Rabu, 07 September 2016

FONETIK KELAS A ANGKATAN 2016

71 komentar:

  1. LATIHAN HALAMAN 14

    1. Linguistik adalah ilmu bahasa , atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia
    Linguistik juga sering disebut lingistik umum (general linguistics) karena linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja (seperti bahasa jawa), melainkan mengkaji bahasa pada umumnya.

    2. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2007
    Nama penertbit : PT Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    3. Linguistik umum adalah linguistik yang mempelajari kaidah-kaidah bahasa secara umum, bukan bahasa tertentu. Kaidah-kaidah khusus / spesifik mempelajari bahasa arab/bahasa sunda. Kajian khusus ini juga bisa dilakukan terhadap satu rumpun / subrumpun bahasa misal rumpun bahasa austronesia, atau subrumpun indo-german.

    Langage : berarti bahasa secara umum, seperti tampak dalam ungkapan “manusia punya bahasa sementara hewan tidak”.

    Langue : artinya suatu bahasa tertentu, seperti bahasa arab, bahasa inggris, atau bahasa jawa

    Parole : adalah bahasa dalam wujudnya yang konkret yang berupa ujaran.

    4. a. bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar
    b. mengerti makna bahasa yang telah diucapkan

    5. ada 5 sub kajian linguistik, yaitu:
    a. fonetik
    b. fonologi
    c. morfologi
    d. sintaksis
    e. semantik

    6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-binyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.





    Nama : Fajar Septa Hardyanto
    NIM : A310150114
    Kelas : A

    BalasHapus
  2. Tugas: Fonetik
    Nama: Annisa Dini Amalia
    Nim: A310160006

    Tugas halaman 14

    1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, Martinet (1987:19).
    Ilmu Linguistik sering disebut juga dengan linguistik umum ( general linguistic), artinya ilmu itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umunnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang beristilah prancis yang disebut langgage.

    2.Nama ahli: Abdul Chaer
    Judul buku: Linguistik Umum
    Tahun terbit: 2012
    Nama penerbit: PT Rineka cipta
    Kota penerbit: Jakarta

    3.Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa, ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris ( berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman ) dan dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa. Dan linguistik juga tidak hanya menyelidiki satu bahasa, seperti bahsa jawa atau bahasa arab, melainkan menyangkut seluk beluk beberapa bahasa pada umumnya. Dalam bahasa indonesia kata linguistik bukan hanya ilmu tentang bahasa saja, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa, jadi bahasa sebagai bahasa yang hanya mempelajari bahasanya saja tidak membahas mengenai sarana pengungkapan perasaan, emosi, atau pikiran.

    4.Kesiapan bahasa yang harus dimiliki pengkaji bahasa adalah sikap bahasa ( language attitude) ketika bahasa yang digunakan baik maka tingkah lakunya akan menyesuaikan seperti apa sikap bahasanya itu.


    5.Sub kajian linguistik yaitu:
    •Fonetik
    •Fonologi
    •Morfologi
    •Sintaksis
    •semantik

    6.Fonetik berada pada tataran medium karena fonetik hanya membahas mengenai bunyi bahasanya saja, tidak membahas pengungkapan rasanya. Maka dari itu fonetik berda pada tataran yang medium.


    BalasHapus
  3. LATIHAN HALAMAN 14

    NAMA : ENNY LUZIANA WURYANDARI
    NIM : A310160010

    1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya.

    2.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit : PT Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    3.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa tertentu. Namun, mengkaji bahasa secara umum. Yang dalam peristilahan Perancis disebut langage. Oleh karena itu, ilmu itu disebut linguistik umum.

    4.Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang diucapkan harus benar.

    5.Subkajian linguistik ada 5, yaitu :
    a)Fonetik
    b)Fonologi
    c)Morfologi
    d)Sentaksis
    e)Semantik

    6.Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  4. Latihan Hal 14

    Nama : Aji Djatmiko
    NIM : A310160015
    Kelas : 1A

    1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain!
    Jawab: linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiaannya.

    2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit!
    Jawab:
    Nama ahli : Martines (1987:19)
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit : Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    3. Berikanlah penjelasan definisi linguistik yang telah andakutip tersebut !
    Jawab: Penyelidikan bahasa secara ilmiah. Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan , percobaan, pengamatan, dan pengalaman. Dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.

    4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa?
    Jawab:
    -Harus mengerti makna bahasa yang di ucapkan
    -Harus mengucapkan lafal bahasa dengan benar

    5. Ada berapa subkajian linguistik?
    Jawab:
    -Fonologi
    -Morfologi
    -Sintaksis
    -Semantis
    -Fonetik

    6.Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium ? Apa maksudnya ?
    Jawab: Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  5. Latihan Hal 14

    Nama : Qa’ilin Ma’rifah
    NIM : A310160003
    Kelas : A

    1. a.Linguistik adalah “penelaahan bahasa secara ilmu pengetahuan. Tujuan utama ialah mempelajari suatu bahasa secara deskriptif. Mempelajari bahasa berdasarkan sejarah atau ilmu perbandingan bahasa berarti mempelajari hubungan satu bahasa dengan bahasa lainnya”
    b. “linguistics sebagai kata sifat “of the study of language and languages” sedangkan kata linguistics sebagai kata benda, “the science of language”; methods of learning and studying languages”

    2.a. Nama ahli : Hassan Shadily, 1977 : (633-634)
    Judul buku : LINGUISTIK (SEBUAH PENGANTAR)
    Tahun terbit : 1990
    Nama penerbit : ANGKASA
    Kota terbit : Bandung
    b. Nama ahli : A.S Homby,E.V Gatenby,H.Wakefield (1961:733)
    Judul buku : LINGUISTIK (SEBUAH PENGANTAR)
    Tahun terbit : 1990
    Nama penerbit : ANGKASA
    Kota terbit : Bandung

    3. Dilihat dari segi kamus kata linguistik bermakna ilmu bahasa atau metode mempelajari bahasa. Kata linguistik berasal dari kata bahasa Latin lingua yang bermakna bahasa, dan dalam bahasa Perancis berpadanan dengan kata langue, langage, dalam bahasa Italia berpadanan dengan kata lingua dan dalam bahasa Spanyol berpadanan dengan kata lengua. Kata linguistik dalam bahasa Inggris ditulis linguistics yang dalam bahasa Perancis ditulis linguistique karena dalam bahasa Inggris beberapa nama ilmu pengetahuan selalu ditulis dalam bentuk jamak, misalnya mathematics,phonetics, physics, politics.
    Istilah langue dalam bahasa Perancis bermakna bahasa tertentu misalnya : bahasa Indonesia, bahasa Gorontalo, bahasa Jepang; sedangkan istilah langage bermakna cara berbicara pada umumnya yang dalam bahasa Inggris disebut speak, meskipun kata language dalam bahasa Inggris tidak jelas maknanya karena dapat meliputi langue dan langage dalam bahasa Perancis.

    4. a. Bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar
    b. Mengerti makna bahasa yang telah diucapkan

    5. Ada 5 subkajian yakni :
    1. Fonetik
    2. Fonologi
    3. Morfologi
    4. Sintaksis
    5. Semantik

    6. Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa. Maksudnya, fonetik mempelajari bunyi-bunyi tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. TUGAS FONETIK
    HALAMAN 14
    NAMA : SIWI NUR ISLAMI
    NIM : A310160037
    KELAS : A

    1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Martinet (1987:19). Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris (berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman) dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.


    2.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit : Rineka Cipta
    Kota terbit : Jakarta


    3.Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics), artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial manusia. Bahasa-bahasa didunia ini memang beda tetapi ternyata ada persamaan yang merujuk pada pola-pola tertentu.


    4.Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu, bisa berbahasa dengan baik dan benar serta bisa memahami makna bahasa.


    5.Sub kajian linguistik :
    a. Fonetik
    b. Fonologi
    c. Morfologi
    d. Sintaksis
    e. Semantik

    6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  8. NAMA : REZZA PAHLAWI
    NIM : A310160012
    KELAS : 1 A
    TUGAS FONETIK LATIHAN SOAL HALAMAN 14
    1. A.Pengetian Dasar Linguistik
    Kata linguistik berasal dari bahasa latin lingua yang berarti “bahasa”. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam bahasa Perancis ada tiga istilah untuk menyebut bahasa yaitu:
    Langue: suatu bahasa tertentu.
    Langage: bahasa secara umum.
    Parole bahasa dalam wujud yang nyata yaitu berupa ujaran.
    Ilmu linguistic sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik tidak hanya mengakaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,yang dalam peristilahan Perancis disebut langage. Pakar linguistic disebut linguist. Bapak linguistik modern adalah Ferdinand de Saussure (1857-1913). Bukunya tentang bahasa berjudul Course de Linguistique Generale yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1916.

    Dalam dunia keilmuan, tidak hanya linguistik saja yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Ilmu atau disiplin lain yang juga mengkaji bahasa diantaranya: ilmu susastra, ilmu sosial (sosiologi), psikologi, dan fisika. Yang membedakan linguistik dengan ilmu-ilmu tersebut adalah pendekatan terhadap objek kajiannya yaitu bahasa. Ilmu susastra mendekati bahasa sebagai wadah seni. Ilmu sosial mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat. Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai pelahiran kejiwaan. Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam. Sedangkan linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa atau wujud bahasa itu sendiri.

