Rabu, 07 September 2016

Manajemen Majalah Sekolah Kelas A

62 komentar:

  1. Hesty Agustina Prawitasari (A310130112)

    Tugas Individu Halaman 16
    1. Ciri-ciri majalah sekolah:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler OSIS.
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.

    2. Dinamakan majalah praremaja jika majalah sekolah itu diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (usia 6-13 tahun). Dinamakan majalah remaja jika majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (SD dan SLTP) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (usia 13-21 tahun).

    3. Isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar dan laporan praktikum) dan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata dan anjangkarya).


    4. Alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah:
    a. Pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    c. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    f. Dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang sebaik-baiknya.
    g. Pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari ekstrakurikuler.

    5. Arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubrik.
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah.
    c. Majalah sekolaah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa.
    d. Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kosa kata.
    e. Dalam kaitannya dengan pokok bahasan sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    f. Melatih siswa terampil berbicara (dan menyimak).

    BalasHapus
  2. Hesty Agustina Prawitasari (A310130112)

    Tugas Individu Halaman 37
    A.
    1. Rubrik opini:
    a. Tajuk rencana
    b. Pojok
    c. Karikatur
    d. Surat pembaca
    e. Artikel
    f. Silang pendapat
    g. Esai
    Rubrik berita:
    a. Pengantar redaksi
    b. Berita
    c. Resensi buku
    d. Ruang ilmu dan teknologi
    e. Feature
    f. Apa dan siapa
    g. Kronik
    h. Kosakata
    Rubrik hiburan:
    a. Puisi
    b. Cerita pendek
    c. Anekdot
    d. Kartun
    e. Kata-kata mutiara
    f. Vinyet

    2. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persoalan atau peristiwa yang actual, sedang menggejala atau menjadi pusat perhatian.
    Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi actual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.

    3. Resensi buku merupakan tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh popular dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus: menimbulkan kesan lucu, spektakuler, aneh, mencengangkan, atau menarik perhatian.
    Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan berdasarkan urutan waktu kejadian.
    Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.

    4. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh terjadi.
    Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ucapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.

    5. Perbedaan isi artikel opini dengan artikel paparan adalah terletak pada sifatnya. Artikel opini bersifat serius dan mendalam sedangkan artikel paparan lebih mengutamakan pemaparan faktual tentang asal usul proses terjadinya sesuatu.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Tugas hasil observasi mading dang majalah sekolah
    nama kelompok RACHMA PRISTIKA, ANIK SUSILOWATI, ASWA THAMKINATI PUTRI
    http://rachmapristika11.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  5. Tugas Hasil Observasi Majalah Sekolah
    Nama anggota: Nora Lufitasari dan Farida Asmarani
    bisa dilihat di https://wordpress.com/stats/insights/galerimumtaz.wordpress.com

    BalasHapus
  6. LAPORAN HASIL OBSERVASI MAJALAH SEKOLAH DI MTS NEGERI SURAKARTA II PERIODE 2016/2017





    Disusun oleh:

    1. Nora Lufitasari (A310130191)
    2. Farida Asmarani (A310130194)







    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
    2016
    A. IDENTITAS SEKOLAH YANG DIKUNJUNGI
    1. Nama Sekolah : MTs Negeri Surakarta II
    2. Nama Majalah : Naashiha: Ajang Kreativitas Keluarga MTs Negeri
    Surakarta II
    3. Narasumber : Hj. Sri Puji Rahayu, S.Pd.
    4. Jabatan : Guru Bahasa Indonesia kelas VII
    5. Waktu Pelaksanaan : Jumat, 23 September 2016

    B. SUSUNAN PENGURUS
    1. Penasihat Ahli : Drs. Sunarto, M.Pd. (Kepala MTsN
    Surakarta II)
    2. Pemimpin Umum : Hj. Suprapti, S.Pd., M.Pd.
    3. Wakil Pemimpin Umum : Muh. Islam, S.Ag.,M.Pd.
    4. Pemimpin Redaksi : Hayati Pujihastiningrum, S.Pd
    5. Wakil Pemimpin Redaksi : Dra. Sri Widayati
    6. Dewan Redaksi : 1. Susanto, S.Pd.
    2. Dra. Sri Mutanti
    3. Asmawi, S.Ag., S.PdI.
    4. Dra. Saptawati
    7. Redaksi Pelaksana : Muanas Sodiq, S.Pd.
    8. Staf Redaksi : 1. Sri Puji Rahayu, S.Pd.
    2. Roselina Fatmah, S.Pd.
    3. Silmi Munifatul Faizah, S.Pd.
    4. Siti Rofiah M.Pd.
    5. Joko Widiyanto, S.Kom.
    9. Artistik : Totok Darmanto, S.Pd.
    10. Litbang : TMT. Marjono, S.Ag.,M.PdI.
    11. Arsip dan Dokumen : H. Sulimin
    12. Sirkulasi : 1. Hj. Nuk Hartini, BA.
    2. Hj. Royani, S.Pd.

    C. HASIL OBSERVASI
    MTs Negeri Surakarta II telah mengoptimalkan pengadaan majalah sekolah. Ruang untuk pengadaan tersebut telah disediakan oleh sekolah yang terletak di bagian barat madrasah lantai pertama. Tepatnya di sebelah selatan koperasi siswa. Majalah ini diberi nama Naashiha. Awalnya Naashiha ini merupakan buletin namun karena dijadikan sebagai wadah kreasi bagi siswa dan sebagai sarana promosi sekolahan, kemudian diubah menjadi majalah sekolah.
    Majalah sekolah ini terbit dua kali dalam satu tahun. Pembuatan majalah ini tidak terlepas dari tim redaksi yang mengelola, terutama guru-guru bahasa Indonesia. Dana untuk penerbitan majalah ini berasal dari madrasah. Selain majalah sekolah di MTs Negeri Surakarta II ini juga telah mengembangkan majalah dinding. Majalah dinding ini dikerjakan oleh siswa yang dibimbing guru dan terbit setiap 2 minggu sekali.

    1. Kegiatan-kegiatan dalam Periode 2016/2017
    Kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan untuk periode 2016/2017 adalah sebagai berikut.
    a. Langganan majalah MOP untuk menunjang majalah sekolah.
    b. Pembuatan majalah sekolah Naashiha.
    c. Pembuatan majalah dinding.
    d. Lomba majalah dinding antarkelas.

    2. Kendala-kendala/Problem
    Kendala-kendala yang dihadapi tim majalah sekolah Naashiha dari MTs Negeri Surakarta II mengenai pelaksanaan program kerja yaitu sebagai berikut.
    a. Penerbitan majalah sekolah yang tidak sesuai jadwal.
    b. Minat siswa dalam berpartisipasi kurang antusias.
    c. Kurangnya kerjasama antarpenanggung jawab majalah sekolah.
    d. Pengalihan fungsi majalah dinding menjadi papan pengumuman.
    3. Saran/Masukan Pengamat
    Saran atau masukan dari pengamat terkait kendala-kendala yang dihadapi tim majalah sekolah Naashiha dari MTs Negeri Surakarta II mengenai pelaksanaan program kerja. Seharusnya kerjasama antarpenanggung jawab majalah sekolah lebih ditingkatkan lagi, karena dengan kerjasama penerbitan majalah sekolah yang tidak sesuai jadwal akan lebih terorganisasi. Sehingga dengan meningkatkan pengembangan majalah sekolah akan menambah minat siswa untuk membaca atau antusias untuk berpatisipasi dalam pembuatan majalah sekolah.

    D. PENUTUP
    Berdasarkan pembahasan hasil observasi di MTs Negeri Surakarta II dapat disimpulkan bahwa majalah sekolah sudah diadakan akan tetapi pelaksanaannya belum maksimal dikarenakan ada beberapa kendala. Sehingga diharapkan para pengurus majalah sekolah bisa mengoptimalkan kerjasama untuk menunjang proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.

    E. LAMPIRAN







    BalasHapus
  7. Nama : Anik Susilowati
    NIM : A310130069

    Tugas individu halaman 16

    1. Ciri-ciri majalah sekolah
    Jawab:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkunagn sekolah
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pertanyaan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pertanyaan lebi mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran disekolah
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno

    2. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    Jawab:
    • Majalah praremaja adalah majalah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun).
    • Sedangkan majalah remaja adalah majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjut tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).

    3. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Jawab:
    Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) daan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjang karya).

    4. Tujuh alasan yang mendasari majalah sekolah?
    Jawab:
    • Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    • Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajan penalaran siswa.
    • Ketiga. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    • Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    • Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    • Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    • Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

    5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!
    Jawab:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubric yang tersedia
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuatdi majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa
    d. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitannya dengan pokoh bahasa sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesame teman
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi

    BalasHapus
  8. Nama : Anik Susilowati
    Nim : A310130069

    Tugas individu latihan halaman 37

    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    a. Contoh rubrik opini
    1) Tajuk rencana
    2) Pojok
    3) Karikatur
    4) Surat pembaca
    5) Artikel
    6) Silang pendapat
    7) Esai
    b. Contoh rubrik berita
    1) Pengantar redaksi
    2) Berita
    3) Resensi buku
    4) Ruang ilmu dan teknologi
    5) Feature
    6) Apa dan siapa
    7) Kronik
    8) Kosakata
    c. Contoh rubrik hiburan
    1) Puisi
    2) Cerita pendek
    3) Anekdot
    4) Kartun
    5) Kata-kata mutiara
    6) Vinyet
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persolan atau peristiwa yang aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan,yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan ukuran waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawaban:
    Artikel opini adalah tulisan yang mengandung fakta-fakta dan data yang objektif. Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidanh ilmu dan teknologi yang mengutamakan pemaparan faktual.

    BalasHapus
  9. Rachma Pristika A310130059
    1. Lima ciri majalah sekolah!
    Jawab:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkunagn sekolah
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pertanyaan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pertanyaan lebi mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran disekolah
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno

    2. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    Jawab:
    Majalah praremaja adalah majalah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun). Majalah remaja adalah majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjut tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).
    3. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Jawab:
    Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) daan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Sebutkan tujuh alasan tersebut!
    Jawab:
    Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia. Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajan penalaran siswa. Ketiga. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan. Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa. Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan. Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya. Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
    5. arti penting pengelolaan majalah sekolah
    Jawab:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubric yang tersedia
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuatdi majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa
    d. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitannya dengan pokoh bahasa sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesame teman
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi

    BalasHapus
  10. TUGAS 2
    RINGKASAN LAPORAN OBSERVASI MADING DAN MAJALAH SEKOLAH DI SMA NEGERI
    3 BOYOLALI
    Anggota:
    Duwi Saputro (A310130039)
    Erma Royani (A310130066)
    Klara Sukma Pujiyanti (A310130082)

    1. Proses Pelaksanaan dan Hasil Wawancara TIM Observasi Majalah Sekolah dan Majalah Dinding di SMA Negeri 3 Boyolali.
    a. Lokasi Objek: SMA Negeri 3 Boyolali
    Alamat lokasi: Jl.Perintis Kemerdekaan,Pulisan, Kec.Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57316.
    b. Hari, tanggal pelaksanaan:Jum'at, 23 September 2016
    c. Narasumber: Siti Karimah,S.Pd.(Guru Bahasa Indonesia dan pembimbing yang berkaitan dengan pengelolaan majalah sekolah)
    d. Proses Pelaksanaan:(1) Menemui pihak tata usaha mengkoonfirmasi kesediaan wawancara berkaitan denagan surat tugas observasi. (2) Melakukan serangkaian wawancara dengan Wakil Kepala Skolah dan ibu Siti Karimah.
    e. Teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara, teknik simak dan catat, serta dokumentasi.

