil” bahasa sebagai objek kajiannya! - Ilmu susastra, mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan seni. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan, yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis, atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik. - Ilmu sosial, mendekati dan memandang bahsa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. - Psikologi, mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan. - Fisika, mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga pendengar. 5. Sebagai pemula dalam studi linguistik, mengapa kita cukup mempelajari bidang linguistik yang hanya berkenaan dengan struktur internal bahasa itu saja? Jelaskan! Karena penyelidikan tentang bahasa dengan berbagai aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik berkembang dengan sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam. Maka dari itu, bagi pemula hanya dengan mempelajari bahasa berkenaan dengan struktur internalnya saja dirasa sudah cukup memadai.
Nama : Laela Ismiyatin Nim : A310160166 Kelas : D Ungkapan bahasa saat bahagia “ Dek dek dek, aku seneng banget dek, gak nyangka arek teknik sipil ngajak jalan dek, ih dek aku seneng suprise yang tidak terduga dek dek laila aku seneng dek” Nama Target : Anugrah salsabila Pekerjaan : Mahasiswi Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Alamat : Ngawi
Nama: Klara Sukma TTL: Salatiga, 2 Juli 1994 Alamat: Jalan Imam Bonjol Rejosari, Plutan, Salatiga Pekerjaan: Mahasiswa Tinggal: Pabelan “Alhamdulillah, seneng karena menambah pengalaman.”
Nama: Dewi Khuriyatul Asfiya TTL: Cilacap, 6 Agustus 1999 Alamat: Kampung Citaman RT 05 RW 04 Cibubur,Cimahi, Jawa Barat Pekerjaan: - Tinggal: Jawa Barat “Waktu pertama gue suka sama Idola gue tuh..gue itu liat dari video clip terus waktu pertama liat Idola gue itu... Waaa! Seneng banget waktu itu pokoknya.”
Nama: Putri Haryanti TTL: Karanganyar, 1 September 1998 Alamat: Jalan Menco Raya gang XII Nilasari baru,Gonilan Pekerjaan: Mahasiswa Tinggal: Solo “Perasaanku yang pertama adalah seneng atau bahagia. Kenapa? Karena pada saat kita lomba, itu kan diluar, itu kan kita dapet temen baru, pengalaman baru.” Data yang saya peroleh didapat dari wawancara yang saya lakukan melalui jejaring sosial tanpa adanya rekayasa. Saya bisa membuktikkan dan mempertanggung jawabkan atas hasil observasi saya.
Nama: Alista Notarina Sulistyo Putri
BalasHapusNIM: A310100056
Kelas: G
According to Kess (1991:1) psycholinguistic, as its term suggest, ia a field of study concerned with psychological aspect of language (Fauziati, 2011:5).
Terjemahan:
Menurut Kess (1991:1) psikolinguistik, sebagai istilah menyarankan, adalah bidang studi yang berhubungan dengan aspek-aspek psikologis dari bahasa (Fauziati, 2011:5).
Daftar Pustaka: Fauziati, Endang. 2011. Psycho Linguistics an Introduction. Surakarta:Era Pustaka Utama
Komentar:
Kess menjelaskan bahwa psikolinguistik adalah bidang studi yang mempelajari bahasa dari aspek psikologisnya.
Nama: Winda Lestariningsih
BalasHapusNim: A310100055
Kelas: G
According to Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) the field of psycholinguistics, or the psychologyof language, is concerned with discovering the psychological processer by which humans acquire and use language (Gleson and Ratner: 1998: 3).
Terjemahan.
Menurut Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) bidang psikolinguistik, atau psikologi bahasa, lebih memofukuskan dengan menemukan proses psikologi dimana manusia memporoleh penggunaan bahasa. (Gleson dan Ratner: 1998: 3).
Daftar Pustaka
Gleason, Jeans Berko dan Nan Bernstein Ratner. 1998. Psicholinguistics. USA: Harcourt Brace College Publishers.
Komentar:
Pada bidang psikolingiustik perlu adanya batasan-batasan dalam bidang psikologi dimana manusia memperoleh bahasa, psikologi juga menyangkut kejiwaan manusia.
Nama : Sri Wahyuni
BalasHapusNim : A310120141
Kelas : 6E
The field of psycholinguistics, or the psychology of language, is concened with discovering the psychological processes by which humans acquire and use language conventionally, psycholinguistics addresses three major concerns (clark & clark, 1977; tanenhaus, 1989).
1. Comprehension : How people understand the spoken and written language.
2. Speech production : How people produce language that is easier to learn than the understanding of the production, we can use controlled language stimulation and then analyzed the patterns of accuracy and error, response time, how the language of the listener. However, it is more difficult to gain insight into how the concepts are put into the form of language, the process is largely hidden in the form of observation, and verbal expressions speakers, even in response to stimuli raises som what controlled.
3. Acquisition: How do people learn languages.
Terjemahan
Psikolinguistik berkaitan dengan proses dengan mana manusia memperoleh dan menggunakan bahasa. Atau menguraikan proses-proses psikologi yang berlangsung jika seseorang mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi, dan bagaimana kemampuan berbahasa itu diperoleh oleh manusia. Ada tiga keprihatinan utama pada psikolinguistik (clark & clark, 1977; Tanenhaus, 1989):
1. Pemahaman: bagaimana orang-orang memahami bahasa lisan dan tertulis
2. Produksi ujaran: bagaimana orang-orang menghasilkan bahasa agar lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami dalam proses produksinya, kita dapat menggunakan bahasa untuk merangsang dan mengendalikan, kemudian menganalisa pola akurasi yang salah pada waktu pendengar merespon bahasa tersebut, . Namun, lebih sulit untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep yang dimasukkan ke dalam bentuk bahasa, proses ini berupa pengamatan sebagian besar tersembunyi, dan speaker ekspresi verbal, bahkan dalam menanggapi agak dikontrol rangsangan memunculkan,
3. Akuisisi: Bagaimana orang belajar bahasa.
Sumber:
Jean Berko Gleason dan Nan Bernstein Ratner
Judul buku :Psykolinguistics
Halaman : 3-4
Komentar:
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa psikolinguistik adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari bahasa lisan dan tertulis dengan menekankan pada aspek pemahaman daripada proses produksi bunyi, sehingga mempermudah dalam proses menganalisa pada waktu berkomunikasi.
Nama : Ellysa Risnawati
BalasHapusNim : A310120125
Kelas : 6E
The field of psycholinguistics, or the psychology of language, is concened with discovering the psychological processes by which humans acquire and use language conventionally, psycholinguistics addresses three major concerns (clark&clark, 1977; tanenhaus, 1989)
1. Comprehension :How peopleunderstand thespoken and written language.
2. Speech production: how peopleproducelanguagethatis easier tolearnthan theunderstanding ofthe production, wecanusecontrolledlanguagestimulationandthenanalyzed thepatterns ofaccuracyanderror, response time, how thelanguage ofthelistener. However, itis moredifficulttogain insight into howthe concepts areput intothe form oflanguage, the process islargelyhiddenin the form ofobservation, andverbalexpressionsspeakers, evenin response tostimuliraisessom what controlled,
3. Acquisition: How dopeople learnlanguages.
Terjemahan
Psikolinguistik berkaitan dengan proses denganmana manusia memperoleh dan menggunakan bahasa. Atau menguraikan proses-proses psikologi yang berlangsung jika seseorang mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi, dan bagaiman akemampuan berbahasa itu diperoleh oleh manusia.Adatiga keprihatinan utama pada psikolinguistik(clark&clark, 1977;Tanenhaus, 1989):
1. Pemahaman: bagaimana orang-orangmemahamibahasa lisandan tertulis
2. Produksi ujaran: bagaimana orang-orang menghasilkan bahasa agar lebih mudah untuk mempelajari pemahaman daripada produksi, kita dapat menggunakan rangsangan bahasa terkendali dan kemudian menganalisa pola akurasi dan error, waktu respon, bagaimana pendengar bahasa proses. Namun, lebih sulit untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep yang dimasukkan ke dalam bentuk bahasa, proses ini berupa pengamatan sebagian besar tersembunyi, dan speaker ekspresi verbal, bahkan dalam menanggapi agak dikontrol rangsangan memunculkan,
3. Akuisisi: Bagaimana orang belajar bahasa.
Sumber:
Jean Berko Gleason dan Nan Bernstein Ratner
Judulbuku :Psykolinguistics
Halaman : 3-4
Komentar :
Menurut saya psikolingistik adalah cabang dari linguistik yang menyoroti bagaimana bahas itub dapat dipergunakan oleh manusia dalam bersosial antar manusi seperti berkomunikasi. Dalam hal itu meliputi bagaimana memahami makna serta apa yang diucapkan oleh penutur dan apa yang dimengerti oleh mitra tutur.
Nama : Ervira Octha Charmelia
BalasHapusNIM : A 310 1000 044
Kelas : 6G
Psycholinguistics deal directy with the processes of encoding and decoding as they velate states of massage to states of comunication.
Terjemahan:
psikolinguistik adalah ilmu yang secara langsung berhubungan dengan orang yang berkomunikasi.
Daftar Pustaka :
Pateda, Mahsun.1990. "Aspek-aspek Psikolinguistik". Yogyakarta: Nusa Indah.
Komentar :
Psikolinguistik berhubungan dengan kegiatan orang yang berkomunikasi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama : Nely Tyanurani
BalasHapusNIM : A 310 100 032
Kelas : 6G
Psycholinguistics deal directy with the processes of encoding and decoding as they velate states of massage to states of comunication.
Terjemahan:
psikolinguistik adalah ilmu yang secara langsung berhubungan dengan orang yang berkomunikasi.
Daftar Pustaka :
Pateda, Mahsun.1990. "Aspek-aspek Psikolinguistik". Yogyakarta: Nusa Indah.
Komentar :
Psikolinguistik secara langsungberhubungan dengan kegiatan orang yang berkomunikasi.
Nama : Atik Purwanti
BalasHapusNIM : A 310 100 078
Kelas : 6G
Psycholinguistics deal directy with the processes of encoding and decoding as they velate states of massage to states of comunication.
Terjemahan:
psikolinguistik adalah ilmu yang secara langsung berhubungan dengan orang yang berkomunikasi.