    (http://sastra33.blogspot.com/2010/05/dasar-dasar-linguistik-umum.html)



    2. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
    3. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam bahasa Perancis ada tiga istilah untuk menyebut bahasa yaitu:
    Langue: suatu bahasa tertentu.
    Langage: bahasa secara umum.
    Parole bahasa dalam wujud yang nyata yaitu berupa ujaran.
    Ilmu linguistic sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Manfaat linguistic:
    • Linguis: membantu menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya dalam penyelidikan bahasa.
    • Guru bahasa: melatih dan mengajarkan keterampilan berbahasa.
    • Penerjemah: membantu dalam mendapatkan hasil terjemahan yang baik.
    • Penyusun kamus: membantu dalam menyusun kamus yang lengkap dan baik.
    • Penyusun buku teks: membantu dalam memilih kata dan menyusun kalimat yang tepat.
    • Politikus: membantu dalam aktivitasnya berkomunikasi dengan orang banyak.
    4. A. Pengkaji bisa melafalkan/mengcapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar
    B. Bisa mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
    5. Ada 5 sub kajian linguistic, yaitu:
    a. Fonetik
    b. Fonologi
    c. Morfologi
    d. Sintaksis
    e. Semantik
    6. Karena Fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi bahasa. Maksudnya Fonetik tidak mendalami tentang bunyi bahasa yang terkait tentang kebahasaan menjadikan fonetik masuk dalam kategori tataran medium.

    BalasHapus
  9. TUGAS FONETIK
    Nama : Agil Wahyu Nugroho
    Nim : A310160016
    Kelas : A

    Tugas hal 14

    1.Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya, Martinet (1987:19) .

    2.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA
    Kota penerbit : Jakarta

    3.Linguistik mempelajari kaidah-kaidah bahasa secara umum, bukan bahasa tertentu dan tidak mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sisoal milik manusia.

    4.-Harus mengerti makna bahasa yang di ucapkan.
    -Harus mengucapkan lafal bahasa dengan benar.

    5.Subkajian Linguistik :
    •Fonetik
    •Fonologi
    •Morfologi
    •Sintaksis
    •Semantik

    6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-binyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  10. TUGAS FONETIK
    Nama : Resita Dina Artiningtyas
    Nim :A310160002
    Kelas : A

    1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, atau lebih tepat lagi seperti dikatakan Martinet (1987:19),telaah ilmu mengenai bahasa manusia.
    Kata linguistik (berpadanan dengan linguistics dalam bahasa Inggris, linguistique dalam bahasa Prancis, dan linguistiek dalam bahasa Belanda). Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum(general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia,yang dalam peristilahan Prancis disebut langage.
    2.Nama ahli: Abdul Chaer
    Judul buku: Linguistik Umum
    Tahun terbit: 2012
    Nama penerbit:PT Rineka Cipta
    Kota penerbit:Jakarta
    3. Linguistik sering disebut linguistik umum (general linguistics) Karena ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki satu bahasa,tetapi menyangkut bahasa pada umumnya.Bahasa-bahasa didunia ini memang berbeda-beda tapi ada persamaan yang merujuk pada pola-pola tertentu.Bahasa sendiri memiliki pengertian bahwa:
    -Bahasa adalah media pengantar jalinan komunikasi
    -Bahasa adalah sesuatu yang sudah benar dan sudah semestinya
    -Bahasa bersifat arbiter(suka-suka).
    4. a.bisa mengucapkan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar
    b.mengerti makna bahasa yang telah diucapkan.
    5.Ada lima subkajian linguistik
    -fonetik
    -fonologi
    -morfologi
    -sintaksis
    -semantik
    6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  11. Nama : Ulfati Syarifah
    NIM : A310160021
    Kelas : 1A

    1.“... linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan”.
    2.PHM, Siswanto, Suyoto; Larasati.2013. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta : Media Perkosa
    3. Maksudnya linguistik adalah penelaah bahasa secara ilmu pengetahuan, maksudnya bukan hanya sekedar untuk mengetahui bagaimana perkembangan linguistik itu secara kronologis, melainkan juga untuk mengetahui sifat, prosedur, serta dasar pandangan penelitian linguistik itu pada tiap periode sejarahnya .
    4.Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa. Bahasa adalah suatu bahasa yang benar dan sudah semestinya. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dan bukan sesuatu yang dipikirkan. Kesiapan pengkaji untuk memandang bahasa sebagai bahasa merupakan dasar obektif. Kemampuan mempergunakan bahasa sebagai kemampuan yang secara intuitif dmiliki oleh seorang penutur bahasa. Hal-hal yang bersifat alami yang berhubungan dengan bahasa oleh pembelajar linguistik sebagai kesiapan dari dalam memahami bahasa.
    5.Linguistik sebagai ilmu bahasa dibagi dalam sub atau bidang, yang meliputi bidang fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik.
    6.Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.

    BalasHapus
  12. Nama : Yunia Fida Fauziyyah
    NIM : A310160009
    Kelas : 1 A
    1.Linguistik menurut Martinet(1987:19) ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Kajiannya bahasa melalui pengamatan yang teratur secara empiris( berdasarkan penemuan, percoabaan, pengalaman).
    2.Ahli yang mendefinisikan linguistik tersebut yaitu Martinet(1987:19)
    Judul buku : Linguistik Umum oleh Abdul Chaer
    Tahun Terbit : 2012
    Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA
    Kota penerbit : Jakarta
    3.Linguistik berarti ilmu tentang bahasa, penyelidikannya secara ilmiah. Kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur secara empiris( berdasarkan penemuan, percobaaan, pengamatan, pengalaman) dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang stuktur bahasa.
    4.Pengkaji bahasa harus menyiapkan dirinya belajar secara empiris yaitu, berdasarkan penemuan, percobaan, pengalaman, fakta-fakta, dan mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang teliti.
    5.Ada 6 yaitu, subkajian linguistik fonologi, subkajian linguistik morfologi, subkajian linguistik sintaksis, subkajian linguistik semantik, subkajian linguistik analisis wacana, subkajian linguistik pragmatik.
    6.Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.

    BalasHapus
  13. Nama : Dyan Selvina
    NIM : A310160004
    Kelas : 1 A
    TUGAS FONETIK 1
    1.Menurut Martinet (1987:19), linguistik adalah telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. Linguistik adalah ilmu yang mempelajari semua tentang bahasa, dan menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dan data hasil pengamatan dalam linguistik bersifat empiris yaitu berdasarkan fakta dan memiliki bukti-bukti yang konkret.
    2.Nama ahli yang memberikan definisi tersebut adalah Martinet (1987:19) dalam buku Linguistik Umum karya Drs. Abdul Chaer.
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit : PT Rineka Cipta.
    Kota penerbit : Jakarta.
    3.Linguistik adalah ilmu yang mengkaji segala tentang bahasa, dan penyelidikan bahasanya dilakukan secara ilmiah. Linguistik tidak hanya menyelidiki satu bahasa saja, tetapi menyangkut bahasa pada umumnya. Dan bahasa-bahasa yang ada di dunia ini semuanya berbeda-beda, tetapi ternyata ada persamaan yang merujuk pada pola-pola tertentu. Kajian bahasa dalam linguistik melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman dan dapat dibuktikan kebenarannya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa.
    4.Kesiapan yang dilakukan oleh seorang pengkaji bahasa yaitu melalui tahapan perumusan teori, dan hal yang pertama kali dilakukan oleh seorang pengkaji bahasa adalah mengumpulkan fakta di lapangan, kemudian menguji fakta secara empiris yaitu berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman yang dapat dibuktikan kebenarannya, kemudian muncul beberapa pertanyaan, lalu dirumuskan hipotesisnya yaitu dugaan sementara, lalu hipotesis diuji kebenarannya.
    5.Subkajian linguistik ada enam yaitu, kajian linguistik bidang fonologi, kajian linguistik bidang morfologi, kajian linguistik bidang sintaksis, kajian linguistik bidang semantik, kajian linguistik bidang analisis wacana, dan kajian linguistik bidang pragmatik.
    6.Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik mengkaji serta mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  14. NAMA : Linda Septi Wulandari
    NIM : A310160017
    KELAS : A

    Latihan
    1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain!
    Jawaban : Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya, kutipan tersebut berasal dari buku linguistic umum karya Abdul Chaer.
    2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit!
    Jawaban :* Nama ahli : Abdul Chaer
    * Judul buku : Linguistik Umum
    * Tahun terbit : Tahun 2012
    * Nama penerbit : Rineka Cipta
    * Kota terbit : Jakarta
    3. Berikanlah penjelasan definisi linguistik yang telah anda kutip tersebut!
    Jawaban : Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
    4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa!
    Jawaaban : Seorang pengkaji bahasa harus memiliki kesiapan pengkaji untuk memandang bahasa sebagai bahasa merupakan dasar yang objektif. Kemampuan yang secara intuitif dimiliki oleh setiap penutur bahasa.
    5. Ada berapa subkajian linguistik!
    Jawaban : Terdapat 5 kajian linguistik yaitu, fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
    6. Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium? Apa maksudnya?
    Jawaban : Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  15. Nama : Eva Riyanti
    Nim :A310160022
    Kelas :A
    Tugas fonetik
    1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
    2. Nama : Abdul Chaer
    Judul buku : linguistik umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit : Rineka cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    3. Linguistik memberi pemahaman kepada kita mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia,serta bagaimana bahasa itu menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat,ilmu ilnguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja,seperti bahasa jawa atau bahasa arab,melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya,bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia.
    4. a. Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif. b. kemampuan mempergunakan bahasa.
    c. hal-hal yang bersifat alami yang berhubungan dengan bahasa oleh pembelajar linguistik sebagai kesiapan diri dalam memahami bahasa.
    5. ada 5 (fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis,semantik ).
    6. Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  16. TUGAG FONETIK 14
    NAMA : DELVIA ANGGITA PRADANA
    NIM : A310160035

    1.Lingustik adalah ilmu bahasa atau telah ilmiah mengenai bahasa manusia.Liguistik juga sering disebut lingusitik (general linguistics).