    2. Hasil Obseravasi Majalah Sekolah
    Latar belakang adanya majalah sekolah sebagai sarana apresiasi karya siswa SMA Negeri 3 Boyolali. Ekstra jurnalistik bekerja sama dengan sekbid 6 membidangi kewirausahaaan.
    Program kewirausahaan ini salah satunya majalah sekolah. Majalah sekolah sebagai sarana pengabdian kegiatan dan merekam momen yang dapat dikenang berkaitan dengan seluruh kegiatan dalam satu tahun sekali. Nama majalah sekolah di SMA Negeri 3 Boyolali ialah ORION. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab pengadaan majalah sekolah. Berikut ini susunan tim redaksi majalah ORION.
    - Penanggung Jawab: Khaerul Anwar S.Pd.
    - Pembina: (1) Dra. Siti Karimah,S.pd, (2) Dra. Siti Maesaroh
    - Pimpinan Redaksi: Sonia Cahya Alfinda
    - Ketua Wartawan: Saskianingtyas Damayanti
    - Wartawan Bidang Artikel: (1) Adinda Rizqi Rahmadina, (2) Toni Pranada
    - Wartawan Sastra: (1) Aghita Shaeila, (2) Amor Cakra, (3) Andharu Wisnu
    - Pengambil Gambar: Aroon Putri
    - Editor: (1) Hanafi Ardyansyah, (2) Faiq Bachtiar
    - Desain Grafis: (1) Ivan Adista, (2) Indah Kristin
    Majalah sekolah diterbitkan setiap satu tahun sekali. Proses pembuatan majalah sekolah dengan mengajukan kepada kepala sakolah dan setelah disetujui dilanjutkan ke bendahara. Bendahara sekolah akan merinci jumlah dan yang sudah dibayarkan oleh siswa-siswa karena pada tahun ajaran orang tua dikumpulkan untuk memberikan kesempatan pembayaran dana sekolah khususnya untuk kepentingan siswa. Penerbitan dilakukan hanya satu tahun sekali mengingat biaya yang digunakan swadaya dari siswa tidak terlalu besar.
    Proses yang kedua yaitu mengadakan rapat dengan anggota ektrakurikuler jurnalistik terdiri dari kelas 10 dan kelas 11 dengan sekbid 6 tentang kewirausahaan dan sekbid 8 tentang apresiasi. Rapat diadakn untuk merancang waktu pengumpulan data dan gambar serta membagi tiap bagian rubrik yang harus diisi. Data bersumber dari siswa, tulisan mereka dan kegitan sekitar sekolah. Data yang telah didapat dikonsultasikan kepada guru bahasa indonesia yang notabene menjabat sebagai sekbid 8. Data disusun dan dilengkapai oleh siswa selanjutnya diberikan ke percetakan untuk didesain. Pendistribusian majalah saat penerimaan raport bulan Juni. Majalah dinding SMA Negeri 3 Boyolali dipelopori oleh ekstra blog sebagai wadah pembuatan mading. Majalah dinding ditangani oleh sekbid 8 bidang apresiasi. Anggota yang mengisi mading menyeluruh siswa di sekolah dari kelas 10 sampai 12.
    pengisian acara berkala setiap dua minggu sekali dimulai dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas.
    Majalah dinding sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi siswa dan megapresiasi karangan siswa. Bukti penyaluran apresiasi siswa dimulai pada kolom opini. Bukti mengapraesiasi karangan siswa berupa hasil karya siswa dalam bentuk gambar maupun puisi yang dimuat di majalah dnding.

    *Laporan Observasi Mading dan Majalah Sekolah lengkap telah kami kirimkan ke e-mail.

    BalasHapus
  11. Hasil Observasi Mading Dan Majalah Sekolah
    Di SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA
    Disusun Oleh :
    Rachma Pristika(A310130059)
    Aswa Thamkinati Putri(A310130064)
    Anik Susilowati (A310130069)

    1. Narasumber:
    a.Ketua Umum : Elay Al-Huda Oztilio
    b.Sekertaris Umum: Fitri Qotrunnada Al-Zahra
    c.Bendahara Umum: Vika Asmanah Meilani

    2. Pelaksanaan Observasi
    Tempat : SMA Al-Islam 1 Surakarta
    Tanggal : 24 September 2016
    Waktu : 11.00 – selesai

    3. Hasil Observasi
    Mading dan Majalah Sekolah SMA Al-Islam 1 Surakarta

    Mading SMA Al - Islam 1 Surakarta dikelola oleh guru Bahasa Inggris. Pengelolaan mading setiap kegiatan ada koordinator gurunya, yang menjadi koordinator mading yaitu Ibu Tatik. Mading dibuat rutin sebulan sekali, biasanya isi mading bisa berupa karangan siswa yang dimuat dengan adanya proses seleksi. Biaya yang digunakan untuk pembuatan mading berasal dari iuran anggota. SMA Al-Islam 1 Surakarta mendapat juara 1 lomba mading sejawa tengah yang bertema 3D. Dengan mendapatkan juara 1 tersebut SMA Al-Islam 1 Surakarta lebih berusaha mengembangkan mading menjadi lebih baik lagi.
    Kepala Sekolah juga ikut berperan dalam pengelolaan mading, seperti mengingatkan bila mading sudah lama harus diganti dengan yang baru. Di sini osis kurang berperan aktif dalam madding dikarenakan tugas osis hanya membantu untuk menghias tatanan artistic untuk mempercantik tampilan mading yang lebih berperan dominan tidak lain dan tidak bukan itu kolompok penyusun mading yang bertugas menyajikan dan mengelola madding tersebut dan guru pembimbing sebagi pengarah serta penyeleksi mana yang layak untuk dipasang dan mana yang tak layak ditampilkan.
    Siswa-siswi SMA Al-Islam 1 Surakarta sangat berantusias dalam membaca mading. Biasanya siswa membaca mading saat jam istirahat. Rubrik mading meliputi humor, syair, pantun sama puisi, setiap terbit itu berbeda-beda jenisnya kalau yang pasti itu puisi, pantun buat sastra nya pasti itu ada, humor biar tidak terlalu serius tetapi untuk yang lainnya berbeda-beda. Rubrik humornya itu pasti agar anak antusias untuk membaca untuk yang lainya seperti syiar, berita tentang prediksi fenomena alam itu biasanya ganti-ganti tergantung yang baru terjadi, fenomena alam itu menggunakan teks eksplanasi .
    Majalah sekolah Aktivis sudah edisi tiga puluh delapan (38). Edisi terakhir atau 38 di tahun 2016 ini. Bentuk majalah berupa buletin atau majalah yang berbentuk kecil. Dalam majalah terserbut banyak rubik yang dimuatnya antara lain: sapa redaksi, celotehan, topik utama, humor, tips, trick, profil guru dll. Proses pembuatan majalah sekolah Aktivis, pertama pembagian artikel, kedua diserahkan ke PJ, ketiga dikumpulkan ke Editor lalu di edit, terakhir diserahkan kepada pimpinan redaksi. Sedangkan majalah sekolah Abyan al-Haq sebelumnya berawal dari majalah rohis kemudian menjadi majalah Abyan al-Haq. Majalah sekolah Abyan al-Haq sudah mencapai edisi dua satu (21). Edisi terahir pada tahun 2016 ini. Dalam majalah sekolah ini rubrik yang dimuat antara lain, tips abah, renungan hati, jejak salaf, ensiklopedia dll. Kedua majalah sekolah tersebut diterbitkan satu tahun 2 kali per akhir semester.
    4. Perbandingan mading dan majalah sekolah SMA Al-Islam 1 Surakarta dengan SMA N 3 Boyolali
    Penelitian dalam kegiatan ini membandingkan majalah sekolah dan mading SMA Al-Islam 1 Surakarta dengan SMA N 3 Boyolali. Kedua sekolah sama-sama mengelolah mading dan majalah sekolah. SMA Al-Islam 1 Surakarta mengelolah dua majalah sekolah (majalah aktivis dan abyan) serta majalah dinding, sedangkan di SMA N 3 Boyolali mengelolah satu majalah sekolah serta majalah dinding. Perbedaan lainnya terletak pada penerbitan majalah sekolah dan mading, majalah sekolah di SMA Al-Islam 1 Surakarta terbit dua kali dalam setahun, dan mading dibuat sebulan sekali, sedangkan SMA N 3 Boyolali menerbitakan majalah sekolah setahun sekali.

    BalasHapus
  12. Jangan bimbang kirimkan segera tugas Anda!

    BalasHapus
  13. Cynthia Paramitha Trisnanda (A310130110)
    Hesty Agustina Prawitasari (A310130112)

    Majalah dinding dan majalah sekolah SMA N 6 Surakarta memiliki wadah dan struktur yang terpisah. Majalah dinding SMA N 6 Surakarta dibimbing oleh ibu Nanik selaku guru Bahasa Indonesia kelas XI MIA dan XI IS, sedangkan majalah sekolah dibimbing oleh ibu Arintan selaku guru Bahasa Indonesia kelas X MIA, X IS dan IX IBB. Majalah dinding SMA N 6 Surakarta terbit dan berganti setiap bulannya dengan tema yang berbeda-beda. Tema yang disuguhkan biasanya menyesuaikan trending topic, kegiatan yang baru saja berlangsung atau hari peringatan nasional. Pada bulan ini SMA N 6 Surakarta mengangkat tema tentang diklat organisasi karena pada bulan ini banyak organisasi yang mengadakan diklat, mulai dari OSIS, PBB, PMR, Pramuka, dan sebagainya. Majalah dinding SMA N 6 Surakarta selain memuat kegiatan yang sedang atau telah berlangsung biasanya juga berisi puisi atau anekdot sumbangan dari siswa kelas X-XII yang sudah diseleksi oleh anggota mading dan juga pembina mading. Kurang lebih 5 karya siswa yang akan dimuat di mading setiap bulannya menyesuaikan tema yang sudah ditentukan oleh anggota madding.
    Majalah sekolah SMA N 6 Surakarta sudah ada sejak awal tahun 2000 dengan anggota guru bahasa Indonesia yang ada di SMA N 6 Surakarta. Seiring berkembangnya majalah sekolah, terjadi perombakan yaitu dengan melibatkan siswa sebagai anggota majalah sekolah dan satu guru sebagai pembimbingnya. Guru pembimbing tidak hanya dari guru bahasa Indonesia namun, selalu berganti setiap 3 tahun sekali sedangkan, anggota dari siswa selalu berganti satu tahun satu periode sekali. Majalah sekolah terbit setiap 6 bulan sekali atau satu semester sekali. Pembagiannya dilakukan oleh anggota majalah sekolah yang didistribusikan kepada wali kelas dan dibagikan kepada siswa setiap penerimaan rapor semester. Majalah sekolah SMA N 6 Surakarta bernama SITUS 6 “Sarana Informasi Telekomunikasi SMA 6”. Situs 6 tidak memiliki tema khusus tiap terbitnya. Namun, majalah tersebut selalu mengangkat tema yang sedang hangat diperbincangkan dan juga reportase kegiatan yang telah dilakukan siswa selama satu semester. Pembuatan majalah sekolah melalui tahapan yang panjang. Proses penulisan, pemilihan hingga cetak memakan waktu kurang lebih 5 bulan dengan melibatkan seluruh anggota majalah sekolah yang sudah dibagi berdasarkan tugas masing-masing dengan didampingi oleh pembimbing. Majalah Situs 6 didanai langsung oleh SMA N 6 Surakarta baik selama proses penulisan, reportase, hingga cetak. Percetakan majalah sekolah dilakukan di luar sekolah bekerjasama dengan Sitok Offset yang pemiliknya kebetulan alumnus SMA N 6 Surakarta.
    Proses penulisan dilakukan dengan sangat cermat. Terdapat beberapa bagian penting yang boleh diisi oleh seluruh siswa SMA N 6 Surakarta yaitu rubrik puisi, cerpen 3 bahasa: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Jerman, kemudian adapula rubrik salam dan pesan-pesan. Cerpen dan puisi dipilih dan seleksi langsung oleh anggota majalah sekolah, namun rubrik pesan dan salam diseleksi oleh guru pembimbang karena beberapa pertimbangan yang tidak memungkinkan siswa atau majalah sekolah yang melakukan seleksi. Terdapat rubrik prestasi siswa yang berisi satu siswa yang diwawancarai oleh redaksi dengan prestasi yang ia raih baik akedemik maupun nonakademik. Terdapat pula rubrik komik dan kartun yang bersifat temporer atau tidak selalu ada karena tidak selalu ada siswa yang mengisi dan membuat komik maupun kartun. Rubrik tersebut diganti dengan rubrik komedi atau anekdot yang bisa diisi oleh anggota maupun siswa SMA N 6 Surakarta.