Daftar Pustaka :
Pateda, Mahsun.1990. "Aspek-aspek Psikolinguistik". Yogyakarta: Nusa Indah.
Komentar :
Psikolinguistik berhubungan dengan kegiatan orang yang berkomunikasi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Jamaluddin Ahmad
BalasHapusNIM : A 3101 00 254
Kelas : 6 G
1. Psycholinguistics is the study of language acquisition and linguistic behavior, as well as the psychological mechanisms responsible for them” (Langacker, 1972:6).
> terjemahan: Psikolinguistik adalah studi tentang penguasaan bahasa dan perilaku linguistik, serta mekanisme psikologis yang bertanggung jawab untuk mereka "(Langacker, 1972:6).
2. Psycholinguistics is the study of a mental mechanisms that nake it possible for people to use language. It is a scientific discipline whose goal is a coherent theory of the way in which language is produce and understood.
> terjemahan: Psikolinguistik adalah studi tentang mekanisme mental yang terjadi pada orang yang menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi atau memahami ujaran (Garnham dalam Musfiroh, 2002: 1)
daftar pustaka:
Langacker, Ronald W.1972. Fundamental of Linguistics Analysis. New York: Harcourt Brace
Musfiroh, Tadkirotun . 2002. Pengantar psikolinguistik. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.
komentar:
Psikolinguistik merupakan gambaran mengenai studi ilmu interdisipliner dalam kajian linguistik yang mempelajari penggunaan dan proses terjadinya bahasa oleh manusia yang diperoleh dari proses memproduksi dan memahami ujaran antara pikiran dan tubuh manusia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNurwanti
BalasHapusA 310 100 049
6G
TUGAS 1
Batasan Linguistik
1. Psycholinguistics: a survey of theory and research problems defined a new discipline, gave it a name and proposed a vast research programme (Caron, 1992: 4).
“Psikolinguistik adalah sebuah penemuan teori dan penelitian masalah yang mendefinisikan tata aturan baru yang diberi nama dan bertujuan untuk penelitian program yang luas.”
2. Psycholinguistics cals dirrtly with the prosessis of encoding and decoding as the falestatis of massage to statis of massage to statis of comunication (Osgoad dan Sebeak dalam Pateda,1990).
“Psikolinguistik secara langsung berhubungan dengan proses orang yang berkomunikasi.”
3. Psycholinguistics study usually covers three headings, namely: speech comprehension, speech production, and language acquisition (Clark and Clark, 1977: 4; Kess, 1999: 1).
“Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tiga komponen, diantaranya: kemampuan berbahasa, produksi bahasa, dan kemahiran berbahasa.”
4. Psycholinguistics is this study of this relationship between language and the mind (Bloomer, Griffths, and Merrison, 2006: 342).
“psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dan pikiran.”
Komentar:
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa psikolinguistik adalah studi ilmu interdisipliner dalam kajian linguistik yang mempelajari tentang penggunaan dan proses terjadinya bahasa oleh manusia yang diperoleh pada saat memproduksi dan memahami ujaran yang dihasilkan antara pikiran dan tubuh manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Bloomer, Aileen. Griffths Patrick dan Andrew John Merrison. 2006. Intruducing Language In Use. Routledge Taylor and Prancis Group.
Caron, Jean. 1992. An Improduction to Psycholinguistics. New York: Harvester Wheatsheaf.
Fauziati, Endang. 2011. Psycholinguistics an Intruduction. Surakarta: Pustaka Utama.
Pateda, Mahsun. 1990. Aspek Psikolinguistik. Yogyakarta: Nusa Indah.
Nurwanti
BalasHapusA310 100 049
6 G
TUGAS 2
Mengkaji Kondisi Psikologis Seorang Penyair dengan Melihat Hasil Puisinya (Tinjauan Fonologi).
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1787300160555444677#editor/target=post;postID=5760433295633774713
SADIMIN 6F
BalasHapusA310120259
DEFINISI PSIKOLINGUISTIK
Field (2003: 2) mengemukakan psycholinguistics explores the relationship between the human mind and language ‘psikolinguistik membahas hubungan antara otak manusia dengan bahasa’. Minda atau otak beroperasi ketika terjadi pemakaian bahasa.
Nama : Reno Ahmad Farhan
BalasHapusNIM : A310120256
Kelas : 6F
DEFINISI PSIKOLINGUISTIK
“Psikolinguistik adalah suatu ilmu yang menguraikan proses-proses psikolog yang berlangsung jika seseorng mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi dan bagaimana kemampuan berbahasa itu diperoleh manusia”. ( Slobin, 1974; Miller, 1964; Slam Cazaku,1975).
Psycholinguistics deal directy with the processes of encoding and decoding as they velate states of massage to states of comunication. yaitu: psikolinguistik adalah ilmu yang secara langsung berhubungan dengan orang yang berkomunikasi.
Nama : Tri Arisanti
BalasHapusNim : A310120257
Kelas : F
1. Definisi linguistik
In psikolinguistics language is basically studied as a psichological phenomenon . as its terms suggest, psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes word in the stream of speech or in patterns of learn and use language to communicate ideas. In other words, psycholinguistics is conserned with three major aspect: speech comprehension, speech production, and language development.(dalam Fauzianti:ii
“Dalam bahasa, psikolinguistik adalah pelajaran pokok sebagai sebuah perwujudan jiwa, seperti dalam pendapat psikolinguistik adalah gabungan dari psikologi dan linguistik. Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku/kesopanan bahasa-bagaimana pendengar memahami kata didalam aliran pengucapan kata atau memperhatikan dalam belajar dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Dalam kata lain, psikolinguistik terbagi menjadi tiga aspek besar: pengertian pengucapan, proses pengucapan, dan perkembangan bahasa.”
Psycholinguistics is actually an inquiry into the psychology of langguage, but the fact about language are generate theories abaut why human langguage learnd, produced, and processed the way it is. Langguage is so basic to human existence that life without words is difficult to imagine.
“Psikolinguistik adalah penyelidikan yang sebenarnya tentang psikologi bahasa, tetapi pada kenyataannya tentang bahasa adalah menghasilkan sebuah teori tentang mengapa manusia mempelajari bahasa, proses, dan perjalanannya. Bahasa adalah suatu dasar bagi manusia dalam hidupnya karena tanpa kata akan sulit untuk membayangkannya.”
Just psychology is study of the control of linguistic behavior, psycholinguistic is so central to human behavior that the study of language behavior leads us into a complex network of relationships with many others discipline.
“Psikologi hanya sebuah pembelajaran tentang pengawasan/pengaturan tindak bahasa. psikolinguistik sebagai pusat tindak manusia sebagai petunjuk pembelajaran tindak bahasa kita dalam sebuah jaringan yang komplek yang berhubungan dengan ilmu-ilmu yang lain.”
2. Komentar
Menurut saya dari definisi psikolinguistik diatas dapat disimpulkan psikolinguistik adalah gabungan dua ilmu yaitu psikologi dan lingusitik. Jadi psikolinguistik berhubungan dengan memahami bahasa dan bagaimana masyarakat menggunakan bahasa untuk berbicara dalam komunikasi sehari-hari. Karena psikolinguistik berhubungan dengan mempelajari bahasa, proses, dan perkembangannya. Keadaan jiwa manusia dapat dipelajari melalui psikolinguistik yaitu dengan bahasa yang digunakannya sehari-hari.
Daftar Pustaka
Fauziati, Endang. 2011. Psycholinguistics an Intruduction. Surakarta: Pustaka Utama.
Nova Safitri
BalasHapusA310120258 / 6F
DEFINISI PSIKOLINGUISTIK
Psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes words in the stream of speech or in patterns on the page and understand them and how generally people acquire or learn and use language to communicate ideas (Fauziati, iii:2013).
Psikolinguistik adalah perkawinan psikologi dan linguistik. Ini adalah studi tentang perilaku bahasa, bagaimana pendengar mengenali kata-kata dalam aliran pidato atau pola pada halaman dan memahami mereka dan bagaimana umumnya orang memperoleh atau belajar dan menggunakan bahasa untuk mengkomunikasikan ide.
Psycholinguistics is actually an inquiry into the psychology of language, but the facts about language are what generate theories about why human language learned, produced, and processed the way it is (Fauziati, 1:2013).
Psikolinguistik adalah benar-benar penyelidikan psikologi bahasa, tetapi fakta-fakta tentang bahasa apa yang menghasilkan teori-teori tentang mengapa manusia belajar bahasa, diproduksi, dan diproses dengan cara itu.
The psycholinguistic endeavor is to uncover the mental processes that are implicated in the comprehension, production, and acquisition of language. Just as psychology is the study of the control of behavior, psycholinguistics is the study of the control of linguistic behavior (Fauziati, 5:2013).
Psikolinguistik adalah usaha akan mengungkap proses mental yang terlibat dalam pemahaman, produksi, dan akuisisi bahasa. Sama seperti psikologi adalah studi tentang kontrol perilaku, psikolinguistik adalah studi tentang kontrol perilaku linguistik.
Komentar :
Menurut saya dari definisi-definisi psikolinguistik di atas, dapat disimpulkan bahwa psikolinguistik merupakan suatu bidang studi yang mempelajari tentang kontrol perilaku bahasa dan bagaimana pemahaman menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.
Referensi :
Fauziati, Endang. 2011. Psycholinguistics An Introduction. Surakarta:Era Pustaka Utama.
NAMA : EVA NUR KHASANAH
BalasHapusNIM : A310120254
KELAS : 3F
DEFINISI PSIKOLINGUISTIK DALAM BAHASA INGGRIS
Psycholinguistics is actually an inquiry into the psychology of language, but the facts about language are what generate theories about why human language learned, produced, and processed the way it is (Fauziati, 1:2013).
Psikolinguistik adalah benar-benar penyelidikan psikologi bahasa, tetapi fakta-fakta tentang bahasa apa yang menghasilkan teori-teori tentang mengapa manusia belajar bahasa, diproduksi, dan diproses dengan cara itu.
The psycholinguistic endeavor is to uncover the mental processes that are implicated in the comprehension, production, and acquisition of language. Just as psychology is the study of the control of behavior, psycholinguistics is the study of the control of linguistic behavior (Fauziati, 5:2013).