    2.Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nama Penerbit: PT Rineka Cipta
    Kota Penerbit: Jakarta

    3.Liguistik itu ilmu bahasa linguistik juga sering disebut (general linguistics) karena linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja (seperti bahasa jawa)melainkan mengkaji bahasa pada umumnya.Langage berarti bahasa secara umum seperti tampak dalam lingkungan manusia punya bahasa hewan tidak punya.Langue suatu bahasa tertentu seperti bahasa inggris,bahasa arab,atau bahasa jawa.Parole bahasa dalam wujud yang konkret yang beruapa tujuan.

    4.-Pengkaji melafalkan atau menguca pakan lafal bahasa yang diucapkan dengan benar.
    -Mengerti makna bahasa yang diucap.

    5.Ada 5
    -Fonetik
    -Fonologi
    -Marfologi
    -Sintaksis
    -Semantik

    6.Fonetik berada dalam tataran medium,karena fonetik hanya mempelajari tetang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalam fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  17. NAMA : TRI WAHYUNINGRUM
    NIM : A310160024
    KELAS : 1A

    Tugas Fonetik soal halaman 14
    1.Definisi linguistik dari sumber lain!
    Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Linguistik sebagai kajian bahasa secara ilmiah, maksudnya yaitu, kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris yang dibuktikan berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman yang mengacu padateori umum tentang Struktur Bahasa. Linguistik sebagai ilmu bahasa dibagi dalam sub atau bidang fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, dan sematik. Ilmu linguistik juga disebut linguistik umum ( general linguistics) karena ilmu linguistik tidak mengkaji satu bahasa saja, tapi menyangkut bahasa pada umumnya yaitu, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia. Ilmu linguistik juga disebut linguistik umum ( general linguistics) karena ilmu linguistik tidak mengkaji satu bahasa saja, tapi menyangkut bahasa pada umumnya. Hal itu menjadi objek kajian ilmu lain, seperti psikolog atau neurologi.
    Linguistik menyelidiki tentang bahasa dengan berbagai aspeknya yang dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik berkembang sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam. Linguistik juga mempunyai sejarah yang sangat panjang sehingga berbagai pendapat dan pandangan yang berbeda telah menyemarakkan studi linguistik.

    2.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit : PT Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    3.Penjelasan definisi linguistik?
    Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Ilmu tentang bahasa menyelidiki bahsa secara ilmiah, yaitu kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan,dan pengalaman serta mengacu pada teori umum tentang Struktur Bahasa. Ilmu linguistik juga disebut linguistik umum ( general linguistics) karena ilmu linguistik tidak mengkaji satu bahasa saja, tapi menyangkut bahasa pada umumnya.

    4.Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu,
    Harus mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif, yaitu menmandang bahasa sebagai bahasa. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan bukan sesuatu yang dipikirkan. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan bukan sesuatu yang dipikirkan. Harus berkemampuan mempergunakan bahasa sebagai kemampuan yang secara intuitif dimiliki oleh setiap penutur bahasa. Memahami hal-hal yang bersifat alami yang berhubungan dengan bahasa oleh pembelajaran linguistik sebagai kesiapan diri dalam memahami bahasa.

    5.Sub kajian linguistik ada 5, yaitu :
    a) fonetik
    b) fonologi
    c) morfologi
    d) sintaksis
    e) sematik

    6.Fonetik dalam tataran medium maksudnya adalah fonetik hanya mempelajari mengenai bunyi-bunyi sumber bahasa saja, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.

    BalasHapus
  18. Nama : Mahesa Putri Wahyuningtyas
    Nim : A310160030
    Kelas : A

    1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam bahasa indonesia kata linguistik bukan hanya berarti ilmu bahasa, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa.
    2. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2007
    Nama Penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota Penerbit : Jakarta
    3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum, artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji satu bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan prancis disebut langage. Langage adalah sistem bahasa manusia secara umum, jadi sifatnya paling abstrak.
    4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang diucapkan harus benar.
    5. Sub kajian linguistik :
    • Fonetik
    • Fonologi
    • Morfologi
    • Sintaksis
    • Semantik
    6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa, tidak sampai memperdalam fungsi bunyi bahasa.

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Nama : Rizky Aziska Putrianasari
    Nim : A310160029
    Kelas : 1A
    Fonetik latihan hal 14
    1. kutilah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain!
    • linguistik adalah ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya (Abdul Chaer)
    • linguistik adalah perbedaan-perbedaan dimensi semiotik dan semantik dalam bahasa (Benueniste)
    • linguistik adalah ide dasar yang ada di dalam teks yang bersangkutan bila dikatakan bahwa makna ini tidak berbeda jauh dari serangkaian makna leksikal (Newmark)
    • linguistik adalah sains seperti halnya fisikan dan kimia adalan sains (Bloomfrield :1933:20-34)
    • linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya (Martinet :1987:19)
    • linguistik merupakan kajian ilmiah tentang bahasa (Dubois Jeau)
    2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit!
    Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Psikalinguistik Kajian Teoritik
    Tahun terbit : 2009
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    3. Berilah penjelasan definisi linguistic yang telah anda kutip tersebut!
    • Definisi linguistik : ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan tidak hanya mengkaji sebuah bahasa jawa,arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa umumnya karna bahasa sebagai alat intereaksi dan alat komunikasi.
    • Definisi lain linguistik menurut Comsky : generatif yang bersifat mentalistik karena tujuan utamanya adalah menjelaskan hakikat competence dan bukan performance
    4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa!
    • bunyi bahasa baik/mudah di mengerti
    • bisa mengucap lafal bahasa yang diucapkan dengan benar
    • mengerti makna bahasa yang telah diucapkan
    5. Ada berapa subkajian linguistik!
    • Fonetik
    • Fonologi
    • Berfologi
    • Sintaksis
    • Sematik
    6. Mengapa fonetik itu berbeda dalam tataran medium? Apa maksudnya?
    fonetik berbeda dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajai tentang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  21. Nama : Yustika Krismoni
    Nim : A310160005
    Kelas : 1A

    Tugas Fonetik.
    Halaman 14.

    1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain!
    Jawab : Linguistik adalah Ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet(1987:19), telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.

    2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit!
    Jawab :
    Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : Tahun 2012
    Nama penerbit : Rineka Cipta
    Kota terbit : Jakarta

    3. Berikanlah penjelasan definisi linguistik yang telah anda kutip tersebut!
    Jawab : Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum ( general linguistics ). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja,seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia. Dalam istilah bahasa Prancis disebut langue, dan langage, lingua ( bahasa latin ), language ( bahasa Inggris ).

    4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa?
    Jawab : Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa adalah sesuatu yang benar dan sudah semestinya. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan bukan sesuatu yang dipikirkan. Kesiapan pengkaji untuk memandang bahasa sebagai bahasa merupakan dasar objektif. Kemampuan mempergunakan bahasa sebagai kemampuan yang secara intuitif dimiliki oleh setiap penutur bahasa. Hal-hal yang bersifat alami yang berhubungan dengan bahasa oleh pembelajar linguistik sebagai kesiapan diri dalam memahami bahasa.

    5. Ada berapa subkajian linguistik?
    Jawab : Ada lima yaitu bidang fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.

    6. Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium? Apa maksudnya?
    Jawab : Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  22. Nama : Haningtyas Martha Devanti
    NIM : A310160008
    Kelas : 1A

    Latihan Halaman 14
    1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa.
    2. Nama ahli : Martines (1987:19)
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama Penerbit : Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    3. Ilmu Linguistik juga disebut Linguistik umum. Artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja. Sebagai ilmu, linguistik juga sudah mempunyai sejarah yang panjang. Selain itu, berbagai pendapat dan pandangan yang berbeda telah pula menyemarakkan studi linguistik
    4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang diucapkan harus benar.
    5. Subkajian Linguistik ada 5, yaitu :
    a. Fonetik
    b. Fonologi
    c. Morfologi
    d. Sentaksis
    e. Semantik
    6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  23. NAMA : SANTI INDRIYANI
    NIM : A310160033
    KELAS: 1 A

    Latihan hal 14


    1.Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Martinet (1987:19).
    2.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit: PT Rineka Cipta
    Kota penerbit: Jakarta
    3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics), artinya ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial manusia. Bahasa-bahasa didunia ini memang beda tetapi ternyata ada persamaan yang merujuk pada pola-pola tertentu. 
    4. Kesiapan yang dimiliki oleh ahli bahasa adalah wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan bukan sesuatu yang dipikirkan.
    5. Subkajian linguistik ada 5 yaitu:
    1. Bidang fonetik
    2. Bidang fonologi
    3. Bidang morfologi
    4. Bidang sintaksis
    5. Bidang semantik
    6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi-fungsi bahasa.

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. Nama : Ida Ayu Rachma Azani
    NIM : A310160025
    Tugas : Fonetik

    1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam bahasa Indonesia kata linguistik bukan hanya berarti ilmu bahasa, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa.
    2. -Nama ahli yang memberi devinisi tersebut adalah Abdul Chaer.
    -Tahun terbit 2007
    -Nama penerbit PT. RINEKA CIPTA.
    -Kota terbit di Jakarta.
    3. Penjelasannya dalam berbagai buku mungkin rumusannya berbeda-beda, tapi bahwa bahasa menjadi kajian linguistik kiranya tidak perlu diperdebatkan lagi.
    4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan dan bahasa yang diucapkan harus benar.
    5. Subkajian linguistik ada lima , yaitu Fonetik, Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik.
    6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa, tidak sampai memperdalam fungsi bunyi bahasa.