    BalasHapus
  14. Latifah Nur M
    A310130125
    7B
    LATIHAN SOAL HALAMAN 16 (INDIVIDU)
    1. Lima ciri majalah sekolah:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataan lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.
    2. Jelaskan yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja/
    Jawab: Majalah praremaja merupakan majalah sekolah itu diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun). Sedangkan majalah remaja adalah majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).
    3. Isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    Jawab: Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan di kelas (spereti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktkum) dan lapoaran kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Tujuh alasan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah:
    a. Pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa..
    c. Maljalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Majalah sekolah dapat dipakai sebagi wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    f. Dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakulikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    g. Pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian sari kegiatan ekstrakurikuler.
    5. Arti penting majalah sekolah bagi pelajaran Bahasa Indonesia:
    a. Siswa dilatih menulis berbagaibentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubric yang tersedia.
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya.
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebgai sumber belajar bahasa.
    d. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata.
    e. Dalam kaitannya dengan pokok bahasan sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengaparesiasi karya sastra sesame teman.
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi.

    BalasHapus
  15. Anik Susilowati (A310130069)
    LATIHAN 3 hal 56
    A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
    1. Majalah dinding kelas berfungsi sebagai majalah dinding untuk kelas tertentu. Di manakah sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas agar mudah dilihat dan bibaca oleh para siswa di setiap kelas?
    Jawab: Sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas di depan ruang kelas disebelah papan tulis maupun di samping pintu masuk kelas sehingga lebih mudah untuk dilihat dan dibaca oleh siswa.
    2. Majalah stofmap folio dapat menutup keterbatasan majalah dinding sekolah, majalah dinding sekolah, majalah dinding kelas, atau majalah lain. Sebutkan empat keterbatasan majalah dinding!
    Jawab: a) Tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk berlatih menulis, b) Tidak atau kurang mengembangkan daya apresiasi semua siswa lewat kegiatan membaca karena berbagai alasan seperti masalah oplah yang terbatas, kesempatan membaca hanya pada saat istirahat, c) Yang dipupuk dan dikembangkan lewat pengelolaan majalah dinding hanya sikap kerja sama, mengabaikan tipe siswa yang senang bekerja atau belajar secara mandiri, d) Karya kreasi siswa sulit sampai kepada orang tua, sulit sampai ke kelas-kelas lain, dan sulit berfungsi untuk melengkapi bahan koleksi bacaan di perpustakaan sekolah.
    3. Majalah stofmap folio dapat menutupi keterbatasan majalah dinding. Sebutkan beberapa keunggulan majalah stofmap folio!
    Jawab: a) Membuka kesempatan bagi setiap siswa untuk secara bebas berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing, b) Kepraktisan bentuk yang berkaitan lebih mudah dengan kegiatan belajar mengajar, c) Bahan dasarnya lebih mudah mencarinya dibandingkan dengan selembar papan/triplek, d) Dengan pengellaan yang baik menjadi bacaan di rumah sebagai bahan laporan siswa kepada orang tua, e) Bersifat fleksibel, f) Bisa digunakan dengan system buka-tutup seperti pada umumnya dan bisa rapi dalam susunan di rak buku untuk sewaktu-waktu ada keperluan, g) Bagian yang khas pada sampul depan yang tidak ada pada majalah dinding.
    4. Bahan dasar yang fleksibel memudahkan modifikasi format majalah stofmap folio sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan selera. Sebutkan tiga format untuk membentuk majalah stofmap folio!
    Jawab: a) format dua halaman berukuran 36x48 cm, b) Format ramping berukuran 18x24 cm, dan c) Format diperbesar sesuai dengan kebutuhan.
    5. Sebutkan empat karakteristik majalah cetak dari penampilan luar sampai dengan isi pernyataannya!
    Jawab: a) Penampilan luar formal tidak ngepop, b) Bahasanya formal, c) Penyajian isi tuntas, mendalam dengan fakta dan analisis data, d) Sajian mirip dengan jenis majalah sekolah lain.
    5. Sebutkan empat karakteristik majalah cetak dari penampilan luar sampai dengan isi pernyataannya!
    Jawab: a) Penampilan luar formal tidak ngepop, b) Bahasanya formal, c) Penyajian isi tuntas, mendalam dengan fakta dan analisis data, d) Sajian mirip dengan jenis majalah sekolah lain.

    BalasHapus
  16. TUGAS MEMBANDINGKAN MAJALAH SEKOLAH
    Nama Anggota : Cynthia Paramitha Trisnanda (A310130110)
    Hesty Agustina Prawitasari (A310130112)
    Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Surakarta
    Nama Majalah : Situs 6
    Membandingkan dengan majalah sekolah dari kelompok yang beranggotakan :
    Nama Anggota : Nora Lufitasari (A310130191)
    Farida Asmarani (A310130194)
    Nama Sekolah : MTSn 2 Surakarta
    Nama Majalah : Naashiha

    Setiap sekolah pasti memiliki perbedaan baik secara kurikulum, sistem pembelajaran, bahkan macam-macam ekstrakurikuler sesuai visi dan misi yang dicanangkan di sekolah tersebut. Tugas kali ini adalah mahasiswa ditugaskan untuk membandingkan majalah sekolah milik SMA N 6 Surakarta yaitu SITUS 6 dan majalah sekolah milik MTSn 2 Surakarta yaitu Naashiha.
    Situs 6 dan Naashiha sama-sama menjadi wadah kreativitas siswa yang nantinya digunakan sebagai ajang promosi sekolah. Perbedaannya Situs 6 berawal dari gagasan guru-guru tentang pentingnya majalah sekolah sehingga berisikan kegiatan-kegiatan siswa sedangkan Naashiha terbentuk dari buletin sekolah. Situs 6 terbit setiap satu semester sekali itu artinya setiap tahun, SMA N 6 Surakarta melakukan dua kali penerbitan majalah sekolah, sedangkan Naashiha terbit setahun sekali.
    Menurut hasil laporan yang dikemukakan kelompok dari MTSn 2 Surakarta, proses hingga percetakan tidak lepas dari pentingnya peran dan kerjasama antara tim redaksi dengan guru-guru bahasa Indonesia. Berbeda dengan hal tersebut, Situs 6 langsung dikelola oleh tim redaksi yang beranggotakan siswa kelas X-XII dan satu guru pembimbing yang hanya berperan sebagai konsultan yang artinya tidak langsung terjun dan membantu tim redaksi dalam proses-proses pengerjaannya.
    Mengenai majalah dinding, Naashiha menerbitkan majalah dinding setiap dua minggu sekali, sedangkan Situs 6 menerbitkan majalah dinding setiap satu bulan sekali. Materi yang disuguhkan keduanya sama yaitu karya siswa yang sudah melalui proses pemilihan atau seleksi yang kemudian di muat di majalah dinding. Pendanaan kedua majalah sekolah ini sama yaitu dari pihak sekolah penuh tanpa ada donatur atau sponsorship dari pihak manapun.

    BalasHapus
  17. Nama : Istiqomah
    Nim : A310 130077
    Kelas : 7A
    LATIHAN
    A. Individu
    Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar !
    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    Jawab:
    a. Contoh-contoh rubrik opini: tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel, silang pendapat, dan esai.
    b. Contoh-contoh rubrik berita: pengantar redaksi, berita, resensi buku, ruang ilmu dan teknologi, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata.
    c. Contoh-contoh rubrik hiburan: puisi, cerita pendek, anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet.
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    Jawab:
    a. Tajuk rencana adalah adalah karangan khusus, ulasannya singkat-padat dan agak formal serta memuat pandangan seorang redaksi tentang persoalan atau peristiwa aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    Jawab:
    a. Resensi buku merupakan tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh popular dan aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan urutan waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubric khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau diingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara dan vinyet?
    Jawab:
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman, remeh, lucu,aneh, unik, tetapi benar-benar terjadi.
    b. Kartun merupakan cerita lucu yang muncul dalambentuk gambar, atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawab:
    a. Artikel-artikel paparan menurut pendapat saya yaitu sebuah artikel yang berisi penemuan-penemuan baik di bidang ilmu maupun teknologi yang faktual dan nyata yang memerlukan pemaparan.
    b. Artikel opini yaitu artikel yang berisi tentang pandangan opini seorang pengarang, wartawan ataupun anggota redaksi terhadap persoalan yang sedang hangat dibicarakan.

    BalasHapus
  18. TUGAS 1
    Nama : Istiqomah
    NIM : A310130077
    1. Majalah sekolah diterbitkan di lingkunagn sekolah
    Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
    Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    Dari segi pertanyaan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pertanyaan lebi mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran disekolah
    Penampilan majalah sekolah tidak porno
    2. Majalah praremaja adalah majalah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun). Sedangkan majalah remaja adalah majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjut tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).
    3. Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) daan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajan penalaran siswa.
    Ketiga. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
    5. Menurut Barung, dkk. (1998:14) arti penting majalah sekolah bagi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah sebagai berikut.
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubric yang tersedia
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuatdi majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa
    d. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitannya dengan pokoh bahasa sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesame teman
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi

    BalasHapus
  19. Nama : Iin Rosiana Dewi
    NIM : A310130062/ 7A
    1. Media komunikasi sekolah mempunyai ciri tersendiri yang membedakan majalah pada umumnya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah!
    Ciri majalah sekolah antara lain:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran disekolah
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.
    2. Di tinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah praremaja atau majalah remaja. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    a. Majalah praremaja adalah majalah sekolah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun)
    b. Majalah remaja adalah majalah sekolah yang dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).
    3. Dilihat dari isi pernyataannya, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Isi pernyataan majalah sekolah:
    a. Membuat kegiatan kurikuler di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum)
    b. Laporan kegiatan ekstrakulikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Terdapat tujuh alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah. Sebutkan tujuh alasan tersebut!
    1) Pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    2) Kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    3) Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    4) Majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    5) Majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    6) Dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    7) Pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakulikuler.
    5.Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubik yang tersedia.
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya.
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa.
    d. Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitanya dengan pokok bahasan sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi.

    BalasHapus
  20. tugas 2
    Nama : Iin Rosiana Dewi
    NIM : A310130062

    1.Contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan
    a.Contoh rubrik opini:

    1)Tajuk rencana
    2)Pojok
    3)Karikatur
    4)Surat pembaca
    5)Artikel
    6)Silang pendapat
    7)Esai

    b.Contoh rubrik berita:

    1)Pengantr redaksi
    2)Berita
    3)Resensi buku
    4)Ruang ilmu dan teknologi
    5)Feature
    6)Apa dan siapa
    7)Kronik
    8)Kosakata

    c.Contoh rubrik hiburan;

    1)Puisi
    2)Cerita pendek
    3)Anekdot
    4)Kartun
    5)Kata-kata mutiara
    6)Vinyet

    2.Maksud dari tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai:
    a.Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persoalan atau peristiwa yang actual, sedang menggejala atau menjadi pusat perhatian.
    b.Karikatur adalah persoalan, peristiwa atau situasi aktul yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    c.Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d.Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.

    3.Maksud dari resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata:
    a.Resensi buku merupakan tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b.Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c.Apa dan siapa adalah rubric yang menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh popular dan peristiwa atau aktivitasnya dengn daya Tarik khusus.
    d.Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan urutan waktu kejadian.
    e.Kosakata adalah rubric khusus untuk membuat daftar kata, istilah atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.

    4.Maksud dari anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet:
    a.Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b.Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c.Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d.Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.

    5.Perbedaan isi Antara artikel opini dan artikel paparan.
    a.Artikel opini:
    b.Artikel paparan: isinya tentang hasil penemuan dalam bidang ilmu dan teknologi seperti hasil penemuan baik lama maupun baru.