Psikolinguistik adalah usaha akan mengungkap proses mental yang terlibat dalam pemahaman, produksi, dan akuisisi bahasa. Sama seperti psikologi adalah studi tentang kontrol perilaku, psikolinguistik adalah studi tentang kontrol perilaku linguistik
KOMENTAR SAYA :
Menurut saya beberapa definisi psikolinguistik yang didefinisikan oleh endang fauziati dalam bukunya yang berjudul Psycholinguistics An Introduction sudah memuat beberapa pengertian psikolinguistik secara umum. Buku-buku yang memuat pengertian mengenai psikolinguistik juga menjelaskan bahwa psikolinguistik itu adalah ilmu yang interdisipliner atau ilmu gabungan antar ilmu psikologi dan ilmu linguistik. Dalam buku inipun juga tertera bahwa psikolinguistik merupakan perkawinan dari psikologi dan linguistik. Dalam hal ini perkawinan bisa dimaknai gabungan atau campuran. Jadi, psikolinguitik menurut saya dapat didefinisikan sebagai cabang dari ilmu linguistik yang mempelajari mengenai psikologi dan lingustik atau ilmu jiwa dan ilmu bahasa yang masing-masing dibahas atau menyatu dalam satu ilmu yang disebut psikolinguistik.
Referensi :
Fauziati, Endang. 2013. Psycholinguistics An Introduction. Surakarta : Era Pustaka Utama.
Nama: Kurniawan Adi Saputro
BalasHapusNim: A310100023
Pengertian psikolingustik menurut para ahli
Psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes words in the stream of speech or in patterns on the page and understand them and how generally people acquire or learn and use language to communicate ideas (Fauziati, iii:2013).
Psikolinguistik adalah perkawinan psikologi dan linguistik. Ini adalah studi tentang perilaku bahasa, bagaimana pendengar mengenali kata-kata dalam aliran pidato atau pola pada halaman dan memahami mereka dan bagaimana umumnya orang memperoleh atau belajar dan menggunakan bahasa untuk mengkomunikasikan ide.
Nama: Rizal Tri Ambodo
BalasHapusNIM: A310100036
pengertian psikolinguistik
psycholinguistics is a marriage of psychology and linguistics. It is the study of language behavior-how listeners recognizes word in the stream of speech or in patterns of learn and use language to communicate ideas. In other words, psycholinguistics is conserned with three major aspect: speech comprehension, speech production, and language development.
psikolinguistik adalah gabungan dari psikologi dan linguistik. Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku/kesopanan bahasa-bagaimana pendengar memahami kata didalam aliran pengucapan kata atau memperhatikan dalam belajar dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Dalam kata lain, psikolinguistik terbagi menjadi tiga aspek besar: pengertian pengucapan, proses pengucapan, dan perkembangan bahasa.
Nama: Erwin Setyo Nugroho
BalasHapusNIM: A310100029
Psycholinguistics study usually covers three headings, namely: speech comprehension, speech production, and language acquisition (Clark and Clark, 1977: 4; Kess, 1999: 1).
“Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tiga komponen, diantaranya: kemampuan berbahasa, produksi bahasa, dan kemahiran berbahasa.”
Nama: Prabowo Nur Kuncoro
BalasHapusNIM: A310100025
Psycholinguistics deal directy with the processes of encoding and decoding as they velate states of massage to states of comunication.
Terjemahan:
psikolinguistik adalah ilmu yang secara langsung berhubungan dengan orang yang berkomunikasi.
Nama: Heni Susanti
BalasHapusNIM: A310120266
Kelas: 6F
Psycholinguistics is the study of a mental mechanisms that nake it possible for people to use language. It is a scientific discipline whose goal is a coherent theory of the way in which language is produce and understood (Garnham (Musfiroh, 2002: 1))
Arti: Psikolinguistik adalah studi tentang mekanisme mental yang terjadi pada orang yang menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi atau memahami ujaran
komentar: Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara Psikis masnusia dan bahsa yang digunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Adi Purnomo
BalasHapusNIM : A310090280
Kelas : 6G
Batasan Psikolinguistik :
Psycholinguistic study usually covers three headings, namely : speech comprehension, speech production, and language acquisition (Clark and Clark, 1977: 4; Kess,1999: 1).
Terjemahan :
Studi psikolinguistik biasanya mencakup tiga judul, yaitu: komprehensi, produksi ujaran, dan penguasaan bahasa (Clark dan Clark, 1977: 4; Kess, 1999: 1).
Daftar Pustaka : Fauziati, Endang. 2011. psycholinguistic an introduction. Surakarta: Era Pustaka Utama, Hal 5.
komentar :
Dari pendapat (Clark and Clark, 1977: 4; Kess,1999: 1) di atas mencakup tiga batasan saja, yaitu komprehensi, produksi ujaran, dan penguasaan bahasa. Oleh karena itu psikolinguistik sangat penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Marlina Rohma Dhoni
BalasHapusNIM : A310100269
Tugas pertama
Pengertian Psikolinguistik
1. Psikolinguistik adalah suatu studi mengenai penggunaan bahasa dan perolehan bahasa oleh manusia (Level, 1975).
2. Psikolinguistik adalah studi mengenai manusia sebagai pemakai bahasa, yaitu studi mengenai sistem-sistem yang ada pada manusia yang dapat menjelaskan bagaimana manusia dapat menangkap ide-ide orang lain dan bagaimana ia dapat mengekspresikan ide-idenya sendiri melalui bahasa, baik secara tertulis maupun lisan (Kempen, 1976).
3. Psikolinguistik adalah improtasi ilmu linguistik ke dalam psikologi, dan bukan sebaliknya importasi ilmu psikologi ke dalam ilmu linguistik.
4. Psikolinguistik adalah pendekatan gabungan melalui psikologi dan linguistik bagi telaah atau studi pengetahuan bahasa, bahasa dalam pemakaian, perubahan bahasa, dan hal-hal yang ada kaitannya dengan itu yang tidak begitu mudah dicapai atau didekati melalui salah satu dari kedua ilmu tersebut secara terpisah atau sendiri-sendiri (Lado, 1976:220).
5. Psikolinguistik adalah suatu ilmu yang meneliti bagaimana sebenarnya para pembicara/pemakai sesuatu bahasa membentuk/membangun atau mengerti kalimat-kalimat bahasa tersebut (Bach, 1964:64).
6. Psikolinguistik adalah studi atau telaah mengenai behavior atau peri laku linguistik yaitu performansi atau perbuatan dan perlengkapan atau aparat psikologis yang bertanggung jawab atasnya (Langacker, 1968:6).
6. Psikolinguistik adalah telaah mengenai produksi (sintesis) dan rekognisi (analisis) (Lyons, 1968:160).
7. Psikolinguistik adalah telaah mengenai perkembangan bahasa pada anak-anak, suatu introduksi teori linguistik ke dalam masalah-masalah psikologis (Palmatier, 1972:140).
8. Psikolinguistik adalah sebagai suatu studi tentang bahasa dan minda (Aitchison, 1998:1).
9. Psikolinguistik adalah sebagai suatu studi tentang proses-proses mental dalam pemakaian bahasa (Harley, 2001:1).
10. Psikolinguistik adalah pendekatan gabungan melalui psikologi dan linguistic bagi telaah atau studi pengetahuan bahasa, bahasa dalam pemakaian, perubahan bahasa, dan hal-hal yang ada kaitannya dengan itu yang tidak begitu mudah dicapai (Robert Lado dalam Tarigan, 1985:3).
Psikolinguistik adalah suatu ilmu yang meneliti bagaimana sebenarnya para pembicara atau pemakai sesuatu bahasa membentuk atau membangun atau mengerti kalimat-kalimat bahasa tersebut (Emmon Bach dalam Tarigan, 1985:3).
11. Psikolinguistik adalah telaah akusisi bahasa dan tingkah laku linguistic terutama mekanisme psikologi yang bertanggung jawab atas kedua aspek itu (Langacker, 1973:6).
Nama : Marlina Rohma Dhoni
BalasHapusNIM : A310100269
Tugas Kedua
CUKUPLAH IBU
AkumelihatTuhan di wajahmu, perempuansatu-satunya
Bulanmalamtakpernahtenggelammeski di pekatmalam
Kuraihbintang di langitmembentang, keduanyamenghuni
Kalaucintaitufana, bukancintaibuku
Kalaucintaitufana, pasticintabapakku
Kalaucintaitufana, biarlahituadakupada Miriam
Akukehilangan, karenakautinggalkan
Akumendapatkankarenabegitudekatnya
Cukuplahinibuatselamanya: Baka!
Oleh: Shinta Miranda
Kumpulan puisiShinta Miranda “Constance”
CUKUPLAH IBU
AkumelihatTuhan di wajahmu, perempuansatu-satunya
9Ia merasaterlindungidannyamandenganibunya)
Bulanmalamtakpernahtenggelammeski di pekatmalam
(Ibutidakpernahputusasameskipundihadangmasalah)
Kuraihbintang di langitmembentang, keduanyamenghuni
(Mengambilcontohdaritegarnyaseorangibudalammenghadapimasalah)
Kalaucintaitufana, bukancintaibuku
(Cintaseorangibuitutulus)
Kalaucintaitufana, pasticintabapakku
(Menganggapbahwacintaseorangbapakitusemu)
Kalaucintaitufana, biarlahituadakupada Miriam
(Apabilacintaitutidaknyatabiarlahcintaitu yang tahuhanyaakusendiri)
Akukehilangan, karenakautinggalkan
(Kesedihan, merasasedihkarenasudahditinggalseorangibu)
Akumendapatkankarenabegitudekatnya
(Mendapatkankasihsayangdariibunyakarenaiadekatdenganibunya)
Cukuplahinibuatselamanya: Baka!
(Cukuphanyacintaibuselamanyasampaiakhirhayat)
Oleh: Shinta Miranda
Kumpulan puisiShinta Miranda “Constance”
Pengarang ingin menyampaikan bahwa ia mengalami kesedihan dan depresi yang mendalam. Ia mengalami depresi karena ia memiliki masalah pribadi yang berat, masalah itu tidak lain adalah sebuah polemic kehidupan keluarga yang melibatkan konflik batin di dalamnya.