    BalasHapus
  26. TUGAS FONETIK HALAMAN 14
    NAMA : VETY ASTURI ROFI'AH
    NIM : A310160011

    1.Lingustik adalah ilmu bahasa atau telah ilmiah mengenai bahasa manusia.Liguistik juga sering disebut lingusitik (general linguistics).

    2.Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nama Penerbit: PT Rineka Cipta
    Kota Penerbit: Jakarta
    3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum, artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji satu bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan prancis disebut langage. Langage adalah sistem bahasa manusia secara umum, jadi sifatnya paling abstrak.
    4. Kesiapan yang dimiliki oleh ahli bahasa adalah wajib mempersiapkan dirinya untuk belajar memandang bahasa yang secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan bukan sesuatu yang dipikirkan.
    5. Ada berapa subkajian linguistik :
    - Fonetik
    - Fonologi
    - Berfologi
    - Sintaksis
    - Sematik
    6. Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  27. NAMA : TIYAHAMITASARI
    NIM : A310160020
    KELAS : 1A

    1. Kutiplah definisi linguistik yang berasal dari sumber lain !
    Jawab :
    Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya; atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1987:19).

    2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit !
    Jawab :
    Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nama Penerbit : RINEKA CIPTA
    Kota Penerbit : Jakarta

    3. Berikanlah penjelasan definisi linguistik yang telah anda kutip tersebut !
    Jawab :
    Jadi linguistik itu adalah ilmu yang menyelidiki tentang bahasa dan bisa di selidiki dari suatu objek melalui sisi tertulis dan non ter tulis.


    4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa ?
    Jawab :
    Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yaitu memandang bahasa sebagai bahasa.

    5. Ada berapa subkajian linguistik ?
    Jawab :
    a. Fonetik
    b. Fonologi
    c. Morfologi
    d. Sintaksis
    e. Semantik

    6. Mengapa fonetik itu berada dalam tataran medium ? Apa maksudnya ?
    Jawab :
    Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  28. Nama : lely aprilia arin d
    Nim : A310160032

    1.lmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, yang dalam peristilahan Perancis disebut langage. Pakar linguistik disebut linguis
    2.Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nama Penerbit : RINEKA CIPTA
    Kota Penerbit : Jakarta
    3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum, artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji satu bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan prancis disebut langage. Langage adalah sistem bahasa manusia secara umum, jadi sifatnya paling abstrak.
    4.Sikap merupakan fenomena kejiwaan, yang biasanya termanifestasi dalam bentuk tindakan atau perilaku. Sikap tidak dapat diamati secara langsung. Untuk mengamati sikap dapat dilihat melalui perilaku, tetapi berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa apa yang nampak dalam perilaku tidak selalu menunjukkan sikap
    5.a. Fonetik
    b. Fonologi
    c. Morfologi
    d. Sintaksis
    e. Semantik
    6.Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa, tidak sampai memperdalam fungsi bunyi bahasa.

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  31. Nama : Istiqomah
    Nim : A310160036

    1.Lingustik adalah ilmu bahasa atau telah ilmiah mengenai bahasa manusia.Liguistik juga sering disebut lingusitik (general linguistics).
    2.Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nama Penerbit : RINEKA CIPTA
    Kota Penerbit : Jakarta
    3.Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Ilmu tentang bahasa menyelidiki bahsa secara ilmiah, yaitu kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan,dan pengalaman serta mengacu pada teori umum tentang Struktur Bahasa. Ilmu linguistik juga disebut linguistik umum ( general linguistics) karena ilmu linguistik tidak mengkaji satu bahasa saja, tapi menyangkut bahasa pada umumnya.
    4.Kesiapan yang dimiliki oleh pengkaji bahasa yaitu, bisa berbahasa dengan baik dan benar serta bisa memahami makna bahasa.
    5.• Fonetik
    • Fonologi
    • Berfologi
    • Sintaksis
    • Sematik
    6.Karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. NAMA : MUHAMMAD SHOLIHUL AZIS
    NIM : A310160034
    KELAS : A


    1. Kutiplah definisi linguistik yang berasaldari sumber lain!
    Jawab: Linguistik memiliki cakupan yang sangat luas dalam berbagai bidang dan , sendi keilmuan, salah satunya ilmu sastra Indonesia. Namun demikian, linguistik diperlukan oleh semua sendi ilmu baik sosial maupun eksternal
    2. Tulislah nama ahli yang memberikan definisi tersebut, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit!
    Jawab:
    Nama ahli yang memberikan definisi adalah Siswanto PHM
    Judul buku adalah Pengantar Linguistik Umum
    Tahun terbit, Juni 2012
    Nama penerbit adalah Media Perkasa
    Kota penerbit, Perum, Gunung Sempu. Jl. Mawar 187 Yogyakarta
    3. Berikan penjelasan definisi yang telah anda kutip tersebut
    Jawab: Dengan demikian, linguistik memiliki peran penting dalam mengembangkan dan melestarikan budaya dan kemanusiaan melalui medium bahasa.
    4. Kesiapan apa saja yang dimiliki oleh pengkaji bahasa
    Jawab: Pengkaji bahasa haruslah mempersipkan diri memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yakni memandang bahasa sebagai bahasa. Diharapkan pengkaji dapat mengucapkan lafal bahasa dengan tepat dan juga mengerti makna bahasa yang diucapkan.
    5. 5) Ada berapa subkajian linguistik?
    Jawab: Terdapat lima sub atau bidang dalam linguistik, meliputi:
    • Fonetik
    • Fonologi
    • Morfologi
    • Fonologi
    • Sintaksis
    • Semantik
    6. Mengapa Fonetik itu berada dalam tataran medium? Apa maksudnya?
    Jawab: Fonetik berada dalam tataran medium sebab fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  34. Nama : Mery Subekti
    Nim : A310160014
    Kelas : 1.a


    1. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
    2. Judul buku : linguistik umum, tahun terbit : 2012, nama penerbit : Drs. Abdul Chaer, kota terbit : Jakarta.
    3. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Dalam bahasa indonesia kata linguistik bukan hanya berarti ilmu tentang bahasa namun tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa. Misalnya dalam ungkapan keadaan linguistik di indonesia berarti: keadaan bahasa di indonesia “, dan frase tataran linguistik berarti” tataran bahasa “.
    4. Pengkaji bahasa wajib mempersiapkan dirinya belajar belajar memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif yang memandang bahasa sebagai bahasa. Kemampuan mempergunakan bahasa sebagai kemampuan yang secara intuitif dimiliki oleh setiap penutur bahasa.
    5. Subkaji linguistik terbagi menjadi 5 bagian, yang meliputi bidang fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, dan sematik.
    6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    BalasHapus
  35. Nama : Nadia Sexar Pramudita
    NIM : A310160018
    Kelas : A
    Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia

    Fonetik halaman 14

    1. Linguistik adalah ilmu tentamng bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya atau lebih tepat lagi seperti dikatakan Martinen (1987) telaah ilmiah mengenai bahasa manusia
    2. Karya Abdul Chaer
    Tahun terbit 2012
    Penerbit Rineka Cipta
    Kota Jakarta
    3. Ilmu linguistic sering juga disebut linguistic umum ( general linguistics ) artimya ilmu linguistic itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab melaikan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahwa yang menjadi alat interaksi social milik manusia, yang dalam istilah Perancis disebut langage.
    4. Pengkaji bahasa haruslah mempersiapkan diri memandang bahasa secara objektif. Pandangan yang objektif memandang bahasa sebagai bahasa. Diharapkan pengkaji dapat mengucapkan lafal bahasa dengan tepat dan juga mengerti makna bahasa yang diucapkan.
    5. Fonetik
    Fonologi
    Morfologi
    Fonologi
    Sintaksis
    Semantik
    6. Fonetik dalam tataran medium karena fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    BalasHapus
  36. Nama : Devi Mega Kurnianti Solekhah
    NIM : A310160026


    1. Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
    2. -Ahli yang memberikan devinisi tersebut yaitu Martinet (1987:19).
    -Tahun terbit 2012.
    -Judul buku Linguistik Umum.
    -Penerbit Rineka Cipta.
    -Kota penerbit Jakarta.
    3. Dalam pelbagai buku mungkin rumusannya agak berbeda, tetapi, bahwa bahasa menjadi kajian linguistik, kiranya tidak perlu diperdebatkan lagi.
    4. Kesiapan yang harus dimiliki oleh pengkaji bahasa adalah memahami dan mengerti bahasa yang diucapkan, dan bahasa yang diucapkan harus benar.
    5. Subkaji linguistik:
    -Fonetik.
    - Fonologi.
    -Morfologi.
    -Sintaksis.
    -Semantik.
    6. Fonetik berada dalam tataran medium karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi bahasa, tidak sampai memperdalam fungsi bunyi bahasa.

    BalasHapus
  37. Nama : Tanjung Tyas N
    NIM : A310160023
    Kelas : A

    1. Definisi linguistik => Linguistik adalah ilmu bahasa. Linguistik juga sering disebut linguistik umum. Ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.

    2. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum 
    Tahun terbit : 2007
    Nama penertbit : PT Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    3. Penjelasan definisi linguistik => Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan atau bunyi dan nada dalam seni musik. Bahasa sebagai objek kajian linguistik bisa kita bandingkan dengan peristiwa-peristiwa alam yang menjadi objek kajian ilmu fisika, atau dengan berbagai penyakit dan cara pengobatannya. Keumuman linguistik ini akan tampak dari pembahasan yang diambil dari berbagai bahasa, bukan dari bahasa tertentu. 