    BalasHapus
  21. TUGAS HAL.16

    Nama : Sinta Candra Timur
    NIM : A310130058


    1. Media komunikasi sekolah mempunyai ciri tersendiri yang membedakan dengan majalah pada umumnya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah!
    Jawab:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler (OSIS)
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataan lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno

    2. Ditinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah praremaja atau majalah remaja. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    Jawab:
    Majalah praremaja adalah majalah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar. Sedangkan, majalah remaja adalah majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU.

    3. Dilihat dari isi pernyataannya, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Jawab:
    Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah di kelas dan laporan kegiatan ekstrakurikuler.

    4. Terdapat tujuh alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah. Sebutkan tujuh alasan tersebut!
    Jawab:
    a. Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajan penalaran siswa. c. Ketiga, majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    f. Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    g. Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

    5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!
    Jawab:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubrik yang tersedia
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa
    d. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitannya dengan pokok bahasa sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi

    BalasHapus
  22. TUGAS HAL.37

    Nama : Sinta Candra Timur
    NIM : A310130058


    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    Jawab:
    a. Rubrik opini, diantaranya tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel, silang pendapat, dan esai.
    b. Rubrik berita, diantaranya pengantar redaksi, berita, resensi buku, ruang ilmu dan teknologi, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata.
    c. Rubrik hiburan, diantaranya puisi, cerita pendek, anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet.

    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    Jawab:
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persoalan atau peristiwa yang aktual, sedang menggejala atau menjadi pusat perhatian.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar. Karikatur biasanya berkarakter lucu, menyindir, mengolok-olok, bahkan menyengat (mengandung muatan kritik sosial yang tajam).
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.

    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    Jawab:
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah. Tulisan tersebut berisi tentang keunggulan dan kelemahan buku, hal-hal menarik yang terdapat dalam buku, maupun kritikan terhadap buku tersebut.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus: menimbulkan kesan lucu, spektakuler, aneh, mencengangkan, atau menarik perhatian.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan urutan waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.

    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    Jawab:
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, kucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.

    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawab:
    Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidang ilmu dan teknologi seperti hasil penemuan baik lama maupun baru. Sedangkan, dalam artikel opini berisi pandangan pribadi penulis tentang atau terhadap suatu hal dalam cara dan gaya pengungkapan yang pribadi.

    BalasHapus
  23. Rachma Pristika A310130059
    TUGAS 2
    1. Rubrik opini: Tajuk rencana, Pojok, Karikatur, Surat pembaca, Artikel,Silang pendapat dan Esai
    Rubrik berita: Pengantar redaksi, Berita, Resensi buku, Ruang ilmu dan teknologi, Feature , Apa dan siapa, Kronik, Kosakata
    Rubrik hiburan: Puisi, Cerita pendek, Anekdot, Kartun, Kata-kata mutiara,Vinyet

    2.

    • Tajuk rencana adalah karangan khusus. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persoalan atau peristiwa yang actual, sedang menggejala atau menjadi pusat perhatian.
    • Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi actual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    • Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    • Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.

    3.
    • Resensi buku merupakan tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    • Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh popular dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus: menimbulkan kesan lucu, spektakuler, aneh, mencengangkan, atau menarik perhatian.

    • Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan berdasarkan urutan waktu kejadian.
    • Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.

    4. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh terjadi.
    Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ucapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.

    5. Perbedaan isi artikel opini dengan artikel paparan adalah terletak pada sifatnya. Artikel opini bersifat serius dan mendalam sedangkan artikel paparan lebih mengutamakan pemaparan faktual tentang asal usul proses terjadinya sesuatu.

    BalasHapus
  24. Nama : Indah Isti Widyatama
    NIM : A310130072

    Tugas individu halaman 16

    1. Ciri-ciri majalah sekolah
    Jawab:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkunagn sekolah
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pertanyaan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pertanyaan lebi mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran disekolah
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno

    2. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    Jawab:
    • Majalah praremaja adalah majalah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun).
    • Sedangkan majalah remaja adalah majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjut tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).

    3. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Jawab:
    Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) daan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjang karya).

    4. Tujuh alasan yang mendasari majalah sekolah?
    Jawab:
    • Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    • Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajan penalaran siswa.
    • Ketiga. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    • Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    • Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    • Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    • Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

    5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!
    Jawab:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubric yang tersedia
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuatdi majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa
    d. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitannya dengan pokoh bahasa sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesame teman
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi

    BalasHapus
  25. Nama : Indah Isti Widyatama
    NIM : A310130072

    Tugas halaman 37

    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    Jawab:
    a. Rubrik opini, diantaranya tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel, silang pendapat, dan esai.
    b. Rubrik berita, diantaranya pengantar redaksi, berita, resensi buku, ruang ilmu dan teknologi, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata.
    c. Rubrik hiburan, diantaranya puisi, cerita pendek, anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet.

    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    Jawab:
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persoalan atau peristiwa yang aktual, sedang menggejala atau menjadi pusat perhatian.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar. Karikatur biasanya berkarakter lucu, menyindir, mengolok-olok, bahkan menyengat (mengandung muatan kritik sosial yang tajam).
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.

    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    Jawab:
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah. Tulisan tersebut berisi tentang keunggulan dan kelemahan buku, hal-hal menarik yang terdapat dalam buku, maupun kritikan terhadap buku tersebut.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus: menimbulkan kesan lucu, spektakuler, aneh, mencengangkan, atau menarik perhatian.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan urutan waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.

    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    Jawab:
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, kucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.

    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawab:
    Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidang ilmu dan teknologi seperti hasil penemuan baik lama maupun baru. Sedangkan, dalam artikel opini berisi pandangan pribadi penulis tentang atau terhadap suatu hal dalam cara dan gaya pengungkapan yang pribadi.

    BalasHapus
  26. Nama : Riska Nur Ana Wijayanti
    NIM : A310130050

    Tugas 1 (halaman 16)

    1. Ciri-ciri majalah sekolah
    Jawab:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkunagn sekolah
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pertanyaan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pertanyaan lebi mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran disekolah
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno

    2. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    Jawab:
    • Majalah praremaja adalah majalah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun).
    • Sedangkan majalah remaja adalah majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjut tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).

    3. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Jawab:
    Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) daan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjang karya).

    4. Tujuh alasan yang mendasari majalah sekolah?
    Jawab:
    • Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    • Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajan penalaran siswa.
    • Ketiga. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    • Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    • Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    • Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    • Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

    5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!
    Jawab:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubric yang tersedia
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuatdi majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa
    d. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitannya dengan pokoh bahasa sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesame teman
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi

    BalasHapus
  27. Nama : Riska Nur Ana Wijayanti
    NIM : A310130050

    Tugas 2 (halaman 37)

    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    Jawab:
    a. Rubrik opini, diantaranya tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel, silang pendapat, dan esai.
    b. Rubrik berita, diantaranya pengantar redaksi, berita, resensi buku, ruang ilmu dan teknologi, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata.
    c. Rubrik hiburan, diantaranya puisi, cerita pendek, anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet.

    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    Jawab:
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persoalan atau peristiwa yang aktual, sedang menggejala atau menjadi pusat perhatian.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar. Karikatur biasanya berkarakter lucu, menyindir, mengolok-olok, bahkan menyengat (mengandung muatan kritik sosial yang tajam).
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.

    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    Jawab:
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah. Tulisan tersebut berisi tentang keunggulan dan kelemahan buku, hal-hal menarik yang terdapat dalam buku, maupun kritikan terhadap buku tersebut.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus: menimbulkan kesan lucu, spektakuler, aneh, mencengangkan, atau menarik perhatian.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan urutan waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.

    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    Jawab:
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, kucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.

    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawab:
    Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidang ilmu dan teknologi seperti hasil penemuan baik lama maupun baru. Sedangkan, dalam artikel opini berisi pandangan pribadi penulis tentang atau terhadap suatu hal dalam cara dan gaya pengungkapan yang pribadi.

    BalasHapus
  28. Nama:Aswa Tamkinati Putri
    Nim :A310130064/ 7A


    Tugas 1

    http://thamkynatiputri.blogspot.co.id/2016/10/tugas-individu-halaman-16.html

    Tugas 2:

    http://thamkynatiputri.blogspot.co.id/2016/10/tugas-individu-halaman-37.html

    Majalah sehalaman:

    http://thamkynatiputri.blogspot.co.id/2016/10/blog-post.html

    Puisi 1:

    http://thamkynatiputri.blogspot.co.id/2016/10/hijrah.html

    puisi 2:

    http://thamkynatiputri.blogspot.co.id/2016/10/sorak-sorai-negriku.html

    puisi 3:

    http://thamkynatiputri.blogspot.co.id/2016/10/rindu-dalam-sesal.html

    cerpen:

    http://thamkynatiputri.blogspot.co.id/2016/10/cerpen.html

    BalasHapus
  29. Nama : Sinta Kusumadewi
    NIM : A310130067/ 7A
    1. Media komunikasi sekolah mempunyai ciri tersendiri yang membedakan majalah pada umumnya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah!
    Ciri majalah sekolah antara lain:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran disekolah
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.
    2. Di tinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah praremaja atau majalah remaja. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    a. Majalah praremaja adalah majalah sekolah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun)
    b. Majalah remaja adalah majalah sekolah yang dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).
    3. Dilihat dari isi pernyataannya, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Isi pernyataan majalah sekolah:
    a. Membuat kegiatan kurikuler di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum)
    b. Laporan kegiatan ekstrakulikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Terdapat tujuh alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah. Sebutkan tujuh alasan tersebut!
    1) Pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    2) Kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    3) Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    4) Majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    5) Majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    6) Dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    7) Pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakulikuler.
    5.Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubik yang tersedia.
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya.
    c. Majalah sekolah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa.
    d. Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kosakata
    e. Dalam kaitanya dengan pokok bahasan sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    f. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi.

    BalasHapus
  30. Nama :Sinta Kusumadewi
    Nim : A310130067 / 7A

    Tugas individu latihan halaman 37

    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    a. Contoh rubrik opini
    1) Tajuk rencana
    2) Pojok
    3) Karikatur
    4) Surat pembaca
    5) Artikel
    6) Silang pendapat
    7) Esai
    b. Contoh rubrik berita
    1) Pengantar redaksi
    2) Berita
    3) Resensi buku
    4) Ruang ilmu dan teknologi
    5) Feature
    6) Apa dan siapa
    7) Kronik
    8) Kosakata
    c. Contoh rubrik hiburan
    1) Puisi
    2) Cerita pendek
    3) Anekdot
    4) Kartun
    5) Kata-kata mutiara
    6) Vinyet
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persolan atau peristiwa yang aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan,yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan ukuran waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawaban:
    Artikel opini adalah tulisan yang mengandung fakta-fakta dan data yang objektif. Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidanh ilmu dan teknologi yang mengutamakan pemaparan faktual.

    BalasHapus
  31. Nama :Sinta Kusumadewi
    Nim : A310130067 / 7A

    Tugas individu latihan halaman 37

    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    a. Contoh rubrik opini
    1) Tajuk rencana
    2) Pojok
    3) Karikatur
    4) Surat pembaca
    5) Artikel
    6) Silang pendapat
    7) Esai
    b. Contoh rubrik berita
    1) Pengantar redaksi
    2) Berita
    3) Resensi buku
    4) Ruang ilmu dan teknologi
    5) Feature
    6) Apa dan siapa
    7) Kronik
    8) Kosakata
    c. Contoh rubrik hiburan
    1) Puisi
    2) Cerita pendek
    3) Anekdot
    4) Kartun
    5) Kata-kata mutiara
    6) Vinyet
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persolan atau peristiwa yang aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan,yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan ukuran waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawaban:
    Artikel opini adalah tulisan yang mengandung fakta-fakta dan data yang objektif. Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidanh ilmu dan teknologi yang mengutamakan pemaparan faktual.

    BalasHapus
  32. Amalina Kusuma Wardani
    A310130057
    LATIHAN
    1. Media komunikasi sekolah mempunyai ciri tersendiri yang membedakan dengan majalah pada umumnya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah!
    2. Ditinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah praremaja atau majalah remaja. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    3. Dilihat dari isi pernyataannya, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    4. Terdapat tujuh alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah. Sebutkan tujuh alasan tersebut!
    5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!