Nama : ARIF KUSDIWANTO
BalasHapusNIM : A310100002
Kelas VI G
Pengertian Psikolinguistik.
According to Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) the field of psycholinguistics, or the psychologyof language, is concerned with discovering the psychological processer by which humans acquire and use language (Gleson and Ratner: 1998: 3).
Terjemahan.
Menurut Clark & Clark, (1977); and Tanenhaus, (1989) bidang psikolinguistik, atau psikologi bahasa, lebih memofukuskan dengan menemukan proses psikologi dimana manusia memporoleh penggunaan bahasa. (Gleson dan Ratner: 1998: 3).
Daftar Pustaka
Gleason, Jeans Berko dan Nan Bernstein Ratner. 1998. Psicholinguistics. USA: Harcourt Brace College Publishers.
Komentar:
Pada bidang psikolingiustik perlu adanya batasan-batasan dalam bidang psikologi dimana manusia memperoleh bahasa, psikologi juga menyangkut kejiwaan manusia.
Nama : Reno Ahmad Farhan
BalasHapusNIM : A310120256
Kelas : 6F
Tugas ke-2 Analisis Puisi berdasarkan analisis fonologi dan kejiwaan pengarang
DENGAN PUISI, AKU
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam meringis
Dengan puisi aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya
A. Analisis fonologi puisi
Pada kata “senja” pada bait pertama huruf vokal (e) penyebutannya tidak diucapkan dengan tekanan yang tinggi melainkan sedangapabila disimbolkan menjadi huruf e terbalik. Kemudian pada bait pertama pada kata “berbunyi” pengucapan huruf vokal (i) haruslah jelas atau ada penekanan pada saat pengucapannya.
B. Analisis kejiwaan pengarang
Melihat puisi diatas dapat disimpulkan bahwa si pengarang puisi merupakan orang yang sangat loyal dan aktif terhadap dunia seni, kecintaannya pada dunia seni khususnya puisi amatlah tinggi. Misal pada bait pertama
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Maksud dari bait diatas adalah bahwa si pengarang puisi masih tetap ingin berkarya hingga tua atau sampai sebelum ajal menjemputnya beliau masih tetap ingin berkarya dan menghasilkan karya seni yang berkualitas. Kemudian pada bait ke 2
Dengan puisi aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Maksud pada bait diatas bahwa puisi juga merupakan media untuk mengecam kezaliman, penindasan dan kewenangan buruk lain, maka dapat dikatakan bahwa si pengarang puisi ini memiliki kepedulian besar terhadap kejadian sosial atau merupakan orang yang sadar akan keadaan lingkungannya.
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya
Dan pada bait terakhir menandakan bahwa si pengarang orang yang bisa dikatakan religius dilihat dari bait diatas bahwa si pengarang dalam membuat puisi atau karya seni yang lain bagaikan ia berdoa pada Sang Pencipta. Jadi, seperti ada hubungan antara manusia dengan Tuhannya yang dituangkan dalam karyanya.
Tugas Linguistik Umum Kelas D
BalasHapusNama :Pipit Amalia Saputri
NIM : A310160159
Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Pengertian linguistik umum
Pengertian linguistik kata linguistik berasal dari bahasa latin lingua yang berarti “bahasa”.linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistik)Artinya ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,yang pada peristilah prancis disebu langage.
Catatan Publikasi
Chaer,Abdul.2007.linguistik umum.
Jakarta:Rineka Cipta
NAMA : EVA NUR HANDAYANi
BalasHapusNiM :A310160164
Ilmu linguistic sering disebut linguistic umum yang artinya:
1.ilmu linguistic itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja
2.melainkaan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya
CONTOH : Perpanjang ; per morfem kausatif makna “sebabkan jadi “ ,perpanjang berarti sebabkan sesuatu menjadi panjang
( Chaer ,Abdul;2016,Linguistik Umum.Jakarta,Rineka Cipta).
NAMA : EVA NUR HANDAYANi
BalasHapusNiM :A310160164
TUGAS MENGERJAKAN HAL 5
Tugas dan Latihan
1. Orang yang profesimya berkenaan dengan bahasa perlu mempelajari dan memiliki pengetahuan tentang linguistik. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa dan bahasa itu satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia . Sumber : http://sibungsu94.blogspot.com/2013/05/apa-itu-linguistik_28.html#sthash.7HsunWFB.dPuf
2.A. Lingua : Bahasa dalam bahasa latin : J.W.M. Verhaar, 2012:BAB 1
B. Linguistik : Dalam bahasa Indonesia adalah nama bidang ilmu J.W.M. Verhaar, 2012:BAB 1
C. Linguis : Dalam bahasa Indonesia linguis adalah ahli linguistik: J.W.M. Verhaar, 2012:BAB 1
D. langue : Menurut Desaussure langue adalah salah satu bahasa
(misalnya prancis, bahasa inggris, atau bahasa indonesia ) sebagai
suatu “sistem”.Chaer Abdul, 2016:2
E. Langage : Bbahasa sebagai sifat khas makhluk manusia Chaer Abdul, 2016:2
F. Porole : “tuturan” bahasa sebagaimana dipakai secara
kongkret : ‘logat’,’ucapan’,’perkataan’: Chaer Abdul, 2016:2
3. Linguistik lazim disebut linguistic umum karena tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja tetapi lebih menyangkut bahasa pada umumnya (J.W.M. Verhaar, 2012:4)
4. Ilmu-ilmu lain yang juga “mengambil” bahasa sebagai objek kajiannya
Ilmu Susastra : mendekati atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sarana atau alat mengungkapkan seni
Ilmu Sosial / Sosiologi : Mendekati atau memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial dalam masyarakat
Psikologi : Mendekati atau memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan
Fisika : Mendekati atau memandang bahasa sebagai fenomena alam
(Chaer Abdul, 2016:4)
5. Karena sebagai pula kita diharuskan mengetahui dasar dari bidang linguistic seehingga kita mudah memahami materi tersebut sebelum kebab selanjutnya. (Pemikiran sendiri)
Nama: Akhirul Insan N.
BalasHapusNIM : A310160169
Kelas: D
Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Atau lebih dikatakan Marinet (1967:19) telaah ilmiah mengenai bahasa manusia dalam buku Linguistik Umum oleh Abdul Chaer, Edisi Revisi cetakan keempat, Februari 2012 Diterbitkan oleh PT. RINEKA CIPTA, Jakarta Dicetak oleh PT Asdi Mahasatya, Jakarta
Nama: Akhirul Insan
BalasHapusNIM : A310160169
Kelas : D
Batasan-batasan Linguistik Umum:
-Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics) tidak hanya mengkaji bahasa, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, dan bahasa yanng menjadi alat interaksi sosial milik manusia (Chaer, Abdul : 2012 : 3 : Rineka Cipta)
-Linguistik dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesustrasaan, filologi, pengajaran bahasa, penerjemahan dan sebagainya (Kushartanti; Yuwono, Untung; RMT Multamia, Lauder : 2007 : Pesona Bahasa Langkah awal memahami linguistik : Gramedia Pustaka Utama)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Neva Kharisma Paranedya Putri
BalasHapusNIM : A310160175
Kelas : D
Batasan-batasan Linguistik Umum :
-> "Linguistik" berarti "ilmu bahasa".
Kata "linguistik" berasal dari kata Latin lingua 'bahasa'. Dalam bahasa-bahasa "Roman" (yaitu bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin) masih ada kata-kata serupa dengan lingua Latin itu, yaitu langue dan langage dalam bahasa Perancis, dan lingua dalam bahasa Italy. (Verhaar, J.W.M.2012.Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta : Gajah Mada University
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIstilah linguistik dipergunakan pada pertengahan abad kesembilan belas. Dan banyak ahli bahasa berpendapat bahwa ilmu linguistik pun tidak lebih dari pemakaian istilahnya sendiri. Dalam hampir setiap buku pengantar dan pegangan linguistikdikatakan bahwa linguistik merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bahasa sebagai kebudayaan berdasarkan struktur bahasa tersebut.
BalasHapusJos Daniel Parerra,1991,KAJIAN LINGUISTIK UMUM HISTORIS KOMPERATIF DAN TIPOLOGI STRUKTURAL.Jakarta,Erlangga.
Disusun oleh :
Nama : TAFIV AWALIA NOVIATI
Kelas : D
NIM : A310160143
Prodi : PBI
NAMA : YESI WIDYARTO
BalasHapusNIM : A310160161
KELAS : D
LINGUISTIK UMUM
Secaran popular orang sering/menyatakan bahwa linguistic adalah ilmu tentang: atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajian; atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1987:19), telah ilmiah mengenai bahasa manusia. Dalam pelbagai buku mungkin rumusannya agak berbeda, tetapi, bahwa bahasa menjadi kajian linguistik, kiranya tidak perlu diperdebatkan lagi.
Kata linguistik (berpadanan dengan linguistics dalam bahasa inggris, linguistiquen dalam bahasa prancis, dan linguistiek dalam bahasa belanda) diturunkan dari kata bahasa latin lingua yang berarti “bahasa”.
Linguistik berarti ilmu bahasa. Linguistik modern berasal dari sarjana Swis Ferdinand de Saussure yang bukunya cours de linguistique générale (mata pelajaran linguistik umum) terbit tahhn 1916, secara anumerta. De saussure membedakan(Kata Prancis) langue dan langage. Ia membedakan juga parole (tuturan) dari kedua istilah tadi.
Bagi de Saussure, langue adalah salah satu bahasa ( misalnya bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Indonesia) sebagai suatu sistem manusia, seperti dalam ucapan "Manusia memiliki bahasa, binatang tidak memiliki bahasa".
Ilmu linguistik sering disebut "linguistik umum". Artinya ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja, tetapi linguistik itu menyangkut bahasa pada umumnya. Dengan memakai istilah dari de Saussure, dapat kita rumuskan bahwa ilmu linguistil tidak hanya meneliti salah satu langue saja, tetapi juga langage itu, yaitu bahasa pada umumnya.