    4. Kesiapan => Kesiapan belajar memandang bahasa secara objektif. Menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan dipahami.

    5. Subkajian linguistik => Ada 5:
    a. Fonetik
    b. Fonologi
    c. Morfologi
    d. sintaksis
    e. semantik

    6. Fonetik berada dalam tataran medium => karena fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna

    BalasHapus
  38. Nama : Fajar Septa Hardyanto
    NIM : A310150114
    Kelas : A


    LATIHAN HALAMAN 21

    1.

    2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:

    a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.

    9. Cara mempelajari bunyi bahasa, sesorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Manfaat teoritis lain, misalnya pengajar diperguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian di bidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.

    BalasHapus
  39. Nama : Yunia Fida Fauziyyah
    NIM : A310160009
    Kelas : 1 A
    TUGAS FONETIK BAB 3 HALAMAN 21
    1.
    2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5.Fungsi bunyi bahasa adalah sebagai alat komunikasi :
    a.Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b.Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c.Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8.Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9.Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa adalah seseorang tersebut harus sehat pendengaran, kemudian dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan-benturan, suara bersumber dari alat suara pada manusia ataupun binatang. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10.Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11.Manfaat teoritis yang berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Dan manfaat teoritis lainnya misalnya pengajar di perguruan tinggi, dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian di bidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengentahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    12.Manfaat praktis dalam belajar fonetik adalah mampu mengetahui bunyi bahasa. Profesi yang memanfaatkan bidang fonetik yaitu, pembawa acara, penyair, guru bahasa.

    BalasHapus
  40. Nama : Dyan Selvina
    NIM : A310160004
    Kelas : 1 A
    TUGAS FONETIK BAB 3 HALAMAN 21
    1.
    2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5.Fungsi bunyi bahasa adalah sebagai alat komunikasi :
    a.Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b.Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c.Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8.Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9.Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa adalah seseorang tersebut harus sehat pendengaran, kemudian dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan-benturan, suara bersumber dari alat suara pada manusia ataupun binatang. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10.Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11.Manfaat teoritis yang berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Dan manfaat teoritis lainnya misalnya pengajar di perguruan tinggi, dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian di bidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengentahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    12.Manfaat praktis dalam belajar fonetik adalah mampu mengetahui bunyi bahasa. Profesi yang memanfaatkan bidang fonetik yaitu, pembawa acara, penyair, guru bahasa.

    BalasHapus
  41. Nama : Ulfati Syarifah
    NIM : A310160021
    Kelas : 1 A
    TUGAS FONETIK BAB 3 HALAMAN 21
    1.
    2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5.Fungsi bunyi bahasa adalah sebagai alat komunikasi :
    a.Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b.Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c.Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8.Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9.Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa adalah seseorang tersebut harus sehat pendengaran, kemudian dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan-benturan, suara bersumber dari alat suara pada manusia ataupun binatang. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10.Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11.Manfaat teoritis yang berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Dan manfaat teoritis lainnya misalnya pengajar di perguruan tinggi, dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian di bidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengentahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    12.Manfaat praktis dalam belajar fonetik adalah mampu mengetahui bunyi bahasa. Profesi yang memanfaatkan bidang fonetik yaitu, pembawa acara, penyair, guru bahasa.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. Nama : Tanjung Tyas N
    NIM : A310160023
    Kelas : A

    1.

    2. Fonetik => bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5.Fungsi bunyi bahasa adalah sebagai alat komunikasi =>
    (a) Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    (b) Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    (c) Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru atau calon guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.

    9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa adalah seseorang tersebut harus sehat pendengaran, kemudian dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan-benturan, suara bersumber dari alat suara pada manusia ataupun binatang. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis yang berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Dan manfaat teoritis lainnya misalnya pengajar di perguruan tinggi, dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian di bidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengentahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.

    12. Manfaat praktis dalam belajar fonetik adalah mampu mengetahui bunyi bahasa. Profesi yang memanfaatkan bidang fonetik yaitu, pembawa acara, penyair, guru bahasa.

    BalasHapus
  44. Nama : Delvia Anggita Pradana
    NIM : A310160035
    Kelas : A
    TUGAS FONETIK HALAMAN 21
    1.

    2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5.Fungsi bunyi bahasa adalah
    sebagai alat komunikasi :
    a.Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b.Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c.Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7.Yang harus diperlajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris,karena fonetik ini mempelajari ucapan atau ujaran,memberikan sumbagan bagi kajian ilmu bahasa.

    8.Karena bunyi bahasa harus diucapakan dengan baik dan benar maka guru bahasa harus membetulkan
    bila siswa salah menucapkan.

    9.Bunyi bahasa yaitu lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia,jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    10.Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11.Manfaatnya berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.

    12.Profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik antara lain : penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara(mc),dan repoter suatu elektronik.

    BalasHapus
  45. NAMA : MAHESA PUTRI WAHYUNINGTYAS
    NIM : A310160030
    KELAS : A
    TUGAS FONETIK HAL 21

    1.

    2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit :2012
    Nomor Halaman :102
    Nama Penerbit : Rineka Cipta
    Kota Penerbit : Jakarta
    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memperdalam fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
    - Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
    - Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak terima atau tidak dipahami.
    -Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran.
    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena fonetik jenis ini merupakan fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya untuk membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar, baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,
    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia.Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. Manfaat lainnya, misalnya pengajar di perguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    12. Seseorang yang berprofesi dan menyalahgunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik, seperti penyiar, penyanyi,dan presenter.

    BalasHapus
  46. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  47. Nama : Rizky Aziska P
    Nim : A310160029
    Kelas : 1 A
    Tugas Fonetik Halaman 21
    1.
    2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempeljari bunyi bahasa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna,karena fonetik termasuk linguistik mikro yang menperlajari bunyi bahasa,tetapi belum memepelajari fungsi bunyi bahasa.
    5.a.Pengunaan bahasa sebagai alat komunikasi
    b. Komunkasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekpresi diri
    c. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    6. La parole yaitu pemakaian atau realisasi langue oleh masing-masing anggota masyarakat bahasa,sifatnya kongret karena parole itu tidak lain dari pada realitas fisik yang berbeda dari orang yang satu dengan yang lain
    7.Yang harus diperlajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris,karena fonetik ini mempelajari ucapan atau ujaran,memberikan sumbagan bagi kajian ilmu bahasa.
    8.Karena bahasa merupakan hal yang harus dipelajari dengan baik dan benar dalam penggunaan maupun maknanya.
    9.Bunyi bahasa yaitu lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia,jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    10.Tidak,karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat bicara.
    11. Manfaatnya berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
    12.Profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik antara lain : penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara(mc),dan repoter suatu elektronik.

    BalasHapus
  48. LATIHAN HALAMAN 21

    NAMA : ENNY LUZIANA WURYANDARI
    NIM : A310160010

    1.

    2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit buku : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:
    a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pengucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.

    9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.

    BalasHapus
  49. LATIHAN HAL 21
    NAMA : HANINGTYAS MARTHA DEVANTI
    NIM : A310160008

    1.

    2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3. Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit :2012
    Nomor Halaman :102
    Nama Penerbit : Rineka Cipta
    Kota Penerbit : Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:

    a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru atau calon guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.

    9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia.Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.

    BalasHapus
  50. NAMA : TIYAHAMITASARI
    NIM : A310160020
    KELAS : 1A
    TUGAS FONETIK HALAMAN 21

    1.

    2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3. Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nomor Halaman : 103
    Nama Penerbit : Rineka Cipta
    Kota Penerbit : Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena linguistik termasuk linguistik mikro yang hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai memperdalam fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi Bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
    • Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
    • Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak terima atau tidak dipahami
    • Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karna jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang di ucapkan oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus di pelajari dengan benar, baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaanya.

    9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu :
    Seseorang harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari gesekkan atau benturan benda benda, suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis yang berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Dan manfaat teoritis lainnya misalnya pengajar diperguruan tinggi, dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penilitian di bidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.

    12. Manfaat praktis dalam belajar fonetik adalah mampu mengetahui bunyi bahasa dan mempelajari tentang ketidaklancaran dalam berujar. Profesi yang memanfaatkan bidang fonetik yaitu :
    • Penyair
    • Guru bahasa
    • Pembawa acara
    • Reporter

    BalasHapus
  51. NAMA: RESITA DINA ARTININGTYAS
    NIM: A310160002
    KELAS: 1A

    LATIHAN HALAMAN 21
    1.
    2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5.Fungsi bunyi bahasa adalah sebagai alat komunikasi :
    a.Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b.Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c.Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8.Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9.Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10.Tidak,yang dimaksud dengan bunyi bahasa yaitu bunyi yang dikeluarkan dari alat ucap manusia,bunyi yang keluar selain dari alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
    12. Profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik.misalnya: penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.

    BalasHapus
  52. Nama : Linda Septi Wulandari
    NIM : A310160017
    Kelas : A
    TUGAS FONETIK

    Latihan halaman 21
    1.
    2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tesebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak
    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    JUdul buku : Lingustik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : Rinekei Cipta
    Kota terbit : Jakarta
    4. Fonetik dikatankan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahaha, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi-fungsi bunyi.
    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
    a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
    b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
    c. Penggunaan bahasa sebagai alaat komunikasi
    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit , seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekaan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahsa yang diucapkan oleh salah satu siswadan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9. Cara mempelajari bunyi bahas, seorang tersebutharus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat sura pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10. Binatang tidak dapat menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Manfaat teoritis lain, misalnya pengajar diperguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik meiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    12. Seseorang yang berprosesi dan mendaya gunakan kemampuanlisan patut menguasai fonetik. Misalnya : penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media masa elektronik.