    JAWABAN
    1. 5 ciri majalah sekolah, yaitu:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakulikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.
    2. Majalah praremaja yaitu majalah sekolah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun). Sedangkan majalah remaja yaitu majalah sekolah yang dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (13-21 tahun).
    3. Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) dan laporan kegiatan ekstrakulikuler (seperti pentas seni, kegiatan drum band, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah, yaitu:
    a. Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    c. Ketiga, majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antar komponen pendidikan.
    f. Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakulikuler, yang lebih menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    g. Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakulikuler.
    5. Arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubrik yang tersedia.
    b. Siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya.
    c. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata.
    d. Siswa tidak hanya membaca tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    e. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi.

    BalasHapus
  33. Amalina Kusuma Wardani
    A310130068
    Tugas individu latihan halaman 37.
    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    1) Contoh rubrik opini
    a. Tajuk rencana
    b. Pojok
    c. Karikatur
    d. Surat pembaca
    e. Artikel
    f. Silang pendapat
    g. Esai
    2) Contoh rubrik berita
    a. Pengantar redaksi
    b. Berita
    c. Resensi buku
    d. Ruang ilmu dan teknologi
    e. Feature
    f. Apa dan siapa
    g. Kronik
    h. Kosakata
    3) Contoh rubrik hiburan
    a. Puisi
    b. Cerita pendek
    c. Anekdot
    d. Kartun
    e. Kata-kata mutiara
    f. Vinyet
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persolan atau peristiwa yang aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    b. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    c. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan,yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan ukuran waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawaban:
    Artikel opini adalah tulisan yang mengandung fakta-fakta dan data yang objektif. Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidanh ilmu dan teknologi yang mengutamakan pemaparan faktual.

    BalasHapus
  34. OBSERVASI MAJALAH SEKOLAH
    SMP NEGERI 1 SURAKARTA
    Jalan MT. Haryono No 4, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
    Nama anggota:
    1. Fega Tri Astuuti A310130057
    2. Amalina Kusuma Wardani A310130068
    3. Dwi Wahyu Mustikasari A310130074

    1. Apakah di sekolah ini mempunyai majalah sekolah?
    2. Kapan edisi majalah sekolah diterbitkan?
    3. Apa saja isi rubrik majalah sekolah?
    4. Siapa saja yang terkait dalam pembuatan majalah sekolah?
    5. Bagaimana cara pengumpulan data majalah sekolah?
    6. Siapa guru pembimbing majalah sekolah?
    7. Apakah siswa merasa antusias dalam membaca majalah sekolah?
    8. Apakah sekolah ini mengadakan lomba majalah sekolah antar kelas?
    9. Apakah sekolah memberikan subsidi dan untuk pembuatan atau penerbitan majalah sekolah?
    10. Bagaimana struktur kepengurusan dalam majalah sekolah?







    1. Ya, SMP Negeri 1 Surakarta memiliki majalah sekolah yang bernama Majalah Gema. Majalah Gema adalah majalah yang dibuat oleh anak yang diperuntukan bagi siswa SMPN 1 Surakarta. Kegiatan tersebut selain untuk menambah wawasan siswa tentang kemajalahan tetpai juga untuk menambah nilai positif bagi sekolah untuk mendapatkan kriteria baik dan positif bagi akreditasi.
    2. Majalah Gema diterbitkan setiap dua kali dalam satu tahun di akhir semester I dan akhir semester II.
    3. Rubrik Majalah Sekolah
    1) Tentang agama
    2) IPTEK
    3) Wisata
    4) Cerpen
    5) Teka-teki
    6) Biografi
    7) Puisi
    8) Pojok jawa
    9) Lensa aktivitas
    10) Lensa kejuaraan
    11) Rekomendasi film
    12) Fakta unik
    13) Music
    4. Pembuatan majalah sekolah melibatkan antara lain siswa SMPN 1 Surakarta sendiri dan pengurus serta guru pembimbing majalah sekolah.
    5. Untuk mengumpulkan data majalah yaitu diserahkan ke salah satu siswa yang sudah ditugaskan untuk menjadi penanggung jawab. Biasanya, setelah pelantikan pengurusan Gema, diadakan rapat pembagian tugas, pengumpulan artikel, seleksi artikel I, seleksi artikel II, seleksi artikel III, editing dari siswa 3x, editing dari guru 2x, pengecekan terakhir, penyerahan artikel ke percetakan.
    6. Guru pembimbing majalah sekolah yaitu Dra. Hj. Titik Tidharwati.
    7. Siswa sangat antusias dalam membaca majalah sekolah karena setiap majalah diterbitkan rata-rata siswa mencari majalah itu untuk dibaca
    8. Sekolah tidak mengadakan lomba majalah antar kelas, majalah sekolah hanya dibuat kepengurusan dari majalah gema saja.
    9. Sekolah memberikan subsidi terhadap majalah sekolah, dengan cara ppengurus majalah sekolah membuat proposal untuk mencairkan dana kepada TU sekolah
    10. Struktur kepengurusan majalah sekolah sebagai berikut.
    Pelindung : Drs. H. Joko Slameto, M. Pd.
    Pengasuh : Dra. Hj. Titik Tidarwati
    Sri Darsini, S. Pd.
    Ketua : Kirena Gusti S
    Wakil Ketua : Hasna Nur Cahya
    Sekretaris : Fani Sari N.W
    Koordinator : 1. Rifki
    2. Nabil
    Serba-serbi : 1. Azarine
    2. Alvina
    3. Fani
    Iptek : 1. Fawwas
    2. Nabil
    3. Arief
    Entertainment : 1. Errma
    2. Rifki
    Mimbar Agama : 1. Hasna
    2. Tomas
    Cerpen : Elsa
    Pojok Jawa : Vina Sari
    English Korner : Audry
    Jurnalist : 1. Kiriena
    2. Hasna
    Editor Desain Grafis : 1. Fani
    2. Vina Sari

    BalasHapus
  35. Amalina Kusuma Wardani
    A310130068

    LATIHAN 3 HALAMAN 56
    1. Majalah dinding kelas berfungsi sebagai majalah dinding untuk kelas tertentu. Di manakah sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas agar mudah dilihat dan dibaca oleh para siswa di setiap kelas?

    -Sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas di depan ruang kelas disebelah papan tulis maupun di samping pintu masuk kelas sehingga lebih mudah untuk dilihat dan dibaca oleh siswa.
    2. Majalah stofmap folio dapat menutup keterbatasan majalah dinding sekolah, majalah dinding sekolah, majalah dinding kelas, atau majalah lain. Sebutkan empat keterbatasan majalah dinding!

    a. Tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk berlatih menulis
    b. Tidak atau kurang mengembangkan daya apresiasi semua siswa lewat kegiatan membaca karena berbagai alasan seperti masalah oplah yang terbatas, kesempatan membaca hanya pada saat istirahat
    c. Yang dipupuk dan dikembangkan lewat pengelolaan majalah dinding hanya sikap kerja sama, mengabaikan tipe siswa yang senang bekerja atau belajar secara mandiri,
    d. Karya kreasi siswa sulit sampai kepada orang tua, sulit sampai ke kelas-kelas lain, dan sulit berfungsi untuk melengkapi bahan koleksi bacaan di perpustakaan sekolah.
    3. Majalah stofmap folio dapat menutupi keterbatasan majalah dinding. Sebutkan beberapa keunggulan majalah stofmap folio!

    a. Membuka kesempatan bagi setiap siswa untuk secara bebas berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing
    b. Kepraktisan bentuk yang berkaitan lebih mudah dengan kegiatan belajar mengajar
    c. Bahan dasarnya lebih mudah mencarinya dibandingkan dengan selembar papan/triplek.
    d. Dengan pengellaan yang baik menjadi bacaan di rumah sebagai bahan laporan siswa kepada orang tua
    e. Bersifat fleksibel
    f. Bisa digunakan dengan system buka-tutup seperti pada umumnya dan bisa rapi dalam susunan di rak buku untuk sewaktu-waktu ada keperluan
    g. Bagian yang khas pada sampul depan yang tidak ada pada majalah dinding.
    4. Bahan dasar yang fleksibel memudahkan modifikasi format majalah stofmap folio sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan selera. Sebutkan tiga format untuk membentuk majalah stofmap folio!
    a. Format dua halaman berukuran 36 x 48 cm
    b. Format ramping berukuran 18 x 24 cm
    c. Format diperbesar sesuai dengan kebutuhan.
    5. Sebutkan empat karakteristik majalah cetak dari penampilan luar sampai dengan isi pernyataannya!

    a. Penampilan luar formal tidak ngepop.
    b. Bahasanya formal.
    c. Penyajian isi tuntas, mendalam dengan fakta dan analisis data.
    d. Sajian mirip dengan jenis majalah sekolah lain.

    BalasHapus
  36. Amalina Kusuma Wardani
    A310130068

    Esai
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/esai.html

    Cerpen
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/cerpen.html

    Cerita Humor
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/cerita-humor.html

    Puisi
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/puisi.html

    BalasHapus
  37. Amalina Kusuma Wardani
    A310130068

    Esai
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/esai.html

    Cerpen
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/cerpen.html

    Cerita Humor
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/cerita-humor.html

    Puisi
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/puisi.html

    BalasHapus
  38. Nama : Dwi Wahyu Mustikasari
    NIM : A310130074
    Kelas : 7.A

    LATIHAN 2
    A. Individu
    1. Sebutkan contoh-contoh rubric opini, rubric berita, dan ribrik hiburan!
    Jawab:
    a) Contoh rubric opini adalah tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel, silang pendapat, dan esai,
    b) Contoh rubric berita adalah pengantar redaksi, berita, resensi buku, ruang ilmu dan teknologi, apa dan siapa, kronik, dan kosakata,
    c) Contoh rubric hiburan adalah puisi, cerpen, anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet.
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    Jawab:
    a) Tajuk rencana adalah karangan khusus yang ulasannya singkat, padat dan agak formal,
    b) Karikatur adalah persoalan peristiwa, situasi actual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar,
    c) Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan pembahasan/kupasan/telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam,
    d) esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    Jawab:
    a) resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah yang berisi tentang keunggulan dan kelemahan isi buku tersebut,
    b) feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan,
    c) apa dan siapa adalah rubric yang menyajikan informasi yang singkat tentang tokoh popular dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus,
    d) kronik adalahlaporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan urutan waktu kejadian, e) kosakata adalah rubric yang khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    Jawab:
    a) Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi,
    b) kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar,
    c) kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup,
    d) vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubric Ruang Ilmu Dan Teknologimuncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawab:
    Artikel opini merupakan tulisan yang memaparkan tentang suatu hal yang berisi opini atau argument seseorang tentang suatu hal, sedangkan artikel paparan tulisan yang memeparkan sesuatu yang lebih mengutamakan pemaparan factual tentang asal-usul dan proses terjadinya sesuatu.

    BalasHapus
  39. DWI WAHYU MUSTIKASARI
    A310130074

    CERPEN
    https://wordpress.com/post/dwiwahyumustikasari.wordpress.com/81
    ESAY
    https://wordpress.com/post/dwiwahyumustikasari.wordpress.com/83
    PUISI
    https://wordpress.com/post/dwiwahyumustikasari.wordpress.com/85
    HUMOR
    https://wordpress.com/post/dwiwahyumustikasari.wordpress.com/88

    BalasHapus
  40. Nama : Fega Tri Astuti
    NIM : A310130057
    LATIHAN
    1. Media komunikasi sekolah mempunyai ciri tersendiri yang membedakan dengan majalah pada umumnya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah!
    2. Ditinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah praremaja atau majalah remaja. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    3. Dilihat dari isi pernyataannya, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    4. Terdapat tujuh alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah. Sebutkan tujuh alasan tersebut!
    5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!