SUMBER: Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Verhaar, J.W.M. 2012. Asas-asas linguistik umum. Yoyakarta: Gadjah Mada University Press
TUGAS DEFINISI LINGUISTIK UMUM
BalasHapusNAMA : SAIFUL JIHAD
NIM : A310160171
KELAS : 1D
PENGERTIAN LINGUISTIK UMUM
Pengeritan linguistik menurut kamus Pringgodigdo dan Hasan Shaddily (1977: 633-634) menjelaskan bahwa linguistik adalah penelaahan bahasa secara ilmu pengetahuan. Tujuan utama ialah mempelajari suatu bahasa secara deskriptif. Kridalaksana (1984: 116) menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; penyelidikan bahasa secara ilmiah (istilah ini pertama kali muncul tahun 1808 dalam majalah ilmiah yang disunting oleh Johann Severin Vater dan Friedrich Justin Bertueh). Jadi, dilihat dari segi kamus kata linguistik bermakna ilmu bahasa atau metode mempelajari bahasa.
Kata linguistik berasala dari bahasa Latin Lingua ‘bahasa’. Kata latin itu masih kita jumpai dalam banyak bahasa lain, misalnya Perancis (langue), (langage), Italia (lingua); atau Spanyol (lengua), dahulu pernah bahasa Inggris meminjam dari bahasa Prancis yang sekarang berbunyi language. Sesuai dengan asal Latin atau Roman itu dan sebagai linguistique dalam bahasa Perancis. Bentuk Indonesia dari istilah tersebut adalah linguistik. Kata linguistik dipakai sebagai kata benda, sedangkan kata sifatnya ‘linguistis’.
Dikutip dari :
PHM,Siswanto; Suyoto; dan Larasati .2013. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Media Perkasa.
NAMA : SAIFUL JIHAD
BalasHapusNIM : A310160171
KELAS : 1 D
BATASAN – BATASAN LINGUISTIK UMUM
Linguistik Dilihat dari Segi Sifat Telaahnya
Dalam mendekati bahasa orang dapat melihat kenyataan bahasa itu sebagai bunyi-bunyi simbolis yang bersistem, yang mula-mula arbitrer, konvensional, dan sebagai alat manusia dalam usahanya memajukan masyarakatnya di segala bidang kebudayaan. Dalam pendekatan bahasa sebagai kenyataan, pertama, para penyelidik berusaha meneropong hakikat bahasa melalui kegiatan-kegiatan yang dijumpai dalam bahasa itu. Jadi semata-mata bersifat internal, apabila penyelidik berusaha meneropong hakikat bahasa dengan melihat di luar tindak bahasa itu, misalnya kegiatan-kegiatan bahasa di bidang masyarakat, tatanegara, sejarah, ekonomi, antropologi, politik, dan lain-lain, telaah bahasa serupa itu bersifat eksternal.
Berdasarkan dua sifat telaah tersebut, linguistik itu dapat dibagi atas dua macam, yaitu (1) sifat pertama termasuk dalam bidang mikrolinguistik, yaitu lingustik dengan sifat telaah yang sempit, dan (2) sifat kedua termasuk bidang makrolinguistik, yaitu sifat telaah yang luas.
Linguistik Dilihat Berdasarkan Sifat-sifat Penelitian
Berdasarkan sifat-sifat penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan umumnya, linguistik dapat dibedakan menjadi :
o Linguistik teoretis
o Linguistik interdisipliner
o Linguistik terapan
(PHM, Siswanto; Suyoto; Larasati. 2013. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Media Perkasa
1. Objek Linguisik itu bahasa (bukan orang, bukan masyarakat, atau yang lain ).
2. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia ( bukan bahasa binatang ).
3. Bahasa manusia yang dimaksud adalah bahasa manusia yang normal ( bukan yang tidak normal ).
4. Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar ( bukan tidak wajar ).
5. Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut ( bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain ).
6. Bahasa yang diamaksud adalah yang berupa deretan bunyi, kata, dan sejenisnya ( bukan semacam desah, decak, tangis, dsb ).
Meskipun rumusan- rumusan yang diberikan cukup jelas dan pula dengan bahasa yang tegas, namun pada kenyataannya batas- batas sesungguhnya linguistik itu sendiri tidak jelas.
( Sudaryanto. 1985. LINGUISTIK. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press ).
Nama : YESI WIDYARTO
BalasHapusNIM : A310160161
KELAS : 1D
Batasan-batasan Linguistik Umum
“... Linguisti ialah ilmu tentang bahasa...” (kridalaksana dalam PHM,siswanto : 2013 :39)
Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics) tidak hanya mengkaji bahasa, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, dan bahasa yanng menjadi alat interaksi sosial milik manusia (Chaer, Abdul : 2012 : 3)
TUGAS DAN LATIHAN HALAMAN 5
BalasHapusNAMA: Akhirul Insan
NIM: A310160169
1. Orang yang profesinya berkenaan dengan bahasa perlu mempelajari Linguistik karena Linguistik memberi pemahaman tentang seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik.
2.a. Lingua: Bahasa
b. Linguistik: Ilmu yang mempelajari seluk beluk bahasa
c. Linguis: Orang yang ahli dalam bidang linguistik
d. Langue: Suatu bahasa tertentu
e. Langage: Sistem bahasa manusia secara umum
f. Parole: Bahasa dalam wujudnya yang nyata dan konkret
3. Linguistik disebut juga sebagai linguistik umum karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja tetapi mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
4. Ilmu yang 'mengambil' bahasa sebagai objek kajiannya adalah ilmu susastra, ilmu sosial, psikologi, dan fisika
5. Sebagai pemula kita hanya mempelajari struktur internal atau linguistik mikro karena menitikberatkan pada studi dasar mengenai bahasa dan tidak seperti linguistik makro yang lebih menitikberatkan pada pembelajaran diluar bahasa.
Nama : Desti Setiyowati
BalasHapusNIM : A310160167
PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia
KELAS : D
Pengertian Linguistik
Linguistik menurut Martinet (1987:19) secara popular orang sering mengatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya ; atau lebih tepat lagi.
Ilmu Linguistik sering juga di sebut linguistic umum (general linguistics). Artinya,ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ,seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia,yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Sumber: Chaer, Abdul.2007.Linguistik umum.Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
NAMA : DESTI SETIYOWATI
BalasHapusNIM : A310160167
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
KELAS : D
BATASAN-BATASAN LINGUISTIK
1. Objek linguistik itu bahasa (bukan orang,bukan masyarakat,atau yang lain).
2. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia (bukan bahasa binatang).
3. Bahasa manusia yang di maksud adalah bahasa manusia yang normal (bukan yang tidak normal).
4. Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar (bukan yang tidak wajar).
5. Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut (bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain).
6. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang berupa deretan bunyi, kata, dan sejenisnya (bukan semacam desah, decak, tangis, dsb.).
(Sudaryanto. 1985. LINGUISTIK.Yogyakarta.Gajah Mada University Press).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTUGAS DAN LATIHAN HAL 5
BalasHapusNAMA : DESTI SETIYOWATI
NIM : A310160167
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai tentang linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, tetapi kalau kita memahami masalah-masalah linguistik kita akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan tugas itu,sebagai apa pun yang berkenaan dengan bahasa. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2.a. lingua berarti bahasa.
b. linguistik adalah ilmu tentang bahasa ; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
c. linguis yaitu orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik.
d. langue berarti suatu bahasa tertentu ,seperti bahasa Inggris , bahasa Jawa, atau bahasa Prancis.
e. langage adalah sistem bahasa secara umum,seperti tampak dalam ungkapan “Manusia punya bahasa sedangkan binatang”.
f. parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3.Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya , bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia , yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Meskipun banyak pula perbedaan bahasa-bahasa di dunia ini, tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang universal. Maka karena itulah linguistik lazim disebut linguistik umum.
4.● Ilmu suastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan di gunakan sebagai sarana menciptakan keindahan,yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis,atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik.
● Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat.
● Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
● Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara intensif, sehingga berkembang pesat, luas dan mendalam. Baiknya bagi pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
NAMA : REVIANA ASTRIANI
BalasHapusNIM : A310160135
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (D)
Pengertian Linguistik Menurut Para Ahli
Pengertian linguistik adalah ilmu bahasa yang membicarakan tentang bunyi bahasa (fonologi), bentuk kata (morfologi), kalimat (sintaksis), makna kata (semantik), dan kontek berbahasa.
Pengertian linguistik menurut Lyons (1995:1) linguistik adalah penyelidikan bahasa, melalui pengamatan-pengamatan yang teratur dan secara empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu kepada suatu teori umum tentang struktur bahasa.
Pengertian linguistik menurut Kridaklasana (1984: 116) lingustik adalah ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah (istilah ini pertama kali muncul tahun 1808 dalam majalah ilmiah yang disunting oleh Johann Severin Vater dan Friedrich Justin Bertueh). Jadi, dilihat dari segi kamus kata lingustik bermakna ilmu bahasa atau metode mempelajari bahasa.
Pengertian linguistik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,1990:527) linguistik adalah sebagai studi tentang ilmu bahasa.
Pengertian linguistik menurut Verhaar (1993:92) linguistik adalah bidang ilmu yang tidak hanya menyelidiki suatulangue tertentu,tetapi juga memperhatikan cirri-ciri bahasa lain. Contohnya kita tidak dapat mempelajari morfologi bahasa indonesia tanpa memiliki pengetahuan dasar morfologi bahasa lain.
Pengertian linguistik menurut Alwasilah (1993:92) liguistik umum (general linguistics) terdapat 3 hal yang tercakup di dalamnya. Ketiga hal yang dimaksud ialah :
1. Linguistik Deskriptif adalah studi bahasa untk memberikan deskripsi (gambaran).
Pendeknya linguistic umum dalam masing-masing bahasa ada ciri-ciri tertentu yang terdapat pula dalam bahasa-bahasa yang lain. Linguistik itu tidak dapat disamakan saja dengan apa yang disebut (mis). “anglistik”, “romanstik”, “germatic”,atau “slavistik”.
2. Linguistik Historis (Linguistik Diakronik) adalah salah satu cabang linguistik yang membicarakan tentang perkembangan sejarah tertentu.