    BalasHapus
  53. Nama : Indah Nur Cahayni
    NIM : A310160040
    Kelas : B

    TUGAS FONETIK Latihan Hal 21

    1. -
    2. Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    No hal : 393 halaman
    Nama Penerbit : PT Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    4. Karena fonetik adalah bidang linguistic mikro yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    5. Fungsi bunyi bahasa :
    · Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.

    · Bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. La Parole yaitu tuturan atau ujaran dari alat ucap manusia dan bahasa nerupakan wujud nyata dan konkret dalam kehidupan.
    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa yaitu fonetik artikulatoris atau organis karena mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan.
    8. Karena guru bahasa harus mampu menguasai , melatih ketrampilan berbahasa dan menerangkan kaidah-kaidah bahasa dengan benar.
    9. Sehat pendengaran dan memiliki kemampuan pendengaran yang baik.
    10. Mampu, walaupun bunyi tersebut tidak di mengerti oleh manusia dan kita belum bisa menemukan ilmu yang mengkaji bahasa hewan.
    11. Manfaat teoritis mempelajari fonetik : manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
    12. Manfaat praktis mempelajari fonetik : penguasaan fonetik akan memberikan manfaat praktis bagi seseorang. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misal : penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.

    BalasHapus
  54. Nama : Ida Ayu Rachma Azani
    NIM : A310160025
    Tugas Fonetik halaman 21

    1.
    2. Kutipan batasan fonetik,fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit buku : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA
    Kota penerbit : Jakarta
    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5. Fungsi bunyi bahasa :
    a). Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b). Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c). Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalm kehidupan dan konkrit, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik organis dan artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa dengan harus sehat pendengaran, kemudian dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan-benturan, suara bersumber dari alat suara manusia ataupun alat suara binatang. Selanjutnya lambang bunyi bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11. Manfaat teoretis belajar fonetik berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Manfaat teoretis lain, misal pengajar di perguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoretis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Misalnya penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.

    BalasHapus
  55. Nama: Annisa Dini Amalia
    NIM: A31016006
    Kelas: A
    Latihan Halaman 21

    1.
    2. Batasan adalah bahasa itu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana: 1983 dan juga dalam Djoko Kentjono).
    Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi atau tidak.

    3. Nama ahli: Abdul Chaer
    Judul buku: Linguistik Umum
    Tahun terbit: 2012
    Nomor halaman: 32 dan 103
    Nama penerbit: Rineka Cipta
    Kota penerbit: Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa:

    a. Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri,
    b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami,
    c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi

    6. La parole adalah wujud nyata dari bunyi bahasa yang dapat diamati, atau diobservasi. Kajian terhadap parole dilakukan untuk mendapatkan kaidah-kaidah suatu langue, dan dari kajian terhadap langue ini akan diperoleh kaidah langage, kaidah bahasa secara universal, parole adalah bahasa lisan yang dikeluarkan langsung oleh alat ucap manusia dan akan mudah hilang karena parole adalah bahasa tutur dan bukan bahasa tuturan yang dimaksud bahasa tuturan adalah bahasa tulis.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik terpenting karena menjadi bagian dari yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pemgucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.


    9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber pada alat suara binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa itu dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dapat dipahami oleh komunikan, bila bahasa tidak dapat dipahami maka tidak bisa dikatakan sebagai bunyi bahasa, karena bunyi bahasa itu bersifat konkret.

    10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya.


    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.


    BalasHapus
  56. TUGAS FONETIK HALAMAN 21

    NAMA : NADIA SEXAR PRAMUDITA
    NIM : A310160018
    KELAS : 1 A

    1.
    2. Fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nomor Halaman : 103
    Nama Penerbit : Rineka Cipta
    Kota Penerbit : Jakarta
    4. Fonetik mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
    -Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
    -Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
    -Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
    6. Kajian bunyi bahasa dalam lingkup la parole, adalah bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran.
    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa (calon guru) bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9. Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran. Karena suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia dan bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
    12. Profesi yang memanfaatkan bidang fonetik antara lain :
    -Presenter -Penyiar
    -Reporter -Penyanyi

    BalasHapus
  57. Nama : Istiqomah
    Nim : A310160019
    Kelas : A
    Halaman. 21

    1. Fonetik hanya mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    2. Fonetik hanya mempelajari bunyi-bunyi bahasa saja.
    3. Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Bandung: Rineka Cipta.
    Halaman 103
    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna karena fonetik adalah ilmu yang hanya mempelajari bunyi bahasa saja. Semua bunyi bahasa yang dimiliki oleh alat ucap manusia.
    5. Bunyi bahasa yaitu bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dapat ditangkap oleh telinga, sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia digunakan untuk berkomunikasa dengan masyarakat disekelilingnya.
    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup laparole karena parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran. Jadi sifatnya lebih abstrak.
    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah ilmu fonetik mengenai manfaat teoritis, karena manfaat teoritis dalam fonetik adalah suatu kemampuan untuk mengadakan suatu penelitian dan parkembangan untuk selanjutnya. Dan penguasaan secara teoritis dapat memberikan bekal pengetahuan yang memedai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya karena guru bahasa harus bertanggung jawab atas ucapan-ucapan siswanya dan guru bahasa harus menguasai ilmu fonetik teoritis. Karena penguasaan ilmu fonetik teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    9. Cara seseorang mempelajari. Bahasa adalah sistem lambang bunyi. Sedangkan bunyi sendiri adalah kesan pada pusat saraf sebagai akabat dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara. Bunyi bahasa yaitu bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Jadi cara kita untuk mempelajari bunyi bahasa adalah mendengarkan atau mengeluarkan suatu bunyi oleh alat ucap dan suatu bunyi itu kesan pada pusat saraf sebagai akabat dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara.
    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa karena bunyi bahasa hanya bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia, yang didalam fonetik diamati sebagai “fon” dan di dalam fonemik sebagai “ fonem”. Jadi, semua bunyi yang bukan dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11. Manfaat teoritis belajar fonetik yaitu akan mendapatkan bekal utama dalam rangka mengembangkandiri sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang 1 dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan diri ke jenjang studi selanjutnya.
    Jadi, rumusan masalah tentang manfaat teoritis tersebut adalah teoritis dapat memberikan bekal utama yaitu bekal pengetahuan yang memadai dalam rangka mengembangkan dari.
    12. Manfaat praktis belajar fonetik yaitu sangat bermanfaat bagi seseorang dan berprofesi mendayagunakan Kemampuan lisan, karena fonetik hanya mempelajari ilmu suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bidang kerja atau profesi yang dapat memanfaakannya nyaitu penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa tekhnis.
    Jadi, rumusan masalah tentang manfaat fonetik praktis yaitu fonetik sangat bermanfaat bagi pekerja-pekerja yang menggunakan atau mengandalkan suara.

    BalasHapus
  58. Nama : Devi Mega K.S.
    NIM : A310160026
    Hal 21
    1.
    2. Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari ilmu bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai funhsi sebagai pe,beda makna atau tidak.
    3. Nama ahli :Abdul Chaer.
    Judul buku : Linguistik Umum.
    Tahun terbit :2012.
    Nomer halaman : 103.
    Nama penerbit: Rineka Cipta.
    Kota penerbit: Jakarta.
    4. Fonetik dikatakan mengkaji ilmu bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik ter,asuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.
    5. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi:
    -Fungsi informasi yaitu bahwa bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota keluarga maupun anggota-anggota masyarakat.
    -Fungsi ekspresi diri yaitu bahwa bahasa berfungsi untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasa, emosi atau tekanan-tekanan pembicara.
    -Fungsi adaptasi dan integrasi yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anghota masyarakat.
    -Fungsi kontrol sosial. Bahasa berfungsi mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. Contoh: saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut meripakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7. Fonetik yang harus dipelajari oleh guru bahasa adalah gonetik orhanis atau artikulatoris karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang penting dan bagian yanh memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh sisa karena penetahuan tentang bunyi-bunyi bahasa ini sangat diperlukan sebagai fondasi utama dalam mempelajari tata bahasa.
    9. Cara mempelajari bunyi bahasa yaitu dengan seseorang sehat dalam indra pendengaran, suara bersumber dari gesekan atau benturan benda. Suara bersumber dari binatang dan alat ucap manusia. Lambang-lambang bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia jafi bunyi bahasa di hasilkan oleh alat ucap manusia.
    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa. Keren aciri bunyi bahasa bersumber dari alat ucap manusia.
    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ikmuan. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.
    12. Seseorang yang berprofeai dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik. Contoh: penyair, penyanyi, presenter, reporter.

    BalasHapus
  59. Nama: Vety Asturi Rofi'ah
    NIM: A310160011
    Kelas: A
    Latihan Halaman 21

    1.
    2. Batasan adalah bahasa itu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana: 1983 dan juga dalam Djoko Kentjono).
    Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi atau tidak.

    3. Nama ahli: Abdul Chaer
    Judul buku: Linguistik Umum
    Tahun terbit: 2012
    Nomor halaman: 32 dan 103
    Nama penerbit: Rineka Cipta
    Kota penerbit: Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
    -Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
    -Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
    -Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi

    6. Kajian bunyi bahasa dalam lingkup la parole, adalah bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa (calon guru) bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan oleh sisa karena penetahuan tentang bunyi-bunyi bahasa ini sangat diperlukan sebagai fondasi utama dalam mempelajari tata bahasa.