    JAWABAN
    1. 5 ciri majalah sekolah, yaitu:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakulikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.
    2. Majalah praremaja yaitu majalah sekolah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun). Sedangkan majalah remaja yaitu majalah sekolah yang dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (13-21 tahun).
    3. Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) dan laporan kegiatan ekstrakulikuler (seperti pentas seni, kegiatan drum band, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah, yaitu:
    a. Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    c. Ketiga, majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antar komponen pendidikan.
    f. Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakulikuler, yang lebih menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    g. Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakulikuler.
    5. Arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubrik yang tersedia.
    b. Siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya.
    c. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata.
    d. Siswa tidak hanya membaca tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    e. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi.

    BalasHapus
  41. Nama : Fega Tri Astuti
    NIM : A310130057
    LATIHAN
    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!

    JAWABAN
    1. a. Rubrik opini: Tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel, silang pendapat, esai.
    b. Rubrik berita: Pengantar redaksi, berita, resensi buku, ruang ilmu dan teknologi, feature, apa dan siapa, kronik, kosakata.
    c. Rubrik hiburan: Puisi, cerita pendek, anekdot, kartun, kata-kata mutiara, vinyet.
    2. a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persolan atau peristiwa yang aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan,yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan ukuran waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Artikel opini adalah tulisan yang mengandung fakta-fakta dan data yang objektif. Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidanh ilmu dan teknologi yang mengutamakan pemaparan faktual.

    BalasHapus
  42. Nama : Fega Tri Astuti
    NIM : A310130057
    LATIHAN

    1. Majalah dinding kelas berfungsi sebagai majalah dinding untuk kelas tertentu. Di manakah sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas agar mudah dilihat dan dibaca oleh para siswa disetiap kelas?
    -Sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas di depan ruang kelas disebelah papan tulis maupun di samping pintu masuk kelas sehingga lebih mudah untuk dilihat dan dibaca oleh siswa.

    2. Majalah stofmap folio dapat menutup keterbatasan majalah dinding sekolah, majalah dinding sekolah, majalah dinding kelas, atau majalah lain. Sebutkan empat keterbatasan majalah dinding!
    a. Tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk berlatih menulis
    b. Tidak atau kurang mengembangkan daya apresiasi semua siswa lewat kegiatan membaca karena berbagai alasan seperti masalah oplah yang terbatas, kesempatan membaca hanya pada saat istirahat
    c. Yang dipupuk dan dikembangkan lewat pengelolaan majalah dinding hanya sikap kerja sama, mengabaikan tipe siswa yang senang bekerja atau belajar secara mandiri,
    d. Karya kreasi siswa sulit sampai kepada orang tua, sulit sampai ke kelas-kelas lain, dan sulit berfungsi untuk melengkapi bahan koleksi bacaan di perpustakaan sekolah.

    3. Majalah stofmap folio dapat menutupi keterbatasan majalah dinding. Sebutkan beberapa keunggulan majalah stofmap folio!
    a. Membuka kesempatan bagi setiap siswa untuk secara bebas berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing
    b. Kepraktisan bentuk yang berkaitan lebih mudah dengan kegiatan belajar mengajar
    c. Bahan dasarnya lebih mudah mencarinya dibandingkan dengan selembar papan/triplek.
    d. Dengan pengellaan yang baik menjadi bacaan di rumah sebagai bahan laporan siswa kepada orang tua
    e. Bersifat fleksibel
    f. Bisa digunakan dengan system buka-tutup seperti pada umumnya dan bisa rapi dalam susunan di rak buku untuk sewaktu-waktu ada keperluan
    g. Bagian yang khas pada sampul depan yang tidak ada pada majalah dinding.

    4. Bahan dasar yang fleksibel memudahkan modifikasi format majalah stofmap folio sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan selera. Sebutkan tiga format untuk membentuk majalah stofmap folio!
    a. Format dua halaman berukuran 36 x 48 cm
    b. Format ramping berukuran 18 x 24 cm
    c. Format diperbesar sesuai dengan kebutuhan.

    5. Sebutkan empat karakteristik majalah cetak dari penampilan luar sampai dengan isi pernyataannya!
    a. Penampilan luar formal tidak ngepop.
    b. Bahasanya formal.
    c. Penyajian isi tuntas, mendalam dengan fakta dan analisis data.
    d. Sajian mirip dengan jenis majalah sekolah lain.

    BalasHapus
  43. OBSERVASI MAJALAH SEKOLAH
    SMP NEGERI 1 SURAKARTA
    Jalan MT. Haryono No 4, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
    Nama anggota:
    1. Fega Tri Astuuti A310130057
    2. Amalina Kusuma Wardani A310130068
    3. Dwi Wahyu Mustikasari A310130074

    1. Apakah di sekolah ini mempunyai majalah sekolah?
    2. Kapan edisi majalah sekolah diterbitkan?
    3. Apa saja isi rubrik majalah sekolah?
    4. Siapa saja yang terkait dalam pembuatan majalah sekolah?
    5. Bagaimana cara pengumpulan data majalah sekolah?
    6. Siapa guru pembimbing majalah sekolah?
    7. Apakah siswa merasa antusias dalam membaca majalah sekolah?
    8. Apakah sekolah ini mengadakan lomba majalah sekolah antar kelas?
    9. Apakah sekolah memberikan subsidi dan untuk pembuatan atau penerbitan majalah sekolah?
    10. Bagaimana struktur kepengurusan dalam majalah sekolah?







    1. Ya, SMP Negeri 1 Surakarta memiliki majalah sekolah yang bernama Majalah Gema. Majalah Gema adalah majalah yang dibuat oleh anak yang diperuntukan bagi siswa SMPN 1 Surakarta. Kegiatan tersebut selain untuk menambah wawasan siswa tentang kemajalahan tetpai juga untuk menambah nilai positif bagi sekolah untuk mendapatkan kriteria baik dan positif bagi akreditasi.
    2. Majalah Gema diterbitkan setiap dua kali dalam satu tahun di akhir semester I dan akhir semester II.
    3. Rubrik Majalah Sekolah
    1) Tentang agama
    2) IPTEK
    3) Wisata
    4) Cerpen
    5) Teka-teki
    6) Biografi
    7) Puisi
    8) Pojok jawa
    9) Lensa aktivitas
    10) Lensa kejuaraan
    11) Rekomendasi film
    12) Fakta unik
    13) Music
    4. Pembuatan majalah sekolah melibatkan antara lain siswa SMPN 1 Surakarta sendiri dan pengurus serta guru pembimbing majalah sekolah.
    5. Untuk mengumpulkan data majalah yaitu diserahkan ke salah satu siswa yang sudah ditugaskan untuk menjadi penanggung jawab. Biasanya, setelah pelantikan pengurusan Gema, diadakan rapat pembagian tugas, pengumpulan artikel, seleksi artikel I, seleksi artikel II, seleksi artikel III, editing dari siswa 3x, editing dari guru 2x, pengecekan terakhir, penyerahan artikel ke percetakan.
    6. Guru pembimbing majalah sekolah yaitu Dra. Hj. Titik Tidharwati.
    7. Siswa sangat antusias dalam membaca majalah sekolah karena setiap majalah diterbitkan rata-rata siswa mencari majalah itu untuk dibaca
    8. Sekolah tidak mengadakan lomba majalah antar kelas, majalah sekolah hanya dibuat kepengurusan dari majalah gema saja.
    9. Sekolah memberikan subsidi terhadap majalah sekolah, dengan cara ppengurus majalah sekolah membuat proposal untuk mencairkan dana kepada TU sekolah
    10. Struktur kepengurusan majalah sekolah sebagai berikut.
    Pelindung : Drs. H. Joko Slameto, M. Pd.
    Pengasuh : Dra. Hj. Titik Tidarwati
    Sri Darsini, S. Pd.
    Ketua : Kirena Gusti S
    Wakil Ketua : Hasna Nur Cahya
    Sekretaris : Fani Sari N.W
    Koordinator : 1. Rifki
    2. Nabil
    Serba-serbi : 1. Azarine
    2. Alvina
    3. Fani
    Iptek : 1. Fawwas
    2. Nabil
    3. Arief
    Entertainment : 1. Errma
    2. Rifki
    Mimbar Agama : 1. Hasna
    2. Tomas
    Cerpen : Elsa
    Pojok Jawa : Vina Sari
    English Korner : Audry
    Jurnalist : 1. Kiriena
    2. Hasna
    Editor Desain Grafis : 1. Fani
    2. Vina Sari

    BalasHapus
  44. https://fegatriastuti.wordpress.com/2016/10/25/cerpen/

    https://fegatriastuti.wordpress.com/2016/10/25/esai/

    https://fegatriastuti.wordpress.com/2016/10/25/cerita-humor/

    https://fegatriastuti.wordpress.com/2016/10/25/puisi/

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  47. Amalina Kusuma Wardani
    A310130068

    Majalah Satu Halaman
    http://amalinawrd.blogspot.co.id/2016/10/majalah-satu-halaman_68.html

    BalasHapus
  48. Nicko andri Wijayanto
    A310130071

    Esai
    https://nikoandri.wordpress.com/2016/10/31/esai/

    Cerita Humor
    https://nikoandri.wordpress.com/2016/10/31/cerita-humor/

    Cerpen
    https://nikoandri.wordpress.com/2016/10/31/cerpen/

    Puisi
    https://nikoandri.wordpress.com/2016/10/31/puisi/

    BalasHapus
  49. Nicko Andri Wijayanto
    A310130071

    Latihan Halaman 16

    1. Media komunikasi sekolah mempunyai ciri tersendiri yang membedakan dengan majalah pada umumnya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah!
    2. Ditinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah praremaja atau majalah remaja. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    3. Dilihat dari isi pernyataannya, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    4. Terdapat tujuh alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah. Sebutkan tujuh alasan tersebut!
    5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!

    JAWABAN
    1. 5 ciri majalah sekolah, yaitu:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakulikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.
    2. Majalah praremaja yaitu majalah sekolah yang diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun). Sedangkan majalah remaja yaitu majalah sekolah yang dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (13-21 tahun).
    3. Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) dan laporan kegiatan ekstrakulikuler (seperti pentas seni, kegiatan drum band, laporan karyawisata, dan anjangkarya).
    4. Alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah, yaitu:
    a. Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kedua, kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    c. Ketiga, majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antar komponen pendidikan.
    f. Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakulikuler, yang lebih menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    g. Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakulikuler.
    5. Arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubrik yang tersedia.
    b. Siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar, kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya.
    c. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata.
    d. Siswa tidak hanya membaca tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    e. Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi.

    BalasHapus
  50. Nicko Andri Wijayanto
    A310130071

    Tugas individu latihan halaman 37.
    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    1) Contoh rubrik opini
    a. Tajuk rencana
    b. Pojok
    c. Karikatur
    d. Surat pembaca
    e. Artikel
    f. Silang pendapat
    g. Esai
    2) Contoh rubrik berita
    a. Pengantar redaksi
    b. Berita
    c. Resensi buku
    d. Ruang ilmu dan teknologi
    e. Feature
    f. Apa dan siapa
    g. Kronik
    h. Kosakata
    3) Contoh rubrik hiburan
    a. Puisi
    b. Cerita pendek
    c. Anekdot
    d. Kartun
    e. Kata-kata mutiara
    f. Vinyet
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persolan atau peristiwa yang aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    b. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    c. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan,yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan ukuran waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawaban:
    Artikel opini adalah tulisan yang mengandung fakta-fakta dan data yang objektif. Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidanh ilmu dan teknologi yang mengutamakan pemaparan faktual.