3. Linguistik Komparatif menurut Alwasilah (1993:25) adalah kajian atau studi bahasa yang meliputi perbandingan bahasa-bahasa serumpun atau perkembangan sejarah satu bahasa.
Pengertian linguistik menurut Ferdinand de Sausure, seorang sarjana Swiss, dianggap sebagai pelopor lingustik modern. Bukunya Course de Linguistique General (1916) sangat terkenal dan dianggap sebagai dasar linguistik modern. Oleh sebab itu, beberapa istilah yang dipakai Saussure diterima umum sebagai istilah resmi, yaitu istilah parole, langue, dan langage (Verhaar, 1982:1).
Pengertian lingustik menurut kamus Pringgodigdo dan Hasan Shaddily (1977: 633-634) menjelaskan bahwa lingsutik adalah penelaahan bahasa secara ilmu pengetahuan. Tujuan utama ialah mempelajari suatu bahasa secara deskriptif.
Catatan Publikasi :
· Prof.Dr.J.W.M.Verhaar.1995.Pengantar Linguistik Umum . Yogyakarta : Gajah Mada University.
· PHM, Siswanto dkk. 2012.Pengantar Linguistik Umum. Yogayakarta : Media Perkasa.
· Drs.Abdul Chaer. 2013. Linguistik Umum. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nama : Intan Ayu Saridewi
BalasHapusNim. : A310160152
Verhaar (1993:2) Linguistik umum sebagai bidang ilmu yang tidak hanya menyelidiki langue tertentu, tetapi juga memperhatikan ciri-ciri bahasa lain.
Sunardi.2012. Pengantar linguistik umum. Jogjakarta, AR-RUZZ MEDIA
NAMA : NEVA KHARISMA PARANEDYA PUTRI
BalasHapusNIM : A310160175
KELAS : D
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
LINGUISTIK UMUM
Linguistik mungkin bisa didefinisikan sebagai pengkajian bahasa secara ilmiah. Definisi ini hampir-hampir tidak memberi gambaran cukup kepada pembaca, dan tidak memberi suatu indikasi positif mengenai asas-asas dasar bidang studi ini.
Definisi itu mungkin dapat diperjelas sedikit dengan menguraikan secara lebih terperinci pengertian-pengertian yang terkandung dalam batasan "ilmiah". Untuk sementara, cukuplah dikatakan bahwa maksud pengkajian atau studi bahasa secara ilmiah adalah penyelidikan bahasa melalui pengamatan-pengamatan yang teratur dan yang secara empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu kepada suatu teori umum tentang sruktur bahasa.
Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nama : Reviana Astriani
BalasHapusNIM : A310160135
Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia (D)
Tugas dan Latihan halaman 5
1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai mengenai linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari,entah sebagai guru bahasa,sebagai penerjemah,sebagai pengarang,sebagai penyusun kamus,sebagai wartawan,atau sebagai apapun yang berkenaan dengan bahasa.
2. a. Lingua berarti bahasa.
b. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya [Martinet 1987:19].
c. Linguis adalah orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik.
d. Langue berarti suatu bahasa tertentu,seperti bahasa Inggris,bahasa Jawa,atau bahasa Prancis.
e. Langage berarti bahasa secara umum.
f. Parole adalah wujud bahasa yang konkret.
3. Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja.
4. - Ilmu susastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni.
-Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa -sebagai alat interaksi sosial di masyarakat.
-Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
-Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam,yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara insentif, sehingga berkembang pesat,luas dan mendalam. Baiknya bagi para pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
NAMA : REVIANA ASTRIANI
BalasHapusNIM : A310160135
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (D)
Batasan – batasan Linguistik Umum
1) Objek linguistik itu bahasa (bukan orang,bukan masyarakat,atau yang lain).
2) Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia (bukan bahasa hewan).
3) Bahasa manusia yang dimaksud adalah bahasa manusia yang normal (bukan yang tidak normal).
4) Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar (bukan yang tidak wajar).
5) Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut (bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain).
6) Bahasa yang dimaksud adalah yang berupa deretan bunyi,kata,dan sejenisnya (bukan semacam
desah,decak,tangis,dsb).
Sumber dari :
(Sudaryanto.1985.LINGUISTIK.Yogyakarta : Gajah Mada University Press.)
NAMA : NEVA KHARISMA PARANEDYA PUTRI
BalasHapusNIM : A310160175
KELAS : D
TUGAS DAN LATIHAN
HAL 5
1. Karena linguistik akan memberi pemahaman mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya di dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2. a. Lingua dalam bahasa latin berarti bahasa.
b. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan sebagai objek kajiannya; atau lebih tepatnya lagi, seperti dikatakan Martinet (1987 : 19) telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.
c. Linguis adalah orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik.
d. Langue adalah suatu bahasa tertentu, seperti bahasa inggrus, bahasa jawa, atau bahasa Prancis.
e. Langage adalah sister bahasa manusia secara umum; jadi sifatnya paling abstrak.
f. Parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret yaitu berupa ujaran.
3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
4. Dalam sunia keilmuan ternyata yang “mengambil” bahasa sebagai objeknya bukan hanya linguistik, tetapi ada pula ilmu atau disiplin lain, misalnya, ilmu susastra, ilmu sosial, psikologi, dan fisika. Oleh karena itu, timbul pertanyaan, apa bedanya linguistik dengan ilmu-ilmu yang lain itu dalam "menangani" objek kajiannya, yaitu bahasa itu. Jawabanya adalah terletak pada perbedaan pendekatan ilmu-ilmu tersebut terhadap bahasa itu. Ilmu susastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan, yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis, atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik. Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran jiwa. Sedangkan fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dengan berbagai aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik berkembang sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam.
NAMA : SAIFUL JIHAD
BalasHapusNIM : A310160171
KELAS : 1 D
TUGAS DAN LATIHAN halaman 5 LINGUISTIK UMUM
1. Karena dalam tugas sehari-hari, entah sebagai guru bahasa, sebagai penerjemah, sebagai pengarang, sebagai penyusun kamus, sebagai wartawan, atau sebagai apapun yang berkenaan dengan bahasa, tentu kita akan menghadapi masalah-masalah linguistik, atau yang berkaitan dengan linguistik. Tanpa pengetahuan yang memadai mengetahui linguistik mungkin kita akan mendapatkan kesulitan dalam melasanakan tugas kita; tetapi kita memahami masalah-masalah linguistik, kita akan mendapatakan kemudahan dalam melasanakan tugas itu. Mengapa? Karena linguistik akan memberikan pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2. a. Kata bahasa latin lingua berarti bahasa
b. linguistik berarti ilmu yang mempelajari bahasa
c. linguis adalah orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik
d. langue berarti suatu bahasa tertentu
e. langage berarti bahasa secara umum
f. parole adalah bahasa dalam wujud yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran
3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Untuk jelasnya, dapat dijelaskan pada contoh berikut. Kata bahasa Indonesia perpanjang dapat dianalisis menjadi dua buah morfem, yaitu morfem per- dan panjang. Morfem per- disebut sebagai morfem kausatif karena memberi makna ‘sebabkan jadi’; perpanjang berarti ‘sebabkan sesuatu menjadi panjang’. Sekarang perhatikan bahasa Inggris (to) befriend yang berarti ‘mejadikan sahabat’. Di sini jelas ada morfem be- juga memberi makna kausatif. Perhatikan pula kata bahasa Belanda vergroot ‘perbesar’. Jelas di situ ada morfem kausatif ver- dan morfem dasar groot yang berarti ‘besar’. Dengan membandingkan ketiga contoh itu, kita mengenali adamya morfem pembawa makna kausatif baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa Belanda. Ataupun dalam bahasa lain lagi.
4. Dalam dunia keilmua ternyata yang ‘mengambil’ bahasa sebagai objeknya bukan hanya linguistik, tetapi ada pula ilmu atau disiplin lain, misalnya, ilmu susastra, ilmu sosial, psikologi, dan fisika. Oleh karena itu, timbul pernyataan, apa bedanya linguistik dengan ilmu-ilmu yang lain itu dalam ‘menangani’ objek kajiannya, yaitu bahasa itu. Jawabannya adalah terletak pada perbedaan pendekatan ilmu-ilmu tersebut terhadap bahasa itu. Ilmu susastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan, yang halnya sama dengan garis dan warna dalam lukis, atau bentuk-bentuk dalam seni patung, atau bunyi dan nada dalam seni musik. Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebgai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan. Sedangkan fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar. Lalu, linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai apa? Bisa dijawab, linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa. Bukan sebagai ‘sosok’ yang lain.
5. Dewasa ini penyelidikan tentang bahasa dengan berbagai aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik berkembang dengan sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam. Namun, bagi pemula, kiranya, cukup memadai untuk membatasi diri pada struktur intem bahasa itu saja, atau pada bidang kajian yang disebut mikrolinguistik.
Nama : Intan Ayu Saridewi
BalasHapusNim : A310160152
Tugas halaman 5
1) karena yang mempunyai profesi berkenaan dengan bahasa, harus memahami apa itu bahasa dan linguistik adalah pelajaran yang mempelajari tentang ilmu bahasa sebagai objek kajiannya.
2) a) Lingua = dalam bahasa latin yang berarti "bahas"
b) Linguistik = dalam bahasa Indonesia linguistik bukan hanya berarti ilmu bahasa, tetapi juga berarti itu sendiri atau mengenai bahasa.
c) linguistik = orang yang ahli dalam ilmu linguistik.
d) langue = suatu bahasa tertentu, seperti bahasa inggris, bahasa Jawa.
e) langage = bahasa secara umum seperti tampak dalam ungkapan "manusia punya bahasa sedangkan hewan tidak "
e) parole = bahasa pada wujudnya yang nyata yang kongkret,yaitu ujaran.
3) karena ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja.
Seperti bahasa Jawa dan bahasa arab. Melainkan mengkaji seluk beluk pada umumnya.
4) ilmu susastra = mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai sarana atau alatbuntuk mengungkapkan karya seni.
Sosial = mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial didalam masyarakat.
Psikologi = mendekati dab memandang bahasa sebagai gejala pelatih jiwa.
Fisika = mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam.