    9. Cara mempelajari bunyi bahasa yaitu dengan seseorang sehat dalam indra pendengaran, suara bersumber dari gesekan atau benturan benda. Suara bersumber dari binatang dan alat ucap manusia. Lambang-lambang bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia jafi bunyi bahasa di hasilkan oleh alat ucap manusia.

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa. Keren aciri bunyi bahasa bersumber dari alat ucap manusia.

    11. dapat mengambil manfaat penguasaan fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan diri ke jenjang studi selanjutnya.
    Jadi, rumusan masalah tentang manfaat teoritis tersebut adalah teoritis dapat memberikan bekal utama yaitu bekal pengetahuan yang memadai dalam rangka mengembangkan dari.

    12. Manfaat praktis belajar fonetik yaitu sangat bermanfaat bagi seseorang dan berprofesi mendayagunakan Kemampuan lisan, karena fonetik hanya mempelajari ilmu suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bidang kerja atau profesi yang dapat memanfaakannya nyaitu penyanyi, penyiar, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa tekhnis.
    Jadi, rumusan masalah tentang manfaat fonetik praktis yaitu fonetik sangat bermanfaat bagi pekerja-pekerja yang menggunakan atau mengandalkan suara. Contohnya : penyair,penyanyi,reporter,presenter.

    BalasHapus
  60. Nama : Tri Wahyuningrum
    Nim : A310160024
    Kelas : 1 A
    Tugas Fonetik
    Halaman 21
    1.

    2.Fonetik yaitu bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa harus memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    Nomor halaman : 103

    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5.Fungsi bunyi bahasa adalah sebagai alat komunikasi :
    -Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    -Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    -Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, adalah suatu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran.

    7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa yaitu fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8.Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa yaitu suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.

    9.Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa yaitu seseorang tersebut harus sehat pendengaran, kemudian dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan-benturan, suara bersumber dari alat suara pada manusia ataupun binatang. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, jadi bunyi bahasa harus dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10.Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    11.Manfaat teoritis yang berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan. Dan manfaat teoritis lainnya misalnya pengajar di perguruan tinggi, dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian di bidang fonetik dan mengembangkan fonetik untuk selanjutnya. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengentahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.

    12.Manfaat praktis dalam belajar fonetik adalah mampu mengetahui bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Profesi yang memanfaatkan bidang fonetik yaitu, pembawa acara,penyanyi,presenter, penyair, guru bahasa.

    BalasHapus
  61. Nama :Yustika Krismoni
    NIM : A310160005
    Kelas: A

    Latihan Halaman 21

    1. 

    2. Batasan adalah bahasa itu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana: 1983 dan juga dalam Djoko Kentjono).
    Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi atau tidak.

    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman: 32 dan 103
    Nama penerbit: Rineka Cipta
    Kota penerbit: Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa: 
    》Bahasa merupakan akibat yang lebih dari mengekspresikan diri
    》Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau tidak dipahami
    》Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi

    6. La parole adalah wujud nyata dari bunyi bahasa yang dapat diamati, atau diobservasi. Kajian terhadap parole dilakukan untuk mendapatkan kaidah-kaidah suatu langue, dan dari kajian terhadap langue ini akan diperoleh kaidah langage, kaidah bahasa secara universal, parole adalah bahasa lisan yang dikeluarkan langsung oleh alat ucap manusia dan akan mudah hilang karena parole adalah bahasa tutur dan bukan bahasa tuturan yang dimaksud bahasa tuturan adalah bahasa tulis.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik terpenting karena menjadi bagian dari yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pemgucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.


    9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber pada alat suara binatang dan manusia. Selanjutnya lambing bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa itu dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dapat dipahami oleh komunikan, bila bahasa tidak dapat dipahami maka tidak bisa dikatakan sebagai bunyi bahasa, karena bunyi bahasa itu bersifat konkret.

    10. Binatang mampu mengeluarkan bunyi bahasa. Karena binatang juga memiliki alat ucap seperti manusia, namun bunyi bahasa binatang hanya dapat dipahami oleh sejenisnya.


    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan.
    Misalnya: 》Penyair
    》Penyanyi
    》Presenter
    》Pembawa acara
    》Reporter suatu media massa elektronik.

    BalasHapus
  62. Latihan Hal 21
    Nama : Qa’ilin Ma’rifah
    NIM : A310160003
    Kelas : A
    1.-
    2.“ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna” (Verhaar; 1981 : 12)
    3.Nama ahli : Verhaar; ( 1981 : 12 )
    Judul buku : LINGUISTIK (SebuahPengantar)
    Tahun terbit buku : 1990
    Nomor halaman : 56
    Nama penerbit : ANGKASA
    Kota penerbit : Bandung
    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi bahasa.
    5.Bunyi bahasa berfungs iuntuk membedakan makna
    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup La Parole, yaitu bahasa berada dalam wujud ujaran yang konkret, yang nyata, yang diucapkan oleh bahasawan dari suatu masyarakat bahasa.

    7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik artikulatoris karena menjadi perhatian mengenai proses reproduksi bunyi bahasa dan alat ucap apa saja yang beroprasi ketika bunyi itu diproduksi
    8.Guru bahasa harus mampu mendiskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pemgucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.
    9.Bunyi bahasa sekurang-kurangnya dapat dianalisis atau dipelajari dari tiga sudut pandang yaitu :
    a.Sumber bunyi bahasa yang melibatkan studi tentang alat-alat ucap manusia.
    b.Penerima bunyi bahasa yang berkaitan dengan bagaimana manusia menangkap dan memahami bunyi ujar tersebut, dan
    c.Bunyi itu sendiri sebagai “objek fisikal” atau mempelajari fisik bunyi bahasa.
    10.Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuan
    12.Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik

    BalasHapus
  63. NAMA: Vrisca Putri Nur Sholekhah
    NIM: A3101600031
    KELAS: 1A

    LATIHAN HALAMAN 21
    1.
    2.Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3.Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT. Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta
    4.Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.
    5.Fungsi bunyi bahasa adalah sebagai alat komunikasi :
    a.Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b.Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c.Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
    6.Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret seperti ujaran. Contohnya seperti saat kita berkomunikasi dengan orang, maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.
    7.Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru (calon guru) bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8.Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.
    9.Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    10.Tidak,yang dimaksud dengan bunyi bahasa yaitu bunyi yang dikeluarkan dari alat ucap manusia,bunyi yang keluar selain dari alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
    11.Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.
    12. Profesi yang memanfaatkan penguasaan bidang fonetik.misalnya: penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronika.

    BalasHapus
  64. Nama: Vrisca Putri Nur Sholekhah
    Nim: A3101600031

    Tugas halaman 14

    1.Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya, Martinet (1987:19).
    Ilmu Linguistik sering disebut juga dengan linguistik umum ( general linguistic), artinya ilmu itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti bahasa jawa atau bahasa arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umunnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial milik manusia, yang beristilah prancis yang disebut langgage.

    2.Nama ahli: Abdul Chaer
    Judul buku: Linguistik Umum
    Tahun terbit: 2012
    Nama penerbit: PT Rineka cipta
    Kota penerbit: Jakarta

    3.Linguistik pada intinya adalah ilmu mengenai bahasa, ilmu yang menyelidiki tentang bahasa secara ilmiyah, kajian bahasa melalui pengamatan yang teratur dan secara empiris ( berdasarkan penemuan, percobaan, pengamatan, dan pengalaman ) dan dapat dibuktikan benar atau tidaknya, serta mengacu pada teori umum tentang struktur bahasa. Dan linguistik juga tidak hanya menyelidiki satu bahasa, seperti bahsa jawa atau bahasa arab, melainkan menyangkut seluk beluk beberapa bahasa pada umumnya. Dalam bahasa indonesia kata linguistik bukan hanya ilmu tentang bahasa saja, tetapi juga berarti bahasa itu sendiri, atau mengenai bahasa, jadi bahasa sebagai bahasa yang hanya mempelajari bahasanya saja tidak membahas mengenai sarana pengungkapan perasaan, emosi, atau pikiran.

    4.Kesiapan bahasa yang harus dimiliki pengkaji bahasa adalah sikap bahasa ( language attitude) ketika bahasa yang digunakan baik maka tingkah lakunya akan menyesuaikan seperti apa sikap bahasanya itu.


    5.Sub kajian linguistik yaitu:
    •Fonetik
    •Fonologi
    •Morfologi
    •Sintaksis
    •semantik

    6.Fonetik berada pada tataran medium karena fonetik hanya membahas mengenai bunyi bahasanya saja, tidak membahas pengungkapan rasanya. Maka dari itu fonetik berda pada tataran yang medium.

    BalasHapus
  65. NAMA :Aji Djatmiko
    NIM :A310160015
    KELAS :A

    TUGAS HAL 21

    1.

    2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul buku : Linguistik Umum
    Tahun terbit buku : 2012
    Nomor halaman : 103
    Nama penerbit : PT Rineka Cipta
    Kota penerbit : Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:
    a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pengucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.

    9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.

    BalasHapus
  66. NAMA : REZZA PAHLAWI
    NIM : A310160012
    KELAS : 1 A
    Tugas Fonetik Halaman 21
    1. B
    2. Seperti sudah disebutkan di muka, fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Chaer; Abdul: 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. (Halaman 103)
    4. Karena termasuk ilmu linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari fungsi-fungsi bunyi bahasa.
    5. Bunyi bahasa berfungsi sebagai fond an diamati dalam fonemik sebagai fonem.
    6. Kajian bunyi bahasa beradadalam lingkuo la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata,dapat diamati atau di observasi.
    7. Yaitu fonetik organis atau artikulatoris karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus di pelajari dengan baik dalam pengucapan juga dalam pemakaiannya, agar siswa bisa berbahasa baik dan benar sesuai kaidah bahasa.
    9. Seseorang harus mengetahui apa itu bunyi bahasa,darimana bunyi bahasa itu berasal. Juga harus sehat dalam pendengaran maupun penegarannya,bunyi bahasa bersumber dari alat suara pada manusia.
    10. Tidak. Karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,hewan hanya bisa menirukan dan mengulang,tidak seperti manusia.
    11. Menjadi bekal bagi utama seorang dalam rangka mengebangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang S1 dapat mengamil manfaat fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang selanjutnya. Dapat dikatakan fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetahuan yang luas bagi seseorang yang akan melanjutkan ke jenjang S2 atau S3.
    12. Manfaatnya seseorang yang berprofsi dan mendayagunakan kemampuan lisan/berkemampuan dalam bahasa.
    Misalnya: penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara,reporter,Dll.