    BalasHapus
  51. Nicko Andri Wijayanto
    A310130071

    Tugas Halaman 56
    1. Majalah dinding kelas berfungsi sebagai majalah dinding untuk kelas tertentu. Di manakah sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas agar mudah dilihat dan dibaca oleh para siswa di setiap kelas?
    Sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas di depan ruang kelas disebelah papan tulis maupun di samping pintu masuk kelas sehingga lebih mudah untuk dilihat dan dibaca oleh siswa.
    2. Majalah stofmap folio dapat menutup keterbatasan majalah dinding sekolah, majalah dinding sekolah, majalah dinding kelas, atau majalah lain. Sebutkan empat keterbatasan majalah dinding!
    a) Tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk berlatih menulis
    b) Tidak atau kurang mengembangkan daya apresiasi semua siswa lewat kegiatan membaca karena berbagai alasan seperti masalah oplah yang terbatas, kesempatan membaca hanya pada saat istirahat
    c) Yang dipupuk dan dikembangkan lewat pengelolaan majalah dinding hanya sikap kerja sama, mengabaikan tipe siswa yang senang bekerja atau belajar secara mandiri,
    d) Karya kreasi siswa sulit sampai kepada orang tua, sulit sampai ke kelas-kelas lain, dan sulit berfungsi untuk melengkapi bahan koleksi bacaan di perpustakaan sekolah.
    3. Majalah stofmap folio dapat menutupi keterbatasan majalah dinding. Sebutkan beberapa keunggulan majalah stofmap folio!
    a) Membuka kesempatan bagi setiap siswa untuk secara bebas berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing
    b) Kepraktisan bentuk yang berkaitan lebih mudah dengan kegiatan belajar mengajar
    c) Bahan dasarnya lebih mudah mencarinya dibandingkan dengan selembar papan/triplek.
    d) Dengan pengellaan yang baik menjadi bacaan di rumah sebagai bahan laporan siswa kepada orang tua
    e) Bersifat fleksibel
    f) Bisa digunakan dengan system buka-tutup seperti pada umumnya dan bisa rapi dalam susunan di rak buku untuk sewaktu-waktu ada keperluan
    g) Bagian yang khas pada sampul depan yang tidak ada pada majalah dinding.
    4. Bahan dasar yang fleksibel memudahkan modifikasi format majalah stofmap folio sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan selera. Sebutkan tiga format untuk membentuk majalah stofmap folio!
    a) Format dua halaman berukuran 36 x 48 cm
    b) Format ramping berukuran 18 x 24 cm
    c) Format diperbesar sesuai dengan kebutuhan.
    5. Sebutkan empat karakteristik majalah cetak dari penampilan luar sampai dengan isi pernyataannya!
    a) Penampilan luar formal tidak ngepop.
    b) Bahasanya formal.
    c) Penyajian isi tuntas, mendalam dengan fakta dan analisis data.
    d) Sajian mirip dengan jenis majalah sekolah lain.

    BalasHapus
  52. Nicko Andri Wijayanto
    A310130071

    Majalah Satu Halaman
    https://nikoandri.wordpress.com/2016/11/09/majalah-satu-halaman/

    BalasHapus
  53. Lisa Normalitasari
    A310130076

    Tugas Individu Halaman 16
    1. Ciri-ciri majalah sekolah:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler OSIS.
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.

    2. Dinamakan majalah praremaja jika majalah sekolah itu diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (usia 6-13 tahun). Dinamakan majalah remaja jika majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (SD dan SLTP) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (usia 13-21 tahun).

    3. Isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar dan laporan praktikum) dan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata dan anjangkarya).


    4. Alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah:
    a. Pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    c. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    f. Dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang sebaik-baiknya.
    g. Pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari ekstrakurikuler.

    5. Arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubrik.
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah.
    c. Majalah sekolaah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa.
    d. Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kosa kata.
    e. Dalam kaitannya dengan pokok bahasan sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    f. Melatih siswa terampil berbicara (dan menyimak).

    BalasHapus
  54. Lisa Normalitasari
    A310130076

    Tugas individu latihan halaman 37.
    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    1) Contoh rubrik opini
    a. Tajuk rencana
    b. Pojok
    c. Karikatur
    d. Surat pembaca
    e. Artikel
    f. Silang pendapat
    g. Esai
    2) Contoh rubrik berita
    a. Pengantar redaksi
    b. Berita
    c. Resensi buku
    d. Ruang ilmu dan teknologi
    e. Feature
    f. Apa dan siapa
    g. Kronik
    h. Kosakata
    3) Contoh rubrik hiburan
    a. Puisi
    b. Cerita pendek
    c. Anekdot
    d. Kartun
    e. Kata-kata mutiara
    f. Vinyet
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    a. Tajuk rencana adalah karangan khusus. Ulasannya singkat-padat dan agak formal. Memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang persolan atau peristiwa yang aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    b. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    c. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    a. Resensi buku adalah tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan,yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh populer dan peristiwa atau aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan ukuran waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubrik khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau di lingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet?
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil, remeh, lucu, aneh, unik, konyol, kadang-kadang tidak masuk akal, bahkan absurd, tetapi sungguh-sungguh terjadi.
    b. Kartun adalah cerita lucu yang muncul dalam bentuk gambar atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawaban:
    Artikel opini adalah tulisan yang mengandung fakta-fakta dan data yang objektif. Artikel paparan berisi tentang hasil penemuan dalam bidanh ilmu dan teknologi yang mengutamakan pemaparan faktual.

    BalasHapus
  55. Lisa Normalitasari
    A310130076

    Tugas Halaman 56
    1. Majalah dinding kelas berfungsi sebagai majalah dinding untuk kelas tertentu. Di manakah sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas agar mudah dilihat dan dibaca oleh para siswa di setiap kelas?
    Sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas di depan ruang kelas disebelah papan tulis maupun di samping pintu masuk kelas sehingga lebih mudah untuk dilihat dan dibaca oleh siswa.
    2. Majalah stofmap folio dapat menutup keterbatasan majalah dinding sekolah, majalah dinding sekolah, majalah dinding kelas, atau majalah lain. Sebutkan empat keterbatasan majalah dinding!
    a) Tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk berlatih menulis
    b) Tidak atau kurang mengembangkan daya apresiasi semua siswa lewat kegiatan membaca karena berbagai alasan seperti masalah oplah yang terbatas, kesempatan membaca hanya pada saat istirahat
    c) Yang dipupuk dan dikembangkan lewat pengelolaan majalah dinding hanya sikap kerja sama, mengabaikan tipe siswa yang senang bekerja atau belajar secara mandiri,
    d) Karya kreasi siswa sulit sampai kepada orang tua, sulit sampai ke kelas-kelas lain, dan sulit berfungsi untuk melengkapi bahan koleksi bacaan di perpustakaan sekolah.
    3. Majalah stofmap folio dapat menutupi keterbatasan majalah dinding. Sebutkan beberapa keunggulan majalah stofmap folio!
    a) Membuka kesempatan bagi setiap siswa untuk secara bebas berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing
    b) Kepraktisan bentuk yang berkaitan lebih mudah dengan kegiatan belajar mengajar
    c) Bahan dasarnya lebih mudah mencarinya dibandingkan dengan selembar papan/triplek.
    d) Dengan pengellaan yang baik menjadi bacaan di rumah sebagai bahan laporan siswa kepada orang tua
    e) Bersifat fleksibel
    f) Bisa digunakan dengan system buka-tutup seperti pada umumnya dan bisa rapi dalam susunan di rak buku untuk sewaktu-waktu ada keperluan
    g) Bagian yang khas pada sampul depan yang tidak ada pada majalah dinding.
    4. Bahan dasar yang fleksibel memudahkan modifikasi format majalah stofmap folio sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan selera. Sebutkan tiga format untuk membentuk majalah stofmap folio!
    a) Format dua halaman berukuran 36 x 48 cm
    b) Format ramping berukuran 18 x 24 cm
    c) Format diperbesar sesuai dengan kebutuhan.
    5. Sebutkan empat karakteristik majalah cetak dari penampilan luar sampai dengan isi pernyataannya!
    a) Penampilan luar formal tidak ngepop.
    b) Bahasanya formal.
    c) Penyajian isi tuntas, mendalam dengan fakta dan analisis data.
    d) Sajian mirip dengan jenis majalah sekolah lain.

    BalasHapus
  56. semua tugas puisi, cerpen, esai, dan majalah dinding
    dikirim ke alamat email. budiyuks@yahoo.co.id dan Agus.B.Wahyudi@ums.ac.id

    BalasHapus
  57. TUGAS 1
    NAMA : HAVID DYAH INDRIATI
    NIM : A310130084

    LATIHAN
    A. Individu
    Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
    1. Media komunikasi sekolah memunyai ciri tersendiriyang membedakan dengan majalah pada umumnya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah!
    Jawaban:
    Lima ciri majalah sekolah yaitu (1) Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah, (2) Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), (3) Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah. (4) Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. (5) Penampilan majalah sekolah tidak porno (Barung dkk, 1988: 6-11) .
    2. Ditinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah praremaja atau majalah remaja. Jelaskan apa yang dimaksud majalah praremaja dan majalah remaja!
    Jawaban:
    • Dinamakan Majalah Praremaja jika majalah sekolah itu diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (berusia 6-13 tahun).
    • Dinamakan majalah remaja jika majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (berusia 13-21 tahun).
    3. Dilihat dari isi peyataannya, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa sajakah isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah?
    Jawab:
    Isi pernyataan majalah sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru proses belajar mengajar, dan laporan praktikum) dan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata , dan anjangkarya).
    4. Terdapat tujuh alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah. Sebutkan tujuh alasa tersebut
    Jawab:
    1. Pertama, pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    2. Kedua, Kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkain tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    3. Ketiga, majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    4. Keempat, majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    5. Kelima, majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    6. Keenam, dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler,yang lebih banyak menghabiskan waku di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya.
    7. Ketujuh, pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
    5. Sebutkan artipenting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia!
    Jawab:
    Menurut Barung dkk. (1998:14), artipenting majalah sekolah bagi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia aadalah sebagai berikut: (1) Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubric yang tersedia, (2) pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah, membedakan bacaan yang menarik dan yang tidak menarik, menyusun tanggapan secara tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar,kemudian tanggapan itu dapat diterbitkan pada edisi majalah selanjutnya, (3) Majalah sekolahn dapat juga dipakai sebagai sumber belajar belajar bahasa, (4) Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kosakata, (5) Dalam kaitannya dengan pokok bahasan sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesame teman, (6) Melatih siswa untuk terampil berbicara (dan menyimak) sesuai dengan konteks komunikasi.



    BalasHapus
  58. TUGAS 2
    Nama : HAVID DYAH INDRIATI
    Nim : A310130084


    LATIHAN
    A. Individu
    Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar !
    1. Sebutkan contoh-contoh rubrik opini, rubrik berita, dan rubrik hiburan!
    Jawab:
    a. Contoh-contoh rubrik opini: tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel, silang pendapat, dan esai.
    b. Contoh-contoh rubrik berita: pengantar redaksi, berita, resensi buku, ruang ilmu dan teknologi, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata.
    c. Contoh-contoh rubrik hiburan: puisi, cerita pendek, anekdot, kartun, kata-kata mutiara, dan vinyet.
    2. Apakah yang dimaksud tajuk rencana, karikatur, artikel, dan esai?
    Jawab:
    a. Tajuk rencana adalah adalah karangan khusus, ulasannya singkat-padat dan agak formal serta memuat pandangan seorang redaksi tentang persoalan atau peristiwa aktual.
    b. Karikatur adalah persoalan, peristiwa, situasi aktual yang divisualisasikan dalam bentuk gambar.
    c. Artikel adalah tulisan yang berisi pemaparan, pembahasan atau kupasan atau telaah tentang suatu masalah yang bersifat serius dan mendalam.
    d. Esai adalah tulisan nonfiksi yang menonjolkan keunikan pribadi penulis.
    3. Apakah yang dimaksud resensi buku, feature, apa dan siapa, kronik, dan kosakata?
    Jawab:
    a. Resensi buku merupakan tulisan singkat mengenai buku yang ditulis di surat kabar atau majalah.
    b. Feature adalah karangan khas yang bersifat kisahan, yang berusaha melihat (mengekspos) profil seseorang dengan pengungkapan yang menyentuh dan mengharukan.
    c. Apa dan siapa menyajikan informasi yang sangat singkat tentang tokoh popular dan aktivitasnya dengan daya tarik khusus.
    d. Kronik adalah laporan peristiwa atau kegiatan yang berdasarkan urutan waktu kejadian.
    e. Kosakata adalah rubric khusus untuk memuat daftar kata, istilah, atau ungkapan terbaru yang beredar di masyarakat atau diingkungan tertentu dengan penjelasan artinya.
    4. Apakah yang dimaksud anekdot, kartun, kata-kata mutiara dan vinyet?
    Jawab:
    a. Anekdot adalah kisah atau cerita kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman kecil tentang suatu peristiwa atau pengalaman, remeh, lucu,aneh, unik, tetapi benar-benar terjadi.
    b. Kartun merupakan cerita lucu yang muncul dalambentuk gambar, atau serangkaian gambar.
    c. Kata-kata mutiara adalah kalimat atau serangkaian ungkapan yang mengandung falsafah atau kebijaksanaan hidup.
    d. Vinyet adalah goresan atau potret kecil pada bidang tepi keliling halaman buku.
    5. Dalam rubrik Ruang Ilmu dan Teknologi muncul artikel-artikel paparan. Apakah perbedaan isi antara artikel opini dengan artikel paparan? Jelaskan pendapat Anda!
    Jawab:
    a. Artikel-artikel paparan menurut pendapat saya yaitu sebuah artikel yang berisi penemuan-penemuan baik di bidang ilmu maupun teknologi yang faktual dan nyata yang memerlukan pemaparan.
    b. Artikel opini yaitu artikel yang berisi tentang pandangan opini seorang pengarang, wartawan ataupun anggota redaksi terhadap persoalan yang sedang hangat dibicarakan.