Pragmalisme = suatu suatu proses dalam waktu yang berarti mengetahui mempunyai peranan untuk menciptakan hal-hal yang diketahui .
seluruh mahasiswa silakah mengunggah tugas berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut: a. tugas yang diunggah di blog tidak disertai identitas penutur bahasa. tugas yang dikirim ke email disertai dengan identitas penutur bahasa. syarat ini diperhatikan secara baik!
BalasHapusNAMA : EVA NUR HANDAYANI NIM : A310160164 KELAS : D PRODI : PBSI
BalasHapusNAMA
“EKSPRESi DAN TUTURAN SAAT 0RANG BAHAGIA ‘’
EVA : Apa menurut anda bahagia itu ?
YUYUN : Bahagia itu ketika hal yanag kita inginkan tercapai
EVA : Bagaimana Perasaan anda ketika bahagia ? YUYUN : Perasaan saya ketika bahagia itu saat ada kabar baik dating , hati merasa senang ,hati juga merasa deg-deg’an , lego ( plong ),sangat nyaman dan tentunya perasaan bahagia dapat memberi efek dalam sehari-hari ( contoh : lebih murah senyum,senang hati melakukan sesuatu hal,lebih sregep dan mood wajah ceria
EVA : Bagaimana ekspresi anda saat bahagia ?
YUYUN : Ekspresi saya bisa tertawa lepas,nangis saking bahagianyaketika sesuatu yang diinginkan tercapai demi kebaikan kita
EVA : dan menurut anda apakah bahagia itu sama seperti saat tertawa lepas ?
YUYUN : Bahagia itu timbul dari hati yang kita rasa , sedangkan ketawa sebagai ekspresi “tertentu” maksudnya untuk menyembunyikan perasaan atau membuat orang lain bahagia karena kita
EVA : Dari kecil sampe dewasa saat ini apa yang bikin anda merasa paling bahagia ?
YUYUN : Saat melihat orang tua, saat orang tua bahagia dan bisa membuat orang lain bahagia karena kita
EVA : Saat anda bahagia seperti yang saya lihat kemarin,bagaimana ungkapan anda saat bahagia itu ?
YUYUN : susah berkata-kata dan selalu tersenyum dengan hati yang berdebar-debar,dan terharu
Tugas Linguistik Umum
HapusNama : Afif Baihaqi Verina
NIM : A310160160
Pengertian Linguistik :
Menurut Martinet (1987:19) menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepat lagi telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya. Dalam bahasa Indonesia kata linguistik bukan hanya berarti ilmu tentang bahasa, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa.
Kutipan pengertian tersebut adalah :
Bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, tetapi tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja melainkan bahasa pada umumnya.
Catatan Sitasi ( publikasi) : Chaer,Abdul.2012,Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta
TUGAS LINGUISTIK UMUM
HAL-5
Nama: Afif Baihaqi Verinza
NIM :A310160160
1. Karena linguistik akanmemberi peahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2. a. Bahasa
b. Ilmu tentang Bahasa
c. Ahli linguistik
d. Suatu Bahasa
e. Sistem Bahasa
f. Wujud Bahasa
3. Karena ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.
4. a. lmu susatra, mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengugkapkan karya seni.
b. Ilmu sosial, mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat.
c. Psikologi, mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan
d. Fisika, mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ketelinga si pendengar.
5. Karena linguistik berkembang sangat pesat, sangat luas dan sangat mendalam. Penelitian aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif.
UNGKAPAN BAHAGIA : “AKU SENENG BANGET KAMU ADA DISINI, KITA BISA MAIN MAIN SEHARIAN, KAN UDAH LAMA GAK KETEMU”
BalasHapusUNGKAPAN BAHAGIA : “MANTAP POKOKE NEK KETEMU YO DIPUAS-PUASKE HAHAAHA”
BalasHapusNeva Kharisma P P/A310160175
BalasHapusUngkapan Bahagia : "Ya ampunnn Nevaaa.... Akhirnya aku tau nama Wasit Basket yang keren itu"
Identitas yang mengungkapkan :
Nama : Kirana Amalia Gupita Galih
Pekerjaan : Mahasiswa STIPRAM Ambarukmo, Yogyakarta
Alamat : Bantul, Yogyakarta
Nama : Anisa Aprilia Kusuma Wardani
BalasHapusNim : A310160137
PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia
KELAS : D
Tugas Ungkapan Rasa Bahagia
“ Aku bahagia banget hari ini karena tugasku seminggu kedepan udah kellar semua tinggal mikirin UTS minggu depan hehhehe”
Senin, 26 September 2016
BalasHapusNama : Anisa Aprilia Kusuma Wardani
Nim : A310160137
PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia
KELAS : D
TUGAS 2 LINGUISTIK UMUM
Mencari batasan linguistik umum dari berbagai sumber.
Merangkum buku LINGUISTIK UMUM ( Chaer, Abdul. 2014. Jakarta. Rineka Cipta) dari halaman 6- 25 dibuat resume dalam bentuk bagan.
Menjawab soal dari halaman 27- 29 dari buku LINGUISTIK UMUM ( Chaer, Abdul. 2014. Jakarta. Rineka Cipta).
BATASAN – BATASAN LINGUISTIK UMUM
1. Objek Linguisik itu bahasa (bukan orang, bukan masyarakat, atau yang lain).
2. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia (bukan bahasa binatang).
3. Bahasa manusia yang dimaksud adalah bahasa manusia yang normal (bukan yang tidak normal).
4. Bahasa manusia normal yang dimaksud adalah bahasa yang dipakai secara wajar (bukan tidak wajar).
5. Bahasa yang dipakai secara wajar itu bahasa yang menggunakan mulut (bukan menggunakan anggota atau bagian tubuh lain atau benda lain).
6. Bahasa yang diamaksud adalah yang berupa deretan bunyi, kata, dan sejenisnya (bukan semacam desah, decak, tangis, dsb).
Meskipun rumusan- rumusan yang diberikan cukup jelas dan pula dengan bahasa yang tegas, namun pada kenyataannya batas- batas sesungguhnya linguistik itu sendiri tidak jelas.
( Sudaryanto. 1985. LINGUISTIK. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press ).
Senin, 12 September 2016
BalasHapusTugas Linguistik Umum Kelas D
Nama : Anisa Aprilia Kusuma Wardani
Nim : A310160137
PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia
Pengertian Linguistik umum
linguistik umum adalah ilmu yang tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia.
Linguistik dalam bahasa Inggris mempunyai dua pengertian, yang berarti ahli linguistik, dan orang yang fasih dalam beberapa bahasa.
Sitasi(Catatan Publikasi)
Nama Penulis buku : Abdul Chaer
Tahun Terbit : 2014
Judul Buku : Linguistik Umum
Kota Penerbit : Jakarta
Penerbit : Rineka Cipta
Pengertian Linguistik Umum
Linguistik berarti ilmu bahasa. Kata linguistik berasal dari kata latin Lingua yang berarti bahasa, orang yang ahli dalam ilmu linguistik disebut Lingui. Disebut linguistik umum karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja.
Sitasi(Catatan Publikasi)
Nama Penulis buku : Liliana Muliastuti
Tahun Terbit : 2007
Judul Buku : Linguistik Umum
Kota Penerbit : Jakarta
Penerbit : Universitas Terbuka
Pengertian Linguistik Umum
Linguistik secara umum dan luas merupakan satu ilmu atau sains manusia yang mencoba mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaiamana bahasa itu diperoleh, bagaimana bahasa itu bekerja, dan bagaimana bahasa itu berkembang.
Sitasi(Catatan Publikasi)
Nama Penulis buku : Mangantar Simanjuntak
Tahun Terbit : 1987
Judul Buku : Psikolinuistik Modern
Kota Penerbit : Kuala Lumpur
Penerbit : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajar Malaysia
Pengertian Linguistik Umum
Linguistik adalah ilmu yang mengkaji bahasa, biasanya menghasilkan teori- teori bahasa dan deskripsi (pemerian) bahasa.
Lingustik adalah ilmu atau studi bahasa yang mepelajari secara ilmiah tentang hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaimana bahasa itu?, bagaimana bahasa itu berkembang, serta bekerja.
Sitasi(Catatan Publikasi)
Nama Penulis buku : Karna Yudibrata H.
Tahun Terbit : 1997
Judul Buku : Psikolinuistik
Kota Penerbit : Jakarta
Penerbit : Deartemen Pendidkan dan Kebudayaan
Pengertian Linguistik Umum
Lingistik adalah ilmu Tatabahasa, dan telaah bahasa secara ilmiah.
Sitasi(Catatan Publikasi)
Judul Buku : Kamus Besar Bahasa Indonesia
Tahun Terbit : 2005
Kota Penerbit : Jakarta
Penerbit : Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
Nama : Tafiv Awalia N
BalasHapusNim : A310160143
Kelas/Prodi : D / Pend. Bahasa Indonesia
Tugas ungkapan bahagia
Ungkapan Bahagia : Alhamdulillah hari ini aku sekali karena hari ini ayahku sudah mentransfer uang . (sambil tersenyum bahagia)
Identitas yang mengungkapkan
Nama : Safira Aulia K
Nama : Desti Setiyowati
BalasHapusNim : A310160167
Progdi: PBI / D
Tugas ungkapan bahagia
"Aku senang sekali karena hari minggu kedua orang tuaku akan ke Solo untuk mengunjungiku, yeay!! akhirnya kangenku akan terobati".
NAMA : REVIANA ASTRIANI
BalasHapusNIM : A310160135
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (D)
Tugas Ungkapan Bahagia
“ Kalau aku sedang bahagia pasti moodku langsung baik. Hari – hari terasa indah, kadang langsung bikin tulisan-tulisan atau membuat status di media sosial,senyum-senyum sendiri,salah tingkah. Pokoknya bakal aneh kalau yang tau kebahagiaanku itu cuma aku sendiri. Jadi, aku membagi kebahagiaanku dengan orang lain supaya orang lain tau kalau aku lagi bahagia.”
Contoh : "Alhamdulillah seneng sekali akhirnya aku bisa ketemu sama teman smkku yang telah lama tidak bertemu ��"
Nama : KURNIA WAHYU M
BalasHapusNIM : A310160158
PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia
KELAS : D
Pengertian Linguistik
Linguistik menurut Martinet (1987:19) secara popular orang sering mengatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya ; atau lebih tepat lagi.