    BalasHapus
  67. NAMA : Agil Wahyu Nugroho
    NIM : A310160016
    KELAS : 1 A
    Tugas Fonetik Halaman 21
    1. Kosong
    2. Seperti sudah disebutkan di muka, fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Chaer; Abdul: 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. (Halaman 103)
    4. Karena termasuk ilmu linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari fungsi-fungsi bunyi bahasa.
    5. Bunyi bahasa berfungsi sebagai fond an diamati dalam fonemik sebagai fonem.
    6. Kajian bunyi bahasa beradadalam lingkuo la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata,dapat diamati atau di observasi.
    7. Yaitu fonetik organis atau artikulatoris karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus di pelajari dengan baik dalam pengucapan juga dalam pemakaiannya, agar siswa bisa berbahasa baik dan benar sesuai kaidah bahasa.
    9. Seseorang harus mengetahui apa itu bunyi bahasa,darimana bunyi bahasa itu berasal. Juga harus sehat dalam pendengaran maupun penegarannya,bunyi bahasa bersumber dari alat suara pada manusia.
    10. Tidak. Karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,hewan hanya bisa menirukan dan mengulang,tidak seperti manusia.
    11. Menjadi bekal bagi utama seorang dalam rangka mengebangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang S1 dapat mengamil manfaat fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang selanjutnya. Dapat dikatakan fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetahuan yang luas bagi seseorang yang akan melanjutkan ke jenjang S2 atau S3.
    12. Manfaatnya seseorang yang berprofsi dan mendayagunakan kemampuan lisan/berkemampuan dalam bahasa.
    Misalnya: penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara,reporter,Dll.

    BalasHapus
  68. NAMA : Bayu Aji Pratama
    NIM : A310160007
    KELAS : 1 A
    Tugas Fonetik Halaman 21
    1. Kosong
    2. Seperti sudah disebutkan di muka, fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
    3. Chaer; Abdul: 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. (Halaman 103)
    4. Karena termasuk ilmu linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari fungsi-fungsi bunyi bahasa.
    5. Bunyi bahasa berfungsi sebagai fond an diamati dalam fonemik sebagai fonem.
    6. Kajian bunyi bahasa beradadalam lingkuo la parole yang artinya bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit yang nyata,dapat diamati atau di observasi.
    7. Yaitu fonetik organis atau artikulatoris karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.
    8. Karena bahasa merupakan hal yang sekunder yang harus di pelajari dengan baik dalam pengucapan juga dalam pemakaiannya, agar siswa bisa berbahasa baik dan benar sesuai kaidah bahasa.
    9. Seseorang harus mengetahui apa itu bunyi bahasa,darimana bunyi bahasa itu berasal. Juga harus sehat dalam pendengaran maupun penegarannya,bunyi bahasa bersumber dari alat suara pada manusia.
    10. Tidak. Karena bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia,hewan hanya bisa menirukan dan mengulang,tidak seperti manusia.
    11. Menjadi bekal bagi utama seorang dalam rangka mengebangkan dirinya sebagai ilmuwan. Mahasiswa jenjang S1 dapat mengamil manfaat fonetik menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya ke jenjang selanjutnya. Dapat dikatakan fonetik itu sebagai ilmu interdisipliner, apabila dikuasai akan memberikan bekal pengetahuan yang luas bagi seseorang yang akan melanjutkan ke jenjang S2 atau S3.
    12. Manfaatnya seseorang yang berprofsi dan mendayagunakan kemampuan lisan/berkemampuan dalam bahasa.
    Misalnya: penyanyi,penyiar,presenter,pembawa acara,reporter,Dll.

    BalasHapus
  69. TUGAS FONETIK
    Nama : Bayu Aji Pratama
    Nim : A310160007
    Kelas : A

    Tugas hal 14

    1. Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya, Martinet (1987:19) .

    2. Nama ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nama penerbit : PT RINEKA CIPTA
    Kota penerbit : Jakarta

    3. Linguistik mempelajari kaidah-kaidah bahasa secara umum, bukan bahasa tertentu dan tidak mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sisoal milik manusia.

    4. -Harus mengerti makna bahasa yang di ucapkan.
    -Harus mengucapkan lafal bahasa dengan benar.

    5. Subkajian Linguistik :
    • Fonetik
    • Fonologi
    • Morfologi
    • Sintaksis
    • Semantik

    6. Fonetik berada dalam tataran medium, karena fonetik hanya mempelajari tentang bunyi-binyi bahasa, tidak sampai mendalami fungsi bunyi-bunyi bahasa

    BalasHapus
  70. NAMA : SANTI INDRIYANI
    NIM : A310160033
    KELAS : A

    LATIHAN HALAMAN 21

    1.

    2. Batasan adalah bahasa itu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana: 1983 dan juga dalam Djoko Kentjono).
    Fonetik merupakan bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi atau tidak.

    3. Nama ahli: Abdul Chaer
    Judul buku: Linguistik Umum
    Tahun terbit: 2012
    Nomor halaman: 32 dan 103
    Nama penerbit: Rineka Cipta
    Kota penerbit: Jakarta

    4. Fonetik mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang artinya mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi :
    -Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
    -Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
    -Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan kongkrit, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena fonetik jenis ini merupakan fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8.Seorang guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa adalah suatu hal yang sekunder yang harus dipelajari dengan benar baik dalam pengucapan maupun dalam pemaknaannya.

    9.Cara seseorang mempelajari bunyi bahasa adalah seseorang tersebut harus sehat pendengaran, kemudian dapat mendengarkan suara. Suara bersumber dari gesekan atau benturan-benturan, suara bersumber dari alat suara pada manusia ataupun binatang. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10.Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam mengembangkan dirinya sebagai ilmuan. Manfaat lainnya, misalnya pengajar di perguruan tinggi dalam program kebahasaan yang menguasai bidang fonetik memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dibidang fonetik. Penguasaan secara teoritis memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk berkiprah dalam bidang pekerjaan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan menyalahgunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik, seperti penyiar, penyanyi,dan presenter.

    BalasHapus
  71. NAMA ; MUHAMMAD SHOLIHUL AZIS
    NIM ; A310160034
    KELAS; A

    TUGAS HALAMAN 21


    1.

    2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.

    3. Nama Ahli : Abdul Chaer
    Judul Buku : Linguistik Umum
    Tahun Terbit : 2012
    Nomor Halaman : 103
    Nama Penerbit : Rineka Cipta
    Kota Penerbit : Jakarta

    4. Fonetik dikatakan mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna, karena fonetik termasuk linguistik mikro yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa, tetapi belum sampai mempelajari tentang fungsi bunyi-bunyi bahasa.

    5. Fungsi bunyi bahasa sebagai alat komunikasi:
    a. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
    b. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
    c. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

    6. Kajian bunyi bahasa berada dalam lingkup la parole, yaitu bahasa berada dalam wujud yang nyata dalam kehidupan dan konkret, seperti ujaran. Contohnya saat kita berkomunikasi dengan orang maka apa yang kita sampaikan tersebut merupakan bunyi bahasa yang nyata dalam kehidupan.

    7. Fonetik yang dipelajari dan menjadi penekanan bagi guru bahasa adalah fonetik organis atau artikulatoris, karena jenis fonetik ini merupakan jenis fonetik yang terpenting dan bagian yang memberikan sumbangan bagi kajian ilmu bahasa.

    8. Guru bahasa harus mampu mendeskripsikan bunyi bahasa yang diucapkan salah oleh siswa dan berupaya membetulkan ucapan siswanya, karena bahasa merupakan hal sekunder yang harus dipelajari dengan benar dan baik dalam pengucapannya maupun dalam pemaknanya, karena jika seorang anak salah bergaul dengan anak yang tidak bisa berbahasa maka anak itu pun juga tidak akan bisa berbahasa dengan baik dan sopan, karena bahasa adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga anak perlu diberi bekal yang bagus mengenai bahasa agar terdidik dan sopan.

    9. Cara mempelajari bunyi bahasa, seseorang tersebut harus sehat pendengaran, lalu dapat mendengarkan suara. Suara bersumber pada gesekan atau benturan benda-benda. Suara bersumber dari alat suara pada binatang dan manusia. Selanjutnya lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia, jadi bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia.

    10. Binatang tidak bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena bunyi bahasa hanya dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan bunyi yang tidak dihasilkan oleh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.

    11. Manfaat teoritis berhubungan dengan penguasaan bidang fonetik yang akan menjadi bekal utama bagi seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai ilmuwan.

    12. Seseorang yang berprofesi dan mendayagunakan kemampuan lisan patut menguasai fonetik dan dapat mampu mengeksplorasi sebuah bahasa yang dituturkan. Misalnya: penyair, penyanyi, presenter, pembawa acara, dan reporter suatu media massa elektronik.

    BalasHapus