    BalasHapus
  59. Tugas halaman 56
    Nama : Havid Dyah Indriati
    Nim : A310130084

    1. Majalah dinding kelas berfungsi sebagai majalah dinding untuk kelas tertentu. Di manakah sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas agar mudah dilihat dan dibaca oleh para siswa disetiap kelas?
    -Sebaiknya meletakkan majalah dinding kelas di depan ruang kelas disebelah papan tulis maupun di samping pintu masuk kelas sehingga lebih mudah untuk dilihat dan dibaca oleh siswa.

    2. Majalah stofmap folio dapat menutup keterbatasan majalah dinding sekolah, majalah dinding sekolah, majalah dinding kelas, atau majalah lain. Sebutkan empat keterbatasan majalah dinding!
    a. Tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk berlatih menulis
    b. Tidak atau kurang mengembangkan daya apresiasi semua siswa lewat kegiatan membaca karena berbagai alasan seperti masalah oplah yang terbatas, kesempatan membaca hanya pada saat istirahat
    c. Yang dipupuk dan dikembangkan lewat pengelolaan majalah dinding hanya sikap kerja sama, mengabaikan tipe siswa yang senang bekerja atau belajar secara mandiri,
    d. Karya kreasi siswa sulit sampai kepada orang tua, sulit sampai ke kelas-kelas lain, dan sulit berfungsi untuk melengkapi bahan koleksi bacaan di perpustakaan sekolah.

    3. Majalah stofmap folio dapat menutupi keterbatasan majalah dinding. Sebutkan beberapa keunggulan majalah stofmap folio!
    a. Membuka kesempatan bagi setiap siswa untuk secara bebas berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing
    b. Kepraktisan bentuk yang berkaitan lebih mudah dengan kegiatan belajar mengajar
    c. Bahan dasarnya lebih mudah mencarinya dibandingkan dengan selembar papan/triplek.
    d. Dengan pengellaan yang baik menjadi bacaan di rumah sebagai bahan laporan siswa kepada orang tua
    e. Bersifat fleksibel
    f. Bisa digunakan dengan system buka-tutup seperti pada umumnya dan bisa rapi dalam susunan di rak buku untuk sewaktu-waktu ada keperluan
    g. Bagian yang khas pada sampul depan yang tidak ada pada majalah dinding.

    4. Bahan dasar yang fleksibel memudahkan modifikasi format majalah stofmap folio sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan selera. Sebutkan tiga format untuk membentuk majalah stofmap folio!
    a. Format dua halaman berukuran 36 x 48 cm
    b. Format ramping berukuran 18 x 24 cm
    c. Format diperbesar sesuai dengan kebutuhan.

    5. Sebutkan empat karakteristik majalah cetak dari penampilan luar sampai dengan isi pernyataannya!
    a. Penampilan luar formal tidak ngepop.
    b. Bahasanya formal.
    c. Penyajian isi tuntas, mendalam dengan fakta dan analisis data.
    d. Sajian mirip dengan jenis majalah sekolah lain.
    B

    BalasHapus
  60. Pak.. untuk keseluruhan tugas-tugas seperti majalah sehalaman, puisi,cerpen, essay, dan humor telah saya kirim ke masing-masing alamat e-mail yang tertulis di blog bapak. Terimakasih

    BalasHapus
  61. YUSMIA IDA NUR AZIZAH (A310130081)

    Tugas Individu Halaman 16
    1. Ciri-ciri majalah sekolah:
    a. Majalah sekolah diterbitkan di lingkungan sekolah.
    b. Upaya penerbitan majalah sekolah biasanya dikoordinasikan dalam satu seksi kegiatan ekstrakurikuler OSIS.
    c. Sasaran utama pembaca majalah sekolah adalah siswa di lingkungan sekolah.
    d. Dari segi pernyataan, majalah yang diterbitkan di lingkungan sekolah, isi pernyataannya lebih mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Penampilan majalah sekolah tidak porno.

    2. Dinamakan majalah praremaja jika majalah sekolah itu diterbitkan untuk dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan dasar (usia 6-13 tahun). Dinamakan majalah remaja jika majalah sekolah itu dikelola untuk pembaca remaja (SD dan SLTP) dan remaja sekolah menengah setingkat siswa SMU (usia 13-21 tahun).

    3. Isi pernyataan majalah sekolah yang mengutamakan kepentingan publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah antara lain memuat kegiatan kurikuler di kelas (seperti berita ujian, bahan pelajaran baru, proses belajar mengajar dan laporan praktikum) dan laporan kegiatan ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drumband, laporan karyawisata dan anjangkarya).


    4. Alasan atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah sekolah:
    a. Pendekatan proses di dalam kurikulum yang berlaku saat ini akan semakin diakui eksistensinya dalam dunia pendidikan formal di Indonesia.
    b. Kegiatan penerbitan majalah sekolah yang melalui serangkaian tahap dapat berguna untuk mempertajam penalaran siswa.
    c. Majalah sekolah dapat dijadikan wadah pengembangan bidang jurnalistik dan dunia penerbitan.
    d. Majalah sekolah dapat dipakai sebagai wadah salah satu media untuk menyalurkan aspirasi siswa.
    e. Majalah sekolah digunakan sebagai media untuk mempermudah hubungan dialogis antarkomponen pendidikan.
    f. Dengan kegiatan pengelolaan majalah sekolah, terutama kegiatan yang berkaitan dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar jam pelajaran, siswa belajar memanfaatkan waktu senggang sebaik-baiknya.
    g. Pengelolaan majalah sekolah termasuk bagian dari ekstrakurikuler.

    5. Arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia:
    a. Siswa dilatih menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai ragam bahasa Indonesia yang sesuai dengan rubrik.
    b. Pada saat pengajaran pokok bahasan membaca, siswa dilatih untuk memahami bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah.
    c. Majalah sekolaah dapat juga dipakai sebagai sumber belajar bahasa.
    d. Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kosa kata.
    e. Dalam kaitannya dengan pokok bahasan sastra, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga belajar mengapresiasi karya sastra sesama teman.
    f. Melatih siswa terampil berbicara (dan menyimak).

    BalasHapus
  62. DISUSUN :
    YUSMIA IDA NUR AZIZAH (A310130081)
    SENO UTOMO (A310130133)
    HASIL OBSERVASI MAJALAH SEKOLAH DAN MADING DI SMK WIKARYA KARANGANYAR
    A. Hasil Observasi Majalah Dinding SMK WIKARYA KARANGANYAR

    Majalah dinding di SMK Wikarya Karanganyar sudah ada sejak pertama kali sekolah berdiri. Lain halnya dengan majalah sekolah, terbit pertama kali pada tahun 2005. Majalah sekolah ini diberi nama “Aksara”, terinspirasi dari aksara merupakan sinonim dari huruf yang dirangkai akan menjadi kata, kalimat, dan selanjutnya paragaf. Paragaf-paragaf yang tersusun secara sistematis kemudian menjadi sebuah karya. Selain itu, Aksara juga merupakan sebuah singkatan dari Ajang Kreativitas SMK Wikarya. Dari pemaknaan tersebut sekolah juga mempunyai tujuan serta maksud tertentu.
    Pengembangan-pengembangan atau inspirasi didapat dari berbagai bidang ilmu dan mata pelajaran yang ada di SMK Wikarya. Setiap bulannya mading berganti dengan tema-tema yang unik dan menarik, sesuai dengan tema yang sedang update pada saat itu. Misalnya pada bulan Agustus, maka mading akan lebih berkaitan dengan Hut-RI. Sedangkan untuk majalah akan terbit sebanyak tiga kali selama setahun.
    Kepengurusan mading dikelola oleh anggota OSIS. OSIS sendiri terbagi dalam beberapa bidang. Salah satu bidang tersebut terdapat seksi mading yang bertanggungjawab atas pengelolaan mading. Majalah sekolah dikelola oleh guru sekolah yang terbentuk dalam organisasi majalah sekolah, dengan kata lain sebagai anggota redaksi majalah sekolah.
    Kendala yang dihadapi dalam penerbitan majalah maupun mading yaitu kurangnya minat siswa dalam partisipasi pembuatan karya untuk mengisi mading atau pun majalah. Selain itu, juga kurangnya minat baca warga sekolah sendiri, terutama para siswa. Guru juga kurang aktif dalam keikutsertaan dalam pengelolaan mading, mungkin dilatarbelakangi dengan kesibukan masing-masing guru.
    Ada beberapa solusi yang dilakukan oleh team redaksi, salah satunya dengan bekerjasama dengan guru bahasa Indonesia, namun guru juga masih enggan untuk bekerjasama dalam mengaktifkan siswa untuk menulis. Sebenarnya, cara yang paling mudah untuk dilakukan oleh guru dengan memberi tugas pada siswa, untuk kemudian diserahkan kepada team redaksi untuk diseleksi. Akan tetapi cara seperti itu belum juga dapat berjalan dengan maksimal. Majalah sekolah juga memuat karya-karya dari alumni SMK maupun karya dari mahasiswa PPL. Karya tersebut akan dimuat apabila memenuhi persyaratan dari pihak sekolah. Adapun syarat-syarat karya yang akan dimuat dalam majalah yaitu:
    1. Karya asli dari guru maupun siswa.
    2. Tidak terkandung unsur-unsur pornografi.
    3. Berhubungan dengan pendidikan.
    Kendala yang lain ada pada dana untuk penerbitan mading dan majalah. Pendanaan mading dan majalah didapat dari anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Karena diambil dari dana BOS yang sering terjadi keterlambatan dana dari pemerintah maka menjadi kendala penerbitan majalah sekolah di SMK WIKARYA ini. Dana yang didapatka cuma dari dana BOS dan iklan namun dapatan dari iklan ini sedikit, karena iklan hanya dari interen sekolah saja. Upaya yang dilakukan untuk menutupi dana produksi mading dan majalah, pihak redaksi majalah sekolah meminta bantuan dana dari pemerintah daerah setempat. Selain itu juga memotivasi siswa untuk ikut berperan aktif dalam memajukan mading maupun majalah sekolah.
    Dalam pengelolaan majalah sekolah, setelah majalah diterbitkan kemudian akan dibagikan kepada siswa dan guru. Ada beberapa majalah yang diletakkan di perpustakaan sebagai file dokumentasi untuk setiap tahunnya. Selain itu majalah juga didistribusikan untuk perpustakaan daerah dan sebagai ajang promosi kepada masyarakat tentang visi, misi, dan latar belakang sekoalah.

    BalasHapus