Ilmu Linguistik sering juga di sebut linguistic umum (general linguistics). Artinya,ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ,seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia,yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Sumber: Chaer, Abdul.2007.Linguistik umum.Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
TUGAS DAN LATIHAN HAL 5
BalasHapusNAMA : KURNIA WAHYU M
NIM : A310160158
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai tentang linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, tetapi kalau kita memahami masalah-masalah linguistik kita akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan tugas itu,sebagai apa pun yang berkenaan dengan bahasa. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2.a. lingua berarti bahasa.
b. linguistik adalah ilmu tentang bahasa ; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
c. linguis yaitu orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik.
d. langue berarti suatu bahasa tertentu ,seperti bahasa Inggris , bahasa Jawa, atau bahasa Prancis.
e. langage adalah sistem bahasa secara umum,seperti tampak dalam ungkapan “Manusia punya bahasa sedangkan binatang”.
f. parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3.Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya , bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia , yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Meskipun banyak pula perbedaan bahasa-bahasa di dunia ini, tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang universal. Maka karena itulah linguistik lazim disebut linguistik umum.
4.*Ilmu suastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan di gunakan sebagai sarana menciptakan keindahan,yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis,atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik.
* Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat.
* Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
* Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara intensif, sehingga berkembang pesat, luas dan mendalam. Baiknya bagi pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
Nama : TIKA PUTRI S
BalasHapusNIM : A310160146
PRODI : Pendidikan Bahasa Indonesia
KELAS : D
Pengertian Linguistik
Linguistik menurut Martinet (1987:19) secara popular orang sering mengatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya ; atau lebih tepat lagi.
Ilmu Linguistik sering juga di sebut linguistic umum (general linguistics). Artinya,ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja ,seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia,yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Sumber: Chaer, Abdul.2007.Linguistik umum.Jakarta. Penerbit Rineka Cipta
TUGAS DAN LATIHAN HAL 5
BalasHapusNAMA : TIKA PUTRI S
NIM : A310160146
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Karena tanpa pengetahuan yang memadai tentang linguistik kita akan mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, tetapi kalau kita memahami masalah-masalah linguistik kita akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan tugas itu,sebagai apa pun yang berkenaan dengan bahasa. Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2.a. lingua berarti bahasa.
b. linguistik adalah ilmu tentang bahasa ; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
c. linguis yaitu orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik.
d. langue berarti suatu bahasa tertentu ,seperti bahasa Inggris , bahasa Jawa, atau bahasa Prancis.
e. langage adalah sistem bahasa secara umum,seperti tampak dalam ungkapan “Manusia punya bahasa sedangkan binatang”.
f. parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3.Karena ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya , bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia , yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Meskipun banyak pula perbedaan bahasa-bahasa di dunia ini, tetapi ada pula persamaannya. Ada ciri-cirinya yang universal. Maka karena itulah linguistik lazim disebut linguistik umum.
4.*Ilmu suastra mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni,sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni. Bahasa dilihat dan di gunakan sebagai sarana menciptakan keindahan,yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis,atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik.
* Ilmu sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat.
* Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
* Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga si pendengar.
5. Karena penyelidikan tentang bahasa dilakukan secara intensif, sehingga berkembang pesat, luas dan mendalam. Baiknya bagi pemula cukup mempelajari dasar-dasarnya saja. Yang disebut mikrolinguistik atau struktur bahasanya.
NAMA : TIKA PUTRI S
BalasHapusNIM : A310160146
KELAS : D
TUGAS UNGKAPAN BAHAGIA
"Saya sangat senang ketika hari sabtu karena saya bisa pulang dan bertemu dengan kedua orang tua saya"
NAMA : KURNIA WAHYU M
BalasHapusNIM : A310160158
KELAS : D
TUGAS UNGKAPAN BAHAGIA
"Alhmadulilah.. Saya senang sekali ketika saya diberi uang jajan lebih"
Nama :Laela Ismiyatin
BalasHapusNIM :A310160166
Kelas :D
Pengertian Linguistik Umum dari Abdul Chaer
Kata Linguistik (berpadanan dengan linguistics dalam bahasa inggris , linguistique dalam bahasa prancis, dan linguistiek dalam bahasa Belanda) diturunkan dari bahasa latin lingua yang berarti ‘bahasa’. Di dalam bahasa-bahasa yang berasal dari kata Bahasa latin lingua yang berarti ‘bahasa’. Di dalam bahasa-bahasa “Roman” yaitu bahasa bahasa yang berasal dari bahasa latin, terdapat kata yang serupa atau mirip dengan kata latin lingua itu. Antara lain, lingua dalam bahasa italia,lengue dalam bahasa Spanyol, langue (dan langage) dalam bahasa Prancis. Bahasa inggris yang memungutnya dari lagage Prancis menggunakan bentuk language. Tidak diketahui apakah kata bahasa Arab lughotun masih berkaitan dengan deretan kata-kata di atas.
Ilmu linguistic sering juga disebut linguistic umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
Chaer,Abdul.2012.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta
Pengertian linguistik menurut lyons
linguistik adalah penyelidikan bahasa melalui pengamatan yang teratur secara empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu kepada suatu teori umum tentang struktur bahasa.
Lyons,John.1995.Pengantar Teori Linguistics.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
TUGAS LINGUISTIK
BalasHapusNama : Laela Ismiyatin
NIM : A310160166
Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Kelas : D
Batasan-batasan linguistik
“Objek linguistik itu bahasa (Bukan orang bukan masyarakat, atau yang lain)”
Sudaryanto.1985.Linguistik.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
“Linguistik adalah ilmu bahasa.”
Verhaar, J.W.M. 1995. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Tugas halaman 5
1. Mengapa orang yang profesinya berkenaan dengan bahasa perlu mempelajari dan mempunyai pengetahuan tentang linguistik? Jelaskan!
Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk-beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Lingua, berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘bahasa’.
b. Linguistik, ilmu tentang bahasa; ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
c. Linguis, yaitu sebutan untuk orang yang ahli dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik
d. Langue, berarti suatu bahasa tertentu; mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu, seperti bahasa Inggris, bahasa Jawa, atau bahasa Jerman.
e. Langage, berarti bahasa secara umum; sistem bahasa manusia secara umum.
f. Parole, adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3. Mengapa ilmu linguistik lazim disebut dengan nama linguistik umum? Jelaskan!
Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Ada ciri-ciri yang universal, seperti itulah yang diteliti oleh linguistik. Maka karena itulah linguistik sering dikatakan bersifat umum; dan karena itu pula nama ilmu ini, linguistik, biasa juga disebut linguistik umum. Keumuman linguistik ini akan tampak dari contoh-contoh pembahasan yang diambil dari berbagai bahasa, bukan dari bahasa tertentu .
4. Sebutkan dan jelaskan ilmu-ilmu lain yang juga “mengambil” bahasa sebagai objek kajiannya!
- Ilmu susastra, mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai sarana atau alat untuk mengungkapkan seni. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan, yang halnya sama dengan garis dan warna dalam seni lukis, atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam seni musik.
- Ilmu sosial, mendekati dan memandang bahsa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat.
- Psikologi, mendekati dan memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
- Fisika, mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara ke telinga pendengar.
5. Sebagai pemula dalam studi linguistik, mengapa kita cukup mempelajari bidang linguistik yang hanya berkenaan dengan struktur internal bahasa itu saja? Jelaskan!
Karena penyelidikan tentang bahasa dengan berbagai aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik berkembang dengan sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam. Maka dari itu, bagi pemula hanya dengan mempelajari bahasa berkenaan dengan struktur internalnya saja dirasa sudah cukup memadai.
Nama : Laela Ismiyatin
BalasHapusNim : A310160166
Kelas : D
Ungkapan bahasa saat bahagia
“ Dek dek dek, aku seneng banget dek, gak nyangka arek teknik sipil ngajak jalan dek, ih dek aku seneng suprise yang tidak terduga dek dek laila aku seneng dek”
Nama Target : Anugrah salsabila
Pekerjaan : Mahasiswi Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat : Ngawi
Nama: Akhirul Insan
BalasHapusNIM: A310160169
Kelas: D
Hasil Observasi tentang Ungkapan Perasaan Bahagia
Nama: Klara Sukma
TTL: Salatiga, 2 Juli 1994
Alamat: Jalan Imam Bonjol Rejosari, Plutan, Salatiga
Pekerjaan: Mahasiswa
Tinggal: Pabelan
“Alhamdulillah, seneng karena menambah pengalaman.”
Nama: Dewi Khuriyatul Asfiya
TTL: Cilacap, 6 Agustus 1999
Alamat: Kampung Citaman RT 05 RW 04 Cibubur,Cimahi, Jawa Barat
Pekerjaan: -
Tinggal: Jawa Barat
“Waktu pertama gue suka sama Idola gue tuh..gue itu liat dari video clip terus waktu pertama liat Idola gue itu... Waaa! Seneng banget waktu itu pokoknya.”
Nama: Putri Haryanti
TTL: Karanganyar, 1 September 1998
Alamat: Jalan Menco Raya gang XII Nilasari baru,Gonilan
Pekerjaan: Mahasiswa
Tinggal: Solo
“Perasaanku yang pertama adalah seneng atau bahagia. Kenapa? Karena pada saat kita lomba, itu kan diluar, itu kan kita dapet temen baru, pengalaman baru.”
Data yang saya peroleh didapat dari wawancara yang saya lakukan melalui jejaring sosial tanpa adanya rekayasa. Saya bisa membuktikkan dan mempertanggung jawabkan atas hasil observasi saya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Yesi Widyarto
BalasHapusNim : A310160161
Kelas : 1D
TUGAS UNGKAPAN BAHAGIA
“Yeeeeeeeeeeeeeee............... Alhamdulilah saya bisa makan gratis satu hari full”
Nama : Fuat Bagus Harnanda
Alamat : Perumahan Sendoyo Indah No.171 Kabupaten Semarang
Status : Mahasiswa
makalah diskusi dan powerpoint dikirim melalui email
BalasHapus